Anda di halaman 1dari 10

TEORI-TEORI

MOTIVASI
Kelompok 7
SITI LATIFAH KUSUMAWARDANI - 215030201111028
ADELIA KHAIRANI - 215030201111054
Raka Aditya Ramadhan - 215030201111059
Pengertian motivasi
Motivasi berasal dari kata "movore" yang artinya gerak atau dorongan
untuk bergerak.

Motivasi : dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau
tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu

Menurut Maslow, motivasi adalah sesuatu yang bersifat konstan, tidak


pernah berakhir, berfluktuasi dan bersifat kompleks.
1.Teori Hierarki ini dikemukakan oleh seorang
psikolog yang bernama Abraham Maslow pada
tahun 1943. Teori ini mengemukakan 5 kebutuhan

MAslow's hidup manusia berdasarkan Hirarkinya yaitu mulai


dari kebutuhan yang mendasar hingga kebutuhan

hierarchy yang lebih tinggi. Teori ini kemudian dikenal


dengan Teori Maslow atau Teori Hirarki
Kebutuhan.
teori motivasi herzberg
Faktor motivator : Ketika seseorang bekerja, maka orang tersebut akan membutuhkan
dorongan agar mereka bisa terus termotivasi dan bekerja dengan lebih keras.

Faktor Hygiene : Faktor Hygiene adalah faktor yang membuat karyawan puas namun tidak
menimbulkan efek motivasi. Akan tetapi jika faktor hygiene ini tidak terpenuhi, maka hal ini dapat
membuat tim kecewa dan menurunkan motivasi.
Teori x dan Y
Teori X : Tidak suka bekerja,
cenderung menghindari pekerjaan,
harus dilakukan pemaksaan dan
pengendalian, memiliki ambisi kecil
dan sebagainya.

Teori Y : Mempunyai ketertarikan


Teori motivasi Douglas McGregor digunakan untuk
dalam melakukan pekerjaan, memiliki
membagikan pandangan mengenai sifat alami manusia
target yang ingin dicapai,
yang dibagi menjadi 2 set asumsi. Karenanya, teori ini
bertanggung jawab, sangat
populer dengan teori X dan teori Y.
termotivasi terhadap perkembangan
diri sendiri, dan sebagainya
Teori X lebih banyak memiliki asumsi negative sedangkan

teori Y merupakan teori yang dinilai lebih positif


Dalam Matriks Motivasi Mayo, ada empat kondisi pekerja dalam kelompok, yaitu:

1. Kelompok dengan kekompakan dan norma Teori motivasi


rendah elthon Mayo
2. Kelompok dengan kekompakan tinggi dan norma
rendah
3. Kelompok dengan kekompakan rendah dan
norma tinggi
4. Kelompok dengan kekompakan tinggi dan norma
tinggi
Kebutuhan akan pencapaian : yaitu pendorong untuk sukses
dan unggul dalam kaitannya dengan serangkaian standar.

Kebutuhan akan memiliki koneksi : Dimana setiap individu


akan merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan
yang erat, kooperatif, dan penuh dengan sikap persahabatan.

Kebutuhan akan kekuasaan : seseorang memiliki motivasi


untuk mendapatkan kekuasaan, menjadi berpengaruh dan

mengendalikan sebagai jabatan tertentu.

Teori Motivasi McClelland memiliki 3 poin kunci.


Menurut McClelland seseorang bisa mencapai
motivasi dengan 3 hal yaitu motivasi untuk
mendapatkan pencapaian (achievment), koneksi
Teori McClelland
(affiliation) dan kekuasaan (power).
Teori F.W TAylor
Sebuah teori motivasi bahwa pekerja termotivasi terutama karena gaji.
Teori Manajemen Ilmiah menurut F.W Taylor :
1. Pekerja tidak menikmati pekerjaan secara alami sehingga
perlu pengawasan dan kontrol yang ketat. Oleh karena itu,
manajer harus memecah dan membagi pekerjaan menjadi
serangkaian tugas-tugas kecil.
2. Pekerja harus diberikan pelatihan dan alat-alat yang tepat
sehingga mereka dapat bekerja seefisien mungkin pada
suatu tugas yang telah ditentukan.
3. Para pekerja kemudian dibayar sesuai dengan jumlah
pekerjaan yang mereka hasilkan dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan dalam aturan penggajian.
4. Pekerja harus didorong dan dimotivasi untuk bekerja keras
dan memaksimalkan produktivitas mereka.

PT Pertamina (persero) menggunakan teori motivasi Maslow. 4. Kebutuhan akan Penghargaan


Berikut ini adalah penerapannya:
Kebutuhan ini berkaitan dengan reputasi, kebutuhan akan status
1. Kebutuhan Fisiologis pengakuan, penghargaan dan pandangan baik dari orang lain.
Salah satu penghargaan yang diberikan oleh PT Pertamina
Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan utama dan pertama yang termasuk dalam (Persero) adalah dengan pemberian masa bebas tugas. Maksud
kebutuhan fisiologis adalah makanan, pakaian dan perumahan. PT Pertamina (Persero) dari masa bebas tugas ini adalah sebelum karyawan memasuki
memberikan motivasi menurut teori ini adalah berupa sewa rumah yang jenis dan masa pensiun pada umur 56 tahun, maka pada umur 55 tahun,
besarnya telah ditetapkan oleh perusahaan. Sewa rumah ini diberikan kepada karyawan karyawan tersebut bisa tidak bekerja lagi, tetapi tetap
tidak mendapatkan fasilitas perumahan, karena yang mendapatkan fasilitas rumah mendapatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan perusahaan. Hal
dinas hanyalah jabatan manajer ke atas dan karyawan yang tidak berdomisili di daerah ini disebut dengan masa prapurnakarya.
temapt perusahaan tersebut.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
2. Kebutuhan Rasa Aman
Aktualisasi diri adalah kebutuhan dengan menggunakan
Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, maka timbul perasaan perlunya kebutuhan kemampuan, keterampilan dan potensi untuk mencapai prestasi
keamanan. Dalam penerapannya PT Pertamina (Persero) memberikan asuransi kerja dan jenjang karier karyawan. Pemenuhan kebutuhan ini
Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). pada PT Pertamina (Persero) adalah dengan menyelenggarakan
pelatihan bagi karyawan. Pelatihan dilakukan setiap tahun dan
3. Kebutuhan Sosial setiap karyawan wajib mengikuti pelatihan. Target pelatihan
dalam 1 tahun adalah 4 (empat) hari belajar. Hitungan ini di dapat
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk bersosialisasi, diterima dan dihargai di dari total hari belajar dibagi dengan jumlah karyawan
lingkungan perusahaan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan
adanya serikat pekerja PT Pertamina (Persero) dan komunitas Badan Dakwah Islamiah.
Implementasi teori motivasi Pada
pt.pertamina (persero)
Thank you!!

Anda mungkin juga menyukai