Hari Ke 22 - Jika Ini Ramadhan Terakhirku (Fuadi) #Mip
Hari Ke 22 - Jika Ini Ramadhan Terakhirku (Fuadi) #Mip
Jika ini
RAMADHAN
Terakhirku
Assalamu’alaikum Adik-adik sholeh-sholihah SDIT AL-IHSAN
Apa kabar puasa Ramadhan kali ini….?
Semoga masih tetep semagat ya ibadahnya…
Tidak terasa kita sudah sampai di hari ke 22 Ramadhan tahun ini.
Tinggal beberapa hari lagi kita berpisah dengan Ramadhan
Sudahkah kita melaksanakan ibadah dengan maksimal?
Dan tahukah Adik-adik bahwasanya tidak ada jaminan kita akan
menjumpai Ramadhan di tahun yang akan datang?
Ada sebuah kisah menarik yang terjadi pada zaman Rasulullah.
Yang semoga kisah ini membuat kita semakin semangat dalam
melaksanakan ibadah di detik-detik terakhir Ramadhan tahun ini
Yuk kita simak ceritanya…
Suatu hari sahabat mulia Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu
bercerita,
َ ْ َّ َ َ َُ ُ َ َ َ ََ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َّ َ َّ ُ َ َ َ َ َ َ ْ ْ َ ُ َ َّ َ
َّللا صلى َّللا علي ِه وسل َم واان ِسسمامماا ج ِاياا كاان أحدهاا أشد اج ِِتَاًا ِ أن رجلي ِن ِمن ب ِل ٍّي ق ِدما على رسو ِل
َاس ُت ْشم َد ُث َّ َم َم َك َث ْاْل َخ ُر َب ْا َد ُه َس َنة ُث َّ َم ُت ُوفي ُْ َ َ َ َ ْ َ
ْ اْل ْج َِتَ ُد م ْن َُ َاا َك
ِ ِ ِ ِ ِمن اْلخ ِر كغزا
“Ada dua orang dari kabilah Baliy datang menghadap Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam. Mereka berdua masuk Islam pada waktu yang sama. Namun,
salah satu dari mereka lebih bersungguh-sungguh beribadah daripada yang
satunya. Suatu ketika, orang yang lebih rajin beribadah ikut berjihad dan
wafat memperoleh syahid. Adapun yang satunya, dia hidup setahun lebih
lama, kemudian wafat.”
Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu melanjutkan ceritanya,
ََك َ َرأ ْي ُت في ْاْلَ َنام َب ْي َنا َأ َنا ع ْن َد َباب ْال َج َّنة س َذا َأ َنا بَ َاا َك َخ َر َج َخار ٌج م َن ْال َج َّنة َك َأذ َن ل َّلذي ُت ُوف َي ْاْلخ َر م ْن َُ َاا ُث َّ َم َخ َرج
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ا ْ ج ْع َكإ َّن َك َل ْ َم َي ْأن َل َك َب ْاد:الَ َاس ُت ْشم َد ُث َّ َم َ َج َع س َل َّي َكقْ َّ َ َ َ
ِ ِ ِر ِ ر ِ كأ ِذن ِلل ِذي
“Suatu malam, aku bermimpi. Dalam mimpiku, aku sedang berada di pintu
jannah (surga) dan bertemu dengan dua orang yang sudah wafat tersebut.
Tiba-tiba, ada sosok yang keluar dari dalam jannah (surga). Dia mengizinkan
orang yang meninggal setahun lebih lama untuk masuk ke dalam jannah
(surga). Kemudian, sosok itu keluar lagi dari dalam jannah (surga) lalu dia
mengizinkan orang yang wafat dalam jihad untuk masuk ke dalam jannah
(surga). Dia pun menghampiriku seraya mengatakan, ‘Kembalilah! Sekarang
belum waktumu.’”
Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu melanjutkan ceritanya,
َ َ ْ ُ ُ َّ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َّ َ َّ َّ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ َل ُ َ ُ ُ َ َْ َ َ ْ َ َ
ِ كأصبح طلحة يح ِدث ِب ِه الناس كع ِجبوا ِلذ ِلك كبلغ ذ ِلك رسو
َّللا صلى َّللا علي ِه وسل َم وحدثوه الح ِديث
(HR. Ibnu Majah no. 3925. Hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh Al-Albani
dalam Shahih Ibni Majah no. 3185)
Bagaimana ceritanya Adik-adik?
Adakah pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah tersebut?
Pastinya ada ya....
Jadi kita harus lebih semangat beribadah di detik-detik terakhir ini ya…
Karena tidak ada jaminan bahwa kita akan memiliki kesempatan beribadah di
bulan yang mulia ini di tahun yang akan datang
Bukankah kita tahu, jika Allah ﷻberkehendak mengambil nyawa seorang
manusia maka tidak ada yang bisa menunda atau memajukannya walau sesaat.
Tidak peduli apakah masih bayi, anak-anak, dewasa ataupun sudah tua.
Semoga kita bisa memaksimalkan ibadah dengan baik dihari-hari terakhir ini
Dan semoga Allah ﷻmemudahkan kita dalam melaksanakannya
Amin.....”
Sumber : https://ustadzaris.com/bila-ini-ramadhan-terakhirku-bag-1