Anda di halaman 1dari 3

Case Study Pricing services (Salon) in Ponorogo

Seiring banyaknya jasa salon yang berdiri, maka persaingan banyak terjadi. Untuk jasa ini,
persaingan yang sering terjadi adalah pada kualitas dan harga. Konsumen pada jasa ini sering
kali melakukan perbandingan harga. Mereka sangat sensitif untuk masalah harga pada jasa ini.
Sehingga banyak dari jasa salon kecantikan ini bersaing menduduki pasar dengan harga yang
relatif murah, supaya mendapat konsumen yang banyak. Kabupaten Ponorogo memiliki banyak
sekali salon kecantikan dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan. Tetapi dalam hal ini,
apakah dalam hal penentuan harga pengusaha salon kecantikan tersebut telah berlaku etis setelah
bisa menentukan harga dengan murah? Jika Alimuddin (2011) menemukan penyusunan konsep
harga jual dengan berbasis kejujuran, maka penelitian ini menemukan etika kekeluargaan di
dalam
bisnis jasa salon kecantikan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Berdasarkan uraian di atas
maka peneliti mengambil judul “Etika Penetapan Harga pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus pada
Perusahaan Jasa Salon Kencaantikan di Kabupaten Ponorogo) ”. Menurut apa yang telah
dijelaskan pada latar belakang di atas mengenai keberadaan perusahaan jasa salon di Ponorogo
yang semakin marak dan bagaimana mereka menentukan harga untuk dapat bersaing satu sama
lain, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan rumusan masalah
bagaimanakah etika penetapan harga pada perusahaan jasa salon di Ponorogo?

Etis Berdasarkan Hasil


Etis berdasarkan hasil adalah bagaimana perusahaan jasa salon kecantikan tersebut memberikan
hasil yang sesuai dengan harga yang ditawarkan kepada konsumen. Hasil di sini ada dua macam
yaitu hasil riasan dan hasil secara keseluruhan mulai dari riasan hingga keseluruhan dari atas
sampai bawah. Di sini saya sebagai peneliti juga berperan sebagai konsumen. Peneliti sebagai
konsumen juga memberi penilaian terhadap kelima salon tersebut. Bagaiman kualitas dan harga
yang diberikan. Menurut penjelasan peneliti, kelima salon tersebut menunjukkan kualitas atau
hasil yang sesuai dengan harga yang mereka tentukan. Dari jumlah konsumen yang ditunjukkan
bisa memperlihatkan bagaimana hasil yang diberikan oleh pemilik salon kecantikan tersebut.
Dikarenakan hasil juga merupakan salah satu pertimbangan konsumen, maka dapat dilihat bahwa
salon kecantikan dengan golongan besar yang banyak diminati konsumen karena jumlah
konsumen yang lebih banyak. Mereka menunjukkan kualitas hasil riasan atau make up yang
sesuai dengan harga tanpa ada komplain dari konsumen dan juga mendapat kepercayaan dari
konsumen.

Faktor dari hasil riasan atau make up salah satunya adalah bahan atau perlengkapan dan peralatan
yang digunakan. Misalkan untuk pemakaian bedak, Bedak juga mempengaruhi harga jual yang
ditawarkan kepada konsumen. Beliau menjelaskan bahwa jika konsumen meminta make up yang
digunakan untuk merias menggunakan produk tertentu yang selain yang biasa digunakan oleh
beliau, maka beliau juga mengenakan harga jual tertentu kepada konsumen. Jika produk tersebut
lebih mahal harga belinya daripada produk yang biasa beliau gunakan, maka harga yang
ditawarkan akan lebih tinggi. Ini menunjukkan adanya teori baru yaitu bagaimana suatu harga
bukan ditentukan dari kualitas saja, tetapi dari permintaan lain oleh konsumen. Teori ini bisa
disebut dengan teori pelayanan sempurna. Maksud dari teori ini adalah bagaimana mereka tidak
mengurangi kualitas mereka, meskipun mereka menentukan harga yang berbeda pada setiap
konsumennya. Ini menunjukkan bagaimana pelayanan terbaik yang dapat dilakukan oleh pemilik
salon kecantikan dan mengesampingkan dalam penentuan harga, dan hanyaberfokus pada
kepuasan konsumen.

Etis Berdasarkan Penawaran Jasa dari Pemilik Jasa


Etis berdasarkan penawaran jasa dari pemilik jasa adalah bagaimana penawaran jasa yang
diberikan oleh pemilik salon kecantikan sesuai dengan harga yang ditawarkan. Penawaran yang
bisa ditawarkan oleh jasa salon kecantikan sebenarnya sangat banyak. Seperti make up
pengantin, rias keluarga atau panitia pernikahan, foto, video, dan dekorasi. Dari penawaran
tersebut, masih ada penawaran lain yang bisa diberikan. Apabila pihak konsumen menginginkan
pernikahan yang lengkap, yaitu menggunakan adat jawa yang lengkap, mulai siraman,
midodareni, ijab, temu dan resepsi, maka pihak salon bisa juga menawarkan jasa untuk alat atau
perlengkapan yang diperlukan untuk prosesi tersebut. Jika dilihat dari penawaran yang diberikan
oleh pemilik salon kecantikan,
sistem harga paketan sangat membantu konsumen untuk memesan jasa tersebut. Karena satu
paket sudah menyediakan beberapa item dan item yang ditawarkan tersebut sudah merupakan
item yang utama dari prosesi pernikahan, dan juga lebih murah dibandingkan dengan harga non
paket.
Etis Berdasarkan Pelayanan yang Diberikan
Etis berdasarkan pelayanan yang diberikan yaitu bagaimana sebuah perusahaan jasa salon
kecantikan memberikan pelayanannya dibandingkan dengan harga yang ditetapkan. Pada
penelitian ini, peneliti berada pada posisi sebagai konsumen. Sehingga peneliti menilai
bagaimana salon kecantikan tersebut dalam melayani konsumennya. Seharusnya dalam
perusahaan jasa ini, pelayanan lebih diutamakan karena mereka menjual jasa. Pelayanan lebih
diperhatikan oleh konsumen dan konsumen akan menilainya.
Banyak faktor yang mendukung pelayanan pada jasa ini. Salah satu hal yang sangat diperhatikan
dalam jasa ini adalah, bagaimana pemilik salon kecantikan ini melayani konsumen dengan baik
saat konsumen menanyakan banyak hal kepada pemilik salon seputar pernikahan. Konsumen
akan melihat bagaimana pemilik salon mampu menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan
yang ditanyakan oleh konsumen dengan baik dan ramah. Karena jasa ini memberikan banyak
penawaran
yang harus sangat diperhatikan dan konsumen harus benar-benar mengetahui detail dari setiap
penawaran dan harga yang diberikan untuk dapat dibandingkan. Misalkan, konsumen akan
memesan untuk rias resepsi pernikahan. Dalam resepsi pernikahan ini banyak yang harus
diketahui, misalkan menginginkan riasan yang bagaimana, apa warna dan model pakaian yang
akan digunakan, berapa orang yang harus dirias baik saudara maupun panitia pernikahan,
dekorasi yang seperti apa yang diinginkan, berapa dan bagaimana foto dan video yang akan
digunakan (seperti yang dijelaskan pada subbab sebelumnya). Semua itu masih sebagian kecil
dari resepsi pernikahan yang harus ditanyakan oleh konsumen kepada pemilik salon kecantikan.
Jika salon kecantikan memberi pelayanan yang baik, maka hal tersebut wajib ditanyakan jika
konsumen tidak atau lupa untuk menanyakan, kerena itu memang penawaran dari salon
kecantikan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai