Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN 04 Tanjung Agung


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kompetensi Dasar
1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A.Indikator
 Menjelaskan pengertian NKRI
B.Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
 Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi lintang dan bujurnya.
 Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab
( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ),
Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan (
citizenship )

C. Materi Standar
 Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta tujuan penetapan
batas-batas fisik NKRI.
 Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.

Indonesia merupakan negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia bermacam-macam


ukuran. Ada yang sangat besar, ada yang sedang, ada yang kecil, dan ada pula yang sangat kecil.
Di antara pulau-pulau besar itu antara lain Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatra.
Pulau-pulau ini termasuk pulau-pulau terbesar di dunia. Jumlah pulau yang lebih kecil lebih
banyak lagi. Di antaranya adalah Nias, Siberut, Bangka, Belitung, Madura, Bali, Lombok, Flores,
Ambon, Halmahera, dan masih banyak lagi. Ada beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni.
Jumlahnya mencapai 6.000 pulau. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa. Lebih dari
separu penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa. Meski demikian, ada beberapa pulau kecil yang
belum memiliki nama. Beribu-ribu pulau di Indonesia dipisahkan oleh lautan dan selat.
Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah Indo nesia berada di
6 lintang selatan (LS) dan 95 bujur timur (BT) 141 bujur timur (BT). Wilayah Indonesia dilewati
oleh garis katulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia memiliki dua musim. Yakni musim penghujan
dan musim kemarau. Indonesia diapit oleh dua benua, yakni benua Asia dan Australia. Benua Asia
terletak di sebelah utara Indonesia. Adapun benua Australia berada di selatan Indonesia.
Indonesia juga diapit oleh dua samudra. Yakni samudra Hindia dan samudra Pasifik.
Samudra Hindia terletak di sebelah selatan dan barat daya Indonesia. Adapun samudra Pasifik
terletak di sebelah timur Indonesia. Selain itu, Indonesia juga dikelilingi oleh negara-negara
tetangga. Di sebelah utara, terdapat negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Di sebelah
timur terdapat negara Papua Nugini. Di sebelah selatan terdapat negara Timor Leste dan Australia.
Wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada daratan. Oleh karena itu, Indonesia disebut
negara maritim. Luas lautan Indonesia mencapai 70% dari seluruh luas wilayah Indonesia. Artinya,
luas daratan Indonesia hanya 30% dari keseluruhan luas Indonesia.
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
 Pendekatan Kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi dengan teman sebangku.
 Tanya jawab.
 Ceramah.
 Penugasan.

E. Keiatan Kegiatan
Pertemuan Pertama
Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya Religius
masing-masing untuk mengawali Kelompok
pelajaran.
motivasi : 5
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang Kelompok menit
kegiatan apa saja yang dilakukan pada Disiplin
pagi hari sejak bangun tidur sampai
anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa
hidup.

 Kegiatan Inti Kelompok


 Eksplorasi
10 Kreatif
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Kelompok menit
 Medeskripsikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan Gemar membaca
perhatian ( respect ), Kelompok
 Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Tertulis Rasa ingin tahu
 melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam Kelompok
tentang topik/tema materi yang akan Inovatif
dipelajari dengan menerapkan prinsip
alam takambang jadi guru dan belajar Kelompok
dari aneka sumber; Kemitraan
 menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; Tertulis
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta Kelompok
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kreatif
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship ) Inovatif
 melibatkan peserta didik secara aktif
Kelompok
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
 memfasilitasi peserta didik Kelo,mpok
melakukan percobaan di Kreatif
laboratorium, studio, atau lapangan. Kelo
Gemar membaca

 Elaborasi kelompok Peduli sosial


Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Medeskripsikan Negara Kesatuan Individu Tanggung jawab
Republik Indonesia.
25 Disiplin
 Mengajak siswa menyimak “Saya
Kelompok menit
Tambah Pandai” untuk menambah
Gemar membaca
wawasan.
Kelompok
 Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui “Pertanyaan Pemahaman”. Kelompok Tanggung jawab
 Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas Kreatif
 Mengajak siswa untuk mengerjakan Tertulis
soal-soal yang ada dalam buku Individu
kerja/buku paket bse
Kelompok
 membiasakan peserta didik membaca
Tertulis Ulet
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain- Kreatif
lain untuk memunculkan gagasan Observasi
baru baik secara lisan maupun
tertulis; Individu Peduli sosial
 memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa Kelompok Observasi
takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam Individu
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif; Menghargai akan
 memfasilitasi peserta didik prestasi
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat Individu Komonikatif
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk Individu Kreatif
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik
Individu
melakukan pameran, turnamen,
20
festival, serta produk yang dihasilkan;
menit Rasa ingin tahu

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan Individu
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap Kreatif
keberhasilan peserta didik, Individu Tertulis
 memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta Tanggung jawab
didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik Peduli sosial
melakukan refleksi untuk Individu
memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang
Tertulis Kreatif
bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab Disiplin
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku
dan benar; Observasi
 membantu menyelesaikan Kreatif
masalah;
 memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk 10
bereksplorasi lebih jauh; menit
 memberikan motivasi kepada
Observasi
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.

 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar
 Peta dunia.
 Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan pemandangan darat, laut, dan
udara.
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan pengertian  Diskusi  Penilaian  NKRI adalah ....
NKRI kelompok lisan.  Indonesia merupakan
 Menyebutkan dasar hukum  Penilaian negara berbentuk ....
NKRI. sikap  Satuan daerah otonom
 Menjelaskan satuan daerah (pengamatan dalam NKRI misalnya ....
otonom dalam NKRI. perilaku).  Indonesia memiliki bentuk
 Menjelaskan tentang  Penilaian negara kesatuan karena ....
hubungan luar negeri yang unjuk kerja  NKRI perlu mengadakan
dilakukan NKRI (hasil Pemilihan Umum
 Menjelaskan fungsi diskusi). untuk ....
pemilihan umum dan
pengaruhnya terhadap NKRI.

 Menunjukkan sisi utara  Diskusi  Penilaian  Batas utara NKRI


selatan, timur, dan barat kelompok
NKRI, serta menyebutkan lisan. adalah ....
nama negara atau perairan  Penilaian  Batas selatan NKRI
yang menjadi batas NKRI. sikap adalah ....
 Menyebutkan posisi lintang (pengamatan  Batas barat NKRI
dan bujur NKRI. perilaku). adalah ....
 Memahami tujuan penetapan  Penilaian  Batas timur NKRI
batas-batas fisik NKRI. unjuk kerja adalah ....
 Menjelaskan fungsi wilayah (keberanian  Indonesia terletak di ...
daratan NKRI. anak derajat ...
 Menjelaskan fungsi wilayah bercerita dan  sampai ... derajat ..., dan ...
laut NKRI. keterlibatan derajat ...
dalam
 Menjelaskan fungsi wilayah  sampai ... derajat ....
diskusi).
udara NKRI.  Fungsi wilayah daratan
NKRI adalah ....
 Fungsi wilayah laut NKRI
adalah ....
 Fungsi wilayah udara
NKRI adalah ....
 Zona Ekonomi Eksklusif
adalah ....

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 04 Tanjung Agung


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kompetensi Dasar
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A. Indikator
 Memahami arti penting keutuhan NKRI.
 Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
 Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara
(politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).

B.Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami arti penting keutuhan NKRI.
 Siswa dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
 Siswa dapat menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial budaya,
ekonomi, dan pertahanan-keamanan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab
( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ),
Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan (
citizenship )

C. Materi Standar
 Arti penting keutuhan NKRI
 Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
 Makna kesatuan wilayah Indonesia

Pentingnya Menjaga Keutuhan Indonesia


Kalian telah mengetahui, betapa kaya negara kita. Oleh karena itu, sudah semestinya kita
jaga keutuhan dan kelestariannya. Lalu siapakah yang harus menjaganya? Tentu saja kita semua,
anak-anak Indonesia. Mengapa keutuhan Indonesia harus kita jaga? Uraian berikut ini akan
menjelaskannya.
1. Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia
Bentangan wilayah Indonesia amatlah luas. Wilayah Indonesia meliputi daratan, lautan, dan
udara. Indonesia termasuk sepuluh negara yang memiliki wilayah paling luas di dunia. Hal ini
tentu saja sangat membanggakan kita. Wilayah seluas itu tentu saja perlu dijaga. Untuk itu,
pemerintah membentuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI bertugas menjaga seluruh
wilayah Indonesia. Bila terjadi serangan, TNI maju ke depan untuk mempertahankan negara
kita. TNI akan berjuang sekuat tenaga demi nusa dan bangsa.
Untuk menjaga wilayah daratan, Indonesia memiliki TNI Angkatan Darat (TNI-AD). Untuk
menjaga wilayah lautan, Indonesia memiliki TNI Angkatan Laut (TNI-AL). Untuk menjaga
wilayah udara, Indonesia memiliki TNI Angkatan Udara (TNI-AU). Menjaga keutuhan wilayah
yang begitu luas tentu tidak mudah. Menjaga wilayah Indonesia bukan hanya tugas TNI. Kita
semua wajib turut serta menjaga Indonesia. Untuk itu, masyarakat juga membentuk sistem
keamanan. Di desa-desa, kita mengenal linmas (perlindungan masyarakat). Tugasnya adalah
menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Selain itu, masyarakat juga membentuk
siskamling (sistem keamanan lingkungan). Anggota siskamling dibentuk dari warga setempat.
Mereka menjaga keamanan wilayah masing-masing. Mereka mendirikan pos-pos ronda. Mereka
melakukan ronda, mengelilingi kampung setiap malam. Inilah bentuk partisipasi masyarakat
dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan menjaganya, Indonesia akan tetap bersatu. Bayangkan
jika Indonesia terpecah belah. Tidak ada lagi yang bisa kita banggakan. Kalian tentu malu
tinggal di negara yang hancur lebur, bukan? Oleh karena itu, menjaga keutuhan NKRI sangat
penting.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan Kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi kelas.
 Tanya jawab.
 Ceramah.
 Penugasan.

E. Kegiatan Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pegorganisasian Pengendalian Diri
Langkah Kegiatan
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya Religius
masing-masing untuk mengawali Kelompok
pelajaran.
motivasi : 5 menit
– Mengajak siswa bertanya jawab Kelompok
tentang kegiatan apa saja yang Disiplin
dilakukan pada pagi hari sejak bangun
tidur sampai anak berangkat ke
sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa
hidup.
Kelompok
 Kegiatan Inti 10
menit Kreatif
 Eksplorasi
Kelompok
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pentingnya keutuhan
Negara Kesatuan Republik Gemar membaca
Indonesia., secara Dapat dipercaya Kelompok
( Trustworthines), dan perhatian
( respect ), Tertulis Rasa ingin tahu
 Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Kelompok
 melibatkan peserta didik mencari Inovatif
informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan Kelompok
dipelajari dengan menerapkan Kemitraan
prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan Tertulis
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; Kelompok
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, Kreatif
lingkungan, dan sumber belajar
lainnya; secara Peduli ( caring ), Inovatif
Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai
Kewarganegaraan ( citizenship ) Kelompok
 melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan Kelo,mpok
Kreatif
 memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan di Kelo
Gemar membaca
laboratorium, studio, atau lapangan.
kelompok Peduli sosial
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Individu Tanggung jawab
 Menjelaskan pentingnya keutuhan 25
Negara Kesatuan Republik menit Disiplin
Indonesia. Kelompok
 Gemar membaca
 Mengajak siswa menyimak “Saya Kelompok
Tambah Pandai” untuk menambah
wawasan. Kelompok Tanggung jawab
 Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Kreatif
 Menugaskan siswa untuk Tertulis
memberikan laporan hasil Individu
pengamatan tentang materi yang
dibahas Kelompok
 Mengajak siswa untuk mengerjakan Tertulis Ulet
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket bse
 membiasakan peserta didik
membaca dan menulis yang beragam Kreatif
melalui tugas-tugas tertentu yang Observas
bermakna; i
 memfasilitasi peserta didik melalui Individu Peduli sosial
pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun Kelompok
tertulis; Observas
 memberi kesempatan untuk berpikir, Individu i
menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa Menghargai akan
takut; prestasi
 memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif; Individu Komonikatif
 memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
Individu Kreatif
 memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok; Individu 20
 memfasilitasi peserta didik untuk menit
menyajikan hasil kerja individual Rasa ingin tahu
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik
melakukan pameran, turnamen,
festival, serta produk yang Individu
dihasilkan;
Kreatif
 Konfirmasi Individu
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Tertulis Tanggung jawab
 memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah Peduli sosial
terhadap keberhasilan peserta didik, Individu
 memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik
Kreatif
melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar
Tertulis
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk Disiplin
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber
dan fasilitator dalam menjawab Kreatif
pertanyaan peserta didik yang Observas
menghadapi kesulitan, dengan i
menggunakan bahasa yang baku
dan benar; 10
 membantu menyelesaikan menit
masalah;
 memberi acuan agar peserta
didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh; Observas
 memberikan motivasi kepada i
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.

 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
 Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa.
 Burung garuda Pancasila, beserta tamengnya.
 Lagu ”Garuda Pancasila”.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Memahami arti penting  Tugas  Penilaian daya Apa maksud semboyan
keutuhan NKRI. individu. nalar. Bhinneka Tunggal Ika?
 Penilaian unjuk
 Apa saja usaha yang
kerja (hasil dilakukan pemimpin
diskusi). bangsa kita dahulu
dalam mewujudkan
NKRI?
 Mengapa Indonesia
berbentuk negara
 Mampu menjelaskan Tugas  Penilaian lisan.
kesatuan?
fungsi Pancasila sebagai berkelompok  Penilaian daya  Apa alasan dibentuknya
perekat persatuan bangsa. nalar.
Pacasila?
 Penilaian unjuk
 Apa fungsi Pancasila
kerja
(keberanian anak bagi NKRI?
bercerita dan
keterlibatan
dalam diskusi).

 Penilaian lisan.
 Logika dan
 Mampu menjelaskan Tugas kreativitas
makna kesatuan wilayah individu contoh yang  Apa makna kesatuan
Indonesia dari keempat diberikan siswa. wilayah Indonesia dari
segi kehidupan bernegara  Penilaian unjuk segi ekonomi?
(politik, sosial budaya, kerja  Apa makna kesatuan
ekonomi, pertahanan- (keberanian anak wilayah Indonesia dari
keamanan). mengungkapkan segi sosial-budaya?
isi pikiran)

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 04 Tanjung Agung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : V/II
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan minggu ke- 1 sampai 4 (4 minggu)

I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha,
dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

II. Kompetensi Dasar


1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa Hindu--
Budha, dan Islam di Indonesia

III.Indikator
 Menyusun daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Membuat daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Menceritakan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di Indonesia
 Melestarikan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di Indonesia
 Menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu – Buddha me- lalui peta
 Mengelompokkan peninggalan sejarah sesuai kelompok aga- manya
 Membuat laporan hasil kunjungan ke tempat bersejarah
 Mendiskusikan hasil kunjungan
IV. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan
masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect
), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

V. Materi Standar
 Makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa Hindu-Budha, dan
Islam di Indonesia
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah kalian dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana mereka
mengenal agama? Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada mulanya, nenek moyang
kita belum mengenal agama. Mereka menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Keduanya tidak diketahui mana yang lebih dulu ada. Animisme adalah kepercayaan pada roh-
roh halus, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan pada benda-benda yang dianggap
mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnya lahir agama Hindu dan Buddha. Agama Hindu-
Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari India dan Cina.
Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma sebagai pencipta alam, Dewa
Wisnu sebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab agama Hindu
adalah Weda. Di dalam tata kehidupan, masyarakat Hindu menganut tingkatan yang disebut
kasta. Ada empat kasta, yaitu kasta brahmana (kaum ahli agama), kasta ksatria (golongan raja
dan bangsawan), kasta waisya (pedagang), dan kasta sudra (rakyat biasa dan budak).
Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia dan peninggalan sejarahnya, antara lain sebagai
berikut.
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada
tahun 400 Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian digantikan Aswawarman.
Raja terkenal dari Kutai adalah Mulawarman. Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia
beragama Hindu. Peninggalan Kerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada
tiang batu yang disebut yupa yang ditemukan di aliran Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur. Prasati tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti
tersebut menceritakan tentang Raja Mulawarman yang baik budi. Pada masa
pemerintahannya rakyat hidup sejahtera dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk
memperingati Raja Mulawarman yang telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada
Brahmana. Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yang lain adalah arca-arca yang
terbuat dari perunggu dan emas.

V. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1 - 4)


Pertemuan 1, 2 dan 3
Pegorganisasian Pengendalian Diri
Langkah Kegiatan
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya Religius
masing-masing untuk mengawali Kelompok
pelajaran.
motivasi : 5 menit
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang Kelompok
kegiatan apa saja yang dilakukan pada Disiplin
pagi hari sejak bangun tidur sampai anak
berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa hidup.

 Kegiatan Inti
Kelompok
 Eksplorasi
10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
 Mengenal makna peninggalan- Kelompok
peninggalan sejarah yang berskala
nasional dan masa Hindu-Budha, dan
Islam di Indonesia, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan Gemar membaca
perhatian ( respect ), Kelompok
 Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Tertulis Rasa ingin tahu
 melibatkan peserta didik mencari
Kelompok
informasi yang luas dan dalam
Inovatif
tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip
Kelompok
alam takambang jadi guru dan belajar
Kemitraan
dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, Tertulis
dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi Kelompok
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli Kreatif
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan Inovatif
( citizenship )
 melibatkan peserta didik secara aktif Kelompok
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan Kelo,mpo
percobaan di laboratorium, studio, k Kreatif
atau lapangan.
Kelo Gemar membaca
 Elaborasi
Peduli sosial
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
kelompok
 Mengenal makna peninggalan- Tanggung jawab
peninggalan sejarah yang berskala Individu 25
nasional dan masa Hindu-Budha, dan menit Disiplin
Islam di Indonesia.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Kelompok Gemar membaca
Tambah Pandai” untuk menambah
wawasan. Kelompok
 Mengajak siswa untuk berdiskusi Tanggung jawab
melalui “Pertanyaan Pemahaman”. Kelompok
 Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang Kreatif
materi yang dibahas . Tertulis
 Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku Individu
kerja/buku paket bse
 membiasakan peserta didik membaca Kelompok Tertulis Ulet
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui
Kreatif
pemberian tugas, diskusi, dan lain-
Observasi
lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peduli sosial
 memberi kesempatan untuk berpikir, Individu
menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa Observasi
takut; Kelompok
 memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan Individu
kolaboratif; Menghargai akan
 memfasilitasi peserta didik prestasi
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat Komonikatif
laporan eksplorasi yang dilakukan Individu
baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
Kreatif
 memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual Individu
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan 20
pameran, turnamen, festival, serta Individu menit
produk yang dihasilkan; Rasa ingin tahu

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, Individu
isyarat, maupun hadiah terhadap Kreatif
keberhasilan peserta didik, Tertulis
 memberikan konfirmasi terhadap hasil Individu
eksplorasi dan elaborasi peserta didik Tanggung jawab
melalui berbagai sumber,
Peduli sosial
 memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh
Individu
pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang Tertulis Kreatif
bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab Disiplin
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku
dan benar; Observasi
 membantu menyelesaikan Kreatif
masalah;
 memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi; 10
 memberi informasi untuk menit
bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau Observasi
belum berpartisipasi aktif.

 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

VI. Alat Dan Sumber Bahan


 Alat Peraga : Gambar candi borobudur, candi prambanan, masjid, dll
 Sumber : Buku IPS kelas V
Buku yang relevan

VII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyusun daftar peninggalan Tertulis Uraian Jelaskan pening-galan
sejarah yang bercorak Hindu- sejarah yang berskala
Budha dan Islam yang ada di nasional dari masa
Indonesia Hindu- Budha, dan
 Membuat daftar peninggalan Islam di Indonesia
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Menceritakan peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Melestarikan peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Menunjukkan letak peninggalan
sejarah Hindu – Buddha me- lalui
peta
 Mengelompokkan peninggalan
sejarah sesuai kelompok aga-
manya
 Membuat laporan hasil
kunjungan ke tempat bersejarah
 Mendiskusikan hasil kunjungan
ke tempat bersejarah

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 04 Tanjung Agung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit
Pert. 5 - 7 (3 minggu)

I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha,
dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

II. Kompetensi Dasar


1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia

III.Indikator
 menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
 Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
 Mengelompokkan tokoh- tokoh sejarah pada masa Hindu- Budha, dan Islam di Indonesia
 Membandingkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia  
IV. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect
), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

V. Materi Pokok
 Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia


1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.
Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup makmur dan sejahtera. Ia seorang
pemeluk agama Hindu yang taat dan menyembah Dewa Siwa.
2. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Beliau juga
dikenal sebagai raja yang bijaksana. Purnawarman memeluk agama Hindu dan menyembah
Dewa Wisnu.
3. Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar Rajasanegara.
Pada masa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gajah Mada, Majapahit mencapai
kejayaannya dan menguasai seluruh wilayah Nusantara, ditambah Tumasik (Singapura) dan
Semenanjung Malaya .
4. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Beliau berhasil
membawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai kerajaan maritim dan
pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan
dan penyebaran agama buddha.
5. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636. Pada masa
pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah
kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaya . Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang
dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada
tahun 1636 .
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di
Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda yang telah
merajalela dan menguasai Jakarta. Pada tahun 1628, Sultan Agung mengirim tentara Mataram
untuk menyerang Batavia (Jakarta) namun gagal karena senjatanya tidak lengkap. Pada tahun
1629, Sultan Agung kembali menyerang Batavia, namun usahanya kembali gagal.
7. Sultan Ageng Tirtayasa
Hanyokrokusumo Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada waktu
kecil, ia bernama Abdul Fath Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan untuk menyerang
Belanda secara gerilya. Pada tahun 1655, dua buah kapal dagang Belanda berhasil dirusak oleh
rakyat Banten. Akibatnya, hubungan antara Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai
menjalankan politik adu domba. Pada tahun 1680, pecahlah perang antara Sultan Ageng
Tirtayasa dengan Belanda yang dibantu Sultan Haji. Pada tahun 1683, Sultan Ageng tertangkap
dan dipenjarakan di Jakarta. Pada tahun 1692, Sultan Ageng Tirtayasa meninggal dunia dalam
penjara. Jasadnya dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.
8. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanudin adalah raja Kerajaan Gowa Tallo (Makasar). Beliau dilahirkan di Makasar
pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa pemerintahannya, ia berusaha
merangkul raja-raja kecil di Indonesia Timur untuk menentang Belanda. Pada tahun 1660,
terjadi perang antara Gowa dengan Belanda. Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone,
Sultan Hasanudin kalah dari Belanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia dijuluki
‘Ayam Jantan dari Timur'.

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran (Pertemuan 1 - 4)


Pertemuan 5-7
Pegorganisasian Pengendalian Diri
Langkah Kegiatan
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya Religius
masing-masing untuk mengawali Kelompok
pelajaran.
motivasi : 5 menit
– Mengajak siswa bertanya jawab Kelompok
tentang kegiatan apa saja yang Disiplin
dilakukan pada pagi hari sejak bangun
tidur sampai anak berangkat ke
sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa
hidup.
Kelompok
10
menit Kreatif
Kelompok
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Gemar membaca
 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah Kelompok
pada masa Hindu-Budha, dan Islam
di Indonesia, secara Dapat Tertulis Rasa ingin tahu
dipercaya ( Trustworthines), dan
perhatian ( respect ), Kelompok
 Guru bercerita tentang bacaan dalam Inovatif
buku.
 melibatkan peserta didik mencari Kelompok
informasi yang luas dan dalam Kemitraan
tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru Tertulis
dan belajar dari aneka sumber;
Kelompok
 menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Kreatif
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara Inovatif
peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar Kelompok
lainnya; secara Peduli ( caring ),
Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai
Kewarganegaraan ( citizenship ) Kelo,mpok
 melibatkan peserta didik secara aktif Kreatif
dalam setiap kegiatan pembelajaran; Kelo
dan Gemar membaca
 memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan di kelompok Peduli sosial
laboratorium, studio, atau lapangan.
Individu Tanggung jawab
 Elaborasi 25
Dalam kegiatan elaborasi, guru: menit Disiplin
Kelompok
 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah
Gemar membaca
pada masa Hindu-Budha, dan Islam
Kelompok
di Indonesia.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Kelompok Tanggung jawab
Tambah Pandai” untuk menambah
wawasan.
 Mengajak siswa untuk berdiskusi Kreatif
melalui “Pertanyaan Pemahaman”. Tertulis
 Menugaskan siswa untuk Individu
memberikan laporan hasil
pengamatan tentang materi yang Kelompok
dibahas Tertulis Ulet
 Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket bse
 membiasakan peserta didik Kreatif
membaca dan menulis yang beragam Observasi
melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; Individu Peduli sosial
 memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunculkan gagasan Kelompok Observasi
baru baik secara lisan maupun
tertulis; Individu
 memberi kesempatan untuk berpikir,
Menghargai akan
menganalisis, menyelesaikan
prestasi
masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam Individu Komonikatif
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk Individu Kreatif
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara Individu 20
individual maupun kelompok; menit
 memfasilitasi peserta didik untuk Rasa ingin tahu
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik
melakukan pameran, turnamen, Individu
festival, serta produk yang
Kreatif
dihasilkan;
Individu Tertulis
 Konfirmasi Tanggung jawab
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan Peduli sosial
penguatan dalam bentuk lisan, Individu
tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai sumber, Tertulis Kreatif
 memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan, Disiplin
 memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai
Observasi
kompetensi dasar:
Kreatif
 berfungsi sebagai narasumber
dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan 10
menggunakan bahasa yang baku menit
dan benar;
 membantu menyelesaikan
masalah; Observasi
 memberi acuan agar peserta
didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.

 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

VII. Alat Dan Sumber Bahan


 Alat Peraga : Gambar / foto tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam
 Sumber : Buku IPS kelas V
Buku yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 menceritakan tokoh-tokoh Tertulis jawab singkat Sebutkan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu- sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia Budha, dan Islam di
 Menyebutkan tokoh-tokoh Indonesia
sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia
 Mengelompokkan tokoh-
tokoh sejarah pada masa
Hindu- Budha, dan Islam di
Indonesia
 Membandingkan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di
Indonesia  

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 4


* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5,
6.
7.
8.
9.
10.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Anda mungkin juga menyukai