1. Kerangka Konseptual paragraf 63, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi
kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
2. PSAP 01 paragraf 8 dan PSAP 02 paragraf 07, Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang
berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta
penyesuaian lain yang diperkenankan.
3. PSAP 01 paragraf 15, Laporan Perubahan SAL yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Negara
dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya.
4. PSAP 01 paragraf 16, unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum adalah unit yang ditetapkan
sebagai bendahara umum negara/daerah dan/atau sebagai kuasa bendahara umum negara/daerah.
5. PSAP 01 paragraf 18 entitas pelaporan pemerintah pusat juga menyajikan Saldo Anggaran Lebih
pemerintah yang mencakup Saldo Anggaran Lebih tahun sebelumnya, penggunaan Saldo Anggaran
Lebih, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun berjalan, dan penyesuaian
lain yang diperkenankan.
6. PSAP 01 paragraf 41, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan secara komparatif
dengan periode sebelumnya pos-pos berikut:
o Saldo Anggaran Lebih awal;
o Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
o Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;
o Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun sebelumnya;
o Lain-lain;
o Saldo Anggaran Lebih Akhir.
7. PSAP 02 paragraf 7 dan paragraf 61, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/ SiKPA)
adalah selishi lebih/kurang antara realisasi pendapatan-LRA dan belanja, serta penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan dalam APBN/APBD selama satu periode pelaporan.
Dari ketentuan mengenai Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebagaimana terdapat dalam Standar Akuntansi
Pemerintahan, diketahui bahwa SAL merupakan gunggungan atau jumlah akumulasi SiLPA sampai
dengan tanggal pelaporan dan SAL dihasilkan dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
Arti dari laporan perubahan modal adalah jenis laporan keuangan yang berisi
informasi mengenai ekuitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan serta berisi
pula informasi atau hal-hal apa saja yang menyebabkannya berubah, baik
bertambah maupun berkurang sampai pada akhir periode akuntansi.
Di dalam laporan keuangan ini, Anda akan mendapat data keseluruhan
modal di setiap periode akuntansi perusahaan serta setiap detail
perubahan-perubahan yang terjadi.
Selain itu, pada laporan keuangan ini juga terdiri dari modal awal
perusahaan, laba yang didapat atau rugi yang dialami, dan juga prive.
Perubahan modal atau ekuitas bukanlah hal yang selalu buruk untuk
perusahaan.
Jika memang perusahaan perlu untuk melakukan hal ini, maka harus
dilakukan.
Selama keputusan tersebut memiliki alasan jelas dan kuat, pastinya
keputusan tersebut bisa menjadi yang terbaik untuk perusahaan.