Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

STUDI KASUS BAB 11

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

NAMA : MUHAMMAD IHZA NOOR ZAKY

NIM : 1610312610037

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


STUDI KASUS HERITAGE HOMES
Semakin banyak pasangan muda membeli rumah tua dan melakukan pemodelan ulang rumah
tersebut sebagai satu cara untuk menghindari biaya konstruksi yang mahal. Di daerah Wilmington,
Delaware, terdapat sekitar setengah lusin perusahaan konstruksi yang berspesialisasi di bidang
pemodelan ulang. Salah satunya adalah Heritage Homes yang dimiliki oleh Alvin dan James
Bradberry. Keluarga Bradberry mendapatkan sebagian besar pangsa pasar bisnis pemodelan ulang
karena mereka mampu memeberikan penawaran yang lebih beda dibandingkan perusahaan-
perusahaan lain.

Ketika kontraktor menerima undangan untuk mengajukan penawaran, mereka kemudian


bertemu dengan pemilik rumah untuk melihat rumah tersebut. Agar dapat mengajukan penawaran
yang akurat, para kontraktor harus mampu memvisualisasi pekerjaan yang mereka harus lakukan
dari penjelasan para pemilik dan pengamatan mereka sendiri kemudian mengistimasi biaya yang
dibutuhkan. Karena para kontraktor tau bahwa mereka akan menemui beberapa kesulitan yang
tidak dapat mereka antisipasi sebelumnya jika pekerjaan sudah dimulai, mereka menambahkan
sejumlah biaya cadangan pada penawaran mereka. Keluarga Bradberry amat mengenal bisnis
mereka sehingga mereka tidak perlu menambahkan biaya cadangan yang tinggi. Ini merupakan
kunci kesuksesan meraka.

Pada suatu pagi yang gerimis ketika keluarga Bradberry tidak dapat berkerja diluar mereka
berada di kantor membahas mengenai sistem persiapan proposal berbasis komputer mereka. Alvi
telah menuliskan beberapa program yang menghitung beberapa biays material, dan James telah
menyusunfile pengolah kata yang digunakan dalam mempersiapkan dokumen-dokumen tertulis.

Alvin: Bagaimana menurutmu jika kita menggunakan sistem pakar untuk melakukan
penawaran kita ? Aku telah melakukan sejumlah riset dan sepertinya merupakan

hal baru. Aku cukup yakin kontraktor- kontrantor yang lain telah memiliki sistem
seperti ini dan mungkin sistem ini dapat menjaga agar kita tetap kompetitif.

James: Aku membaca artikel yang sama tapi aku kurang yakin bahwa sistem itu sama
hebatnya seperti yang diceritakan. Lagipula kita membutuhkan seorang ahli.
Siapakah ahli yang bisa kita minta bantuan ?
Alvin: Kita. Kitalah ahlinya. Kita mengenal bisnis ini lebih baik dari orang lain. Kita
selalu memenangkan setiap proyek. Yang kita harus lakukan hanyalah
memindahkan pengetahuan kita kedalam komputer dan melihat penjelma kita !

James: Aku tidak yakin aku dapat menceritakan apa yang ada di kepalaku ketika
kita mengerjakan suatu penawaran. Proses itu berlangsung begitu saja.

Alvin: oh, menurutkujika kau mengerjakan sesuatu cukup lama, kau dapat melakukannya.
Aku menulis program-program biaya material itu dengan mudah.

James: Tapi kau tidak memiliki waktu untuk melakukan banyak pemprograman. Ada bayak
hal yang lebih penting yang harus kau lakukan.

Alvin: Aku dapat melakukannya dalam waktu senggangku. Kita kan tidak terburu-buru.

James: Yah, memang akan menyenangkan bila kita tidak harus menghabiskan banyak
waktu untuk mengerjakan suatu penawaran. Jika kita dapat melaksanakannya lebih
cepat, kita dapat melakukan lebih banyak penawaran dan mendapatkan lebih
banyak proyek. Aku yakin bahwa banyak pekerjaan pemodelan ulang di
Wilmington, dan kita selalu membicarakan mengenai perluasan bisnis kita ke kota-
kota lain.

Alvin: Tepat. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan, kita dapat membuat catatan
bagaimana kita mengerjakan penawaran yang kita ,dapatkan – dengan kata lain,
menulis apa yang ada dalam pikiran kita.

James: Itu bukan ide yang buruk. Kita dapat membawa papan catatan ketika kita melihat
suatu rumah. Mungkin kita dapat membuat catatan yang lebih detail.

Alvin: Setelah kita mengumpulkan catatan yang cukup banyak, kita dapat membuat
sebuah formulir yang dapat kita isi untuk setiap pekerjaan – kita dapat
memasukkan semua data, seperti jumlah ruangan, ukuran ruangan, kondisi kawat,
pipa, dan seterusnya. Maka akan lebih mudah bagi kita untuk memasukkan data
dariformulir ke dalam sistem pakar.
James: Ide yang baik. Hei, hujan sudah berhenti. Ayo kita mulai berkerja. Kita dapat
melamun lain kali.

PEMBAHASAN
Menjadi Aplikasi Sistem Pakar yang Baik

Dalam kasus ini kita dapat mengetahui bahwa di daerah Wilmington terdapat
perusahaan konstruksi di bidang pemodelan ulang dengan pangsa pasar yang besar yaitu
Heritage Homes. Perusahaan tersebut dimiliki oleh keluarga Bradberry yang dikelola oleh
Alvin dan James Bradberry. Dalam studi kasus tersebut, Alvin mengusulkan untuk
menggunakan sistem pakar dalam melakukan penawaran di setiap proyeknya. Pada saat
bersamaan, James merasa kurang yakin dengan gagasan Alvin karena James memiliki
persepsi bahwa sistem pakar tidak sehebat yang dibayangkan, dan bahkan untuk membuat
dan mengoperasikan sistem pakar tersebut membutuhkan seorang ahli. Kemudian, apabila
sistem aplikasi tersbut digunakan oleh perusahaan mereka, apakah aplikasi tersebut akan
menjadi aplikasi sistem pakar yang baik?

Dalam teori mengenai sistem pakar yang baik dalam presentasi kelompok 4 pada tanggal
07 Januari 2017 mengatakan bahwa sistem pakar yang baik adalah yang memiliki informasi
yang handal, mudah dimodifikasi, dapat digunakan oleh semua komputer, serta memiliki
kemampuan untuk belajar beradaptasi. Kemudian suatu aplikasi akan menjadi aplikasi
sistem pakar yang baik apabila dibuat oleh seorang yang ahli dalam bidangnya, mampu
merancang sistem pakar yang mudah di operasikan dan informasi yang dihasilkan
merupakan hasil yang akurat.

Apakah hal ini akan menjadi aplikasi sistem pakar yang baik ? Ya, tentu saja. mengingat
saat ini (di dalam soal studi kasus tersebut) para kontraktor masih harus melakukan survei
sendiri ke rumah-rumah yang ditawarkan kepada mereka untuk mendapatkan data-data
terkait rumah tersebut, hal ini tentunya akan menghabiskan banyak waktu. Namun dengan
adanya pengembangan sistem pakar dalam bidang pemodelan ulang ini, kontraktor akan
menjadi lebih mudah untuk mendapatkan data-data terkait rumah yang akan dilakukan
pemodelan ulang. Hal ini dapat menjadikan pekerjaan bisnis mereka (kontraktor) menjadi
lebih efektif dan efisien, sehingga mereka pun dapat melakukan penawaran yang lebih
banyak dari biasanya.

Sistem Pakar (dalam bahasa Inggris : expert system) adalah sistem informasi yang berisi
dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan
dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagai dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab
pertanyaan (konsultasi).

(Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar)

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu
atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.

(Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar)

Melihat dari definisi sistem pakar diatas, pengembangan sistem pakar dalam bisnis
pemodelan ulang ini akan menghasilkan sebuah sistem pakar yang baik, apabila
dikembangkan oleh mereka berdua (Alvin dan James), mengingat gagasan tersebut berasal
dari Alvin dan James Bradberry yang merupakan keluarga yang selalu mendapatkan
sebagian besar pangsa pasar bisnis pemodelan ulang. Keberhasilan mereka ini dikarenakan
mereka mampu memberikan penawaran yang lebih rendah dibandingkan perusahaan-
perusahaan lain, dimana meraka tidak perlu menambahkan biaya cadangan yang tinggi. Ini
merupakan kunci kesuksesan mereka.

Selain itu mereka memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang pemodelan ulang
tersebut melebihi para kontraktor lainnya, dan mereka berdua bisa dikatakan sebagai ahli
atau pakar dalam hal tersebut, karena mereka telah mengenal bisnis mereka sendiri dengan
sangat baik melebihi para kontraktor lainnya, selain itu mereka juga memiliki pengetahuan
tertentu yang menjadi kunci keberhasilan bisnis mereka.
Alvin dan James memiliki kualifikasi sebagai ahli

Apakah Alvin dan James Bradberry memiliki kualifikasi sebagai ahli ? Sebelum
menjawab pertanyaan ini, kita harus mengetahui dahulu apa yang dimaksud dengan ahli atau
pakar.

Pakar atau ahli ialah seseorang yang banyak dianggap sebagai sumber tepercaya atas
teknik maupun keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu
dengan benar, baik, maupun andal sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun
khayalak dalam bidang khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah seseorang
yang memiliki pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi tertentu. Para
pakar dimintai nasihat dalam bidang terkait mereka, namun mereka tidak selalu setuju dalam
kekhususan bidang studi. Melalui pelatihan, pendidikan, profesi, publikasi, maupun
pengalaman, seoran pakar dipercaya memiliki pengetahuan khusus dalam bidangnya di atas
rata-rata orang, di mana orang lain bisa secara resmi (dan sah) mengandalkan pendapat
pribadi.

( Wikipedia :https://id.wikipedia.org/wiki/Pakar)

Berdasarkan definisi pakar atau ahli diatas, maka Alvin dan James memiliki kualifikasi
untuk menjadi seorang ahli, karena Alvin dan James memiliki pengetahuan yang dalam dan
menyeluruh terkait bidang tertentu yaitu bidang pemodelan ulang rumah yang menjadi bisnis
mereka. Mereka memiliki kunci untuk membuat bisnis mereka lebih maju selangkah dari
pebisnis lain, yaitu mereka tidak perlu menambahkan biaya cadangan yang tinggi dalam
melakukan pekerjaannya, karena meraka telah mengenal bisnis mereka sendiri lebih
daripada orang lain. Selain itu mereka pun selalu memenangkan setiap proyek dalam
bisnisnya, hal ini menunjukkan bahwa meraka telah ahli dalam menjalankan bisnisnya.
Singkatnya, mereka berdua telah mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup
untuk dikatakan sebagai seorang pakar atau ahli dalam bidang pemodelan ulang rumah.

Namun walaupun mereka berdua dapat dikatakan sebagai ahli dalam bidang pemodelan
ulang rumah, tetap saja di dalam membuat suatu sistem pakar yang berbasis komputer,
mereka membutuhkan seorang ahli lain di dalam bidang pemorograman untuk dapat
merealisasikan atau membuat pengetahuan mereka di dalam bidang konstruksi ke dalam
bentuk program berbasis komputer. Singkatnya, Alvin dan James merupakan ahli dalam
bidang pemodelan ulang rumah, namun belum tentu ahli dalam bidang pemrogaman
komputer.

Pilihan merancang sendiri atau menyerahkannya pada orang lain

Sistem Pakar (Expert System) adalah program computer yang berusaha untuk mewakili
pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristic (aturan yang menjadi patokan atau
aturan menebak dengan baik). Alvin dan James Bradberry memikirkan kelangsungan
bisnis di masa yang akan datang dengan upaya menggunakan aplikasi sistem pakar untuk
mendukung pekerjaan mereka.

Melihat dari keadaan yang ada, sebaiknya mereka (Alvin dan James) merancang sistem
untuk mereka sendiri. Karena mengingat bahwa sistem ini akan sangat menguntungkan
bagi bisnis meraka apabila mereka berhasil mengembangkan sistem tersebut. Selain itu,
mereka berdua (Alvin dan James) bisa dikatakan sebagai seorang pakar atau ahli dalam
bidang pemodelan ulang rumah, sehingga apabila pengetahuan mereka dikembangkan
menjadi sistem pakar, ini akan menghasilkan suatu sistem pakar yang baik dan akan sangat
bermanfaat dalam bisnis pemodelan ulang rumah untuk kedepannya, khususnya bagi
mereka berdua (Alvin dan James), umumnya bagi para pebisnis pemodelan ulang rumah
dikemudian hari.

Alasan lain mengapa Alvin dan James sebaiknya merancang sistem pakar tersebut
sendiri karena sejauh ini (dalam studi kasus) mereka berdualah (Alvin dan James) yang
selalu memenangkan proyek dan selalu lebih unggul daripada pebisnis lain. Dimana
apabila perancangan sistem tersebut diberikan kepada orang lain, maka belum tentu akan
menghasilkan suatu sistem pakar yang baik.

Walaupun demikian, di dalam membuat atau mengmbangkan sistem pakar yang


berbasis komputer tersebut tidak cukup hanya dengan satu orang ahli dalam bidang
pemodelan ulang saja, tetapi juga diperlukan seorang ahli lain dalam bidang pemrogaman
komputer. Kesemua ahli tersebut harus dapat mengintegrasikan kemampuan dan
pengetahuannya agar dapat menciptakan sebuah sistem pakar yang baik dan akurat.

Didalam studi kasus telah diceritakan bahwa Alvin telah menuliskan beberapa program
yang dapat menghitung beberapa biaya material, dan James telah menyusun file pengolah
kata yang digunakan dalam mempersiapkan dokumen-dokumen tertulis terkait sistem
persiapan proposal berbasis komputer mereka, ini menunjukkan bahwa sebenarnya meraka
sudah siap untuk melakukan perancangan sistem tersebut, jadi hanya tinggal
“menunggu waktu saja” agar mereka dapat menyelesaikan sistem proposal berbasis
komputer (sistem pakar) tersebut.

Kesimpulannya, Alvin dan James sebaiknya merancang sendiri sistem pakar berbasis
komputer tersebut, karena mereka berdua merupakan pakar atau ahli dalam bidang
pemodelan ini, namun dalam hal ini mereka pun harus berintegrasi dengan pakar atau ahli
dalam bidang pemrogaman komputer, dengan kata lain mereka (Alvin dan James) harus
memiliki tim ahli dalam pemrograman komputer di dalam perusahaan mereka agar dapat
menciptakan sebuah sistem pakar berbasis komputer yang baik dan akurat. Dimana Alvin
dan James sebagai inti dari sisem pakar tersebut (sebagai ahli atau pakar pemodelan ulang
rumah), dan ahli lain (ahi pemrograman komputer) sebagai pendukung dalam
pengembangan atau perancangan sistem pakar berbasis komputer tersebut.

Manfaat bagi Alvin dan James dari sistem pakar

Secara garis besar, ada banyak keuntungan yang didapatkan dari manfaat yang dirasakan
bila menggunakan sistem pakar, diantaranya adalah (Arhami, 2005) :

1. Menjadikan pengetahuan dan nasihat lebih mudah didapat.


2. Meningkatkan output dan produktivitas
3. Menyimpan kemampuan dan keahlian pakar
4. Meningkatkan penyelesaian masalah yaitu menerusi paduan pakar, penerangan, istem
pakar khas
5. Meningkatkan reliabilitas
6. Memberikan respons (jawaban) yang cepat
7. Merupakan panduan yang intelligence (cerdas)
8. Dapat bekerja dengan informasi yang kurang lengkap dan mengandung ketidakpastian
9. Intelligence database (basis data cerdas), bahwa sistem pakar dapat digunakan untuk
mengakses basis data dengan cara cerdas

Manfaat yang akan dirasakan oleh Alvin dan James adalah mereka dapat lebih mudah
untuk melakukan penawaran dengan para pemilik rumah, mereka bisa mendapatkan data-
data terkait rumah yang akan dilakukan pemodelan ulang tersebut dengan lebih mudah dan
lebih cepat, sehingga mereka dapat memperkirakan atau mengestimasi biaya dengan lebih
akurat, sehingga kegiatan bisnis mereka akan berjalan lebih efektif dan efisien. Dengan
demikian, mereka pun dapat melakukan lebih banyak penawaran daripada biasanya, yang
dapat menjadikan bisnisnya menjadi lebih maju, dan hal ini akan mempermudah mereka
dalam melakaukan perluasan bisnisnya ke kota-kota lain.

Ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh Alvin dan James umumnya untuk
perusahaan Heritage Homes. Diantaranya dapat memperluas wilayah perusahaan, dengan
menggunakan sistem pakar ini akan mempermudah pekerjaan Alvin dan James dalam
mendapatkan keputusan bahkan untuk proyek yang banyak sekalipun.

Hal ini disebabkan karena sistem pakar memiliki empat bagian utama, diantaranya adalah
sebagai berikut :

1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi
pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Dengan ini,
para karyawan yang bernaung dalam Heritage Home Company dapat berfikir seperti
halnya pakar, sehingga antara perusahaan dan karyawan memiliki arah tujuan yang sama,
dengan demikian tujuan perusahaan pun akan cepat tercapai.

2. Mesin Inferensi (Inference Engine)

Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi
untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis
pengetahuan yang tersedia. Dengan ini, karyawan yang bernaung dalam Heritage Home
Company dapat melakukan pekerjaan sebagaimana yang dilakukan oleh seorang pakar
atau ahli ( Alvin dan James ), sehingga pengambilan keputusan terkait dengan bisnis atau
perusahaan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

3. Basis Data (Data Base)

Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta fakta tersebut
digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Dengan adanya
basis data ini penawaran dalam bisnis pemodelan ulang dapat dilakukan secara cepat dan
dengan estimasi biaya yang akurat, karena data-data terkait yang dibutuhkan sudah ada
di dalam basis data (data base).

4. Antarmuka Pemakai (User Interface)

Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan komputer.
Sehingga proses komunikasi akan berjalan cepat, dan hal ini akan mempercepat dalam
hal pengambilan keputusan.

Adapun manfaat lain yang akan didapatkan oleh Alvin dan James apabila sistem pakar
tersebut dibuat atau dikembangkan sendiri oleh mereka adalah mereka akan memiliki hak
cipta (lisensi) atau hak paten terhadap sistem pakar tersebut, yang nantinya apabila orang
lain ingin memiliki atau menggunakan sistem pakar tersebut, Alvin dan James dapat
menerima royalti dari orang tersebut, dan ini merupakan keuntungan lain (side profit) dari
pembuatan atau pengembangan sistem pakar berbasis komputer.
KESIMPULAN

Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi akan menjadi aplikasi sistem pakar yang baik apabila memenuhi ciri-ciri sistem pakar
yang baik, yaitu memiliki informasi yang handal, mudah dimodifikasi, dapat digunakan oleh
berbagai komputer dan memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi. Selain itu juga karena
dibuat oleh seorang yang ahli dibidangnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Sistem dirancang oleh seorang ahli komputer dan pemrograman berdasarkan data
dan informasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Kemudian disempurnakan
oleh Alvin dan James yang ahli dibidang konstruksi untuk perancangan sistem pakar.

3. Yang dapat dirasakan oleh Alvin dan James adalah mempercepat proses pengambilan
keputusan menerima atau menolak sebuah pekerjaan..

Anda mungkin juga menyukai