Kel.3 Form Kunjungan
Kel.3 Form Kunjungan
PP1
PP2 Nama Perusahaan : PT. NARADA AGUNG NUGRAHA
Jenis Perusahaan : Pengisian Gas LPG
Alamat Perusahaan : Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY
Jumlah Tenaga Kerja : 53 orang. (L=49, W=3)
Tanggal Kunjungan : 21 April 2022
PP3 1. Bahan
Produksi
Bahan Baku : Gas LPG
Bahan
Tambahan
: Gas Merkaptan Sulfur, Tabung Gas, Plastik
4. Barang Yang
dihasilkan :
: Gas LPG dan tabung
Produk Utama
: Tidak ada
Produk Sampingan
Jatuh dari ketinggian beda : Lokasi pengisian gas LPG terletak pada
ketinggian 1-2 meter dari tanah . selain
pengisian gas LPG disini juga ada kegiatan
memindahkan gas LPG yang sudah diisi ke
dalam truck pengangkut. Jika tidak hati hati
dan tidak sedang dalam kondisi yang benar
benar dalam konsentrasi tinggi maka
Ketidakberadaan pagar pengaman di lokasi
tersebut sangat berpotensi besar menyebakan
kecelakaan jatuh dari ketinggian yang
berbeda.
Alat kerja/mesin yg dapat meledak : Kompresor, alat pemanas air untuk perekat
segel, dan alat untuk mengisi tabung-
tabung gas itu sendiri.
Organisasi P2K3 :
Job Safety
: Dilaksanakan, langkah kegiatan :
Analisis
Mengecek tabung gas
: Tidak ada
Ruang Panel Kontrol
: Ada
Jalur Evakuasi,
: Ada
Essembly Point
Pemeriksaan Kecelakaan Potensi bahaya yang ada di PT. Nadara agung
Kerja nugraha :
1. Faktor mekanik : terjatuh/terpeleset
dari tangga yang sempit tinggi ±1
meter, kebisingan
2. Faktor listrik : penataan kabel yang
kurang baik
3. Bahan Kimia : Uap tabung gas, debu,
uap panas
4. Ergonomi : pekerja rata rata berdiri
dinamis
5. Bahaya Kebakaran & Peledakan : alat
kerja dengan tekanan tinggi (genset,
alat pengisian gas)
Kesimpulan :
1. Masih terdapat keluhan kesehatan dari para pekerja akibat potensi bahaya yang ada di
perusahaan, promkes / edukasi kesehatan tidak dilakukan, serta tidak tersedianya tempat
pelayanan kesehatan dan tenaga medis di perusahaan .
2. dari cara pekerja dalam melakukan pengisian tabung gas lpg masih ada potensi bahaya.
3. Bahan kimia pada gas elpiji ada 3 jenis gas yaitu gas propana, butana dan merkaptan
sedangkan bahan kimia di lingkungan ada O2 dan H2O. Potensi bahaya kimia flammable dan
explosive yaitu propana, butana, markaptan. Pengendalian factor kimia pada perusahaan
dilakukan dengan cara pengendalian Teknik Ventilasi yaitu dengan adanya pergantian udara
secara alamiah karena adanya angin dan pengendalian administrasi yaitu dengan cara
penyimpanan tabung di ruang terbuka, menjauhkan sumber panas atau api, penyediaan APAR
CO2 dan DPC di setiap bagian. Gas merkaptan memiliki potensi faktor kimia besifat iritatif
maka di perlukan pemakaian APD yang sesuai seperti safety helm, safety shoes, work glove,
chemical respirator dan chemical google. Dan untuk faktor kimia dilingkungan yaitu O2 dan
H2O yang bersifat korosif maka di perlukan pengendalian administratif seperti mengukur
iklim kerja tinggi maupun rendah
Saran :
1. Edukasi kesehatan / promkes harus di adakan untuk menambah pengetahuan pekerja mengenai
penyakit dan k3.
2. Pemeriksaan awal, khusus, maupun purna dilakukan untuk lebih mengetahui kesehatan para
pekerja serta untuk melakukan upaya preventif .
3. Poliklinik dan tenaga medis harus ada untuk membantu melakukan pemeriksaan yang lebih
lanjut mengenai kesehatan pekerja .
4. Program organisasi k3 dibentuk untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di
perusahaan .
5. Pemakaian APD yang sesuai di bagian pengisian tabung kecil dan tabung besar, agar tidak
terlalu menghirup banyak gas merkaptan. Sesuai dengan PERMENARKERTRANS NOMOR
PER. 13/MEN/X/2011 bab III Nilai Ambang Batas 10 Mg/m³
6. Mengukur gas propane, butana dan merkaptan di udara
7. Mengukur iklim kerja agar tabung gas tidak mengalami korosif
8. dari pihak perusahaan bisa lebih ketat dalam memperhatikan prosedur kerja para karyawan
dan selalu mengingatkan para karyawan dalam pemakaian APD sekali pun mereka hanya
memalu penyegelan gas, untuk para karyawan agar bisa lebih berhati-hati serta selalu
mengggunakan APD. Untuk bagian Ergonomi karyawan bisa lebih diperhatikan demi
keamanan dan kenyamanan karyawan