Anda di halaman 1dari 4

Nama : Salsabila Ika Puspita

NPM : 20024010037
Kelas : Agribisnis A

RESUME KULIAH TAMU


MATERI 1
Tema : Peluang Bisnis Import-Ekspor Ritel
Oleh : Dr. Warsidi, SE, MM

Impor merupakan proses memasukkan barang dari luar negeri ke dalam wilayah pabean
Indonesia. Pelaku impor disebut importir. Sedangkan ekspor merupakan proses mengeluarkan
barang dari wilayah pabean Indonesia ke luar negeri. Pelaku ekspor disebut eksportir.
Perdagangan internasional merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama oleh masing-masing belah
pihak.
FTA (Free Trade Agreement) adalah perjanjian perdagangan bebas yang dilakukan oleh
dua negara atau lebih dengan skema bilateral maupun multilateral. Indonesia bebas menjual ke
luar negeri begitupun sebaliknya sehingga perlu menggali importasi untuk kepentingan ekspor.

Keterkaitan Peluang :
1. Kontribusi Industri pada pertumbuhan perekonomian Jawa timur: 87%.
2. Kontribusi Bahan baku & barang modal hasil industri sebagai produksi bar komoditi ekspor.
3. 90% bahan ekspor diserap dari bahan-bahan Impor.
4. Pentingnya menjaga keseimbangan Neraca perdagangan maupun logistic transportasi.
5. Perlunya menjaga hubungan baik dengan negara lain.
6. Sebagai kontributor penggerak perekonomian dalam sektor Pajak.
Keterkaitan peluang ekspor ritel maupun impor ritel sama-sama terbuka lebar.
Ekspor Ritel
1. Peluang Ekspor
- Pada produk pertanian seperti jahe (jahe merah, jahe putih), porang, kedelai, dan lain-
lain.
- Pada produk olahan pertanian seperti keripik pisang, keripik singkong, keripik apel,
dan keripik nangka.
- Peluang ekspor kripik singkong : Harganya terjangkau, pembelinya banyak, dan
packing serta pengiriman mudah
2. Permasalahan
- Modal : Modal sendiri, pinjaman, bagi hasil, saham penyertaan syariah, supplier
- Izin : Akte pendirian perusahaan, NIB (OSS), SIUP (biaya resmi), NIK, NPWP
- Prosedur ekspor : Mencari pembeli, kontrak jual beli barang, carapembayaran
ekspor, pengiriman barang, dan pengiriman dokumen
3. Solusi

Kontrak Jual Beli (Sales Contract) : Diterbitkan oleh eksportir untuk melakukan transaksi
ekspor barang. Akan efektif berlaku sebagai kontrak apabila sudah disepakati oleh kedua belah
pihak.
Purchase Order : Kontrak ini diterbitkan oleh importir untuk melakukan transaksi impor
barang. Akan efektif berlaku sebagai kontrak apabila sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Cara Pembayaran (Non Letter od Credit)


- Open Account : Eksportir mengirimkan barang dulu, dan setelah diterima oleh importir,
importir baru membayar.
- Advance Payment : Importir membayar dulu kepada eksportir dan setelah menerima
pembayaran, eksportir baru mengirimkan barangnya kepada importir.

IMPOR
Contohnya ada dosen merangkap sebagai importir barang. Membeli barang dari importir
seperti peralatan rumah tangga. Karena banyak pelangan akhirnya memutuskan untuk
mengimport sendiri. Yang pertama harus punya legalitas badan usaha, minimal CV atau PT. Jadi
bikin akte perusahaan dulu, lalu NIB sekalian mencantumkan mau eskpor impor, SIUP, NIK,
dan NPWP. Lalu mereka bisa saling menghubungi dengan pihak luar negeri. PPN 10%, PPH
7,5%. Lalu tawar menawar harga sampai memperoleh kesepakatan kedua belah pihak.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Raden Syahputra.
Pertanyaan : Jika sebagai eksortir kita punya produk sendiri yang masih baru, bagaimana
cara mencari importirnya. Bagaimana mencari HS Code
Jawaban : HS sudah disusun sejak tahun 1985. Indonesia mengikuti aturan dunia. Missal
kopi HS nya nomor berapa, bisa dilihat di INSW. Jika sebagai eksportir bisa login lalu
mencari HS code barang yang akan dijual.
2. Ni Wayan Mutia Dewi
Pertanyaan : Bagaimana persaingan harga antara ekspor impor dan bagaimana kita
memasuki pasar
Jawaban : Banyak yang bilang impor itu lebih murah. Di Cina tenaga kerjanya sangat
produktif dan efektif.
3. Rudi Silitonga
Pertanyaan : Apa hal-hal yang dilakukan agar ekspor Indonesia semakin maju, karena
sepengetahuan saya memerlukan sertifikasi setiap barangnya ?
Jawaban : Sertifikasi sangat penting. setiap barang ada sertifikasinya, barang yang sampai
di luar negeri akan dikarantina terlebih dahulu. Barang akan diperiksa oleh FDA, kalau
tidak lolos akan dikembalikan. Terkadang barang yang tidak lolos akan dibelokkan ke
negara yang proses FDAnya tidak terlalu ketat sehingga juga harus mengubah dokumen-
dokumennya.
4. Kanisius Karo, mahasiswa agribisnis semester 7
Pertanyaan : Saya pernah membaca sebuah berita di surat kabar yang menyatakan bahwa
Bapak Jokowi melarang jajarannya untuk mengekspor barang atau komoditas mentah.
Sejauh pengalaman bapak, saat ini apakah ada upaya untuk memicu pelaku ekspor dalam
negeri agar meningkatkan nilai tambah produknya yang akan diekspor mengingat banyak
komoditas dalam negeri yang bisa dikembangkan seperti sarang burung walet, porang,
minyak atsiri, dan lain sebagainya
Jawaban : Sekitar tahun 1995 dilarang ekspor kayu gelndongan. Orang luar negeri akan
senang apabila diekspor barang mentah karena akan diolah lagi oleh mereka. Namun
sekarang pak jokowi melarang ekspor barang mentah, namun harus barang jadi untuk
menambah nilai jualnya.
5. Laurent Regina Anjani
Pertanyaan : Mengapa Indonesia banyak mengimpor barang dari luar negeri ?
Jawaban : Untuk ketahanan pangan di Indonesia ada bulog. Dulu seing mensupply bulog
untuk menjaga ketahanan pangan diIndonesia. Kalau tidak tercukupi di dalam negeri
tidak perlu impor. Perlu tidaknya impor dengan memperhatikan ketahanan pangan di
Indonesia.
6. Bu Ida Syamsu Roidah
Pertanyaan : Bagaimana menyikapi kartel-kartel yang merugikan untuk negara?
Jawaban : Terkadang memang ad ahambatan yang sengaja diciptakan. Missal impor
barang harus melalui pelabuhan. Ada yang dikelola swasta maupun pemerintah.
Harganya lebih murah yang pemerintah. Bila mau mengimpor barang ke luar negeri
dokumen-dokumen harus sudah siap, kalau ada yang terlambat akan membayar semacam
denda.

MATERI 2
Tema :

Anda mungkin juga menyukai