Summary Pertemuan 7
Summary Pertemuan 7
Pada pertemuan ini, salah satu materi yang diberikan adalah artikel Building Breaktrough Business
Between Established Organization oleh Vijay Govindarajan dan Chris Trimble dari Harvard Business
Review. Poin utama dari artikel ini adalah bagaimana sebuah bisnis baru dalam suatu perusahaan
yang memiliki potensi tinggi dapat mencapai kesuksesan seperti bisnis eksisting yang sudah
mencapai kesuksesan pada perusahaan atau organisasi yang sama, masalahnya kedua bisnis
tersebut tidak berdampingan dengan baik. Pada artikel ini bisnis baru tersebut digambarkan sebagai
NewCo dan bisnis lama digambarkan sebagai CoreCo. Keadaan tersebut menghasilkan kombinasi
yang tidak wajar yang menghasilkan tiga tantangan bagi NewCo yakni forgetting, borrowing, dan
learning. NewCo harus melupakan beberapa hal yang membuat CoreCo berhasil, karena mereka
memiliki perbedaan unsur utama. NewCo harus meminjam beberapa aset CostCo, yang mana hal
tersebut merupakan keuntungan terbesar yang dimilikinya dibandingkan perusahaan start-up
independen. Dan NewCo harus siap untuk belajar sesuatu dari awal.
How to Forget
Contoh pengaplikasian konsep tersebut adalah pada perusahaan Lego yang pada awalnya
merupakan perusahaan kayu yang kini menjadi salah satu perusahaan mainan paling terkemuka di
dunia.
Tahap forgetting:
Pada saat tempat pertukangan kayu yang dimilikinya mengalami kebangkrutan, Ole Kirk Christiansen
tidak menyerah walaupun kondisi semakin memburuk ketika istrinya meninggal. Ole mulai membuat
mainan untuk keempat anaknya, sampai akhirnya ia menyadari bahwa peminat mainan besar,
akhirnya ia fokus untuk membuat mainan dan meninggalkan bisnis lamanya.
Tahap Borrowing:
Ole memanfaatkan kayu-kayu peninggalan perusahaan lamanya untuk menjadi bahan baku mainan
yang ia produksi. Selain itu, ia juga kembali menggunakan jasa karyawan lamanya yang mahir dalam
bidang perkayuan untuk bekerja dengan Lego.
Tahap Learning:
Selama perjalanan bisnisnya, inovasi merupakan salah satu hal utama yang selalu dilakukan oleh
Lego. Godtfred, anak dari Ole, banyak melakukan inovasi yang mengantarkan lego ke gerbang
kesuksesan. Inovasi-inovasi tersebut diantaranya adalah meninggalkan kayu dan mulai membuat
mainan dengan bahan plastik, membuat mainan yang memiliki sistem dan mengasah kreativitas
anak, hingga membuka Legoland.