RPP KUG Berdasarkan Skema Sertifikasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Kelas/Semester : XI /3
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (1 x pertemuan)
Materi Pokok : Menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, dan lingkungan.
Pertemuan :I
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur keselamatan kerja berdasarkan undang-undang K3LH dengan tepat
dan benar
2. Menerapkan prosedur K3LH dalam penggunaan APD sesuai dengan jenis pekerjaan
konstruksi dengan tepat dan benar
3. Menerapkan prosuder K3LH dalam penggunaan APK sesuai dengan jenis pekerjaannya
B. Materi Pembelajaran
a. Undang – undang Keselamatan Kerja
b. APD sesuai dengan jenis Pekerjaan
c. APK sesuai dengan jenis Pekerjaan
C. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : TPACK
Metode : ceramah dan penugasan
D. Media Pembelajaran :
Media :
 Zoom Meeting
 Youtube
 Whats App
Alat/ bahan :
 Wifi
 Laptop
E. Sumber Belajar
 Buku Konstruksi Bangunan Jilid 2, Astuti, ANF.2017
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Menyiapkan siswa -Siswa Menyiapkan 15 Menit
secara psikis dan fisik perangkat HP untuk
untuk mengikuti pembelajaran secara
pembelajaran secara daring
daring & luring - Siswa menyiapkan
(Kombinasi) perangkat pembelajaran
secara luring
Memberi motivasi Siswa merespon motivasi

belajar siswa sesuai yang diberikan guru
manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengajukan Siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan pertanyaan yang diajukan
yang mengaitkan
pengetahuan
sebelumnya dengan
materi yang akan
dipelajari.
Menjelaskan tujuan Siswa menyimak
pembelajaran atau penjelasan dari tujuan
kompetensi dasar yang pembelajaran uraian
akan dicapai. kegiatan sesuai dengan
Menyampaikan cakupan silabus
materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai
silabus.
Kegiatan Inti Guru memberikan Siswa diminta 15 menit

materi dalam pdf di mengamati dengan baik
share lewat zoom gambar pada materi yang
meeting dan Youtube diberikan
Guru memberikan Siswa membuat
kesempatan kepada ringkasan materi dari
siswa untuk yang telah disharekan
menanyakan yang ada
kaitannya dengan apa
yang mereka amati Perwakilan menjelaskan
untuk menggali dari materi yang telah di
informasi sharekan
Kegiatan a. Mengevaluasi seluruh Siswa mengirimkan 15
Penutup rangkaian aktivitas tugas lewat google
pembelajaran. classroom
b. Memberikan umpan
balik terhadap proses
dan hasil
Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
pembelajaran.
c. Melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam
bentuk pemberian
tugas individual
yakni berupa tugas
harian lewat google
classroom
d. Menginformasikan
rencana kegiatan
pembelajaran untuk
pertemuan
berikutnya.
G. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen

3.1. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prinsip-prinsip
keselamatan dan
kesehatan kerja, dan
lingkungan.
4.1. Melaksanakan Praktek K3 dalam Lembar penilaian
prosedur keselamatan menggambar observasi
dan kesehatan kerja, konstruksi dan
dan lingkungan utilitas bangunan
gedung
Bentuk tes Pengetahuan

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.1. Menerapkan 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
prinsip-prinsip
prosedur mampu menjelaskan tulis pengertian dan
keselamatan dan
keselamatan pengertian dan tujuan
kesehatan kerja.
kerja tujuan keselamatan keselamatan
2. Menerapkan dan kesehatan kerja. dan kesehatan
prosedur 2. Peserta didik kerja?
kesehatan kerja mampu menjelaskan 2. Bagaimana
cara menjaga seluruh cara menjaga
area kerja tetap seluruh area
bersih dan bebas dari kerja tetap
gangguan. bersih dan
3. Peserta didik bebas dari
mampu menjelaskan gangguan?
prinsi-prinsip 3. Jelaskan
keselamatan dan prinsi-prinsip
kesehatan kerja keselamatan
4. Peserta didik dan kesehatan
mampu menjelaskan kerja
hal-hal yang harus 4. Jelaskan hal-
diketahui agar hal yang harus
pekerjaan dapat diketahui agar
dilakukan dengan pekerjaan dapat
aman. dilakukan
5. Peserta didik dengan aman?
mampu menjelaskan 5. Jelaskan
unsur-unsur unsur-unsur
penunjang penunjang
keselamatan keselamatan
kesehatan kerja. kesehatan
kerja?
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
Kunci Jawaban Soal:

1. Jelaskan pengertian dan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja?
Pengertian umum dari keselamatan kerja adalah suatu usaha untuk melaksanakan
pekerjaan tanpa mengakibatkan kecelakaanatau nihil kecelakaanpenyakit akibat kerja
atau zero accident
2. Bagaimana cara menjaga seluruh area kerja tetap bersih dan bebas dari gangguan?
- membuang sampah pada tempatnya
- membersihkan alat setiap kali habis dipakai
3. Jelaskan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja.
1) Adanya APD (Alat Pelindung Diri) di tempat kerja.
2) Adanya buku petunjuk penggunaan alat dan atau isyarat bahaya.
3) Adanya peraturan pembagian tugas dan tanggung jawab.
4) Adanya tempat kerja yang aman sesuai standar SSLK (syarat-syarat lingkungan
kerja) antara lain tempat kerja steril dari debu,kotoran, asap rokok, uap gas, radiasi,
getaran mesin dan peralatan, kebisingan, tempat kerja aman dari arus listrik, lampu
penerangan cukup memadai, ventilasi dan sirkulasi udara seimbang, adanya aturan
kerja atau aturan keprilakuan.
5) Adanya penunjang kesehatan jasmani dan rohani ditempat kerja.
6) Adanya sarana dan prasarana yang lengkap ditempat kerja.
7) Adanya kesadaran dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Jelaskan hal-hal yang harus diketahui agar pekerjaan dapat dilakukan dengan
aman.
1) Mengenal dan memahami pekerjaan yang akan dilakukan,
2) Mengetahui potensi-bahaya yang bisa timbul dari setiap kegiatan pada setiap item
pekerjaan yang akan dilakukan
3) Melaksanakan ketentuan yang tertuang dalam Daftar Simak K3.
5. Jelaskan unsur-unsur penunjang keselamatan kesehatan kerja?
 Unsur-unsur penunjangkeselamatan kerja adalah sebagai berikut.
 Adanya unsure-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.
 Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.
 Teliti dalam bekerja.
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
 Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatankerja.
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 4
2. 2 4
3. 3 3
4. 4 3 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata
5. 5 3 dari nilai IPK
(17/20) * 100 = 85
Jumlah
KKM: 76
Tes keterampilan
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
sebagai berikut:
Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Konstruksi
Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
1. 4.1Melaksanak Prosuder Keselamatan Diberikan sebuah Gambar Proses
an prosedur kerja berupa APD rompi keselamatan kerja, siswa
keselamatan dapat menjelaskan jenis rompi
dan yang didapatkan sesuai jenis
kesehatan rompi yang digunakan
kerja, dan
lingkungan
Contoh soal nya:
Kategori
KD
1 2 3 4
4.1. Tidak dapat Mampu Mampu Mampu
Melaksanak melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
an prosedur prosedur prosedur prosedur prosedur
keselamata keselamatan keselamatan dan keselamatan dan keselamatan dan
n dan dan kesehatan kesehatan kerja, kesehatan kerja, kesehatan kerja,
kesehatan kerja, dan dan lingkungan dan lingkungan dan lingkungan
kerja, dan lingkungan dengan hasil dengan hasil dengan hasil
lingkungan. kurang baik cukup baik baik
Remedial dan Pengayaan

KD Teknik Penilaian Pengayaan
3.1 Menerapkan prinsip- Tes Tertulis Mengulangi soal tes
prinsip keselamatan dan
dengan tes lesan
kesehatan kerja
4.1. Melaksanakan Praktek elaksanakan Menyempurnakan
prosedur prosedur keselamatan dan praktek sesuai arahan
keselamatan dan kesehatan kerja, dan guru
kesehatan kerja, dan lingkungan
lingkungan.
Pontianak, Juli 2021

Mengetahui,
Kepala SMK N 8 Pontianak Guru Mapel KUG
Mawardi, S.Pd Lazpriani, ST

NIP. 19650821 198803 1 014 NIP. 19780807 200604 2 010

Pertemuan : II
Setelah menonton video pembelajaran yang disharekan lewat Google classroom peserta didik
mampu:
1. Menganalisa Potensi bahaya yang terdapat pada pekerjaan konstruksi
2. Menerapkan pemasangan alat pengaman kerja sesuai dengan jenis pekerjaaan dan potensi
bahaya yang ditimbulkan
b. Potensi Bahaya bidang konstruksi bangunan
c. Analisis Potensi bahaya bidang konstruksi
Pendekatan : TPACK
Media :
 Zoom Meeting
 Youtube
 Whats App
Alat/ bahan :
 Wifi
 Laptop
E. Sumber Belajar
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru
Siswa Waktu
Pendahuluan Menyiapkan siswa secara -Siswa Menyiapkan 15 Menit
psikis dan fisik untuk perangkat HP untuk
mengikuti pembelajaran secara pembelajaran secara
daring & luring (Kombinasi) daring
- Siswa menyiapkan
perangkat
pembelajaran secara
luring
Memberi motivasi belajar Siswa merespon

siswa sesuai manfaat dan motivasi yang
aplikasi materi ajar dalam diberikan guru
Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya Siswa menjawab
dengan materi yang akan pertanyaan yang
dipelajari. diajukan
Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.
Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus. Siswa menyimak
penjelasan dari
tujuan pembelajaran
uraian kegiatan
sesuai dengan
silabus
Kegiatan Inti Guru memberikan materi Siswa diminta 15 menit

dalam pdf di share lewat mengamati dengan
zoom meeting dan Youtube baik gambar pada
Guru memberikan kesempatan materi yang
kepada siswa untuk diberikan
menanyakan yang ada Siswa membuat
kaitannya dengan apa yang ringkasan materi dari
mereka amati untuk menggali yang telah
informasi disharekan
Perwakilan
menjelaskan dari
materi yang telah di
sharekan
Kegiatan Penutup e. Mengevaluasi seluruh Siswa mengirimkan 15
rangkaian aktivitas tugas lewat google
f. Memberikan umpan balik
Siswa Waktu
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
g. Melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas
individual yakni berupa
tugas harian lewat google
classroom
h. Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan
berikutnya.
G. Penilaian
Tes Keterampilan
Tes keterampilan
sebagai berikut:

Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Konstruksi
Kompetensi Teknik
Dasar Penilaian
1. 4.1Melaksanak Menganalisa potensi Diberikan sebuah Video Proses
an prosedur bahaya yang keselamatan kerja, siswa dapat
keselamatan ditimbulkan dalam menganalisa potensi bahaya
dan pekerjaan konstruksi yang ditimbulkan selama
kesehatan bekerja
kerja, dan
lingkungan
Bentuk soal
Mengetahui,

NIP. 19650821 198803 1 014 NIP. 19780807 200604 2 010

Pertemuan : III
Setelah menonton video ini peserta didik mampu:
1. Menjelaskan macam-macam APAR untuk pekerjaan konstruksi
2. Menjelaskan fungsi dari macam-macam APAR untuk pekerjaan konstruksi
3. Menjelaskan fungsi rambu-rambu dalam pekerjaan konstruksi
a). Macam- Macam APK pada pekerjaan konstruksi
b). fungsi dari APK dalam pekerjaan konstruksi

Pendekatan : TPACK
Media :
 Zoom Meeting
 Youtube
 Whats App
Alat/ bahan :
 Wifi
 Laptop
E. Sumber Belajar
F. Langkah -langkah Pembelajaran

Siswa Waktu
mengikuti pembelajaran secara
Siswa Waktu
daring & luring (Kombinasi) pembelajaran secara
daring
- Siswa menyiapkan
perangkat
pembelajaran secara
luring

Mengajukan pertanyaan- Siswa menjawab
pertanyaan yang mengaitkan pertanyaan yang
pengetahuan sebelumnya diajukan
dengan materi yang akan
dipelajari.
pembelajaran atau kompetensi penjelasan dari
dasar yang akan dicapai. tujuan pembelajaran
Menyampaikan cakupan uraian kegiatan
materi dan penjelasan uraian sesuai dengan
kegiatan sesuai silabus. silabus

dalam pdf di share lewat mengamati dengan
zoom meeting dan Youtube baik gambar pada
Guru memberikan kesempatan materi yang
kepada siswa untuk diberikan
menanyakan yang ada Siswa membuat
kaitannya dengan apa yang ringkasan materi dari
mereka amati untuk menggali yang telah
informasi disharekan
Perwakilan
menjelaskan dari
materi yang telah di
sharekan
Kegiatan Penutup a) Mengevaluasi seluruh Siswa mengirimkan 16
b) Memberikan umpan balik
pembelajaran.
c) Melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam
Siswa Waktu
classroom
d) Menginformasikan rencana
untuk pertemuan
berikutnya.
H. Penilaian
Tes Pengetahuan
Pengetahuan
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 PONTIANAK

MATA PELAJARAN : KUG
KURIKULUM : 2013 revisi
KELAS : X/ganjil
JUMLAH SOAL : 4 buah
BENTUK SOAL : Essay
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
Level No Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 3.1 Menerapkan Macam-macam Siswa Dapat : L1 1 Uraian
prosedur Alat pemadam Menuliskan macam-
keselamatan dan kebakaran pada macam Alat
kesehatan kerja, dan bidang konstruksi Pemadam kebakaran
lingkungan. Fungsi Alat Siswa dapat L1 2 Uraian
pemadam Menuliskan fungsi
kebakaran dari Alat pemadam
kebakaran
Fungsi Rambu- Siswa dapat L1 3 Uraian
rambu K3 menuliskan fungsi
rambu-rambu K3
Jenis -jenis Siswa dapat L1 4 Uraian
Gondola Menuliskan jenis-
jenis Gondola
Bentuk Soal
Kunci jawaban
1. a. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water (skor 25)

b. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)
C. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
D. APAR Jenis Dry Chemical Powder
E. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
2. Fungsi dari APAR adalah (skor 25)

a. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water
APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk
memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas,
Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A).
b. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)
Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan
yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.
c. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga
memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran.
d. APAR Jenis Dry Chemical Powder

APAR Dry Chemical Powder umumnya digunakan pada mobil.
e. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)

APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah
terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).
3. Fungsi Dari rambu-rambu K3 (skor 25)

 Mengingatkan pekerja atau orang lain yang berada di area perusahaan tentang potensi
bahaya dan bagaimana menghindari bahaya tersebut
 Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
 Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan
 Memberi petunjuk ke lokasi tempat penyimpanan peralatan darurat
 Membantu pekerja atau orang lain yang berada di area perusahaan saat proses evakuasi
dalam keadaan darurat
 Meningkatkan kesadaran (awareness) dan kepedulian pekerja atau orang lain yang
berada di area perusahaan tentang bahaya di tempat kerja
 Poin plus saat audit K3, m0embantu perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi SMK3,
ISO, OHSAS, dll.
 Memenuhi persyaratan peraturan keselamatan kerja.
4. Jenis -jenis Gondola (skor 25)

1). Permanent Gondola
a. Tipe lutffing
b. Tipe sliding
c. Tipe Fix arm
d. Special Desain
2). Temporary Gondola
Penilaian
Tugas Keterampilan
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

3.1 Menerapkan prinsip- Tes Tertulis Mengulangi soal tes
prinsip keselamatan dan
dengan tes tertulis
kesehatan kerja
4.1. Melaksanakan Praktek elaksanakan Menyempurnakan
prosedur prosedur keselamatan dan praktek sesuai arahan
keselamatan dan kesehatan kerja, dan guru
kesehatan kerja, dan lingkungan
lingkungan.

Mengetahui,

NIP. 19650821 198803 1 014 NIP. 19780807 200604 2 010

Materi Pokok : Memahami dan Menyajikan gambar proyeksi Bangunan
Pertemuan : IV
1. Menjelaskan gambar proyeksi isometri, Proyeksi Orthogonal
2. Menyajikan Gambar Proyeksi Orthogonal Eropa dan Amerika
a. Gambar proyeksi
b. Persyaratan gambar proyeksi bangunan

Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah
Media :
 Zoom Meeting
 Youtube
 Whats App
Alat/ bahan :
 Wifi
 Laptop
E. Sumber Belajar
Siswa Waktu
- Siswa menyiapkan
perangkat
pembelajaran secara
luring

dipelajari.

Fase 1 dalam pdf di share lewat mengamati dengan
Stimulation Google Classroom dan baik gambar pada
(pemberian Youtube materi yang
rangsangan) Guru memberikan kesempatan diberikan
kepada siswa untuk Siswa membuat
menanyakan yang ada ringkasan materi dari
kaitannya dengan apa yang yang telah
mereka amati untuk menggali disharekan
informasi
Fase 2 Guru memberikan identifikasi Siswa

Problem masalah pembelajaran tentang menyampaikan
Statement Proyeksi bangunan hipotesis masalah
(pertanyaan/ident yang terdapat dalam
ifikasi masalah) proyeksi Bangunan
Fase 3 Guru memberikan kesempatan Siswa menyimak

Pengumpulan siswa untuk mengumpulkan pengarahan guru
data data dari sumber yang relevan melalui Whats App
tentang proyeksi bangunan
Fase 4 Data Mengasosiasikan Siswa
Siswa Waktu
Processing Guru mempersilakan peserta mengindetfkasi cara
(pengolahan data) didik mengolah data sesuai proyeksi Ortogonal
dengan permintaan pada Eropa
google classroom
Fase 5 Mengolah informasi Peserta didik

Verification Guru meminta peserta didik melakukan verifikasi
(pembuktian) untuk melakukan pembuktian dari hasil
dari hasil data pengamatan dan pengamatan dan
mencocokkan dengan hasil mencocokkan data –
data dari sumber lainnya data dari sumber lain
Kegiatan Penutup a) Mengevaluasi seluruh Siswa mengirimkan 15
b) Memberikan umpan balik
pembelajaran.
c) Melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam
classroom
d) Menginformasikan rencana
untuk pertemuan
berikutnya.
G. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

1. Instrumen dan Teknik Penilaian
3.2. Memahami Tes Tertulis Soal tes tertulis
persyaratan gambar
proyeksi bangunan
2. Analisis Hasil Penilaian

KD 3.2. Memahami persyaratan gambar proyeksi bangunan
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
3.2. Memahami 1. Menjelaskan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
persyaratan gambar proyeksi mampu tulis maksud batas
gambar isometri. menjelaskan garis tepi yang
proyeksi 2. Menjelaskan maksud batas dibuat pada
bangunan gambar proyeksi garis tepi yang sisi kiri lebih
ortogonal. dibuat pada sisi lebar dari
3. Menjelaskan kiri lebih lebar batas garis tepi
gambar proyeksi dari batas garis sisi kanan.
bangunan. tepi sisi kanan. 2. Apa perbedaan
2. Peserta didik gambar
mampu proyeksi
membedakan isometri,
gambar proyeksi dimetri dan
isometri, dimetri trimetri?
dan trimetri. 3. Jelaskan! Apa
3. Peserta didik ciri-ciri
mampu penggambaran
menjelaskan Apa proyeksi
ciri-ciri miring?
penggambaran 4. Pada saat
proyeksi miring. merencanakan
4. Peserta didik dan
mampu menggambar
mempertimbang proyeksi
kan pada saat bangunan hal
merencanakan hal yang apa
dan perlu
menggambar dipertimbangk
proye. an? Jelaskan!
5. Peserta didik 5. Buatlah sketsa
mampu bagan
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
membuat sketsa penggambaran
bagan perspektif 1
penggambaran titik hilang
perspektif 1 titik
hilang
Kunci Jawaban Soal:

1. Jelaskan maksud batas garis tepi yang dibuat pada sisi kiri lebih lebar dari batas
garis tepi sisi kanan.
Ukuran batas garis tepi sisi kiri dibuat lebih lebar, ini dimaksudkan agar ketika gambar
kerja tersebut berjumlah banyak, maka diperlukan suatu penjepitan gambar, sehingga
ketika gambar tersebut dibundel atau dijilid, gambar yang dibuat tidak tertutup oleh
jilidan tepi kertasnya
2. Apa perbedaan gambar proyeksi isometri, dimetri dan trimetri?
Perbedaan gambar proyeksi isometri, dimetri, trimetri
Isometri: Dalam penggambaran bentuk isometri, ukuran ketiga sisinya tetap yaitu = a,
sedang kemiringan pada 2 sisinya membentuk sudut 30º
Dimetri: Kemiringan satu sisinya 7º atau perbandingan 1 : 8 dengan panjang sisinya =
a, sisi lain kemiringannya 40º atau perbandingan 7 : 8 dengan panjang sisinya ½ a,
dan tinggi sisinya= a.
Trimetri: kemiringan kedua sisinya berbeda, satu sisinya perbandingan 1 : 11 dengan
panjang = 9/10a, sedang kemiringan sisi lainnya perbandingan 1 : 3 dengan panjang
= 1/3a, dan tinggi sisinya = a
3. Jelaskan! Apa ciri-ciri penggambaran proyeksi miring?
Kemiringan kedua sisinya berbeda, satu sisinya perbandingan 1 : 11 dengan panjang =
9/10a, sedang kemiringan sisi lainnya perbandingan 1 : 3 dengan panjang = 1/3a, dan
tinggi sisinya = a
4. Pada saat merencanakan dan menggambar proyeksi bangunan hal hal yang apa
perlu dipertimbangkan? Jelaskan!
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
Perlu dipertimbangkan bentuk dan ukuran menggunakan skala terhadap ketentuan yang
telah ditetapkan. Pada penggambaran perspektif letak bidang gambar dan titik pandang
sangan menentukan hasil penggambaran, sehingga hasilnya tidak distorsi
5. Buatlah sketsa bagan penggambaran perspektif 1 titik hilang

1. 1 4
2. 2 4
3. 3 3
4. 4 3 Nilai perolehan KD
5. 5 3 pegetahuan : rerata dari nilai
IPK
Jumlah (17/20) * 100 = 85
KKM: 76
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

3.2. Memahami Tes Tertulis Mengulangi soal tes
persyaratan gambar dengan tes lesan
proyeksi bangunan
Mengetahui,

NIP. 19650821 198803 1 014 NIP. 19780807 200604 2 010

Materi Pokok : Menyajikan gambar proyeksi Orthogonal Eropa dan Amerika
Pertemuan : V dan VI
1. Membuat gambar proyeksi Orthogonal Eropa dan Amerika dengan tepat dan benar
2. Membuat gambar sesuai standar gambar yang ditetapkan
a. Gambar proyeksi Orthogonal
b. Persyaratan gambar proyeksi bangunan Orthogonal

Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah
Media :
 Zoom Meeting
 Youtube
 Whats App
Alat/ bahan :
 Wifi
 Laptop
 Kertas, pensil dan penggaris
E. Sumber Belajar
Siswa Waktu
- Siswa menyiapkan
perangkat
pembelajaran secara
luring

dipelajari.
Kegiatan Inti Guru menyampaikan topik dan Mengajukan 70 menit

Fase 1 mengajukan pertanyaan pertanyaan mendasar
Pertanyaan bagaimana cara memecahkan apa yang harus
Mendasar masalah. dilakukan peserta
didik terhadap topik/
pemecahan masalah.
Fase 2 Guru memastikan setiap Peserta didik

Mendesain peserta didik secara individu menyusun rencana
Perencanaan mengetahui prosedur pembuatan proyek
Produk pembuatan proyek/produk pemecahan masalah
yang akan dihasilkan. meliputi pembagian
tugas, persiapan alat,
bahan, media,
sumber yang
dibutuhkan.
Fase 3 Guru dan peserta didik Peserta didik
Menyusun Jadwal membuat kesepakatan tentang menyusun jadwal
Siswa Waktu
Pembuatan jadwal pembuatan proyek penyelesaian proyek
(tahapan-tahapan dan dengan
pengumpulan) memperhatikan batas
waktu
yang telah
ditentukan bersama.
Fase 4 Guru memantau keaktifan Peserta didik

Memonitor peserta didik selama melakukan
Keaktifan dan melaksanakan proyek, pembuatan proyek
Perkembangan memantau realisasi sesuai jadwal,
Proyek perkembangan dan mencatat setiap
membimbing jika mengalami tahapan,
kesulitan. mendiskusikan
masalah yang
muncul selama
penyelesaian proyek
dengan guru.
Fase 5 Guru berdiskusi tentang Membahas

Menguji Hasil prototipe proyek, memantau kelayakan proyek
keterlibatan peserta didik, yang telah dibuat
mengukur ketercapaian dan membuat
standar. laporan produk/
karya untuk
dipaparkan kepada
orang lain.
Fase 6 Guru membimbing proses Setiap peserta didik
Evaluasi pemaparan proyek, memaparkan
Pengalaman menanggapi hasil, selanjutnya laporan, peserta
Belajar guru dan peserta didik didik yang lain
merefleksi/ kesimpulan. memberikan
tanggapan, dan
bersama guru
menyimpulkan hasil
proyek.
Kegiatan Penutup e) Mengevaluasi seluruh Siswa mengirimkan 16
rangkaian aktivitas tugas secara manual
pembelajaran.
f) Memberikan umpan balik
pembelajaran.
g) Melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam
tugas harian l
h) Menginformasikan rencana
untuk pertemuan
Siswa Waktu
berikutnya.
H. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

Tes keterampilan
sebagai berikut:

Kelas/Semester : XIGanjil
Kompetensi Teknik
Dasar Penilaian
1. 4.2 Menyajikan Menyajikan gambar Diberikan contoh gambar siswa
persyaratan proyeksi Eropa dan dapat menirukan gambar yang
gambar Amerika pada bangunan telah disediakan Kinerja
proyeksi
bangunan
Bentuk soal Keterampilan berdasarkan SKKNI

Kode Unit : BGN.GPG.001 A
Judul Unit kompetensi : Menggambar Proyeksi Bangunan
Nama Asesi :
NameAsesor :
Tempat Uji Kompetensi :
Tanggal Asesmen :
Benchmark Penilaia
No n Penilaian
Langkah Kerja Kriteria Unjuk Kerja (SOP / spesifikasi
. Lanjut
produk industri) K BK
1 Melakukan 1.1. Peralatan dan perlengkapan IK/030/DPIB/1
persiapan gambar yang dibutuhkan dipilih

dan disiapkan
pekerjaan
1.2. Skala, ukuran kertas, dan format
membuat gambar dikenali.
gambar proyeksi 1.3. Standar penggambaran proyeksi,
bangunan sesuai dengan tujuan
penggambaran dikenali.
1.4. Gambar proyeksi skematik atau
gambar acuan sebelumnya
dipaham
1.5. Panduan gambar yang meliputi:
berbagai komponen gambar
proyeksi, simbol-simbol material
dan konstruksi, istilah, sistem
catatan, referensi gambar dan
jenis-jenis legenda pada gambar
proyeksi dikenali.
2 Menggambar 2.1. Besar area gambar efektif dihitung IK/030/DPIB/1
proyeksi dengan mempertimbangkan

keberadaan kop dan garis tepi.
bangunan
2.2. Proyeksi bangunan digambar
dengan kelengkapan gambar
seperti, keterangan ukuran,
indikasi material, finishing
bangunan, catatan dan legenda,
peil ruang, notasi skedul pintu dan
jendela (bila diperlukan), skala
gambar, dan lain-lain.
2.3. Dimensi gambar-gambar dihitung
berdasarkan skala yang ditetapkan
sebelumnya.
2.4. Besar huruf untuk judul gambar
dan keterangan skala dan kop
gambar ditetapkan sesuai standar.
3 Membereskan 3.1. Kesesuaian antara gambar IK/030/DPIB/1
gambar proyeksi bangunan dengan

gambar skematik atau gambar
proyeksi
acuan lainnya diperiksa.
bangunan
3.2. Kesesuaian keterangan ukuran/
dimensi gambar dan tulisan
dengan ukuran gambar diperiksa.
3.3. Garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan.
3.4. Gambar dilengkapi dengan
keterangan-keterangan tambahan
seperti judul gambar dan skala.
Tugas Praktek
Kode Unit : BGN. GAK. 002 A,
Unit Kompetensi : Menggambar Proyeksi Bangunan
Nama asesor: :
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum melaksanakan
praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
Dalam rangka mencapai kualifikasi sebagai seorang tenaga terampil yang memiliki kompetensi
keahlian Bidang Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, maka anda diminta melaksanakan
Pekerjaan Menggambar proyeksi Eropa dengan tahapan sebagai berikut:
1. Membuat gambar proyeksi dengan skala 1: 10

2. Membuat bidang Proyeksi
3. Membuat gambar proyeksi dimulai dari kuadran 1, Dari Tampak depan, atas, dan tampak depan
C. Gambar Kerja (pertemuan ke V)
Tugas Praktek
Kode Unit : BGN. GAK. 002 A,
Unit Kompetensi : Menggambar Proyeksi Bangunan
Nama asesor: :
D. Petunjuk
praktek
E. Skenario
Pekerjaan Menggambar proyeksi Eropa dengan tahapan sebagai berikut:
1. Membuat gambar proyeksi dengan skala 1: 1

2. Membuat bidang Proyeksi
3. Membuat gambar proyeksi dimulai dari kuadran 1, Dari Tampak depan, atas, dan tampak depan
F. Gambar Kerja (pertemuan ke VI)

Mengetahui,

NIP. 19650821 198803 1 014 NIP. 19780807 200604 2 010

Materi Pokok : Menerapkan gambar site plan
Pertemuan : VII dan VIII
Setelah mempelajari materi, peserta didik mampu:
1. Menerapkan menggambar site plan perumahan
2. Menerapkan menggambar site plan perkantoran
3. Membuat gambar site plan perumahan
4. Membuat gambar site plan perkantoran
a. Gambar site plan perumahan
b. Gambar site plan perkantoran
Pendekatan : TPACK
Model/strategi : Project based learning
Metode : ceramah, dan penugasan
Metode : ceramah
Media :
 Google earth pro
 Youtube
 Whats App
Alat/ bahan :
 Wifi
 Laptop
 Autocad
E. Sumber Belajar

Siswa Waktu
Siswa Waktu
- Siswa menyiapkan
perangkat
pembelajaran secara
luring

dipelajari.

pemecahan masalah.

bahan, media,
sumber yang
dibutuhkan.
pengumpulan) memperhatikan batas
waktu
yang telah
ditentukan bersama.
Siswa Waktu
masalah yang
muncul selama
penyelesaian proyek
dengan guru.

karya untuk
dipaparkan kepada
orang lain.
tanggapan, dan
bersama guru
menyimpulkan hasil
proyek.
Kegiatan Penutup i) Mengevaluasi seluruh Siswa mengirimkan 17
pembelajaran.
j) Memberikan umpan balik
pembelajaran.
k) Melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam
tugas harian l
l) Menginformasikan rencana
untuk pertemuan
berikutnya.
G. Penilaian, remedial dan Pengayaan

3.3. Menerapkan gambar Tes Tertulis Soal tes tertulis
site plan
4.3 Membuat gambar site Praktek Lembar penilaian unjuk
plan menggambar site kerja
plan

KD 3.3. Menerapkan Gambar Site Plan
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
gambar site menggambar mampu tulis maksud
plan site plan menjelaskan batas garis
perumahan. maksud batas tepi yang
2. Menerapkan garis tepi yang dibuat
menggambar dibuat pada sisi pada sisi
site plan kiri lebih lebar kiri lebih
perkantoran dari batas garis lebar dari
tepi sisi kanan. batas garis
2. Peserta didik tepi sisi
mampu kanan.
menjelaskan 2.
yang dimaksud Jelaskan
dengan site yang
plan. dimaksud
3. Peserta didik dengan site
mampu men plan ?
Jelaskan apa 3. Jelaskan
yang anda apa yang
perhatiakan anda
dalam perhatiakan
perencanaan dalam
site plan perencanaan
bangunan. site plan
4. Peserta didik bangunan?
mampu 4 . Hal-hal
menjelaskan Hal-hal apa saja yang
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
apa saja yang harus harus di
di pertimbangkan pertimbangka
dalam analisis n dalam
program analisis
perencanaan site program
plan bangunan perencanaan
. 5. Peserta site plan
didik mampu bangunan
menjelaskan 5.
3 konteks utama Jelaskan
yang harus 3 konteks
diperhatikan utama yang
dalam harus
menganalisis diperhatikan
site plan dalam
menganalisis
site plan.
Kunci Jawaban Soal:

1. Jelaskan maksud batas garis tepi yang dibuat pada sisi kiri lebih lebar dari batas garis
tepi sisi kanan.
Ukuran batas garis tepi sisi kiri dibuat lebih lebar, ini dimaksudkan agar ketika gambar kerja
tersebut berjumlah banyak, maka diperlukan suatu penjepitan gambar, sehingga ketika
gambar tersebut dibundel atau dijilid, gambar yang dibuat tidak tertutup oleh jilidan tepi
kertasnya
2. J e l a s k a n yang dimaksud dengan site plan ?
Rencana Tapak (Site Plan) merupakan gambar dua dimensi yang menunjukan detail dari
rencana yang akan dilkukan terhadap sebidang tanah, baik menyangkut rencana bangunan
gedung, jalan, utilitas air bersih , listrik, dan air kotor, fasilitas umum dan fasilitas sosial.
3. Jelaskan apa yang anda perhatiakan dalam perencanaan tapak bangunan?
Yang harus diperhatikan dalam perencanaan tapak bangunan adalah;
 Lingkungan Alam, dibayangkan sebagai suatu sistem ekologi dari air, udara,
energi, tanah, tumbuhan (vegetasi).
 Lingkungan buatan manusia, terdiri dari bentuk-bentuk kota yang dibangun, zona
hunian penduduk, perkantoran dan perdagangan juga struktur fisik dan
pengaturan ruangnya serta pola-pola perilaku sosial, politik, dan ekonomi yang
membentuk lingkungan fisik tersebut.
4 . Hal-hal apa saja yang harus di pertimbangkan dalam analisis program perencanaan site
plan bangunan.
Pengembangan program didasarkan atas pemahaman kebutuhan semua kelompok
sehubungan dengan kegiatan-kegiatan yang akan disesuaikan (syarat-syarat ruang dalam
dan luas) dan hubungan ruang dan waktu antara kegiatan-kegiatan dan penghubung-
penghubung fisik (jalan setapak, jalan raya, jalan kecil ) yang diperlukan guna membuat
hubungan ini. Proses pemrograman tapak merupakan hakikat dari semua pemprograman
arsitektur yaitu meliputi penentuan secara sitematis pola-pola kegiatan yang dikehendaki
dan tanggapan-tanggapan fisik atau fungsional terhadap pola-pola itu.
5 . J e l a s k a n 3 konteks utama yang harus diperhatikan dalam menganalisis site plan.
a. Konteks ruang dari tapak (menganalisis kondisi alam dan buatan)
b. Konteks perilaku (menganalisis pola-pola kegiatan sosial ekonomi dari tapak dan
lokalisasi, dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang mempengaruhi
pembangunan tapak)
. c. Konteks persepsi (menganalisis persepsi dan penggunaan ruang)
1. 1 4
2. 2 4
3. 3 3
4. 4. 3
4. 5 3 Nilai perolehan KD pegetahuan
: rerata dari nilai IPK
(17/20) * 100 = 85
KKM: 76
Tes Keterampilan/ penilaian observasi

Judul Unit kompetensi : Menggambar Rencana Tapak
Nama Asesi :
NameAsesor :
Tanggal Asesmen :
Benchmark Penilaian Penilaian

No. Langkah Kerja Kriteria Unjuk Kerja (SOP / spesifikasi Lanjut
produk industri) K BK
1 Melakukan 1.1. Peralatan dan IK/030/DPIB/1

perlengkapan gambar
persiapan yang dibutuhkan dipilih
pekerjaan dan disiapkan.
membuat 1.2. Skala, ukuran kertas, dan
format gambar dikenali.
gambar 1.3. Konfigurasi standar
rencana tapak lansekap, istilah, simbol
dan elemen lansekap
dikenali.
1.4. Gambar skematik atau
gambar acuan
sebelumnya dipahami.
Menggambar 2.1. Besar area gambar efektif IK/030/DPIB/1
rencana tapak dihitung dengan

mempertimbangkan
keberadaan kop dan garis
tepi.
2.2. Orientasi tapak pada
kertas ditetapkan sesuai
standar (misalnya posisi
Utara mengarah ke atas
atau pada bagian bawah
dimulai dengan pintu
masuk utama).
2.3. Rencana tapak digambar
dengan kelengkapan
gambar komponen tapak
seperti simbol
arsitektural, titik acuan
gambar pada tapak,
fixture tapak lainnya,
serta keterangan penting
sekitar tapak (seperti
menara air, tiang listrik,
dan lain-lain).
2.4. Kelengkapan informasi
digambarkan, seperti
dimensi (termasuk
informasi radius jalan bila
ada), legenda fungsi
bangunan, referensi
potongan dan detail,
indikasi material dan
rencana grading (yang
memperlihatkan garis
kontur jika
dimungkinkan), grid line,
simbol arah Utara, catatan
dan legenda lainnya, serta
skala gambar.
2.5. Peta kunci (key plan)
dibuat pada gambar
rencana tapak dengan
standar yang telah
ditetapkan, bila
diperlukan.
2.6. Dimensi gambar-gambar
dihitung berdasarkan
skala yang ditetapkan
sebelumnya
2.7. Besar huruf untuk judul
gambar dan keterangan
skala dan kop gambar
ditetapkan sesuai standar.
3 Membereskan 3.1. Kesesuaian antara IK/030/DPIB/1
gambar rencana tapak dengan

gambar-gambar rencana
rencana tapak
lainnya seperti rencana
blok, denah lainnya, dan
potongan tapak skematik
dan atau gambar acuan
lainnya diperiksa
3.2. Kesesuaian gambar
rencana tapak dengan
ukuran kertas, dan
kesesuaian dimensi
gambar dan tulisan
dengan ukuran gambar
diperiksa.
3.3. Garis-garis bantu
penggambaran
dibersihkan
3.4. Gambar detail dilengkapi
dengan keterangan-
keterangan tambahan
seperti judul gambar dan
skala.
3.5. Kop gambar dibuat atau
disesuaikan dengan isi
gambar
3.6. Judul dan nomor gambar
pada kop diperiksa.
3.7. Peralatan gambar

dibereskan, dirapikan
dan disimpan.
Tugas Praktek
Unit Kompetensi : Menggambar Rencana Tapak
Nama asesor: :
A.Petunjuk
praktek
B. Skenario
Pekerjaan Menggambar rencana Tapak dengan tahapan sebagai berikut:
1. Buka browser Google Earth pro

2. Copy pindahkan gambar ke autocad
3. Kemudian buat rencana gambar tapak
Remedial dan Pengayaan

3.3. Menerapkan Tes Tertulis Mengulangi soal tes
gambar site plan dengan tes lesan
4.3 Membuat gambar Menggambar site plan Memperbaiki gambar

site plan SMK N 8 pontianak sesuai arahan guru

Mengetahui,

NIP. 19650821 198803 1 014 NIP. 19780807 200604 2 010

Materi Pokok : Menerapkan prosedur pembuatan gambar denah gedung
Pertemuan : VII dan VIII
Setelah mempelajari materi, peserta didik mampu:
1. Menerapkan menggambar denah gedung satu lantai
2. Menerapkan menggambar denah gedung dua lantai
3. Membuat gambar denah gedung satu lantai
4.Membuat gambar denah gedung dua lantai
a. Gambar denah gedung satu lantai
b. Gambar denah gedung dua lantai
Model/strategi : Project based learning
Metode : ceramah, dan penugasan
Media :
 Google earth pro
 Youtube
 Whats App
Alat/ bahan :
 Wifi
 Laptop
 Autocad
E. Sumber Belajar

Siswa Waktu
- Siswa menyiapkan
perangkat
pembelajaran secara
luring

dipelajari.

pemecahan masalah.

bahan, media,
sumber yang
dibutuhkan.
memperhatikan batas
Siswa Waktu
pengumpulan) waktu
yang telah
ditentukan bersama.

masalah yang
muncul selama
penyelesaian proyek
dengan guru.

karya untuk
dipaparkan kepada
orang lain.
tanggapan, dan
bersama guru
menyimpulkan hasil
proyek.
Kegiatan Penutup m)Mengevaluasi seluruh Siswa mengirimkan 18
pembelajaran.
n) Memberikan umpan balik
pembelajaran.
o) Melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam
tugas harian l
p) Menginformasikan rencana
untuk pertemuan
berikutnya.
G. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

3.4. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur pembuatan
gambar denah
gedung
4.4 Membuat gambar Praktek Lembar penilaian unjuk

denah gedung menggambar denah kerja
gedung

KD 3.4. Menerapkan prosedur pembuatan gambar denah gedung
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
prosedur menggambar mampu tulis maksud
pembuatan denah gedung menjelaskan batas garis
gambar denah satu lantai maksud batas tepi yang
gedung 2. Menerapkan garis tepi yang dibuat pada
menggambar dibuat pada sisi kiri lebih
denah gedung sisi kiri lebih lebar dari
dua lantai lebar dari batas garis
batas garis tepi sisi
tepi sisi kanan.
kanan. 2. Apa
2. Peserta didik perbedaan
mampu gambar
mbeakan denah
gambar denah arsitektural
arsitektural dengan
dengan gambar
gambar denah denah
struktural? struktural?
Jelaskan! Jelaskan!
3. Peserta didik 3. Pada saat
mampu merencanaka
Kompetensi Jenis
Dasar Soal
mempertimba n dan
ngkan hal hal menggambar
yang perlu denah
dipertimbangk bangunan hal
an pada saat hal yang perlu
merencanaka dipertimbangk
n dan an? Jelaskan!
menggambar 4. Tuliskan
denah komponen-
bangunan. komponen
4. Peserta didik apa saja
mampu yang harus
menuliskan diperiksa dan
komponen- diamati pada
komponen gambar
apa saja yang denah, agar
harus gambar
diperiksa dan denah baik
diamati pada dan
gambar tersandar.
denah, agar 5. Apa tindakan
gambar denah yang
baik dan dilakukan
tersandar. berikutnya
5. Peserta didik setelah
mampu Denah
melakukan selesai
tindakan yang digambarkan.
dilakukan
berikutnya
setelah Denah
selesai
digambarkan.
Kunci Jawaban Soal:
1. Jelaskan maksud batas garis tepi yang dibuat pada sisi kiri lebih lebar dari batas garis
tepi sisi kanan.
Ukuran batas garis tepi sisi kiri dibuat lebih lebar, ini dimaksudkan agar ketika gambar kerja
tersebut berjumlah banyak, maka diperlukan suatu penjepitan gambar, sehingga ketika
gambar tersebut dibundel atau dijilid, gambar yang dibuat tidak tertutup oleh jilidan tepi
kertasnya
2. Apa perbedaan gambar denah arsitektural dengan gambar denah struktural?
Jelaskan!
Denah Arsitektural adalah denah yang menunjukkan penataan atau tata letak furnitur,
meubilier dan tata ruang interiornya, sedangkan Denah Struktural adalah denah yang tidak
menunjukkan penataan atau tata letak furnitur, meubilier dan tata ruang interiornya namun
hanya menunjukkan objek/simbol struktural
3. Pada saat merencanakan dan menggambar denah bangunan hal hal yang perlu
dipertimbangkan? Jelaskan!
 Fungsi ruang
 Susunan ruang
 Sirkulasi ruang
 Letak pintu dan bukaan
 Isi ruang
 Fungsi utilitas (closed,bak mandi
4.Tuliskan komponen-komponen apa saja yang harus diperiksa dan diamati pada gambar
denah, agar gambar denah baik dan tersandar.
 Informasi umum yang berkaiatan dengan proyek (title block informasi)
 Judul dan skala gambar
 Arah mata angin (North arrow)
 Nama ruang
 Nomer ruang
 Elevasi lantai Garis as kolom
 Ukuran dimensi panjang, lebar setiap ruangan bangunan
 Ukuran dimensi panjang, lebar keseluruhan bangunan
 Gambar simbol tampak dan potongan bangunan gedung
 Referennsi potongan detail khususnya potongan dinding (wall section)
 Simbol pintu, dinding, kolom, tanaman
 Simbol floor drain, roof drain
 Type partisi
 Referensi detail ruang
 Proporsi tinggi teks
5.Apa tindakan yang dilakukan berikutnya setelah Denah selesai digambarkan.
Seluruh peralatan dan perlengkapan gambar dibersihkan dan dirapikan kemudian disimpan
pada tempatnya. Selanjutnya hasil gambar didokumenkan

1. 1 4
2. 2 4
3. 3 3
Nilai perolehan KD pegetahuan :
4. 4 3 rerata dari nilai IPK
5. 5 3 (17/20) * 100 = 85
KKM: 76
KD. 4.4 Membuat gambar denah gedung

Kategori
IPK
1 2 3 4
4.4 Membuat Tidak dapat Mampu Mampu Mampu
gambar membuat membuat membuat membuat
denah gambar gambar denah gambar denah gambar denah
gedung denah gedung dengan gedung dengan gedung dengan
gedung hasil kurang baik hasil cukup baik hasil baik

Judul Unit kompetensi : Menggambar Denah
Nama Asesi :
NameAsesor :
Tanggal Asesmen :
Benchmar Penilaian
k
(SOP / Penilaian
No. Langkah Kerja Kriteria Unjuk Kerja
spesifikasi K BK Lanjut
produk
industri)
1 Melakukan persiapan 1.1. Peralatan dan perlengkapan IK/030/

gambar yang dibutuhkan dipilih DPIB/1
pekerjaan membuat
dan disiapkan
gambar denah 1.2. Skala, ukuran kertas, dan
format gambar dikenali
1.3. Standar penggambaran denah
sesuai dengan tujuan
penggambaran dikenali.
1.4. Berbagai komponen dan
simbol-simbol material
konstruksi yang termasuk
bagian-bagian denah dikenali.
1.5. Notasi elemen arsitektural,
struktural dan elemen bangunan
lainnya dikenali (misalnya
notasi bukaan, notasi furniture
dapur, dan lain-lain).
1.6. Sistem catatan, simbol referensi
gambar dan jenis jenis legenda
pada denah dikenali.
1.7. Gambar skematik atau gambar
acuan sebelumnya dipahami
2 Menggambar Denah 2.1. Besar area gambar efektif IK/030/

DPIB/1
dihitung dengan
mempertimbangkan keberadaan
kop dan garis tepi
2.2. Orientasi denah pada kertas
ditetapkan sesuai standar
(misalnya mempertimbangkan
posisi arah Utara atau pintu
masuk utama).
2.3. Denah digambar dengan
simbol-simbol arsitektural dan
simbol lainnya bila ada, seperti
bukaan (pintu dan jendela),
lokasi pintu masuk, kamar
mandi/ WC dan isinya,
transportasi vertikal (tangga,
dan lain-lain), garis atap (bila
diperlukan), dan lain-lain
2.4. Kelengkapan informasi seperti
nama ruang, peil ruang, dimensi
(ukuran gambar), indikasi
material, nama ruang, catatan
dan legenda, referensi (simbol
gambar acuan untuk gambar
detail, tampak dan potongan),
koordinat modul kolom, garis
grid (bila diperlukan), simbol
arah Utara, serta skala gambar
dibuat berdasarkan standar atau
manual yang disediakan
2.5. Untuk denah lantai dasar
digambarkan pula tapak
bangunan lengkap dengan
elemen dan standar lansekap
(seperti Garis Sempadan
Bangunan/ GSB, konfigurasi
parkir, standar jalan, pedestrian,
perkerasan, vegetasi, dan lain-
lain).
2.6. Bila diperlukan, peta kunci (key
plan) dibuat pada gambar
rencana tapak dengan standar
yang telah ditetapkan.
2.7. Bila diperlukan, ukuran-ukuran
ruang yang lebih rinci, ukuran
bersih, dan ukuran kolom-
kolom digambarkan.
2.8. Dimensi gambar-gambar
dihitung berdasarkan skala yang
ditetapkan sebelumnya.
2.9. Besar huruf untuk judul gambar
dan keterangan skala ditetapkan
sesuai standar.
3 Membereskan 3.1. Kesesuaian antara denah yang IK/030/

DPIB/1
gambar denah digambar dengan gambar
skematik yang direncanakan
diperiksa.
3.2. Kesesuaian gambar denah
dengan denah-denah antar
disiplin pekerjaan lainnya
diperiksa (denah struktural dan
ME).
3.3. Kesesuaian posisi referensi
tampak maupun potongan pada
denah diperiksa.
3.4. Kesesuaian gambar denah

dengan ukuran kertas, dan
kesesuaian dimensi gambar dan
tulisan dengan ukuran gambar
diperiksa.
3.5. Garis-garis bantu
penggambaran dibersihkan.
3.6. Kop gambar dibuat atau
disesuaikan dengan isi gambar,
judul dan nomor gambar pada
kop diperiksa.
3.7. Kesesuaian dimensi dan tulisan
dengan ukuran gambar
diperiksa.
3.8. Peralatan gambar dibereskan,
dirapikan dan disimpan.
Tugas Praktek
Unit Kompetensi : Menggambar Rencana Tapak
Nama asesor: :
A.Petunjuk
praktek
B. Skenario
Pekerjaan Menggambar rencana Tapak dengan tahapan sebagai berikut:
1. Gambar Denah Bangunan

2. Dengan Menggunakan skala 1 : 100
3. Format gambar dibuat
C. Gambar Kerja
Mengetahui,

NIP. 19650821 198803 1 014 NIP. 19780807 200604 2 010

RPP KUG Berdasarkan Skema Sertifikasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP KUG Berdasarkan Skema Sertifikasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

Memberi motivasi Siswa merespon motivasi

Kegiatan Inti Guru memberikan Siswa diminta 15 menit

G. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

KD Teknik Penilaian Instrumen

Bentuk tes Pengetahuan

Kunci Jawaban Soal:

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

Remedial dan Pengayaan

Pontianak, Juli 2021

Mawardi, S.Pd Lazpriani, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

Memberi motivasi belajar Siswa merespon

Kegiatan Inti Guru memberikan materi Siswa diminta 15 menit

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

Mawardi, S.Pd Lazpriani, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. Pendekatan, Model dan Metode

F. Langkah -langkah Pembelajaran

Memberi motivasi belajar Siswa merespon

Kegiatan Inti Guru memberikan materi Siswa diminta 15 menit

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 PONTIANAK

1. a. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water (skor 25)

2. Fungsi dari APAR adalah (skor 25)

d. APAR Jenis Dry Chemical Powder

e. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)

3. Fungsi Dari rambu-rambu K3 (skor 25)

4. Jenis -jenis Gondola (skor 25)

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pontianak, Juli 2021

Mawardi, S.Pd Lazpriani, ST

Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

C. Pendekatan, Model dan Metode

Memberi motivasi belajar Siswa merespon

Kegiatan Inti Guru memberikan materi Siswa diminta 35 menit

Fase 2 Guru memberikan identifikasi Siswa

Fase 3 Guru memberikan kesempatan Siswa menyimak

Fase 5 Mengolah informasi Peserta didik

G. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

2. Analisis Hasil Penilaian

Kunci Jawaban Soal:

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mawardi, S.Pd Lazpriani, ST

Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

C. Pendekatan, Model dan Metode

Memberi motivasi belajar Siswa merespon

Kegiatan Inti Guru menyampaikan topik dan Mengajukan 70 menit

Fase 2 Guru memastikan setiap Peserta didik

Fase 4 Guru memantau keaktifan Peserta didik

Fase 5 Guru berdiskusi tentang Membahas

H. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Pontianak

Bentuk soal Keterampilan berdasarkan SKKNI

1 Melakukan 1.1. Peralatan dan perlengkapan IK/030/DPIB/1

persiapan gambar yang dibutuhkan dipilih

2 Menggambar 2.1. Besar area gambar efektif dihitung IK/030/DPIB/1

proyeksi dengan mempertimbangkan