Nim : 1012021034
Kelas : S1(transfer) karyawan
Terpenoid
Senyawa terpenoid berasal dari molekul isoprena,CH2=C(CH3)-CH=CH2, dan kerangka
karbonnya dibangun oleh dua atau lebih satuan unit isoprene (C5). Terpenoid dapat ditemukan
pada tumbuhan tingkat tinggi, tumbuhan lumut, alga, juga pada serangga dan mikroba.
Terpenoid umumnya terdapat di dalam sitoplasma sel tumbuhan, dalam sel kelenjar
khusus pada permukaan daun (minyak atrisi), di dalam daun dan di dalam daun bunga
(karotenoid).Umumnya larut dalam lemak, sehingga dapat diekstraksi dengan pelarut: eter dan
kloroform.
1. C5 Isoprena/Hemiterpenoid
2. C10 Monoterpenoid
3. C15 Seskuiterpenoid
4. C20 Diterpenoid
5. C30 Triterpenoid
1. Monoterpenoid (C10)
• komponen utama dari minyak atsiri
• Terdiri dari dua unit isoprene (C10)
• Bersifat mudah menguap dan termolabil (terurai dengan pemanasan)
2. Seskuiterpenoid(C15)
• Tersusun dari 3 unit isopren (C15)
• Seskuiterpenoid terdapat sebagai komponen minyak atsiri (Memberi aroma pada
buah dan bunga).
• Beberapa kasus bersifat antimikroba dan
insektisida sehingga berpengaruh pada system pertahanan kimia organisme
penghasil.
• Seskuiterpenoid yang penting dari sudut farmasetik adalah produk anti malaria
artemisinin dari Artemisia annua (The Qianghao plant), Asteraceae
TEKNIKPEMISAHAN DITERPENOID
Teknik GC
Teknik KLT
4. Triterpenoid (C30)
Adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isopren dan secara
biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 asiklik, yaitu skualena.
a. Triterpen sebenarnya
b. Steroid
c. Saponin
d. Glikosida jantung Saponin & Glikosida Jantung merupakan bentukGlikosida dari
Terpenoid atau Steroid
5. Tetraterpenoid (C40)
Anggota golongan ini kadang disebut dengan karoten atau karotenoid. Karotenoid
merupakan pigmen warna yang larut dalam lipid. Pada tumbuhan karetenoid mempunyai
duafungsi : pigmen pembantu dalam fotosintesa dan pewarna dalam bunga dan buah.