2 Oktober 2020
Universitas Ubudiyah Indonesia
Abstrak
MP-ASI merupakan makanan pendamping Air Susu Ibu yang berperan penting untuk menunjang
kebutuhan nutrisi bagi anak terutama usia 6-24 bulan. MP-ASI yang tepat dan sesuai dapat membantu
pertumbuhan anak menjadi optimal karena anak mendapatkan nutrisi yang tepat sesuai dengan usianya.
Namun sebaliknya MP-ASI yang kurang tepat akan mempengaruhi status Gizi Pada anak. Sehingga anak-
anak yang tidak mendapatkan MP-ASI yang tepat cenderung mengalami gizi buruk dan stunting. Beberapa
penelitian juga menyatakan bahwa keadaan kurang gizi dapat disebabkan oleh beberapa faktor
salah satunya kebiasaan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang tidak
tepat. Desa Lambada Lhok merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Baitussalam yang merupakan wilayah dengan kasus stunting tinggi di Aceh. Tujuan pengabdian
ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang pemberian MP-ASI yang
tepat agar bayi mendapatkan nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhannya serta dapat mencegah dari
kejadian gizi buruk dan stunting. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan ibu
tentang pemberian MP-ASI yang tepat dan sesuai hanya 30,6%, namun setelah diberikan
pendidikan kesehatan pengetahuan ibu mengenai pemberian MP-ASI yang tepat meningkat
menjadi 80%.
Abstract
38
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 2 No. 2 Oktober 2020
Universitas Ubudiyah Indonesia
Complementary feeding which plays an important role in supporting the nutritional needs of
children, especially those aged 6-24 months. Appropriate and appropriate complementary
breastfeeding can help children's growth optimally because children get the right nutrition
according to their age. On the other hand, inappropriate complementary breastfeeding will affect
the nutritional status of children. So that children who do not get the right complementary foods
tend to experience malnutrition and stunting. Several studies have also stated that malnutrition can
be caused by several factors, one of which is the improper habit of giving complementary feeding.
Lambada Lhok Village is one of the villages located in the Baitussalam Puskesmas working area,
which is an area with high stunting cases in Aceh. The aim of this service is to provide health
education to mothers about the proper provision of complementary foods so that babies get proper
nutrition for their growth and can prevent the incidence of malnutrition and stunting. Before being
given health education, the knowledge of mothers about the proper and appropriate complementary
breastfeeding was only 30.6%, but after being given health education, the knowledge of mothers
about proper complementary breastfeeding increased to 80%.
Keywords: Complementari Feeding, Health Education
39
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 2 No. 2 Oktober 2020
Universitas Ubudiyah Indonesia
sumber zat gizi dan faktor pelindung dan mencukupi kebutuhan gizi anak maka
penyakit hingga anak mencapai usia dua akan berdampak positif terhadap status gizi
tahun atau lebih (Kemenkes, 2011). anak sehingga dapat mencegah terjadinya
Pendidikan kesehatan pada malnutrisi.
hakikatnya merupakan suatu kegiatan atau Salah satu upaya peningkatan status
usaha menyampaikan pesan kesehatan kesehatan dan gizi bayi atau anak melalui
kepada masyarakat atau individu.Dengan perbaikan perilaku masyarakat dalam
harapan bahwa dengan adanya pesan pemberian makanan merupakan bagian yang
tersebut, kelompok atau individu dapat tidak dapat dipisahkan dari upaya perbaikan
memperoleh pengetahuan tentang kesehatan gizi secara menyeluruh.(Direktorat Bina Gizi
yang lebih baik.Pengetahuan tersebut pada Kemenkes RI, 2010). Peran petugas
akhirnya diharapkan dapat berpengaruh kesehatan dalam memberikan penyuluhan
terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan MP-ASI juga terbukti dapat meningkatkan
adanya promosi kesehatan tersebut, pola pikir dan tingkat kepedulian ibu untuk
diharapkan dapat membawa akibat terhadap memberikan asupan makanan yang baik,
perubahan perilaku dari sasaran. Didalam bahkan jika perlu ditambahkan praktik cara
suatu proses pendidikan kesehatan yang pembuatan MP-ASI supaya perilaku
menuju tercapainya tujuan promosi pemberian MP-ASI menjadi tepat secara
(Notoatmodjo, 2011) jumlah dan jenisnya (Arini dkk, 2017).
Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Saleem et al (2014) di Karachi, Pakistan 2. METODE
mengenai pengaruh edukasi gizi pada ibu Kegiatan Pengabdian Masyarakat
tentang MP-ASIterhadap status gizi anak, merupakan wujud kontribusi Dosen Fakultas
yang dilakukan selama 30 minggu, Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah dalam
memberikan dampak positif pada implementasi Tridarma perguruan tinggi.
penambahan berat badan, tinggi badan dan Kegiatan ini juga diharapkan dapat
lingkar lengan atas, serta menurunkan meningkatkan derajat kesehatan. Pengabdian
prevalensi stunting dan gizi kurang sebesar yang telah dilakukan dalam kegiatan ini
10% pada kelompok yang diberikan edukasi berupa pendidikan kesehatan dengan tema “
tersebut. Jika pengetahuan dan perilaku ibu Pendidikan Kesehatan Tentang Pemberian
tentang pemberian MP-ASI baik, seimbang
40
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 2 No. 2 Oktober 2020
Universitas Ubudiyah Indonesia
MP-ASI yang tepat dan sesuai pada ibu yang pukul 08.30 hingga selesai. Pembukaan acara
memiliki bayi usia 6-12 bulan”. di lakukan oleh bidan desa Lambada Lhok,
Pengabdian kepada masyarakat ini kemudian di lanjutkan oleh Koordinator yaitu
mengambil lokasi di Desa Lambada Lhok Eva Rosdiana, S.ST., M.K.M.
Aceh Besar, yang diselenggarakan pada hari Hasil pengabdian didapatkan bahwa
Selasa Tanggal 25 Agustus 2020, yang sebelum di berikan pendidkan kesehatan
dimulai pukul : 08.30 s/d 11.00 Wib pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI
Posyandu Desa Lambada Lhok Aceh Besar. yang tepat dan sesuai hanya sebesar 30,6%,
Peserta yang diikutkan dalam kegiatan ini sedangkan setelah diberikan pendidikan
berjumlah 30 orang Ibu yang memiliki bayi kesehatan pengetahuan ibu meningkat
usia 6-12 bulan. menjadi 80 %
Bentuk kegiatan pengabdian kepada Gambar 1. Penyampaian Materi Oleh Ketua Pelaksana
41
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 2 No. 2 Oktober 2020
Universitas Ubudiyah Indonesia
yang tepat dan sesuai dengan usia bayi Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu
berdasarkan rekomendasi dari WHO. dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.
Kegiatan ini berjalan lancer dan terjadi Riskesdas. Hasil Utama Riset Kesehatan
peningkatan pengetahuan ibu tentang Dasar Tahun 2018. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
pemberian MP-ASI yang tepat dan sesuai 2018;1–100.
setelah diberikan pendidikan kesehatan.
Saleem AF, Mahmud S, Baig-Ansari N, Zaidi
AKM. Impact of Maternal Education
42
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 2 No. 2 Oktober 2020
Universitas Ubudiyah Indonesia
43
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 2 No. 2 Oktober 2020
Universitas Ubudiyah Indonesia
44