Bab Iv Struktur Organisasi Part 2
Bab Iv Struktur Organisasi Part 2
Part 2
Analisis Struktur Organisasi
Menurut Sumali dan Sriwidodo (2014), analisis b. Rentang Kendali
struktur dikaji 8 variabel yang meliputi: batas maksimal mengenai jumlah unit kegiatan atau
a. Ukuran atau Besarnya organisasi
orang yang dapat diawasi, dikendalikan, dan dimintai
pertanggungjawabannya secara efektif oleh atasan
ukuran yang menunjukkan besar, kerumitan, dan langsungnya.
tingkat pertumbuhan organisasi.
besarnya rentang kendali dipengaruhi oleh:
ukuran yang bisa digunakan antara lain:
1. Tingkat kepentingan kegiatan yang harus diawasi
1. Jumlah anggota
2. Tingkat kerahaman fungsi yang harus diawasi
2. Jumlah kemudahan (piranti keras/lunak), miti,
dan tingkat efektivitas penggunaannya. 3. Letak atau lokasi kegiatan dari pengawasnya
d. Struktur Otoritas
Pola pengaturan wewenang dalam organisasi yang
menunjukkan kedudukan dan wewenang (otoritas) dari masing-
masing pejabat dalam struktur organisasi.
3
e. Struktur komunikasi
jaringan atau pola hubungan antarindividu atau orang-orang dalam organisasi
pada berbagai tingkatan atau jenjang organisasi.
Dalam setiap organisasi terdapat 3 macam jaringan komunikasi, yaitu:
1. Ke atas (upward) dalam rangka menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban,
2. Ke bawah (downward) untuk memberikan perintah dan meminta laporan atau
pertanggungjawaban
3. Ke samping (horizontal) dalam rangka koordinasi antarindividu, baik dalam satu unit
kerja yang sama maupun antarunit kerja yang sederajat di dalaam tataran jenjang
organisasi.
4
f. Struktur Tugas
Pola pengaturan tugas dalam organisasi yang
memungkinkan semua tugas-tugas dapat diterjemahkan dengan
jelas oleh pihak-pihak yang bersangkutan dan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Kejelasan tujuan
2. Banyaknya cara untuk mencapai tujuan
3. Kebenaran dari cara yang akan diambil
4. Kekhususan dari cara-cara yang benar atau tepat untuk
mengatasi masalah khusus.
5
g. Struktur status dan prestise
pola pengaturan personal dalam organisasi yang didasarkan atau disesuaikan
dengan status dan prestise jabatan yang layak oleh karena itu setiap pengaturan
personal perlu penyesuaian antara jabatan status dan prestise yang melekat padanya.
h. Jarak psikologis
perbedaan atau kesenjangan emosional atau kejiwaan antar individu individu
yang saling berinteraksi dalam pelaksanaan tugas-tugas organisasi baik vertikal antara
atasan dan bawahan maupun horizontal antara sesama individu dalam unit kerja atau
antar kerja yang sederajat.
Dalam kaitan ini penting untuk selalu diupayakan kedekatan jarak psikologis yang
sering terjadi akibat:
1. Perbedaan jabatan
2. Kondisi fisik atau arsitektural seperti kenyamanan ruangan perlengkapan kerja
sarana transportasi dan lain-lain.
6
Tugas