Kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional kegiatan.
Setara kas menurut PSAK 2 adalah investasi yang sangat likuid, berjangka pendek,
dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
Kas dan setara kas adalah salah satu komponen aset lancar (current assest) di dalam
neraca (balance sheet). Kas dan setara kas adalah aset lancar yang paling likuid
(mudah diubah atau dicairkan atau dibelanjakan dengan segera).
karakteristik
Setara kas tidak memiliki akun tersendiri, tetapi untuk
tujuan penyajian laporan keuangan digabung dengan kas.
• Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otoritas dengan pembayaran,
pihak yang melakukan pengelolaan kas dan pencataan, pihak pengguna, dan pihak
pembayar.
• Penggunaan lemari besi (brankas)
• Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang berbeda
• Pengeluaran uang dilakukan melalui bank dan menggunakan
• Penerimaan kas dilakukan melalui bank
• Penggunaan sistem imprest kas kecil
• Rekonsiliasi antara pencatatan perusahaan dengan rekening koran bank.
yang biasa digolongkan sebagai kas dan setara kas
adalah:
• Kas kecil dalam rupiah maupun mata uang asing.
• Saldo rekening giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
• Bon sementara ( kasbon) adalah pengeluaran perusahaan dimana
nominal yang dikeluarkan tidak atau belum diketahui secra pasti.
• Bon-bon kas kecil yang belum di reimbursed. Reimburse adalah
kompensasi yang dilakukan suatu perusahaan untuk pengeluarkan yang
dikeluarkan oleh karyawan dengan menggunakan uang pribadinya.
• Cek tunai yang akan didepositokan.