Anda di halaman 1dari 17

Return Serta Risiko

Aktiva & Portofolio


Widya 90200119110
Shefti Pratiwi 9020011918
KELOMPOK 4 Uli Maliha 90200119126
Maryam 90200119133
Nurul Safitri 90200120002
POKOK PEMBAHASAN
Definisi Return & Risiko

Menghitung Return & Risiko


Definisi Return

Return merupakan salah satu factor yang memotivasi investor


berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor
menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya.

Return, juga dikenal sebagai pengembalian keuangan, dalam istilah


yang paling sederhana, adalah uang yang dihasilkan atau hilang dari
investasi selama beberapa periode waktu.
Return menurut Jogiyanto(2003; 109)
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

Return Return
Realisasi Ekspektasi
Sumber-sumber return investasi
terdiri dari dua komponen utama

1. Yield merupakan return yang mencerminkan aliran kas yang diperoleh secara
periodic dari suatu investasi.

2. Capital gain (loss) merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga,
yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor.
Definisi Risiko

Risiko adalah kemungkinan adanya sesuatu yang tidak


menguntungkan akan terjadi di masa mendatang.Risiko
juga merupakan kemungkinan perbedaan antara return
yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin
besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar
risiko investasi tersebut.
Ada beberapa sumber risiko yang bisa mempengaruhi
besarnya risiko investasi antara lain:
a. Risiko suku bunga

b. Risiko pasar

c. Risiko inflasi

d. Risiko bisnis

e. Risiko finansial

f. Risiko likuiditas

g. Risiko Nilai Mata Uang

h. Risiko Negara
Menghitung Return
Contoh perhitungan Return
· Informasi mengenai return lebih sering dinyatakan dalam persentase daripada dalam unit mata uang
rupiah.
· Contoh:

Penjelasan Kasus 2 (Rp)

1.000
Harga penutupan per lembar saham, 1 Januari 2005
50
Dividen selama 2005
Harga penutupan per lembar saham, 31 Desember 2005 900
Perhitungan

1. Menghitung dividend yield

3. Menghitung Total Return

Total Return = total yield + capital gain (loss)


2. Menghitung Capital gain (loss):
= 5% - 10% = -5%
Capital gains (loss) = (Px – Px-1)/ Px-1

= (Rp 900 – Rp1.000)/ Rp 1.000

= - 10%
Menghitung Risiko
Model perhitungan risiko yang paling sering dipergunakan khususnya dalam investasi, yaitu
secara standar deviasi dan varian.
Secara matematis, rumus untuk menghitung varians dan standar deviasi bisa dituliskan sebagai berikut:
informasi risiko yang hanya berupa varians dan standar deviasi akan bermasalah, terutama
ketika kita ingin membandingkan tingkat risiko antar aset, yang masing-masing memiliki
return harapan yang tidak sama. Ukuran risiko relative yang bisa dipakai adalah koefisien
variasi. Rumus untuk menghitung koefisien variasi adalah:
Sesuai dengan data dalam contoh di atas, koefisien variasi saham DEI
bisa dihitung sebagai berikut:
Add your title
Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et
ultrices posuere cubilia Curae; Donec velit neque
Thanks
Add your text

Anda mungkin juga menyukai