Anda di halaman 1dari 3

Alur Informasi Pada sistem saraf

Otak
 Otak besar Serebrum 1. Impuls Aferen :
stimulus induksi
impuls saraf
menuju CNS
2. Pengolahan
informasi di CNS
3. Impuls eferen :
hasil pengolahan
impuls di cns di
teruskan ke
efektor menuju
○ Frontal lobe : area motorik primer (area 4) organ target
Motorik Tractus piramidalis terpanjang, terbesar
○ Parietal lobe : area sensorik primer (area 3,2,1)
○ Occipital lobe : area penglihatan primer (area 17) Ada 12 cranial
○ Temporal lobe : area auditorik primer (area 41) nerve
N2 : penglihatan
N4 : gerakan bola
mata
N5 : sensorik
wajah
N8:
keseimbangan
dan pendengaran

 Batang Otak : tempat lubus2 saraf cranis berasal


○ Mesenchepalon : keluarnya saraf 3 4
○ Pon : 5 6 7 8
○ Medula Oblongata 9 10 11 12: pusat
vegetasi/primitif tubuh/fungsi dasar
Kontrol denyut jantung, tekanan darah, pernapasan,
menelan, muntah
 Otak kecil Serebellum : Untuk mengatur keseimbangan
○ Bersama medula spinalis : menguatka releks regang
○ Koordinasi gerakan-kendali otot agonis(kontraksi)
dan antagonis(relaksasi)
○ Gerakan cepat untuk keseimbangan
Neuron dan Sinap
Otak punya 100miliar neuron, 1000triliun sinaps Classes of Receptors
 Neuron + prosesusnya (axon dendrit) : berperan dalam  Exteroceptors : mendeteksi stimulus yg dekat
alur informasi sist saraf dengan permukaan tubuh, kulit yg merespon suhu,
 Di tingkat sinaps informasi dihantarkan dari neuron satu tekanan, getaran
ke neuron lain ○ Mechanoreceptors : tekanan
 Komunikasi sinap melalui zat kimia neurotransmitter ○ Thermoreceptors : suhu
 Sinap kimiawi(otak), sinap listrikk(jantung) ○ Nociceptors : nyeri
 Sinap : sist komunikasi impuls ○ Teloceptors
○ Presinap : terminal axon, pemberi impuls ○ chemoceptors
○ Postsinap : membran sel penerima impuls yang  Proprioceptors
dihantarkan dari terminal axon Di skeletal musle, tendon, ligamen : informasi
 Neuron : aktual communication cells terkait posisi badan sudah baik/belum
○ Axon : menghantarkan impuls yg jauh (otak kanan--  Interoceptors
kiri) Di dalam : ph tubuh, oksigen level pada darah
○ Dendrit : menghantarkan impuls yg dekat
 Neuroglia : supporting cell neuron, pembentuk myelin
○ Sel schwann : di pns
○ Oligodendrosit : di cns

BMS 2A Page 1
Syaraf Perifer Efferent/Motorik
 Somatik--releks sadar : ke otot rangka
 Otonom--refleks tidak sadar: ke otot polos dan jantung
○ Simpatis : saat kondisi tegang
○ Parasimpatis

Indra Penglihatan--Mekanisme
pembentukan bayangan-n2
Thalamus : gerbang sensorik
1. Reseptor penglihatan menangkap cahaya,
Extrapiramidal : traktus di luar piramidal. Kumpulan nukeus yang diubah menjadi potensial listrik
bersinap 2. Dijalarkan sepanjang ganglion--masuk ke nervus
opticus (nc2)
Somatic VS Autonomic Nervous Systems 3. Masuk traktuc uptikus--thalamus
Semua sensorik masuk thalamus kec penciuman
4. Lobus occipital (area brodman 17)--bisa melihat
objek

 Susunan korteks penglihatan


Sympatic VS Parasympatic bekerja secara ○ Primary visual cortex : area
berlawanan penglihatan=korteks striata
Ujung akhir sinyal penglihatan dari nervus
Autonomi Prinsip Fungsi Dalam keadaan opticus
c ○ Secondary visual areas : area asosiasi
untuk menganalisis makna penglihatan
Sympatic Fight or • Merespons 4E  Pergerakan mata
flight kejutan Exercise Diatur oleh saraf cranial -- NIII, NIV, NVI
keluar • Mengendalikan Excitement/marah
melalui prepare peningkatan Emergency
troracal aktivitas Embarrassment
lumbar • Kondisi extreme
Parasymp housekee • Penyedia energi 4D
atic ping • Kondisi tenang Division- digestion
• Kebutuhan fungsi defecation
cranius tubuh harian dieresis
sakral

BMS 2A Page 1
Indra Pendengaran-Mekanoreseptor-n8 Taste and Smell-Kemoreseptor
 Telinga  Taste buds/reseptor rasa : upper surface tounge
n7

○ The circumvallata papilla


○ The fungiform papillae
○ Foliate papillae

Reseptor perasa bisa replaceable, mampu beregenerasi


dlm waktu 10 hari. Karena punya supporting cells
○ Telinga luar
- Daun telinga/pinna/auricula : mengumpul
gelombang bunyi
- Meautus acusticus externus : menjalarkan
gelombang bunyi, banyak sel rambut penyaring
○ Membran timpani/gendang telinga : pemisah
telinga dalam luar. Bergetar sinkron, berfungsi
meneruskan gelombang suara

○ Telinga tengah
- Ossiculae 3 tulang pendengaran ; maleus incus
stapes : dapat osilasi/bergerak meneruskan bunyi
dari luar ke dalam  Smell/olfactory
- Tuba esutachius ; nyambung ke oral Ada di atap cavum nasi
○ Ada 3 tipe sel
○ Telinga dalam 1. Olfactory receptors : afferent neuron
- Organo corti/pendengaran : cochlea mengandung 2. Supporting cell untuk sekresi mucus
reseptor sensorik (hair cells) -- korteks pendengaran 3. Basal cell : new olfactory receptor cell tiap 2
➢ Scala vestibuli : isi endolymph (sesuai bulan
ekstrasel, Na tinggi)
➢ Scala media : membran basilaris (ada reseptor  Mekanisme Pembau
pendengaran), isi perilymp (intrasel, K tinggi)
➢ Scala tympani : isi endolymph (sesuai ekstrasel,
Na tinggi)
- Organ keseimbangan : canalis semisirkularis
- Foramen/lubang ; foramen ovale, rotundum,
helicotrema

 Mekanisme Pusat Pendengaran


1. Gelombang bunyi menggetarkan membran timpani-3
tulang pendengaran-membran basilaris
2. Hair cell defleksi, mengubah gel. suara menjadi aksi
potensial 1. Pembauan--reseptor di bawa ke bulbus olfactori,
3. Pembukaan ion2 chanel/tranduksi tanpa ke thalamus
4. Dijalarkan sepanjang n.cochlearis ke otak melalui brain 2. Sebagian ke sistem lymbic dan sistem pembauan
stem primer
5. Dilanjut ke thalamus, nc. Geniculatum medialis
6. Dilanjut ke cortex pendengaran gyrus superior lobus  Adaptasi of olcaftory system
temporalis Tidak terjadi depolarasi lagi ketika terus menerus
dihadapkan stimulus. Reseptopr mengadaptasi
secara lambat

BMS 2A Page 1

Anda mungkin juga menyukai