Anda di halaman 1dari 64

SISTEM SARAF

Part 1
SISTEM SARAF
• Pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi
mental dan fisik.
• Pusat dari semua aktivitas mental, meliputi
pemikiran, pembelajaran, dan memori.
• Mengatur seluruh fungsi organ
SISTEM SARAF

• Pusat kontrol tubuh, pengaturan/pengendali dan jaringan


komunikasi.
• Bersama dengan sistem endokrin dalam mengatur dan
mempertahankan homeostasis (lingkungan internal
tubuh kita) dengan mengontrol kelenjar endokrin utama
(hipofisis) melalui hipotalamus otak.
• menerima data, mengolahnya, menentukan respon
dan memberi perintah ke setiap organ tubuh untuk
melakukan tindakan yang penting demi keadaan
homeostasis
• Sistem saraf bekerja berdasarkan impuls elektrokimia.
Apa yang terjadi • Komunikasi
jika tubuh tidak • Interaksi
dilengkapi • Adaptasi terhadap perubahan
lingkungan
dengan sistem
saraf?
Fungsi Sistem Saraf

Kewaspadaan

Integrasi

Koordinasi
masukan Keluaran dari
ke SSP SSP ke system
dari perifer
system
perifer
Sistem
saraf

Sistem
Sistem saraf Tepi
saraf Pusat Rangsangan masuk
Saraf Sensorik

Respon Saraf Motorik

Kelenjar Otot
SEL SARAF

• NEURON
• Unit fungsional system saraf
yang mengirimkan informasi
(impuls saraf) dalam bentuk
perubahan elektrokimia, dan
merupakan sel konduksi.
• sel saraf yang sesungguhnya.
• NEUROGLIA
• Menunjang neuron
• bukan sel konduksi
• Jumlah >60%
• Sebuah neuron td tiga bagian utama yaitu dendrit,
badan sel dan akson.

Dendrit menerima sinyal.

Badan sel (soma)


mengintegras ikan
sinyal.

Akson
mentransmisikan
potensial aksi.

Selubung mielin membuat


sinyal bergerak lebih cepat.
Bagaimana proses
penghantaran
impuls dari satu
neuron ke neuron
yang lain? (1)
Bagaimana
penghantaran
impuls dari satu
sel neuron ke
neuron lain?
Elektrokimia
Permeabilitas membran
Saluran Na+ pada
ada pemicu sel terhadap Na+
membrane sel terbuka
berubah

Potensial aksi mencapai


Potensial aksi berlanjut
ujung terminal akson
Terjadi depolarisasi hingga mencapai seluruh
dan akan dilanjutkan
bagian neuron
melalui sinaps
Resting potential
• Pada sebuah sel yang dalam keadaan istirahat
terdapat beda potensial di antara kedua sisi
membrannya (polarisasi)
• Molekul besar dalam sel
mempertahankan muatan negatif.
• Sel saraf dipandang sebagai jaringan peka
rangsang karena menghasilkan sinyal listrik
ketika tereksitasi
• Bila sel yang dalam keadaan
istirahat/polarisasi ini diberi rangsangan yang
sesuai dan dengan level yang cukup maka sel
tersebut akan berubah dari keadaan istirahat
menuju ke keadaan aktif (negative ke positif
/depolarisasi) ➔ saraf menjadi peka
Action potential
• Saat menerima stimulus, gerbang natrium dan saluran kalium terbuka sebentar,
memungkinkan ion-ion ini berdifusi
• Muatan di dalam sel berubah ➔ mutan di sisi dalam positif (depolarisi)
• Depolarisasi ini dimulai dari suatu titik di permukaan membran sel dan
merambat ke seluruh permukaan membrane ➔ depolarisasi sempurna
• Gerbang menutup, dan transpor aktif mengembalikan potensi istirahat.
• Muatan kembali negative
• Perubahan-perubahan pada potensial membran sel (dari (-) ➔ (+) ➔ (-) di sisi
dalam ➔ menghasilkan suatu impuls tegangan yang disebut potensial aksi (action
potential).
Synapse Neurotransmitter Location Some
Functions
Acetylcholine Neuron-to-muscle Activates muscles
• Neuron biasanya tidak synapse
terhubung langsung Dopamine Mid-brain Control of
satu sama lain. movement
• Sebuah celah yang
disebut sinapsis Epinephrine Sympathetic system Stress response
mengontrol transmisi
Serotonin Midbrain, pons, Mood, sleep
sinyal. medulla
• Neurotransmitter
melintasi sinaps dan Endorphins Brain, spine Mood, pain
merangsang neuron reduction
berikutnya.
Nitric Oxide Brain Memory storage
Ada dua jenis sinaps, bergantung pada perubahan yang ditimbulkan :
sinaps eksitatotik dan inhibitorik

neurotransmitter

• Eksitatorik
• Menimbulkan pembukaan kanal Natrium
pada membrane neuron pascasinapstik
➔ ion Na+ dapat mengalir masuk ke
dalam sel dalam jumlah banyak ➔
depolarisasi ➔ eksitasi
• Inhibitorik
• Menimbulkan pembukaan kanal ion Cl-
pada membrane neuron pascasinpas ➔
ion Cl- dapat mengalir masuk ke dalam
sel dalam jumlah banyak ➔
hiperpolarisasi ➔ inhibisi
Selubung Mielin

• Mempengaruhi kecepatan transmisi


impuls saraf
• F(x) ➔↑Kecepatan hantaran potensial
aksi.
• Nodus ranvier ➔ daerah akson antara 1
mielin dengan mielin lain
• Hantaran impuls >cepat ➔ impuls
langsung meloncat melewati satu nodus
ranvier ke nodus ranvier lain
Sel berselubung
mielin vs tidak
SEL NEUROGLIA

• Menunjang interneuron secara fisik, metabolic dan


fungsional
• Sel ini secara homeostatis mempertahankan
komposisi lingkungan ekstrasel khusus yang
mengelilingi neuron.
• 90% sel saraf di SSP bukan neuron, tetapi
neuroglia.
• Sel saraf yang tidak menkonduksikan impuls,
sehingga juga disebut sel non-saraf atau sel glial.
• Namun, sel ini dapat berkomunikasidenganneuronatau sesamesel glia
melalui senyawa kimia.
• Jumlahnya jauh lebih banyak (10 – 15 kali)
daripada neuron
• dapat bermitosis.
Perekat
Utama/glue
Jenis Neuroglia

• Gambar 4. Sel Glia dari sistem saraf pusat


Bagaimana mekanisme
kerja system saraf?
Organ efektor
Otot/kelenjar
Timbul respon motorik

Neuron aferen Neuron eferen


Input sennsoris akan diproses
dan diintegrasi Membawa info ke kelenjar/otot
Oleh otak kemudian otak akan
memberikan perintah
Untuk merespon input sensoris
Simakcontohberikut

• Zayn sedang mengendarai mobil menuju


rumah. Dalam perjalanan Zayn melihat
lampu lalu lintas berubah merah (input
sensorik : informasi visual dtangkap oleh
mata), input ini kemudian diteruskan ke
otak Zayn. Otak Zayn menerima informasi
tersebut dan mulai menginterpretasikannya
(informasi diintegrasi otak) bahwa Zayn
harus menghentikan mobilnya. Hal ini
terjadi sebagai respon terhadap informasi
yang diterima. Otak Zayn segera
mengirimkan perintah ke kaki kanan (organ
efektor) untuk segera menginjak tuas rem
sehingga mobil bisa berhenti.
Susunan saraf pusat
Sistem saraf pusat
Otak dan sumsum tulang belakang

3 komponen esensial yaitu:


1. Badan sel yangmembentukbagian materikelabu
(substansi grissea)

2. Serabut saraf yangmembentukbagian materiputih


(substansi alba)
3. Sel-sel neuroglia,yaitujaringanikatyangterletak di
antara sel-sel saraf didalam sistem saraf pusat
1. Otak
• Bobot otak lebih kurang 2% dari total BB (1-1,5 kg)
• Memerlukan 20% oksigen dalam tubuh
• Pusat sistem saraf, mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh
homeostasis, detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
• Bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorikdan
segala bentuk pembelajaran lainnya.
• Sel otak yang rusak tidak dapat memperbaiki diri, oleh karena sel otak yang rapuh dan
tidak tergantikan, maka otak memiliki mekanisme proteksi untuk bertujuan melindungi
dirinya.
• Terdapat materi kelabu (saraf tidak bermielin) dan putih (saraf bermielin)
• Sebutkan apa saja
mekanisme proteksi
dari otak?
Cairan Serebrospinal : Cairan bening seperti air
Peredam getaran untuk mencegah otak terbentur bagian dalam tengkorak
sewaktu kepala mendapatkan Gerakan mendadak
• Berperan penting dalam pertukaran bahan antara sel saraf dan cairan
interstisium di sekitarnya
• Darimanakah cairan ini disekresi?
Selaput Meningens
• melindungi otak td durameter, arachnoid mater dan piamater

Mekanisme
Proteksi Sawar Darah Otak / Blood Brain
• menjaga agar zat-zat berbahaya /yang tidak diperlukan tidak dapat
memasuki sel-sel otak

Cranium/tengkorak
• struktur tulang yang keras yang membungkus otak
Cairan Serebrospinal
Meningen (Selaput Otak

• DURAMETER
• Bersatu dengan tengkorak (melekat pada tulang)

• ARACHNOID
• Bantalan untuk melindungi otak dari bahaya
kerusakan mekanik.
• Berisi cairan serobrospinal (cairan limfa)
• PIAMETER
• Penuh dengan pembuluh darah.
• Di permukaan otak.
• Suplai oksigen dan nutrisi.
• Mengangkut sisa metabolisme.

• Antara durameter dan arachnoid terdapat cairan


cerebrospinal
Otak butuh pasokan O2 dan glukosa yang stabil
terus menerus dari darah agar tetap stabil
menjalankan fungsinya.

https://www.drz.org/a/Why-Your-Brain-Health-Fitness-Matters.htm
volume sekitar 1.350cc
100 neuron
Tidak ada BAGIAN otak yang dapat bekerja sendiri
setiap bagian otak tergantung pada hubungan
kompleks dengan banyak bagian lain untuk
memproses dan mengintegrasikan semua informasi
yang masuk dan keluar dari otak
1. Cerebrum (Otak Besar)

• Otak besar(cerebrum)adalahbagian
depanyangpaling menonjoldariotak
depan.
• Otak besar terdiridaridua belahan,
yaitubelahan kiridan kanan. Yang
dihubungkan oleh corpus callosum
• Setiap belahanmengaturdanmelayani
tubuhyang berlawanan,
• belahankirimengaturtubuhbagian
kanan dan sebaliknya.
• Tiap belahan otak depan terbagi
menjadiempat lobus yaitu
• frontal, pariental, okspital, dan
temporal.
• Antara lobusfrontaldan lobus
parientaldipisahkanoleh sulkus
sentralisatau celah Rolando
• Lobus frontalis berperan pada tiga
fungsi utama yaitu aktivitas
motoric volunteer, kemampuan
berbicara dan elaborasi pikiran
• Lobus parietal berperan untuk
menerima dan mengolah masukan
sensoris (panas, dingin, tekanan,
sentuhan dan nyeri) dan
proprioseptif (kesadaran terhadap
posisi tubuh)
• Lobus Tenporalis , berperan menerima
rangsangan suara (auditorik) dan
asosiasi terhadap yang didengar (lateral)
• lobus oksipitalis terletak di
posterior berfungsi untuk pusat
penglihatan dan asosiasi terhadap
yang dilihat
Lobus Frontalis
• Kemampuan berbahasa melibatkan dua
kemampuan berbeda yaitu
• Kemampuan berbicara
Pembentukan kata kata
• Pemahaman
• Masing-masing berkaitan dengan bagian
tertentu di korteks
• Daerah primer korteks khusus untuk Bahasa
adalah daerah Broca dan Wernickle
• Broca ➔ mengendalikan kemampuan Gangguan?
bicara, terletak di lobus frontal kiri
berdekatan dengan daerah motoric korteks
yang mengontrol otot- otot untuk artikulasi
• Wernickle ➔ antara lobus parietal dan
temporal serta oskipital ➔ pemahaman
Bahasa dan tulisan
• Bintang Hollywood Bruce
Willis secara mengejutkan
umumkan akhiri kariernya
gara-gara afasia.

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6009381/fakta-
fakta-afasia-kondisi-yang-diidap-bruce-willis-hingga-pensiun-
akting
Lobus Parietalis
• Lobus parietalis berperan pada
menerima dan mengolah masukan
sensorik (panas, dingin,
Sensasi Sensasi
tekanan, sentuhan dan nyeri somestetik proprioseptif

sensasi somestetik) dan


sensasi propioseptif Diolah di
somatosensorik

(kesadaran terhadap posisi


tubuh) tepatnya diolah di
somatosensorik
Kortesks somatosensorik terletak di lobus
parietal di belakang sulcus sentralis

• Setiap daerah di korteks


somatosensorik menerima
masukan sensoris yang
berbeda.
• Lokasi masukan sensoris
dapat dipetakan dalam
humonculus sensorik
Otak depan
• Sistem Limbik
• Bukan suatu struktur terpisah teatpi cincin struktur-struktur otak depan yang
mengelilingi batang otak dan saling berhubungan melalui jalur neuron yang
kompleks
• Struktur tersebut mencakup :
• Lobus lobus korteks serebrum (korteks asosiasi limbik)
• Nukleus basal
• Talamus
• Hipotalamus
• Fungsi system limbik
• Berperan penting dalam emosi, kelangsungan hidup dasar dan pola perilaku
sosioseksual, motivasi dan belajar
Otak td hemisfer kiri dan
kanan

• Hemisfer kiri cenderung memproses


informasi dalam cara terperinci
• Hemisfer kanan memandang dunia
dalam gambaran besar holistic
Nukleus Basal
• Berfungsi sebagai ganglia basal, memiliki peran kompleks dalam
mengontrol Gerakan. Secara khusus peran pentingnya adalah :
1. Menghambat tonus otot di seluruh tubuh (tonus otot yang sesuai
nrmalnya dipertahankan oleh keseimbangan antara masukan eksitatorik
dan inhibitorik ke neuron yang mempersyarafi otot rangka)
2. Memilih dan mempertahankna aktivitas motoric yang bertujuan,
sementara menekan pola Gerakan yang tidak berguna atau tidak
diinginkan
3. Membantu memantau atau mengkoordinasikan kontraksi lambat yang
menetap, teruama yang berkaitan dengan postur dan penunjang tubh
Fungsi Pentingnya fungsi Nukleus Basal
terlihat dalam penyakit berikut
• Stasiun pemancar untuk pengolahan awal semua masukan sensorik
• Semua masukan sensoris bersinaps di thalamus dalam perjalanan ke korteks
• Sinyal akan disaring di thalamus, kemudian diteruskan ke daerah korteks
somatosensorik yang sesuai serta ke bagian lain otak
Talamus • Bersama dengan batang otak dan daerah asosiasi korteks, thalamus
mengarahkan perhatian ke rangsangan yang lebih menarik
• Contoh terlihat pada Gambar
• Ada yang bisa menyebutkan contoh lainnya?
Hipotalamus
• Pusat integrasi bagi banyak fungsi homeostatis serta berfungsi untuk
penghubung penting anatara system saraf otonom dan system endokrin
• Fungsi spesifik hipotalamus :
• Mengontrol suhu tubuh
• Mengontrol rasa haus dan pengeluaran urin
• Mengontrol asupan makanan
• Mengontrol sekresi hormone hipofisis anterior
• Menghasilkan hormone hipofisis posterior
• Mengontrol kontraksi uterus dan pengeluaran ASI
• Pusat kordinasi system saraf otonom utama, pada gilirannya mempengaruhi semua
otot polos, otot jantung dan kelenjar eksokrin
• Berperan dalam pola emosi dan prilaku
• Ikut serta dalam siklus bangun tidur (irama sirkandian)
2. Otak kecil
(serebelum)
• Otak terbesar kedua ➔ bagian otak belakang
• Berada di bawah serebrum
• terletak di bawa lobus oksipital serebrum
• terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-
lekuk.
• Fungsi ➔ mengatur sikap atau posisi tubuh,
keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang
terjadi secara sadar.
• Jika terjadi cedera pada otak kecil, ➔ gangguan pada
sikap dan koordinasi gerak otot ➔ Gerakan menjadi
tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak
mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
3. Batang Otak
• Menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang
• Td medulla oblongata, pons dan otak tengah
• Medula onlongata
• membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan jembatan
pons dengan sumsum tulang belakang.
• Sekelompok neuron pada formasi retikular di dalam sumsum lanjutan berfungsi
mengontrol sistem pernafasan, dan syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju
denyut jantung juga berada pada sumsum ini.
• berperan sebagai pusat pengatur refleks fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau
penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan

• Fungsilainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip.

• Pons berfungsi untuk menyampaikan sinyal dari serebrum ke cerebelum


Otak Tengah (mesencephalon)

• cukup kecil dan tidak mencolok.


• menyampaikan impuls antara otak depan dan otak belakang
serta antara otak depan dan mata.
• Bagian terbesar dari otak tengah➔lobus optikus.
• Pada mamalia (termasuk manusia) terdapat korpora
kudrigemina (sebagai lobus optikus pada vertebrata tingkat
rendah)
• membantu koordinasi gerakan mata, ukuran pupilmata, dan refleks
pendengaran tertentu.
Otak belakang (myelencephalon)

• Jembatan Varol (pons Varolii), sumsum


lanjutan (medulla oblongata), dan otak kecil
(cerebellum).
• Ketiga bagia ini membentuk batang otak
n
(brainstem).
JEMBATAN VAROL

• Jembatan Varol (pons Varoli) berisi serabut saraf yang


menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta
menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.
• JEMBATAN KECIL
Cara kerja otak manusia
• Otak bekerja sama dengan organ tubuh kita lainnya sehingga tubuh
kita bisa bekerja sesuai perintahnya.
• Otak dan Sum-sum tulang belakang membentuk sistem syaraf pusat,
kedua sistem ini bekerja sama untuk mengkoordinasikan seluruh
kegiatan tubuh.
• Saat anda berpikir keras cerebrum (hemisfer) berfungsi untuk
mengingatnya, menganalisa, sehingga muncul ide-ide kreatif
(hemisfer kanan).
• Untuk logika dan bicara di gunakan hemisfer kiri. Batang otak
berfungsi untuk kebutuhan-kebutuhan dasar dari organ tubuh seperti
mengatur denyut jantung, bernapas, sistem pencernaan, sirkulasi
darah dan merasakan kapan kita terbangun maupun tertidur.
2. Sumsum Tulang Belakang/
Medula Spinalis (MS)
• Berawal dari Medula oblongata ke arah kaudal melalui foramen
magnum, berakhir diantara vertebra L1 dan L2
• Menghubungkan otak dengan seluruh tubuh
• Fungsi
• Penghubung antara otak dan system saraf perifer (Sistem saraf
tepi)
• Pusat integrasi untuk refleks spinal
• Pada batang otak berjalan suatu struktur silinder jaringan saraf
Panjang yang ramping yaitu MS
• Dari MS akan keluar saraf saraf spinalis yang diberi nama sesuai
tempatnya
• Saraf tersebut t.d 8 saraf servicalis (C), 12 saraf thoracalis (T) , 5 saraf
lumbalis (L), 5 saraf sakralis (S) dan 1 saraf koksigialis (Co).
• Saraf L. S dan Co bergabung menjadi kauda equina (dalam bahasa
Latin artinya ‘ekor kuda’).
Perbedaan
Materi pada
MS vs Otak • Materi sumsumtulangbelakang miripdengan otak, tetapi
susunannya berbeda.
• Pada otak, materiyangberwarna kelabuterdapat pada bagian
luaratau kulitnya(korteks)dan bagian putihterletak di
dalamnya
• Pada sumsumtulang belakang pada bagian dalam terdapat
materikelabuberbentuk sepertisayap kupu-kupudan bagian
luarnyaberupa materiberwarna putih.
Sumsum Tulang
Belakang
• Pada potongan melintang bentuk sumsum tulang belakang
tampak dua bagian yaitu bagian luar berwarna putih sedang
bagian dalamnya berwarna abu-abu.
• Bagian luar berwarna putih karena mengandung dendrit
dan akson dan berbentuk seperti tiang
• Bagian dalam berwarna abu-abu berbentuk seperti sayap atau
huruf H.
Sumsum Tulang
Belakang
• Sayap (huruf H), yang mengarah ke perut disebut sayap ventral
dan banyak mengandung neuron motorik dengan akson
menuju ke efektor.
• Sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap dorsal,
mengandung badan neuron sensorik.
• Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi.Kumpulan
serabut saraf membentuk saraf (urat saraf).
• Urat saraf yang membawa impuls ke otak merupakan saluran
asenden dan yang membawa impuls yang berupa perintah
dari otak merupakan saluran desenden.
Refleks Spinal
• Setiap respon yang terjadi secara otomatis
tanpa disadari
• Ketika memegang api, apa yang selanjtnya
kita lakukan?
• Jalur saraf yang terlibat dalam aktivitas
tersebut dikenal dengan lengkung refleks
yang mencakup lima komponen dasar
• Reseptor
• Sensorik
• Jalur aferen
• Jalur eferen
• Efektor
Contoh Gerak refleks
TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN?

7/22/2020 FARMASI FMIPA UNIVERSITAS PAKUAN 98

Anda mungkin juga menyukai