Peningkatankemampuanmembacapemahaman
Peningkatankemampuanmembacapemahaman
Sri Iriani
sri.irianisdn004@gmail.com
SDN 004 Pagaran Tapah Darussalam
Kabupaten Rokan Hulu
ABSTRACT
This study is a class action (class action reseach). The background of this study is the low
reading comprehension, it is evident from the 18 students only five students are able to
comprehend reading text in a story. For that research by applying cooperative learning
model think Paire share. The aim to determine the increase in reading comprehension. This
research is a class act who performed at SDN 004 Tapah Pagaran Darussalam, the study was
conducted in two cycles. The data collection technique used is the technique of teacher and
student activity observation and written tek. Based on the survey results revealed that students
'reading comprehension increased in each cycle, the prasiklus known that the average value
of students' reading comprehension is 64.00 in the first cycle increased to 76.60 and the
second cycle an increase in the average value the ability of students' reading comprehension
at 86.80.
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
90
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
91
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
92
permasalahan yang ditemukan guru dalam seperempat atau separuh dari pasangan-
mengaktifkan siswa, yang tidak dapat pasanagan tersebut memperoleh
bekerjasama dengan orang lain, siswa yang kesempatan untuk melapor.
agresif dan tidak peduli pada yang lain.
Dengan belajar bekerjasama untuk
memecahkan suatu permasalahan maka METODE PENELITIAN
akan mempermudah siswa karena dapat Subjek dalam penelitian ini adalah
bertukar pikiran dengan teman yang lain siswa kelas IV SDN 004 Pagaran Tapah
dan saling membantu dalam proses belajar. Darussalam, tahun pelajaran 2014/2015
Slavin dalam Solihatin dan Rahardjo dengan jumlah murid sebanyak 18 orang.
(2007) berpendapat bahwa “Pembelajaran Sedangkan yang menjadi objek dalam
kooperatif adalah suatu model pembelajaran penelitian ini adalah penerapan model
dimana siswa belajar dan bekerja dalam pembelajaran kooperatif think pair share
kelompok-kelompok kecil secara untuk meningkatkan kemampuan membaca
kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4-6 pemahaman siswa kelas IV SDN 004
orang, dengan struktur kelompoknya yang Pagaran Tapah Darussalam. Penelitian
bersifat heterogen. Selanjutnya dikatakan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 004
pula, keberhasilan belajar dari kelompok Pagaran Tapah Darussalam. Adapun waktu
tergantung pada kemampuan dan aktivitas penelitian ini direncanakan Juli hingga
anggota kelompok, baik secara individual Oktober 2014. Teknik pengumpulan data
maupun secara kelompok. ada;lah tes, observasi dan dokumentasi
Lebih lanjut Kunandar (2007)
menjelaskan tentang langkah-langkah tipe HASIL DAN PEMBAHASAN
think pair share adalah sebagai berikut: Kegiatan Siklus I
a. Berfikir (Thinking), yaitu guru Perencanaan Tindakan
mengajukan pertanyaan atau isu yang Dalam tahap perencanaan atau
terkait dengan pelajaran dan siswa persiapan tindakan ini, langkah-langkah
diberi waktu satu menit untuk berfikir yang dilakukan adalah sebagai berikut:
sendiri mengenai jawaban atau isu 1) Menyusun rencana pembelajaran,
tersebut. dengan standar kompetensi 7.1.
b. Berpasangan (Pairing), yakni guru memahami teks melalui membaca
meminta kepada siswa untuk intensif, membaca nyaring, dan
berpasangan dan mendiskusikan membaca pantun. Sedangkan
mengenai apa yang telah dipikirkan. kompetensi dasarnya adalah menemukan
Interaksi selama periode ini dapat kalimat utama pada tiap paragraf melalui
menghasilkan jawaban bersama jika membaca intensif
suatu isu khusus telah diidentifikasi. 2) Guru mempersiapkan alat atau media
Biasanya guru mengizinkan tidak lebih yang dapat mendukung proses
dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan. pembelajaran
c. Berbagi (Sharing), yakni guru meminta 3) Guru mempersiapkan teks bacaan atau
pasangan pasangan tersebut untuk cerita yang akan dipahami peserta didik.
berbagi atau bekerja sama dengan kelas
secara keseluruhan mengenai apa yang Pelaksanaan Tindakan
telah mereka bicarakan. Langkah ini Siklus pertama dilaksanakan pada
akan menjadi efektif jika guru 04, 07 dan 11 Agustus 2014. Pada saat
berkeliling kelas dari pasangan yang proses pembelajaran diikuti oleh seluruh
satu ke pasangan yang lain sehingga siswa kelas IV. Pelaksanaan pembelajaran
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
93
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
94
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
95
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
96
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |
97
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2005. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Tingkat SD dan
MI. Pekanbaru: Dispora
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 6 | Nomor 1 | April – September 2017 | ISSN: 2303-1514 |