Anda di halaman 1dari 2

jelaskan, secara kronologis-substansial 

tentunya, Teori Sosiologi Amerika mulai dari


yang klasik hingga yang modern beserta tokoh-tokohnya yang berpengaruh dalam
kurun waktu tersebut.
Ijin menjawab,
 Ciri sosiologi awal di Amerika memiliki ciri liberalisme yang dipengaruhi oleh
evolusioner Herbert Spencer, yang ditandai dengan kerjasama antar kelas
sehingga menyebabkan banyak terjadi ekploitasi, imperialisme domestik dan
ketimpangan sosial yang tinggi. Gagasan Spencer pada saat itu mudah untuk
dipelajari oleh berbagai kalangan, serta teorinya menjelaskan berbagai masalah
yang ada pada era industrialisasi.
 Kemudian murid dari Spencer, yaitu William Graham Sumner (1840-1910)
mengajarkan sosiologi secara sistematis dan akademis, ia mengungkapkan teori
bahwa manusia berjuang melawan lingkungannya dan yang terkuatlah yang akan
bertahan (survival of the fittest).
 Kemudian, Lester Ward (1841-1913) mengembangkan gagasan bahwa manusia
berkembang dari bentuk rendah hingga seperti sekarang. Menurutnya, tugas
sosiologi tidak hanya meneliti kehidupan sosial saja, tetapi juga meneliti hukum-
hukum dasar struktur sosial dan perubahan sosial yang ada di masyarakat.
 Aliran Chicago : Pada tahun 1892, Albion Small membuka pusat kajian sosiologi di
Universitas Chicago, dan mendirikan The American Journal of Sociology, sehingga
sosiologi aliran Chicago ini berkembang dan semakin dikenal. Aliran ini menitik
beratkan pada sosiologi yang berkaitan dengan reformasi teologis-sosial, tetapi
tetap bersifat ilmiah. Kemudian, William Issac Thomas (1863-1947) sebagai salah
satu tokoh aliran ini, ia memindahkan sosiologi dari teori abstrak bersifat riset
kepustakaan ke studi dunia empiris menggunakan kerangka teoritis. Arah studinya
kemudian bersisifat mikro ke arah psikologi sosial. Sosiolog berikutnya dalam aliran
ini adalah Robert Ezra Park (1864-1944), yang memiliki gagasan pentingnya
masalah urban dan perlunya penelitian lapangan, dan mengumpulkan data melalui
observasi personal. Selain itu, minatnya terhadap berbagai masalah hubungan antar
ras, membawanya kepada jabatan di Univ. Fisk. Setelah itu, muncul Charles Horton
Cooley (1864-1929) yang memiliki perspektif teori interaksionisme simbiolik khas
Chicago. Salah satu konsepnya yang terkenal adalah The looking – glass self yang
membahas tentang konsep kesadaran manusia dalam interaksi sosial. Tokoh
berikutnya adalah George Herbert Mead (1863-1931) yang memusatkan perhatian
pada sejarah teori sosiologi dan filsafat. Mead berkontribusi dalam Creative
intelligance, menggambarkan prinsip pragmatisme dalam berbagai disiplin ilmu.
Setelah itu, ada William James (1842-1910) yang memiliki pandangan-pandangan
fungsional dalam psikologi dan menggabungkannya dengan biologi. Sebagai seorang
yang pragmatis, dia menampilkan pikiran sebagai realitas yang independen. Dan
yang terakhir adalah John Dewey (1859-1952) yang memiliki gagasan individu
merupakan proses perkembangan, ia tertarik dengan proses sosial yang terjadi
pada yang memiliki gagasan individu merupakan proses perkembangan, ia tertarik
dengan proses sosial yang terjadi pada era industri dan menerapkannya di dalam
pendidikan.
 Aliran Harvard : dimulai pada tahun 1930 oleh Pitirim Sorokin, namun tokoh
yang terkenal dari aliran ini adalah Talcot Parsons (1902-1979). Dia menerbitkan
buku yang berjudul The Structure of Social Action yang dianggap sangat penting
bagi perkembangan sosiologi Amerika. Parsons memusatkan perhatian pada sistem
sosial dan kultural berskala besar, sehingga ia disebut sebagai fungsionalis
struktural.Berikutnya ada George Homans (1910-1989) yang memiliki pemikiran
bahwa jantung dari sosiologi terletak pada studi interaksi dan perilaku individual,
perhatian utamanya pada pola-pola penguatan (reinforcment), sejarah imbalan
(reward), dan biaya (cost) yang menyebabkan orang-orang melakukan apa-apa
yang mereka lakukan. Teori pertukaran juga dikuatkan oleh Peter Blau, yang
mengintegrasikan pertukaran di tingkat struktural dan kultural. Kesimpulannya,
aliran Harvard melahirkan dua produk penting, yaitu fungsionalisme struktural dan
teori pertukaran.
 Selain aliran diatas, seorang tokoh modern-klasik berikutnya adalah W.E.B Du Bois
(1868-1963) yang dikenal sebagai intelektual publik dan pemimpin hak-hak sipil.
Studi empirisnya yang berjudul The Philadelpia Negro dikenal sebagai salah satu
rintisan etnografi. Pemikirannya tentang “ide ras” sebagai pemikiran sentral dari
semua sejarah dikenal dengan sebutan multikultural.

Sekian, dan terima kasih.


Referensi :
 BMP SOSI 4202 Filsafat Sosial

Anda mungkin juga menyukai