KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN

 Dosen Pengajar : Ns, Lisa Fitriani M,Kep

 Dosen Pengajar : Ns, Neiliel Fitriana Anies M, Kep

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 1


A. SEJARAH KEPERAWATAN DUNIA
DAN INDONESIA
Dosen Pengajar : Ns, Lisa Fitriani M,Kep
1. Perkembangan Keperawatan Dunia
Zaman purba percaya bahwa sesuatu yang ada
dibumi mempunyai suatu kekuatan mistik yang
dapat mempengaruhi kehidupan
manusia(aninisme)
Percaya sakitnya sesorang disebabkan oleh
kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib
seperti batu besar gunung tinggi pohon besar
sungai besar jiwa yang baik membawa
kesehatan jiwa yang jahat membawa kesakitan
dan kematian.
2.Sejarah keperawatan islam
Rupaidah adalah seorang perawat yang
profesional pertama dalam sejarah islam beliau
hidup pada masa Nabi Muhammad pada abad
pertama hijriah atau abad ke 8 masehi.
Beliau mendatangi masyarakat dan mencoba
mengatasi masalah sosial yang berhubungan
dengan kesehatan beliau juga terlibat dalam
berbagai peperangan untuk merawat tentara
muslim yang terluka.
3.Permulaan masehi
Agama kristen mulai berkembang
Keperawatan mengalami kemajuan yang berarti
Deaconness ad organisasi wanita pertama yang
mengunjungi orang orang sakit
4.Pertengahan Abad VI Masehi
Keperawatan juga berkembang di benua asi
tepatnya di timur tengah seiring perkembangan
agama islam di jazirah arab berkembang pesat
ilmu pengetahuan
RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C)
seperti ilmu pasti,ilmu kimia,higinea dan obat
obatan perkembangn juga berkembang
5.Permulaan Abad XVI
Orientasi masyarakat berubah dari orientasi
keagamaan menjadi orientasi pada kekuasaan yaitu
perang eksplorasi kekayaan alam serta perkembangn
pengetahuan gereja dan tempat ibadah banyak di tutup
padahal tempat tersebut di gunakan oleh ordo ordo
keagamaan
untuk orang sakit
6.Masa Sebelum Perang II
Dititikberatkan pada pengaduan sebagai
ungkapan cinta bersama yg diinspirasikan oleh
ajaran agama.. Tenaga keperawatan tanpa
pendidikan formal, yg terpenting ad. “magang”
atau pengalaman praktik langsung, karena pada
masa itu yg menonjol ad. “role model” .
7.Pertengahan Abad XIX
Padangan dan keyakinan Nightingale ttg
keperawatan banyak di pengaruhi oleh
pengalaman dan pengamatannya terhadap pasien
yang di rawat terutama pada perang kremia (1854)
8.Masa Selama Perang Dunia II
Tekanan perang mendorong manusia
mengadakan perubahan mulia di terapkan
teknologi modern dalam bidang pelayanan orang
sakit sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan
kesehatan akibat penderitaan sakit selama perang
9.Masa Pasca Perang Dunia
Page 2
 Perkembangan pesat di segala ilmu dan bidang
kehidupan sekaligus merupakan perubahan untuk
mewujudkan masyarakat dunia sejahtera
10. Sejak Tahun 1950
Pengakuan perawat sebagai profesi sejak
tahun 1909 di universitas minesota amerika
sudah ada pendidikan keperawatan di tingkat
universitas 1919 dimulai pendidikan perawat
pada tingkat bachelot 1972 terdapat 9 institusi
yang melaksanakan program doktor di bidang
keperawatan di thailand pendidikan keperawatan
pada tingkat bacleor di mulai tahun 1966 dan
pada tingkat master di mulai tahun 1986
 Sejarah Keperawatan Di Indonesia
Zaman voc(1602-1799)
Upaya keperawatan mundur dan penyakit
menjadi meningkat zaman kemerdekaan periode
awal kemerdekaan dan masa Transisi
pemerintah Ri sehingga dapat di maklumi jika
masa ini boleh dikatakan tidak ada
perkembangan.
 Tahun 1962-sekarang
Tahun 1963 di buka akper di Rsucp cipto
mangunkusumo yang sekarang kita kenal
sebagai poltekes jurusan keperawatan jakarta
tahun 1975 merupakan tahun yang sangat
penting bagi sejarah keperawatan di indonesia
karena pusdiklat depkes RI menetepkan
kebijaksanaan dengan menyederhanakan
katagori ketengan keperawatan dari 24 macam
menjadi 2 kategori Tingkat dasar (spk) perawat
kesehatan

Rs binen dan Rs buiten didirikan pada tahun

1799 tenaga perawatnya ada penduduk pribumi
dengan peran utama sebagai penjaga orang sakit
Diserahkan pada pemerintahan hindia belanda.

 Zaman penjajahan Belanda I (1799-

1811)

Tidak ada usaha (lanjutan) yang menonjol

zaman penjajahan inggris (1811-1816) rafless
sgt memperhatikan kesehatan upayanya al:
pencacaran umum memperbaiki perawatan sakit
jiwa memperbaiki perawatan bagi orang orang
tahanan

 Zaman penjajahan Belanda II (1816-

1942)
Tahun 1916-1942 berdiri Rs swasta spt:Rs PGI
Cikini RS St carolus di salemba Rs baromeus di
bandung dan Rs elisabeth di semarang

 Zaman penjajahan jepang (1942-

1945)

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 3


B. TEORI KEPERAWATAN FLORENCE
NIGHTINGALE
1. Florence Nightingale (1820- 1910)
Dikenal sebagai pendiri keperawatan modern
Teori lingkungan perawat
2. Sejarah dari Florence Nightingale
 Lahir dari keluarga kaya raya dan
dididik secara intensif oleh ayahnya
 Bepergian ke seluruh Eropa
termasuk Kaisersweth dimana dia
pertama kali mempelajari teori
keperawatan dan diperkenalkan
dengan sanitasi yang buruk dalam
kaitannya dengan keperawatan
 1853 Nightingale menerima posisi
pengawas yang tidak dibayar di
pembentukan Gentlewomen During
illness
 Memulai praktik memberikan
pemulihan yang tenang dan nyaman
dari penyakit dan pembedahan
3. Dasar Teori Lingkungan
 Florence Nightingale memuji kondisi
tidak sehat dengan tingkat kematian
yang tinggi
RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C)
 Dia percaya gejala yang dianggap
penyakit sebenarnya respon terhadap
ransangan lingkungan yang negative
 Perawatan adalah tentang menyediakan
udara segar, seprai bersih, diet yang
tepat dan mengurangi ransangan
terhadap lingkungan seperti halnya
manajemen luka dan pemberian obat
4. Konsep keperawatan Global
 Florence Nightingale menggambarkan
keperawatan sebagai panggilan ilahi
untuk melayani orang lain
 Filosofinya adalah tentang
penyembuhan, tidak hanya merawat
orang sakit
 Filosofi Nightingale mencerminkan
perubahan dalam keperawatan yang
masih bertahan hingga saat ini
 Dia percaya bahwa merawat orang
seutuhnya membutuhkan integrasi dan
kolaborasi dengan kedokteran,
lingkungan, keluarga dan masyarakat
Page 4
 untuk banyak studi
penelitian
5. Model Keperawatan Nightingale
Model keperawatan nightingale
adalah proses empat langkah
a. Pengamatan
b. Identifikasi yang dibutuhkan 7. Konten filsafat Nightingale
perubahan lingkungan
c. Implementasi identifikasi
d. Perubahan kondisi kesehatan
saat ini
1. Proses ini diulangi sesering yang
diperlykan untuk mencapai
tujuan keseluruhan dari status
kesehatan yang lebih baik.
2. Model tersebut termasuk
kesehatan, promosi, pencegahan,
penyakit kesehatan, restorasi dan
rehabilitas sebagai negara bagian
yang sesuai di yang modelnya
bias diimplementasikan.  Ventilasi dan sinar matahari
 Udara dan air bersih
 Ringan, kebisingan
6. Maslow dan Nightingale  Kebersihan kamar / dinding
 Tidur dan tempat tidur
 Prinsip dasar praktik
 Kebersihan pribadi
keperawatan Nightingale  Diet seimbang
telah melayani profesi  Mengamati pasien dan pencatatan
dengan baik selama satu akurat informasi
setengah abad  Memantau tingkat kebisingan
 Kebanyakan perawat saat ini  Memberikan istirahat yang cukup
melindungi
mempraktikkan keperawatan
sambil mengutip prinsip
Nightingale
 Nightingale termasuk dalam C. Teori Lingkungan FLORENCE
teorinya, yang kita kenal NIGHTINGALE
sekarang sebagai proses  PROFIL FLORENCE
keperawatan NIGHTINGALE:
 Model nightingale secara a. Florence Nightingale lahir pada 12
filosofis konsisten dengan Mei 1820
hierarki kebutuhan maslow b. Perhatian banyak tertuju pada
yang kita gunakan saat ini "Panggilan" yang direkam oleh
 Teorinya tentang perubahan Nightingale dalam buku hariannya
lingkungan telah berfungsi pada tahun 1837, ketika dia menulis
sebagai kerangka kerja bahwa "Tuhan berbicara kepada saya

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 5

 dan memanggil saya untuk melayani- dengan memenuhi kebutuhan
Nya". dasarnya melalui pengendalian
c.Florence Nightingale memulai lingkungan.
pelatihan keperawatannya pada tahun
1851 di Jerman Dia melayani tentara
yang terluka selama perang Krimea
yang sangat memengaruhi filosofi
keperawatannya.
d. Dia dianggap sebagai orang
 ADA 3 JENIS LINGKUNGAN
pertama yang memelopori
konsep pendidikan formal untuk
perawat.
e. Ahlii teori keperawatan pertama.  Lingkungan Fisik terdiri dari
unsur fisik tempat pasien
f. Dia menyatakan dalam catatan
dirawat.Lingkungan
keperawatannya bahwa
Lingkungan fisik mempengaruhi
keperawatan "adalah tindakan lingkungan sosial dan psikologis
memanfaatkan lingkungan pasien orang tersebut.
untuk membantunya dalam
pemulihannya."  Lingkungan Psikologis. Itu
g. Kontribusinya selama perang membutuhkan berbagai aktivitas
Krimea terkenal. untuk menjaga pikiran tetap
h. Dia adalah seorang ahli statistik, aktif.Ini melibatkan komunikasi
menggunakan diagram batang dengan orang tersebut, tentang
dan lingkaran, menyoroti poin- orang tersebut, dan tentang
poin penting. orang lain.

 Lingkungan social. Ini terdiri

dari ruang rumah atau rumah
 FONDASI TEORI sakit seseorang, serta komunitas
NIGHTINGALE total.
a) lingkungan- semua kondisi dan
Sepuluh konsep utama dari Teori
kekuatan eksternal yang
Lingkungan, juga diidentifikasi
mempengaruhi kehidupan dan sebagai Kanon Nightingale, adalah :
perkembangan suatu organisme.
 Ventilasi dan pemanasan.
b) Menurutnya, pengaruh dan kondisi  Cahaya dan kebisingan.
eksternal dapat mencegah, menekan,  Kebersihan daerah.
atau berkontribusi pada penyakit atau  Kesehatan rumah.
kematian.  Tempat tidur dan tempat
tidur.
c) Tujuannya adalah membantu pasien  Kebersihan pribadi.
mempertahankan vitalitasnya sendiri  Variasi.

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 6

  Menawarkan harapan dan
nasihat.
 Makanan.
 Pertimbangan social.
 Model Konseptual Keperawatan
menurut Roy
Suster  Callista Roy memandang klien
sebagai suatu system adaptasi.Callista Roy
dalam model konsep keperawatannya
menguraikan bagaimana individu mampu
meningkatkan kesehatannya dengan cara
mempertahankan perilaku secara adaptif
serta mampu merubah perilaku yang mal
adaptif.
Pandangan Roy terhadap empat  konsep
senral
a)   Manusia
   Roy mengemukakan bahwa
manusia sebagai sebuah sistem
adaptif. Sebagai sistem adaptif,
manusia dapat digambarkan secara
RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C)
holistic sebagai satu kesatuan yang
mempunyai input, control, output,
dan proses umpan balik.
b)   Lingkungan
Lingkungan merupakan masukan
(input) bagi manusia sebagai sistem
yang adaptif sama halnya lingkungan
sebagai stimulus eksternal dan
internal.Stimulus dikelompokan
menjadi tiga yaitu fokal, konstektual,
dan residual.Lebih luas lagi
lingkungan didefinisikan sebagai
segala kondisi, keadaan disekitar dan
mempengaruhi keadaan,
perkembangan dan perilaku manusia
sebagai individu ata kelompok.
c)   Kesehatan
    kesehatan didefinisikan sebagai
keadaan dan proses menjadi manusia
secara utuh dan terintegrasi secara
keseluruhan.Integritas atau keutuhan
manusia menyatakan secara tidak
langsung bahwa kkesehatan atau
kondisi tidak terganggu mengacu
kelengkapan atau kesatuan dan
kemungkinan tertinggi dari
pemenuhan potensi manusia. Jadi
Integritas adalah sehat.
d)  Keperawatan
     Roy (1983) menggambarkan
keperawatan sebagai disiplin ilmu
dan praktek. Keperawatan terdiri dari
dua yaitu : tujuan keperawatan dan
aktivitas keperawatan. Tujuan
Page 7
 keperawatan adalah mempertinggi a)   Manusia
interaksi manusia dengan
lingkungan. Jadi peningkatan Menurut King, manusia merupakan makhluk
adaptasi dalam tiap empat cara sosial yang rasional danselalu ingin tahu.
adaptasi yaitu : Manusia memiliki kemampuan untuk
(1) fungsi fisiologis; berfikir, berpersepsi, perasaan, memilih dan
(2) konsep diri; menetapkan tujuan, serta
(3) fungsi peran dan membuatkeputusan.Karena itu, manusia
(4) interdependensi. memiliki 3 kebutuhan dasar: Manusia
membutuhakan informasi kesehatan yang
dapat digunakannya, manusia membutukan
pencegahan terhadap penyakit dan manusia
membutuhkan perawatan saat dia
mengalami sakit. Paradigma
keperawatan Tugas pemicu sains dalam
keperawatan

b)   Lingkungan
 Model Konsep Keperawatan King
Lingkungan merupakan latarbelakang
interaksi manusia, terdiri atas :-Lingkungan
Internal : didalamnya terdapat transformasi
energi yangakan memungkinkan manusia
untuk mengatur perubahan
lingkunganeksternal-Lingkungan Eksternal :
meliputi organisasi formal dan
informal.Keperawatan merupakan bagian
dari lingkungan klien.

c)   Kesehatan

King memahami model konsep dan teori Menurut King, kesehatan adalah suatu
keperawatan dengan menggunakan pengalaman dinamis padakehidupan
pendekatan system terbuka dalam hubungan manusia, dimana hal tersebut merupakan
interaksi yang konstan dengan penyesuaian terhadapadanya stressor
lingkungan,sehingga King mengemukakan lingkungan baik internal maupun eksternal
dalam konsep interaksi.Tujuan yang ingin denganmenggunakan sumber-sumber
dicapai dari teori Imogene King berfokus optimum sehingga dicapai potensi
pada interaksi tiga system: system personal, yangmaksimum dalam menjalankan
system interpersonal dan system sosial . aktivitas sehari-hari.

Pandangan King terhadap  empat konsep d)  Keperawatan

sentral

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 8

 Keperawatan didefenisikan sebagai proses 2)   Kebutuhan dasar psikofisikal meliputi
aksi, reaksi dan interaksi antara perawat dan kebutuhan aktifitas dan istirahat,kebutuhan
klien yang saling tukar menukar informasi seksual
tentang persepsi keduanya dan kondisi
keperawtan. Proses interaksi perawat- 3)  Kebutuhan dasar psikososial meliputi
klienmelibatkan komunikasi, menentukan kebutuhan berprestasi, beroganisasi,
tujuan, eksplorasi dan menyetujuimakna dari 4)  Kebutuhan intrapersonal dan
tujuan. interpersonal meliputi kebutuhan aktualisasi
diri.
 Model Konsep Keperawatan
Watson Pandangan Watson terhadap  empat konsep
sentral

a)  Manusia

Adalah individu atau kelompok yang

mengalami ketidakharmonisan pikiran, jiwa
dan raga yang membutuhkan bantuan
terhadap pengambilan keputusan tentang
kondisi sehat sakitnya untuk meningkatkan
harmonisasi self-control, pilihan dan self-
determination.

Jean Watson dalam memahami konsep

keperawatan terkenal dengan teori b)  Lingkungan
pengetahuan manusia dan merawat manusia.
Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan Lingkungan adalah dimana
berupaya untuk mendefinisikan hasil dari interaksi transpersonal caring terjadi antara
aktifitas keperawatan yang berhubungan klien dan perawat
dengan aspek humanistic dari kehidupan. c)  Kesehatan
Pandangan teori Watson ini memahami
bahwa manusia memiliki empat cabang Kesehatan adalah kesatuan dan
kebutuhan manusia yang saling keharmonisan di dalam pikiran, jiwa dan
berhubungan diantaranya raga antara diri dengan orang lain dan antara
diri dengan lingkungan.
1)  Kebutuhan dasar biofisikal meliputi
kebutuhan makanan dan cairan,eliminasi d)  Keperawatan
dan ventilasi,
Adalah penerapan aturan dan human
science melalui transaksi transpersonal
caring untuk membantu manusia mencapai

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 9

keharmonisan pikiran, jiwa dan raga yang
menimbulkan self-knowlage,
self-control dan self-healting.

C.TREND DAN ISU KEPERAWATAN

A. Trend dan Isu Keperawatan 1. Solusi

 Trend adalah sesuatu yang sedang di

 Pengembangan pendidikan
bicarakan oleh banyak orang saat ini
keperawatan
dankejadiannya berdasarkan fakta
 Memantapkan sistem pelayanan
 Isu adalah sesuatu yang sedang keperawatan professional
dibicarakan oleh banyak orang  Penyempurnaan organisasi
namun belum jelas faktanya atau keperawatan
buktinya
2. Nilai Profesional Yang Melandasi
B.latar belakang Praktik

a) 2003 (Pasar Bebas ASEAN)  Nilai Intelektual

 Nilai Komitmen Moral
b) Perawat yang profesional masih  Otonomi Dan Tanggung Gugat
rendah:

c) Keterlambatan pengakuan body of

knowledge profesi keperawatan.
Tahun 1985 pendidikan S1
keperawatan pertama kali dibuka di
UI, sedangkan di negara barat pada
tahun 1869.
3.Beberapa Isu Keperawatan Pada Saat ini
d) Keterlambatan pengembangan
 Euthanasia
pendidikan perawat professional.
 Aborsi
e) Keterlambatan system pelayanan  Informed consent
keperawatan (standar, bentuk praktik  Confidentiality
keperawatan, lisensi)
4.Trend keperawatan di indonesia

 Telenursing (Fadhila dan Tuti, 2019)

 Stigmatisasi dan Apresisasi perawat
covid-19

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 10

5.Tren keperawatan di dunia

 Perawatan diri untuk perawat >>

CERDAS Peningkatan spesialisasi
dan pilihan jalur
 karir Perawat
 Program pendidikan keperawatan
online akan menjadi lebih
populerMeningkatnya kebutuhan
pendidik keperawatan
 Perawatan holistik akan menjadi
lebih populer
 Perawat harus paham teknologi

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 11

 A.Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Dosen Pengajar : Ns, Neiliel Fitriana Anies M, Kep
1. APA DEFINISI FALSAFAH??
a. Falsafah adalah keyakinan terhadap
nilai-nilai yang menjadi pedoman
untuk mencapai suatu tujuan dan
dipakai sebagai pandangan hidup
FALSAFAH :
 Anggapan
 gagasan
 Pemikiran mendalam
 Pandangan hidup
 Sikap batin
2. Falsafah keperawatan
 adalah keyakinan perawat terhadap nilai-
nilai keperawatan yang menjadi
pedoman dalam memberikan asuhan
keperawatan, baik kepada individu,
keluarga, kelompok maupun masyarakat.
 Keyakinan terhadap nilai keperawatan
harus menjadi pegangan setiap perawat
 adalah keyakinan perawat terhadap
nilai-nilai keperawatan yang menjadi
pedoman dalam memberikan asuhan
keperawatan, baik kepada individu,
keluarga, kelompok maupun masyarakat.
 Keyakinan terhadap nilai keperawatan
harus menjadi pegangan setiap perawat,
3.PARADIGMA KEPERAWATAN
 Paradigama adalah cara pandangan
melihat, memikirkan, memaknai,
RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C)
menyikapi, serta memilih tindakan atas
masalah atau fenomena yang ada.
 Paradigma dapat pula diartikan
suatu diagram atau kerangka
berpikir seseorang dalam
menjelaskan suatu masalah atau
fenomena dari suatu kejadian.
a. Paradigma keperawatan terbentuk atas
empat unsur, yaitu:
1. Manusia atau klien
2. Keperawatan
3. Kesehatan
4. Lingkungan
4.Keperawatan
Keperawatan merupakan bagian integral dari
layanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan. Layanan ini
berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual
komprehensif yang ditujukan bagi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat baik
sehat maupun sakit yang mencakup seluruh
proses kehidupan masyarakat
 Bersifat komprehensif
Askep bersifat menyeluruh: aspek biologi,
psikologi, sosial dan spiritual.
 Ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat sehat
maupun sakit
Dilakukan di puskesmas, poliklinik, klinik
keperawatan mandiri dan rumah
sakit.Promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif.
Page 12
  Mencakup siklus hidup manusia c) Sosio
d) spiritual.
Askep diberikan sejak dari dalam
kandungan sampai sakratul maut. A.Manusia dipandang sebagai makhluk
hidup (bio)
5.Tugas dan Fungsi Perawat
a) Terdiri atas sekumpulan organ tubuh
 Tugas dan fungsi perawat secara b) Tumbuh berkembang (bayi-remaja-
umum memberikan bantuan atau dewasa-menua-meninggal).
pelayanan kepada pasien (dari level c) Memiliki kebutuhan dasar yang
individu, keluarga hinga masyarakat), harus dipenuhi.
baik dalam kondisi sakit maupun
sehat, guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal melalui  Kebutuhan Dasar Manusia
layanan keperawatan (Maslow,1970)

 Keahlian dalam memberikan asuhan

keperawatan merupakan hasil dari
pengetahuan dan pengalaman klinik
yang dimiliki oleh seorang perawat.

 Keahlian diperlukan untuk

memberikan asuhan keperawatan
dan menjadi dasar pengembangan
praktik keperawatan dan ilmu
keperawatan  Hierarki Kebutuhan Dasar Manusia

Ke
mat
Perawat adalah orang yang telah lulus dari ang
pendidikan perawat, baik di dalam maupun an
diri
di luar negeri, sesuai ketentuan Harga diri—
produktif, percaya
peraturanperundang-undangan yang berlaku diri

5.MANUSIA Rasa mencintai dan dicintai

Keselamatan fisik, keamanan psikologis,

keamanan dalam hubungan interpersonal
Manusia dalam konsep paradigma
keperawatan, dipandang sebagai individu
Oksigen, cairan, nutrisi, temperatur, eliminasi, istirahat-tidur
yang utuh dan kompleks (makhluk holistik)
yang terdiri:

a) Bio (Makhluk hidup)

b) Psiko

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 13

 B. Manusia sebagai makhluk psiko
 Manusia mempunyai sifat-sifat yang
tidak dimiliki oleh makhluk lain.
 Manusia mempunyai kemampuan
berpikir, kesadaran pribadi dan kata
hati (perasaan).
 manusia merupakan makhluk yang
dinamis
C.Manusia sebagai social
 Manusia tidak bisa lepas dari orang
lain dan selalu berinteraksi dengan
orang lain.
 Sifat atau ciri manusia sebagai
makhluk sosial akan terbentuk
selama manusia bergaul dengan
manusia lain.
 Memiliki kepentingan dengan orang
lain, mengabdi kepada kepentingan
sosial, dan tidak dapat terlepas dari
lingkungannya, terutama lingkungan
sosial.
 Faktor lingkungan sosial dapat
berpengaruh terhadap derajat
kesehatan individu maupun
masyarakat.
C. Manusia sebagai makhluk spiritual
 Manusia mempunyai hubungan
dengan kekuatan di luar dirinya,
hubungan dengan Tuhannya, dan
mempunyai keyakinan dalam
kehidupannya.
 Keyakinan yang dimiliki seseorang
akan berpengaruh terhadap
perilakunya.
 Perawat harus memotivasi pasien
untuk senantiasa memilihara
kesehatannya.
RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C)
1. Paradigma Sehat
Paradigma sehat adalah cara pandang atau
pola pikir seseorang tentang kesehatan yang
bersifat holistik, proaktif, antisipatif dengan
melihat masalah kesehatan sebagai masalah
yang dipengaruhi oleh banyak faktor secara
dinamis dan lintas sektoral. Sehat adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan seseorang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi
(Depkes RI, 1992).
a) Ciri-ciri seseorang sehat
- Kesehatan fisik (tidak ada keluhan
secara objective dan subjective)
- Kesehatan Mental (Jiwa), pikiran,
emosional, dan spiritual
- Kesehatan Sosial (Mampu
berhubungan dengan orang lain)
- Kesehatan dari aspek ekonomi
b) Konsep Sakit
Pengertian sakit menurut etiologi
naturalistik dapat dijelaskan dari segi
impersonal dan sistematik, yaitu bahwa sakit
merupakan satu keadaan atau satu hal yang
disebabkan oleh gangguan terhadap sistem
tubuh manusia.
 Bagaimana ciri seseorang
dikatakan sakit?
- Seseorang dikatakan sakit jika ia
percaya bahwa ada kelainan dalam
tubuhnya yakni merasa dirinya tidak
sehat/merasa timbulnya berbagai gejala
merasa adanya bahaya.
- Gejala secara fisik yakni ada rasa nyeri
dan panas tinggi, sedangkan secara
kognitif ada interprestasi terhadap
gejala.
Page 14
RENTANG SEHAT-SAKIT

b.Faktor Eksternal

- Praktik di Keluarga
- Faktor Sosial ekonomi
- Latar Belakang Budaya
Rentang sehat

- Rentang sehat ini diawali dari status

HUBUNGAN KONSEP TEORI
kesehatan normal, sehat sekali dan
PARADIGMA DENGAN FALSAFAH
sejahtera. KEPERAWATAN

1. Falsafah keperawatan adalah filosofi

- Dikatakan sehat bukan berarti bebas atau dasar yang masih bersifat
dari penyakit, akan tetapi meliputi abstrak dalam menjelaskan suatu
seluruh aspek kehidupan manusia konsep dalam keilmuan termasuk
yang meliputi aspek fisik, emosi, dalam keperawatan.
sosial dan spiritual. 2. Sedangkan paradigma sudah mulai
merupakan suatu penjabaran
terhadap apa yang terkandung
Rentang Sakit didalam filosofi keperawatan,
sehingga paradigma keperawatan
- Rentang sakit merupakan rangkaian
dapat dijadikan suatu cara perawat
dalam konsep sehat - sakit. Rentang
memandang permasalahan yang ada
ini dimulai dari keadaan setengah
dalam disiplin keperawatan.
sakit, sakit, sakit kronis dan
kematian.
- keadaan terganggunya seseorang
dalam proses tumbuh kembang
fungsi tubuh secara keseluruhan atau
sebagian, serta terganggunya proses
penyesuaian diri manusia

Faktor yang mempengaruhi kesehatan:

a. Faktor Internal

- Tahap Perkembangan
- Pendidikan dan Pengetahuan
- Persepsi tentang Fungsi
- Faktor Emosi
- Spiritual

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 15

  Hubungan Konsep, Teori dan
E.MODEL KONSEP DAN TEORI
Model Konseptual
KEPERAWATAN

a) Definisi Konsep
Konsep merupakan suatu fondasi
untuk membangun suatu teori
yang didalamnya
menggambarkan suatu fenomena
tertentu (Kaplan, 1994)
b) Definisi Teori
Teori adalah sekumpulan konsep
yang berhubungan secara logis
dalam suatu kerangka berfikir  Langkah-langkah pengembangan
tertentu. yang membentuk sebuah Teori dalam Metode Ilmiah
pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan
suatu proses peristiwa atau
kejadian yang didasari oleh
fakta-fakta yang telah
diobservasi tetapi kurang absolut
atau bukti secara langsung.

c)Definisi Model

 Model adalah pola

(contoh, acuan, ragam,
dan sebagainya) dari
sesuatu yang akan dibuat
atau dihasilkan (KBBI)
 Model Konseptual yaitu
suatu kerangka kerja
konseptual, sistematis
yang menjelaskan
serangkaian ide/gagasan
tentang keterlibatan
individu, kelompok,
situasi/kejadian terhadap
suatu ilmu dan
pengembangann
 Teori Keperawatan
Teori keperawatan adalah serangkaian
penyataan tentang fenomena yang saling
terkait yang berfungsi untuk menjelaskan,
memprediksi, dan mengendalikan.
 Karakteristik Teori Keperawatan
Torrest (1985) dan Chinn & Jacob
(1983)
 Teori keperawatan
mengidentifikasikan dan
mendefinisikan sebagai hubungan
yang spesifik dari konsep-konsep
keperawatan seperti hubungan antara

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 16

 konsep manusia, konsep sehat-sakit,  Pengelompokkan Ilmu
konsep lingkungan dan keperawatan. Keperawatan (Ilmu kep.
 Teori keperawatan bersifat ilmiah, Dasar menjadi ilmu kep.
artinya teori keperawatan digunakan Klinik dan ilmu kep
dengan alasan atau rasional yang komunitas, prediksi lahir
jelas dan dikembangkan dengan ilmu kep khusus
menggunakan cara berpikir yang /subspesialis)
logis.  Tingkatan Kerangka Teori
 Teori keperawatan bersifat sederhana Keperawatan
dan umum, artinya teori keperawatan  Filosofi
dapat digunakan pada masalah  Grand Theory/Model Konsep
sederhana maupun masalah  Teori
kesehatan yang kompleks sesuai  Middle Range Theory
dengan situasi praktek keperawatan.
 Teori keperawatan berperan dalam
memperkaya body of knowledge
keperawatan yang dilakukan melalui
penelitian.
 Teori keperawatan menjadi pedoman
dan berperan dalam memperbaiki
kualitas praktek keperawatan.

 Faktor-faktor yang
mempengaruhi Perkembangan
Ilmu Keperawatan

 Filosofi Florence Nightingale Yang termasuk Ilmu keperawatan Dasar

(ttg Dasar teori keperawatan, yaitu :
peran perawat dalam
a. Konsep Dasar Keperawatan
memenuhi KDM, pengaruh
lingkungan, standar b. Keperawatan Profesional
pendidikan dan standar askep
keperawatan) c. Komunikasi Keperawatan
 Kebudayaan (perawat d. Kepemimpinan dan Manajemen
wanita/laki-laki, perawat Keperawatan
mandiri, mitra dokter)
 Sistem Pendidikan (lahirnya e. Kebutuhan Dasar Manusia
kurikulum pendidikan
f. Pendidikan Keperawatan
keperawatan, lahirnya teori
keperawatan yang sesuai g. Pengantar Riset Keperawatan
dengan orientasi pelayanan
kep) h. Dokumentasi Keperawatan

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 17

Ilmu Keperawatan Klinik - Lingkungan ke Pasien
- Perawat ke Lingkungan (menata
a. Keperawatan Anak lingk untuk kes pasien)
b. Keperawatan Maternitas - Perawat ke pasien (Hubungan
terapeutik perawat-pasien)
c. Keperawatan Medikal Bedah
Sister Calista Roy (1939-sekarang)
d. Keperawatan Jiwa
- Dikenal dengan Adaptation Theory
e. Keperawatan Gawat Darurat - Individu mampu meningkatkan
kesehatannya dengan
Ilmu Keperawatan Komunitas
mempertahankan prilaku adaptif dan
a. Keperawatan Komunitas menghilangkan prilaku maladaptif 
Adaptif = menyesuaikan
b. Keperawatan Keluarga
Virginia Henderson (1897-1996)
c. Keperawatan Geronti
- Dikenal dengan The Actifities of
Living
- Menurut Henderson manusia adalah
1. Pandangan Beberapa Ahli ttg
unik dan tidak ada dua manusia yg
Model Konsep dan Teori
sama
Keperawatan
- KDM tercermin dalam 14 komponen
- Pandangan model konsep dan
dari basic nursing care sbb :
teori ini merupakan
a) Bernapas normal;
gambaran dari bentuk
b) Mami secukupnya;
pelayanan keperawatan yg
c) Eliminasi;
akan diberikan dlm
d) Bergerak;
memenuhi KDM
e) Tidur dan istirahat;
berdasarkan tindakan dan
f) Memilih, berpakaian dan tidak
lingkup pekerjaan dengan
berpakaia
arah yang jelas dlm
pelayanan keperawatan
Virginia Henderson
FLORENCE NIGHTINGALE (1820- - Mempertahankan suhu tubuh
1910) normal
- Kebersihan tubuh
Karyanya “Notes on Nursing (1969) - Menghindari bahaya
menjelaskan 5 komponen penting dalam - Berkomunikasi
lingkungan ( udara murni, air murni, - Mengerjakan sesuatu
drainaseyang efisien, kebersihan dan - Beribadah
cahaya/sinar matahari) - Bermain
 Karya Nightingale menjelaskan - Belajar menemukan dan
tentang 3 hubungan : memenuhi rasa ingin tahu

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 18

RESUME KOMPETENSI DASAR KEPERAWATAN ( CLASS 1C) Page 19