Anda di halaman 1dari 22

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DALAM PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 1 SUGIHWARAS

Kelas/Semester : 4 (empat) / I (ganjil)

Tema/Subtema : 5 ( Pahlawanku)/ 3 (Sikap Kepahlawanan)

Pembelajaran :1

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (Bahasa Indonesia, IPS, IPA)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator


Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah 3.8.1 Menyebutkan informasi sikap
diketahui dengan yang baru diketahui kepahlawanan dengan menggunakan
dari teks nonfiksi. tabel KW (know – what do you want to
know)
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan 4.8.1 Mendemonstrasikan informasi tentang
pengetahuan lama dengan pengetahuan sikap kepahlawanan berdasarkan table
baru secara tertulis dengan bahasa KW melalui bahasa lisan dan tulisan
sendiri.
IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 3.4.1 Menentukan sikap kepahlawanan yang
dan/atau Buddha dan/atau Islam di dimiliki oleh Pattimura dan yang
lingkungan daerah setempat,serta dimiliki oleh raja-raja pada masa
pengaruhnya pada kehidupan kerajaan Islam
masyarakat masa kini.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan 4.4.1 Mengomunikasikan sikap
Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam kepahlawanan yang dimiliki oleh
di lingkungan daerah setempat, serta Pattimura dan yang dimiliki oleh raja-
pengaruhnya pada kehidupan raja pada masa kerajaan Islam serta
masyarakat masa kini. pengaruhnya pada masyarakat di sekitar
IPA
3.7 Menerapkan sifat-sifat 3.7.1 Menyimpulakan sifat-sifat cahaya dan
cahaya dan keterkaitannya dengan hubungannya dengan penglihatan
indera penglihatan.
4.7 Menyajikan laporan hasil 4.7.1 Membuat laporan hasil percobaan
percobaan tentang sifat-sifat cahaya. tentang sifat cahaya dan hubungannya
dengan penglihatan
Nilai karakter: religius, mandiri, nasionalis, integritas, gotong royong

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar anak sedang menolong temannya yang jatuh dari sepeda, siswa
dapat menyebutkan informasi sikap kepahlawanan dengan menggunakan tabel KW (know
– what do you want to know) dengan benar.
2. Dengan mengumpulkan informasi yang sudah dan ingin diketahui lebih lanjut, siswa dapat
mendemonstrasikan informasi tentang sikap kepahlawanan berdasarkan tabel KW melalui
bahasa lisan dan tulisan dengan tepat.
3. Dengan membaca teks tentang Pattimura, siswa dapat menentukan sikap kepahlawanan
yang dimiliki oleh Pattimura dan yang dimiliki oleh raja-raja pada masa kerajaan Islam
dengan benar.
4. Dengan bekerja secara kelompok, siswa dapat mengomunikasikan sikap kepahlawanan
yang dimiliki oleh Pattimura dan yang dimiliki oleh raja-raja pada masa kerajaan Islam
serta pengaruhnya pada masyarakat di sekitar dengan rinci.
5. Dengan melakukan percobaan terhadap berbagai jenis cermin, siswa dapat menyimpulkan
sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan dengan benar.
6. Dengan melakukan percobaan terhadap berbagai jenis cermin, siswa dapat membuat
laporan hasil percobaan tentang sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan dengan
benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Cerita non fiksi Pattimura
2. Sikap Kepahlawanan Kapitan masa Islam
3. Cahaya dan cermin

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik (mengamati, mencoba, menalar, mengomunikasikan, menanya)
Model : Mind Mapping
Metode : demonstrasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, ceramah

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Gambar seorang anak yang menolong temannya saat terjatuh dari sepeda
2. Gambar pahlawan raja-raja Islam
3. Video Pattimura
4. Teks bacaan Pattimura
5. Teks bacaan raja-raja masa Islam
6. Video sifat-sifat cahaya
7. Gambar percobaan terhadap berbagai jenis cermin

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru Tema 5 : Pahlawanku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum Edisi
Revisi 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017) halaman 120
2. Buku Siswa Tema 5 : Pahlawanku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum Edisi
Revisi 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017) halaman 94
3. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan mengajak 10


siswa berdoa sebelum pelajaran dimulai. Religius menit
2. Guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
melafalkan Pancasila. Nasionalis
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi daftar
kehadiran siswa, memeriksa kerapian pakaian, posisi dan
posisi tempat duduk siswa. Disiplin
4. Siswa melakukan kegiatan literasi. Literasi
5. Guru menyampaikan bahwa siswa akan belajar tentang tema
“Pahlawanku”.
6. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang
akan dipelajari.
7. Guru menyampaikan langkah kegiatan siswa.

Inti 1. Guru menempelkan gambar seorang anak sedang menolong 120


temannya yang jatuh dari sepeda di papan tulis. menit

2. Siswa diminta menyampaikan pendapatnya. (mengamati)


3. Guru dan siswa membahas tentang sikap kepahlawanan yang
dimiliki oleh anak tersebut. Guru menghubungkan antara
sikap kepahlawanan raja-raja pada masa Islam dan yang
dimiliki oleh anak pada gambar tersebut.
4. Guru menyampaikan informasi kepada siswa bahwa mereka
akan belajar sikap kepahlawan yang dimiliki oleh pahlawan
nasional. Sikap kepahlawanan tersebut merupakan pengaruh
dari sikap kepahlawanan raja-raja sebelumnya.
5. Siswa diminta untuk mengamati peta para Pahlawan Nasional
dengan cermat selama lima menit. (mengamati)
6. Berdasarkan peta tersebut, setiap siswa menuliskan apa yang
sudah mereka ketahui tentang sikap kepahlawanan yang
dimiliki oleh mereka. Siswa menuliskannya pada tabel yang
ada di buku siswa dan mendiskusikannya dengan teman
kelompok. (menanya)

7. Siswa berdiskusi dan guru membimbing kegiatan diskusi


dengan berjalan berkeliling dari kelompok yang satu ke
kelompok yang lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
kelompok berpartisipasi aktif.
8. Seorang siswa atau dua orang siswa diajak untuk
menyampaikan hasil diskusinya, dan seluruh siswa diberi
penguatan mengenai jawaban yang diharapkan.
(mengomunikasikan)
9. Siswa yang lain diberi kesempatan untuk memberikan
komentar dari jawaban yang ada. Guru tidak menjawab
langsung namun memberi kesempatan kepada siswa lain
untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban yang
ada. (menalar dan mengomunikasikan)
10. Siswa melanjutkan kegiatan dengan menulis seluruh
informasi yang ada pada tabel. (mencoba)
11. Siswa diminta untuk mendiskusikan tulisannya dan beberapa
diantara mereka ditunjuk untuk maju ke depan. Siswa lain
diberi kesempatan untuk bertanya. (mengomunikasikan)
12. Siswa diberi penguatan tentang Pahlawan Nasional.
13. Guru menyampaikan sintak (tahapan) model pembelajaran
mind mapping akan dilaksanakan hari ini. (guru
menyampaikan sintak)
14. Siswa melanjutkan kegiatan dengan membaca teks tentang
Pattimura dan mengisi peta pikiran tentangnya.
15. Guru mengemukakan konsep bahwa sikap kepahlawanan
siswa merupakan sikap yang dimiliki juga oleh raja-raja di
masa Islam. Sikap kepahlawanan tersebut berpengaruh
terhadap masyarakat di sekitar kita. (guru mengemukakan
konsep)
16. Siswa dibentuk kelompok, setiap kelompok beranggotakan 3-
4 siswa. (pembentukan kelompok)
17. Siswa menuliskan seluruh informasi yang diketahuinya untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan di buku pelajaran.
Siswa menyampaikan tulisannya kepada teman di
kelompoknya. (tiap kelompok mencatat jawaban hasil
diskusi)
18. Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa ikut
berpartisipasi dalam kegiatan.
19. Setia kelompok (dipilih secara acak) membaca hasil
diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan
sesuai kebutuhan guru.
20. Siswa diminta membuat kesimpulan berdasarkan data-data di
papan tulis dan guru membandingkan sesuai konsep yang
disediakan guru.
21. Siswa diberi informasi mengenai materi berbagai jenis
cermin dan cahaya. Kemudian mereka diminta untuk
melakukan kegiatan pengamatan tentang cahaya dan cermin
pada sebuah gambar mobil milik ‘Bung Tomo’
22. Guru membahasnya sebentar tentang topik sifat cahaya dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
23. Siswa melakukan kegiatan di dalam kelas. Guru meminta
siswa melakukan percobaan setelah mereka membaca
prosedur dan memahaminya. Setiap kelompok melakukan
percobaan. (mencoba)
24. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan percobaan
beberapa kali dan setelah selesai mereka diminta untuk
membuat laporan pada tabel yang sudah disediakan pada
buku pelajaran.
25. Siswa diberi tahu rubrik penilaian.
Penutup 1. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (bagian 10
yang sulit dan mudah)/refleksi menit
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah
diikuti.
3. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil
belajar selama sehari
4. Guru melakukan penilaian hasil belajar
5. Siswa menyanyikan lagu daerah “ Gundhul-Gundhul Pacul”
(Nasionalisme)
6. Mengajak semua siswa berdo’a bersama. (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran)

I. PENIALIAN PEMBELAJARAN
Penilain Sikap Spiritual
Teknik : non tes
Jenis : pengamatan sikap
Bentuk : lembar penilaian sikap spiritual
Penilain Sikap Sosial
Teknik : non tes
Jenis : pengamatan sikap
Bentuk : lembar penilaian sikap sosial
Penilaian Pengetahuan
Teknik : tes
Jenis : tes tertulis
Bentuk : pilihan ganda, isian singkat, dan uraian
Penilaian Keterampilan
Teknik : non tes
Jenis : unjuk kerja
Bentuk : rubrik

J. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku

Tanggung
Santun Peduli Jawab
N
Nama
o S S S
K C B K C B K C B B
B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ...................

2 ...................

3 ……………..

4 ……………..

5 ……………..

D ……………..
s
t
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang sikap
Berilah tanda centang ( ) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendamping
an (1)

Mendengarka Selalu Mendengar Masih perlu Sering


n mendengarka kan teman diingatkan diingatkan
n teman yang yang untuk untuk
sedang berbicara mendengar mendengarka
berbicara namun kan teman n teman yang
sesekali yang sedang
masih perlu sedang berbicara
diingatkan. berbicara. namun tidak
mengindahka
n

Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Membutuhka


non verbal menerapkan dengan merespon n bantuan
(kontak mata, komunikasi tepat kurang dalam
bahasa tubuh, non verbal terhadap tepat memahami
postur, dengan tepat. komunikasi terhadap bentuk
ekspresi non verbal komunikasi komunikasi
wajah, suara) yang non verbal non verbal
ditunjukkan yang yang
teman. ditunjukkan ditunjukkan
teman. teman.

Partisipasi Isi Berbicara Berbicara Jarang


(menyampaik pembicaraan dan dan berbicara
an ide, menginspirasi menerangka menerangka selama
perasaan, teman. Selalu n secara n secara proses
pikiran) mendukung rinci, rinci,namun diksusi
dan merespon terkadang berlangsung.
memimpin sesuai merespon
lainnya saat dengan kurang
topik. sesuai
dengan
topik.

Penilaian (penskoran): Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
Contoh : 3+2+1 = 6 x 10 = 5
12 12

2. Bahasa Indonesia
Tulisan siswa dinilai dengan menggunakan rubrik.
Berilah tanda centang ( ) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu
Baik (3) (2) Pendampin
(4) gan (1)
Topik cerita Topik cerita Topik cerita Topik cerita Topik cerita
disampaika disampaika disampaika tidak
n dengan n mendekati n namun disampaika
benar benar kurang n
benar
Alur cerita Alur cerita Alur cerita Sebagian Sebagian
disampaika disampaika besar kecil
n dengan n dengan alur cerita alur cerita
lengkap dan lengkap disampaika disampaika
runtut. namun n dengan n dan tidak
tidak runtut. runtut. runtut.

Ejaan Seluruh Sebagian Sebagian Tulisan


tulisan besar kecil tulisan tidak
memiliki tulisan memiliki menggunak
ejaan yang memiliki ejaan yang an ejaan
benar ejaan yang benar yang
benar benar

Fakta Fakta Fakta Fakta Fakta yang


pendukung pendukung pendukung pendukung disampaika
yang yang yang n tidak
disampaika disampaika disampaika sesuai cerita
n n sebagian n sebagian
seluruhnya besar sesuai kecil sesuai
sesuai denga nisi denga nisi
dengan isi cerita cerita
cerita

Penilaian (penskoran):Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
Contoh : 4+4+3+3 = 14 x 10 = 8,75
16 16

3. IPS
Tugas dinilai dengan cek lis
Indikator penilaian Ada Tidak
ada

Menyebutkan minimal 2 ajaran positif yang diwariskan


raja-raja
Menyebutkan minimal 2 nilai-nilai sikap
kepahlawanan yang diwariskan para raja
Menyebutkan pengaruh dari peninggalan raja-raja
terhadap masyarakat setempat

4. IPA
Laporan IPA dinilai dengan rubrik
Berilah tanda centang ( ) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampin
gan (1)

Penerapa Memperlihatk Memperlihatka Memperlihatk Perlu


n an n an bimbingan
Konsep pemahaman pemahaman pemahaman saat
konsep dengan konsep dengan konsep menyampai
menunjukkan menunjukkan dengan kan bukti
bukti bukti menunjukkan dan
pendukung pendukung bukti yang pemahaman
dan namun perlu terbatas dan inti dari
menyampaika bantuan saat penyampaian konsep
n pemahaman menyampaikan pemahaman yang
inti dari pemahaman inti dari dipelajari.
konsep yang inti dari konsep konsep tidak
sedang yang yang jelas.
dipelajari sedang
dengan benar. dipelajari .

Komunik Hasil Hasil Hasil Hasil


asi percobaan percobaan percobaan percobaan
disampaikan disampaikan disampaikan disampaika
dengan jelas dengan jelas dengan jelas n dengan
serta objektif dan didukung namun hanya kurang jelas
dengan sebagian data didukung dan tanpa
didukung data penunjang. sebagian kecil data
penunjang. data penunjang.
penunjang.
Prosedur Seluruh data Seluruh data Sebagian Sebagian
dan dicatat, dicatat, langkah besar kecil
strategi langkah kegiatan data dicatat, data dicatat,
kegiatan dilakukan langkah langkah
dilakukan secara kegiatan dan kegiatan
secara sistematis dan strategi tidak
sistematis dan namun masih dilakukan sistematis
strategi yang membutuhkan secara dan strategi
digunakan bimbingan sistematis yang dipilih
membuat dalam setelah tidak tepat.
percobaan menemukan mendapat
berhasil. strategi agar bantuan guru.
percobaan
berhasi.

Kesimpul Seluruh Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan


an kesimpulan percobaan percobaan percobaan
percobaan disampaikan disampaikan disampaika
disampaikan dengan memuat dengan n dengan
dengan data penunjang memuat data. memuat
memuat data dan tepat. data namun
penunjang dan kurang
tepat. tepat.

Penilaian (penskoran): Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
Contoh : 4+3+3+2 = 12 x 10 = 7,5
16 16

Mengetahui Sugihwaras, 13 November 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas IV
SDN 1 Sugihwaras

MARYONO, S.Pd IRVA MELIA AFTANTI


NIP. 19641125 199103 1 011
LAMPIRAN

BAHAN AJAR
A. Bahan Ajar Utama
Apa yang dilakukan oleh mereka sehingga disebut sebagai pahlawan
nasional ?

1. Cut Nyak Dhien adalah seorang wanita Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang
berjuang melawan penjajahan Belanda pada masa Perang Aceh. Cut Nyak Dhien bersama
Teuku Umar bertempur bersama melawan Belanda. Namun, Teuku Umar gugur saat
menyerang Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, sehingga ia berjuang sendirian di
pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya.
2. Pangeran Antasari adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Sultan Banjar.
Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang
batu bara milik Belanda di Pengaron. Pertempuran yang berkecamuk makin sengit antara
pasukan Pangeran Antasari dengan pasukan Belanda, berlangsung terus di berbagai medan.
Berkali-kali Belanda membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah, namun dia tetap pada
pendirinnya.
3. Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda
menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku. Pada tahun 1817,
perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng
Duurstede di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat
lainnya.
4. Sisingamangaraja XII adalah seorang raja di negeri Toba, Sumatera Utara. Antara tahun
1883-1884, Singamangaraja XII berhasil melakukan konsolidasi pasukannya. Kemudian
bersama pasukan bantuan dari Aceh, secara ofensif menyerang kedudukan Belanda
antaranya Uluan dan Balige pada Mei 1883 serta Tangga Batu pada tahun 1884.
5. Dewi Sartika adalah pahlawan pendidikan, pahlawan nasional, sekaligus tokoh panutan di
kalangan masyarakat Sunda. Sejak tahun 1902 dengan mengajarkan membaca, menulis,
memasak, dan menjahit bagi kaum perempuan di sekitarnya. Pada tanggal 16 Juli 1904,
Raden Dewi Sartika mendirikan Sakola Istri atau Sekolah Perempuan. Dewi Sartika
berusaha keras mendidik anak-anak gadis agar kelak bisa menjadi ibu rumah tangga yang
baik, bisa berdiri sendiri, luwes, dan terampil.
6. Perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825- 1830. Perang Diponegoro merupakan salah
satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya
di Nusantara. Peperangan ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga disebut
Perang Jawa.Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya
adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari
bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati.
7. Silas Papare adalah seorang pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah
Indonesia. Perkenalannya Sam Ratulangie semakin menambah keyakinan ia bahwa Papua
harus bebas dan bergabung dengan Republik Indonesia. Akhirnya, ia mendirikan Partai
Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII). Pada bulan Oktober 1949 di Yogyakarta, ia
mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah
Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI.

Sumber https://www.nidokna.com/2016/10/pembelajaran-1-tema-5-subtema-3-sikap.html diunduh tanggal


18 Oktober 2018 pukul 08:47
B. BAHAN AJAR REMIDIAL
1. Siswa yang belum memahami sifat-sifat cahaya dapat mengulangi percobaan.
Sifat-sifat cahaya:
✓ Merambat lurus

✓ Menembus benda bening

✓ Dibiaskan

2. Siswa diminta untuk memahami langkah-langkah kegiatan percobaan satu persatu tahap
setahap.

C. BAHAN AJAR PENGAYAAN


Siswa dapat melanjutkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan cermin . Apa ada
bedanya? Percobaan dapat dilakukan di tempat yang berbeda. Di dalam kelas, di luar kelas, di
bawah pohon rindang, dan di lapangan terbuka.

D. BAHAN AJAR KO-KURIKULER


Video sifat-sifat cahaya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

Kelas/Smt : 4 (empat) / I (ganjil) Nama Kelompok : …………………..


Tema : 4 (Pahlawankuku)/ Anggota
Subtema : 5 (Sikap Kepahlawanan) 1. ………………………………………
Pembelajaran : 1 ( BI, IPS, IPA ) 2. ………………………………………
Kegiatan : Mengisi tabel KW melalui 3. ………………………………………
kegiatan mengamati gambar 4. ………………………………………

Petunjuk!
Setelah mengamati tayangan video sikap kepahlawanan yang dimiliki pahlawan
nasional, kamu dapat mengisi tabel di bawah ini.

Yang kamu ketahui tentang sikap Yang ingin kamu ketahui lebih lanjut
kepahlawanan yang dimiliki para tentang sikap kepahlawanan dari para
pahlawan nasional pahlawan nasiona

Berdasarkan kolom di atas, diskusikan secara berkelompok bersama anggota kelompok


yang telah ditentukan oleh guru. Kamu dapat menuliskan informasi hasil kegiatan
diskusi pada kolom di bawah ini.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
Kelas/Smt : 4 (empat) / I (ganjil) Indikator:
Tema : 5 (Pahlawanku)/ 4.4.1 Mengomunikasikan sikap kepahlawanan yang
Subtema : 3 (Sikap Kepahlawanan) dimiliki oleh Pattimura dan yang dimiliki oleh raja-raja
pada masa kerajaan Islam serta pengaruhnya pada
Pembelajaran : 1 ( BI, IPS, IPA ) masyarakat di sekitar.
Kegiatan : Menulis sikap kepahlawanan Nama :
……………………………………………

Petunjuk!

Berdasarkan teks tentang Pattimura dan raja-raja pada masa Islam yang sudah kamu amati, kamu
dapat menuliskan sikap kepahlawanan mereka pada kolom kosong di bawah ini.

Sikap-sikap kepahlawanan yang dimiliki masyarakat sekitar


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3

Kelas/Smt : 4 (empat) / I (ganjil) Kompetensi Dasar:


Tema : 5 (Pahlawanku)/ 3.7 Menerapkan sifat-sifat
Subtema : 3 (Sikap Kepahlawanan) cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan.
Pembelajaran : 1 ( BI, IPS, IPA ) 4.7 Menyajikan laporan hasil
Kegiatan : Percobaan bayangan pada percobaan tentang sifat-sifat cahaya.
cermin cembung, cekung, dan datar

Mobil Bung Tomo berjenis Opel Kapitan. Mobil itu berwarna hitam dan menjadi
koleksi Museum Tugu pahlawan di Surabaya.

Salah satu hal yang membedakan mobil Bung Tomo dengan mobil sekarang adalah
posisi kaca spion mobil yang hanya ada satu dan di dalam mobil. Salah satu bagian
mobil yang penting adalah kaca spion. Kaca ini bisa menghasilkan bayangan yang lebih
kecil dari benda sebenarnya. Tahukah kamu bagaimana sifat cermin?

Bagian lain dari mobil adalah lampu. Pada lampu terdapat permukaan cekung yang
menyerupai cermin cekung. Cermin cekung ini berfungsi untuk menyorotkan cahaya
sampai jarak jauh.

Sekarang kamu akan melakukan percobaan tentang cermin.

Alat dan bahan:


1. Cermin cembung: Bagian cembung sendok atau spion
2. Cermin cekung : Bagian cekungan sendok atau spion
3. Cermin datar
Rancangan percobaan:
1. Peganglah sendok secara vertikal dengan posisi kepala sendok berada di
belakang!
2. Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok tersebut!
a. Tegak atau terbalikkah bayangan wajahmu?
b. Bagaimana ukuran bayangan itu? (diperbesar, sama, atau diperkecil)
c. Apa sifat bayangan yang dapat kamu amati?
3. Baliklah sendok tersebut!
4. Perhatikan kembali bayangan wajahmu!
a. Tegak atau terbalikkah bayangan wajahmu?
b. Bagaimana ukuran bayangan itu? (diperbesar, sama, atau diperkecil)
c. Apa sifat bayangan yang dapat kamu amati?
5. Amati pula hasil bayangan dari cermin datar yang kamu sediakan!
6. Tulislah hasil percobaan pada tabel di bawah ini!
No. Nama Cermin Bayangan yang dihasilkan

3
LEMBAR OBSERVASI

Perilaku Guru Yang KEMUNCULA


No KOMENTA
diObservasi N
R
Ada Tidak
1. Guru mengondisikan siswa untuk
belajar aktif, misalnya berdoa,
mengabsen, dan mempersiapkan
alat tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi
Guru menyampaikan tujuan
3.
pembelajaran
Guru menggunakan media
4.
pembelajaran
Siswa dilibatkan dalam
5.
menggunakan alat peraga
Guru menjelaskan materi
6.
pembelajaran
7. Siswa menyimak penjelasan guru
Siswa dan guru melakukan tanya
8. jawab
Guru memberikan penguatan
9. kepada siswa yang berani
menjawab
Guru mengadakan diskusi
10.
kelompok
Siswa melakukan diskusi
11.
kelompok
Siswa mengadakan lembar kerja
12.
pada kelompok masing-masing
Guru membimbing siswa dalam
13.
kerja kelompok
14. Siswa melaporkan hasil diskusi
Dengan bimbingan guru siswa
15. menyimpulkan materi
pembelajaran
Siswa mengerjakan lembar
16.
evaluasi

17. Guru memeriksa hasil evaluasi

Guru memberikan tindak lanjut


18.
berupa PR
Guru menutup pelajaran dengan
19.
ucapan salam

Nganjuk, 13 November
2021
Observer

IRVA MELIA AFTANTI


LINK VIDEO PRAKTIK PEMBELAJARAN TERPADU

https://youtu.be/bMOtNdDPJzg

Anda mungkin juga menyukai