Anda di halaman 1dari 2

Nama kelompok 5

1. Devi Anggraini
2. Intan Amanah Soleha
3. Viki Kurnia
Kelas : 12 IPS 2

KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PROSES ALAM


Dipublikasi pada 28 September 2014 oleh alamendah

Kerusakan lingkungan akibat proses alam adalah kerusakan terhadap lingkungan hidup
yang disebabkan oleh faktor alam. Kerusakan ini terjadi secara alami tanpa campur tangan
atau peranan manusia. Meskipun terkadang manusia pun bisa menjadi pemicu awal terjadi
proses kerusakan lingkungan secara tidak langsung.
Dalam artikel Alamendah’s Blog terdahulu telah diuraikan bahwa kerusakan lingkungan
hidup adalah proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Jika dilihat
dari faktor penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikategorikan menjadi kerusakan yang
diakibatkan oleh peristiwa alam dan diakibatkan oleh manusia.
Kerusakan lingkungan hidup oleh faktor alam disebabkan terjadinya gejala atau peristiwa
alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup.
Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi di luar pengaruh aktifitas manusia sehingga manusia tidak
mampu mencegah terjadinya.
Beberapa peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain letusan
gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai dan angin topan, kemarau panjang
(kekeringan), dan tsunami.
Kerusakan Lingkungan Akibat Gunung Meletus

Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari perut bumi yang didorong
oleh gas bertekanan tinggi yang terjadi pada gunung-gunung berapi. Hasil letusan gunung
berapi antara lain lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan awan panas yang dapat
mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Bentuk kerusakan lingkungan yang dapat
diakibatkan oleh meletusnya gunung berapi antara lain :
 Material padat yang dilemparkan oleh gunung api berupa batuan, kerikil, dan pasir
yang dapat merusak, menimpa, bahkan menimbun lahan pertanian, hutan,
perkebunan, hingga pemukiman penduduk dan sumber air bersih.
 Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan gunung berapi menyebabkan gangguan
pernafasan, mempengaruhi jarak pandang dan intensitas cahaya matahari, menutup
dan merusak tanaman pertanian, mengganggu aktifitas transportasi, dan sebagainya
sebagainya, sehingga akan mengurangi produksi dan aktivitas manusia.
 Lava panas (pijar) yang meleleh merusak daerah yang dilaluinya, baik berupa hutan,
perkebunan, lahan pertanian hingga pemukiman penduduk.
 Awan panas dengan berbagai material yang dibawanya, bergerak dalam kecepatan
tinggi dan suhu yang mencapai ratusan derajat dapat menghanguskan wilayah yang
diterjangnya termasuk menewaskan manusia dan makhluk hidup lainnya.
 Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, atau menyebabkan terjadinya
banjir bandang saat musim penghujan.
 Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan manusia, hewan, dan
tumbuhan di sekitarnya.
Bencana-bencana alam yang menyebabkan kerusakan lingkungan beberapa diantaranya
murni karena proses alam. Sehingga terjadinya mutlak dipengaruhi faktor alam tanpa campur
tangan manusia. Namun pada beberapa peristiwa alam, sering kali, secara tidak langsung
terkait juga dengan aktifitas yang dilakukan manusia. Sebagai contoh bencana banjir dan
tanah longsor yang kerap kali menjadi imbas dari aktifitas manusia yang tidak ramah
lingkungan.

https://alamendah.org/2014/09/28/kerusakan-lingkungan-akibat-proses- alam/

Judul Artikel : KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PROSES ALAM


Sumber Artikel : https://alamendah.org/2014/09/28/kerusakan-lingkungan-akibat-proses-
alam/
Penulis : Alamendah
Topik Artikel : Kerusakan Lingkungan akibat gunung meletus
Jenis Artikel : Artikel Ringan
Permasalahan : Dampak kerusakan lingkungan akibat gunung meletus
Gagasan Penulis : Menjelaskan tentang kerusakan lingkungan akibat proses alam yaitu
gunung meletus

Anda mungkin juga menyukai