NIM : 041666975 Semester : 5 (Lima) Kelas : B (Manajemen) TTM Ke : 3 (Tiga) Kode MK : EKMA 4158 / Perilaku Organisasi Nilai Tertinggi : .................................................................................. Nilai Terendah : .................................................................................. Nama Tutor : Gunawan, S.Pd, MM Paraf Tutor : ..................................................................................
JAWABAN
1. - Pemimpin sebagai fokus atau titik sentral dari proses kelompok.
Definisi definisi awal tentang pemimpin dan kepemimpinan menunjukkan adanya kecenderungan dalam melihat pemimpin sebagai seorang yang berada di tengah-tengah kelompok dan menjadi pusat perubahan, pergerakan dan aktivitas kelompok. Kepemimpinan secara harfiah bisa dikatakan sebagai proses yang membuat orang lain bertindak. Dari penjelasan sederhana ini kemudian muncul beberapa macam definisi yang intinya: kepemimpinan merupakan fenomena kelompok; kepemimpinan menuntut orang lain melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dan meski tidak harus, pemimpin biasanya terkait dengan kedudukan seseorang di dalam organisasi. - Pemimpin berbeda dengan manajer dalam jal motivasi, sejarah pribadi, cara berfikir, serta cara bertindak. Pemimpin bekerja dari posisi beresiko tinggi, sering memang secara temperamental ingin mencari risiko dan bahaya, teristimewa bila kesempatan dan ganjaran tampak tinggi. Manajer lebih suka bekerja dengan orang, mereka menghindari aktivitas sendirian karena aktivitas itu membuat mereka cemas. Mereka berhubungan dengan orang-orang yang menurut peran yang mereka mainkan dalam suatu urutan peristiwa atau dalam proses pengambilan keputusan. Pemimpin, memperhatikan gagasan, berhubungan dengan orang-orang dalam cara lebih intuitif dan empatik.
2. * Secara filosofis struktur organisasi adalah cetak biru atau
kerangka bangunan formal tentang pembagian kerja dan pembagian kekuasaan serta koordinasi kerja yang memungkinkan terjadinya aliran informasi dan komunikasi yang efisien dan proses pengambilan keputusan yang cepat. * Taksonomi dalam kaitannya dengan struktur organisasiAdalah mengelompokkan bagian-bagian organisasi yang memungkinkan terjadinya pembagian kerja, koordinasi kerja, dan pembagian wewenang dan tanggung jawab. * Hasil dari pengelompokan tersebut adalah peta organisasi yang menggambarkan tiga hal pokok, (1) tingkat spesialisasi dan kompleksitas organisasi, (2) formalisasi organisasi, dan (3) tingkat sentralisasi atau desentralisasi organisasi. - tipikal peta organisasi yang terdiri dari kotak dan garis menggambarkan pembagian kerja yang ditunjukkan oleh pengelompokan individu ke dalam Departemen, seperti Departemen marketing, SDM, produksi, dan R&D.
3. Evaluasi kinerja adalah dimana proses penilaian itu sendiri dapat
dilakukan melalui dua sisi berbeda, Yaitu positive reinforcement dan negatif reinforcement dari pelaksanaan kegiatan karyawan. Yang dimaksud dengan positive reinforcement adalah membuat perilaku seseorang lebih sering muncul dengan sesuatu bernada positif atau menyenangkan. Sedangkan negatif reinforcement adalah membuat perilaku seseorang lebih sering muncul dengan cara menjauhkan sesuatu bernada negatif atau tidak menyenangkan. Analisis kinerja adalah sebuah proses penilaian secara sistematis mengenai kinerja atau job performance dari seseorang maupun suatu organisasi. Analisis pekerjaan adalah suatu prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang yang harus dipekerjakan. Evaluasi Kerja merupakan suatu metode untuk menentukan nilai relatif atau penting suatu pekerjaan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
4. MBO adalah program penilaian kinerja yang mendasarkan tujuan
sebagai landasan dimana tujuan itu sendiri ditentukan oleh karyawan yang mengaitkannya dengan tujuan organisasi secara keseluruhan. Yang saya pahami tentang organisasi sistem adalah efektivitas organisasi akan tercapai jika karyawan ikut berpartisipasi dan ikut juga dalam pengambilan keputusan, dan juga kinerja organisasi tidak dicapai dengan mengendalikan tindakan karyawan secara ketat, tetapi dengan memberi sentuhan terhadap perasaan agar karyawan merasa sebagai orang yang berguna dan menjadi bagian penting bagi organisasi.
5. * Kultur atau peradaban ( Budaya ) adalah kompleksitas
menyeluruh yang terdiri dari pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum, adat kebiasaan dan berbagai kapabilitas lainnya serta kebiasaan apa saja yang diperoleh seorang manusia sebagai bagian dari sebuah masyarakat. * Cara saya melestarikan budaya disuatu organisasi saya akan menggunakan budaya tersebut menjadi suatu Kegiatan sehari hari, contohnya jika saya mengajar di sebuah organisasi, saat di hari Rabu saya menyuruh seluruh orang yang berada dalam lingkup organisasi saya untuk mengenakkan pakaian khas sunda, seperti pangsi dan kebaya, agar kita tetap melestarikan budaya tersebut.