u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor:93/PID.SUS/2018/PTMKS
ne
ng
Pengadilan Tinggi Makassar yang mengadili perkara-perkara pidana dalam
do
gu
peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara
Terdakwa:
In
A
Nama lengkap : DR. Ir. ELYAS PALENTEI, M.Eng;
ah
lik
Umur/Tanggal lahir : 47 Tahun/1 Februari 1969;
am
ub
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
ep
k
Tempat tinggal : Komp. Perumahan Dosen Unhas Blok P.I No.4 Kota
ah
Makassar;
R
si
Agama : Islam;
ne
ng
Pendidikan : S.3
do
gu
1. Penyidik,tidak ditahan;
lik
Februari 2017;
3. Hakim Pengadilan Negeri Makassar, sejak tanggal 9 Februari 2017 sampai dengan
m
ub
tahanan kota, sejak tanggal 21 Februari 2017 sampai dengan tanggal 10 Maret
ah
2017;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Perpanjangan tahanan kota oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Makassar, sejak
si
tanggal 11Maret 2017 sampai dengan tanggal 9 Mei 2017;
ne
ng
Terdakwa didampingi olehDR. MUH. HASRUL, SH.,MH., AHMAD, SH.,MH.,
do
gu
SH.,MH.Para Advokad/Pengacara diLingkungan Universitas Hasanuddin beralamat
In
A
Hasanuddin Tamalanrea, Kota Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8
Februari 2017;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
Pengadilan Tinggitersebut;
am
ub
Telah membaca :
si
2. Penunjukan Panitera Pengganti oleh Wakil Panitera Pengadilan Tinggi
ne
ng
do
gu
3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini;
In
A
lik
berikut :
DAKWAAN :
m
ub
PRIMAIR:
ka
Bahwa Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng, pada hari Minggu tanggal 02
ep
Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain
ah
dalam tahun 2016, bertempat di Jl. Komp. Perumahan Dosen kota Makassar atau
es
M
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Makassar, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup
si
rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a UU No. 23 tahun 2004
yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat, perbuatan mana
ne
ng
dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
do
- Bahwa berawal ketika saksi Rezkytha Ananda mau pergi menemui ibu
gu
kandungnya kemudian Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng yang merupakan
In
A
ayah kandung saksi Rezkytha Ananda menahan dan bertanya kepada saksi
Rezkytha Ananda "mauko pergi lagi ketemu ibu" lalu saksi Rezkytha Ananda
ah
lik
menjawab " iya" kemudian terdakwa mengatakan"sekali ambil semua mi
ub
saksi Rezkytha Ananda dan menyuruh saksi Rezkytha Ananda membukc semua
isi sms antara saksi Rezkytha Ananda dengan ibunya, kemudian terjadi
ep
k
R
Rezkytha Ananda berusaha mengambil hendphone miliknya yang sementara
si
dipegang terdakwa lalu terdakwa meninju kearah mata kiri saksi Rezkytha
ne
ng
saksi Rezkytha Ananda merasa oleng dan terjatuh diatas sofa lalu menunduk
do
gu
Rezkytha Ananda sambil saksi berteriak “buta mika, berdarahmi mataku" tidak
ah
lik
lama datang dan saksi Faussie Ramadhan Alias Ozi dan ibu tiri saksi Rez kytha
Ananda yakni saksi Indriani Astuti dan memeluk saksi Rezkytha Ananda dengan
m
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oktober 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Aslim Taslim dimana dari
si
hasil pemeriksaan fisik:
- luka robek pada kelopak mata kiri bagian atas, tidak beraturan dengan ukuran
ne
ng
2 x 0,5 cm
do
-
gu luka robek pada kelopak mata kiri bagian bawah, tidak beraturan dengan
In
A
- tampak luka memar ada bagian kelopak mata bagian atas ukuran 1x1 cm dan
lik
dengan hermatom pada regio palpebra superior et inferior sinistra akibat
ub
Kesimpulan : vulnus laceratum diserta dengan hermatom pada regio palpebra
R
diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang
si
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;---------------------------------------------
ne
ng
SUBSIDAIR :
Bahwa Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng, pada hari Minggu tanggal 02
do
gu
Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain
dalam tahun 2015, bertempat di Jl. Komp. Perumahan Dosen kota Makassar atau
In
A
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
ah
lik
rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a UU No. 23 tahun 2004
m
ub
perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai
ka
berikut :
ep
- Bahwa berawal ketika saksi Rezkytha Ananda mau pergi menemui ibu
ah
kandungnya kemudian Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng yang merupakan
R
es
ayah kandung saksi Rezkytha Ananda bertanya kepada saksi Rezkytha Ananda
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"mauko pergi lagi iketemu ibu" lalu saksi Rezkytha Ananda menjawab "iya"
si
kemudian terdakwa mengatakan "sekali ambil semua mi pakaianmu jangan miko
ne
ng
menyuruh saksi Rezkytha Ananda membuka semua isi antara saksi Rezkytha
do
Ananda dengan ibunya, kemudia terjadi pertengkaran antara saksi Rezkytha
gu
Ananda dengan terdakwa kemudian saksi Rezkytha Ananda berusaha mengambil
In
A
hendphone miliknya yang sementara dipegang terdakwa lalu terdakwa meninju
kearah mata kiri saksi Rezkytha Ananda selanjutnya mendorong bagian tubuh
ah
lik
saksi Rezkytha Ananda sampai saksi Rezkytha Ananda merasa oleng dan
terjatuh diatas sofa lalu menunduk sambil memegang mata kirinya yang sudah
am
ub
ber darah kemudian terdakwa memegang leher saksi Rezkytha Ananda dan
menyandarkan leher saksi Rezkytha Ananda sambil saksi berteriak "buta mika,
ep
k
berdarahmi mataku" tidak lama datang dan salso Faussie Ramadhan Alias Ozi
ah
R
dan ibu tiri saksi Rezkytha Ananda yakni saksi Indriani Astuti dan memeluk saksi
si
Rezkytha Ananda dengan mengatakan "maafkanmi ayahmu".
ne
ng
do
gu
Oktober 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Aslim Taslim dimana dari
In
A
lik
- luka robek pada kelopak mata kiri bagian atas, tidak beraturan dengan ukuran
2 x 0,5 cm
m
ub
- luka robek pada kelopak mata kiri bagian bawah, tidak beraturan dengan
ka
- tampak luka memar ada bagian kelopak mata bagian atas ukuran 1x1 cm dan
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan hermatom pada regio palpebra superior et inferior sinistra akibat
si
kekerasan benda tumpul.
ne
ng
superior et inferior sinistra akibat kekerasan benda tumpul.
do
gu Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimiana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang
In
A
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;---------------------------------------------
ah
lik
Reg. Perkara: PDM-431/Mks/EP/01/2017tanggal 15 Juni 2017, memohon agar
am
ub
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa DR. Ir. ELYAS PALANTEI M.ENG, terbukti secara sah dan
ep
k
si
44 ayat (1) UU No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
ne
ng
Rumah Tangga.
do
gu
- 1 (satu) buah kacamata dengan ciri-ciri kacanya warna bening dan bagian
ah
lik
1071 Ce”;
m
ub
ep
ribu rupiah).
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim
si
Pengadilan NegeriMakassar telah menjatuhkan putusan tanggal 14 Agustus
ne
ng
1. Menyatakan terdakwa DR. Ir. ELYAS PALANTEI M.ENG, terbukti secara sah dan
do
meyakinkanbersalah
gu melakukan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah
In
A
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
lik
3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Terdakwa kecuali dalam
ub
bersalah melakukan tindak pidana.
4. Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) buah kacamata dengan ciri-ciri kacanya
ep
k
warna bening dan bagian kirinya pecah sedangkan gagangnya berwarna hitam
ah
R
ada tulisan “LevisLs 1071 Ce”, dikembalikan kepada korban Rezkyta Ananda;
si
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.000,-
ne
ng
do
gu
lik
Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memori
si
banding;--------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Makassar untuk pemeriksaan di tingkat banding, sesuai Surat Pemberitahuan
do
Memeriksa
gu Berkas Perkara (inzage) masing-masing Nomor:
In
A
telah memberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Januari 2018,
dan kepada Terdakwa pada tanggal 24 Januari 2018untuk membaca dan mempelajari
ah
lik
berkas perkara Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PNMks di Kepaniteraan Pengadilan
NegeriMakassar dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak hari berikutnya
am
ub
setelah pemberitahuan;--------------------------------------------------------------------
telah diajukan dalam tenggang waktu dan sesuai dengan cara serta syarat-syarat
ah
R
yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara
si
formal dapat diterima;----------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
279/Pid.Sus/2017/PN Mks tanggal 14 Agustus 2017 tersebut sudah tepat dan benar,
m
ub
serta sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, karena memori banding
ka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2017, dan surat-surat lain yang berkaitan dengan perkara ini.Majelis Hakim
si
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan-pertimbanganhukumMajelis
ne
ng
telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana “Kekerasan
do
Dalam Rumah Tangga”, sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum
gu
dalam dakwaan primair, yakni sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
In
A
44 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga sudah tepat dan benar menurut hukum, karena
ah
lik
dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan
dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar
am
ub
putusannya. Oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim
R
memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali terhadapterhadap pidana yang
si
dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat,
ne
ng
do
gu
lik
ub
menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi belum sesuai dan belum setimpal dengan
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Tinggi, selain hal-hal yang memberatkan seperti yang disebutkan dalam
si
putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, masih ada hal-hal yang
ne
ng
- bahwa Terdakwa adalah seorang Dosen yang seharusnya memberikan teladan
do
yang baik kepada mahasiswanya dan kepada masyakarat;
gu
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta yang terungkap
In
A
dipersidangan dan dengan memperhatikan hal-hal yang memberatkan seperti yang
ah
disebutkan dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama serta hal-hal
lik
yang memberatkan seperti yang disebutkan di atas, dan juga agar memberikan efek
am
ub
jera bagi Terdakwa, maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi, pidana yang
pantas dijatuhkan kepada Terdakwa adalah pidana penjara dan pidana tersebut
ep
k
si
maka putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PN Mks
ne
ng
do
gu
penuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum, demikian pula dalam tingkat pemeriksaan
persidangan di Pengadilan Negeri Makassar, maka sesuai Pasal 22 ayat (4) KUHAP,
ah
lik
ub
ep
maka kepada Terdakwa haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan, yang untuk ditingkat banding sebesar yang disebutkan dalam
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan, pasal44 ayat (1)Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2004
si
Tetang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Undang-Undang R.I Nomor
ne
ng
berkaitan;--------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu MENGADILI:
In
A
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
lik
Mks tanggal 14 Agustus 2017yang dimintakan banding tersebutdengan mengubah
ub
amarputusan selengkapnya berbunyi seperti tersebut di bawah ini:
1. Menyatakan terdakwa DR. Ir. ELYAS PALANTEI M.ENG, terbukti secara sah
ep
k
R
Tangga, sebagaimana dalam dakwaan primair;
si
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ne
ng
do
gu
- 1 (satu) buah kacamata dengan ciri-ciri kacanya warna bening dan bagian
ah
lik
1071 Ce”,
m
ub
rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------------
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan MajelisHakim
si
Pengadilan Tinggi Makassar, pada hari RABU, tanggal 28FEBRUARI 2018 oleh
ne
ng
SULISMAWATI,SH.,dan I MADE SUPARTHA, SH.,MH.masing-masing sebagai
do
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada haridan tanggal itu juga dalam
gu
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri
In
A
kedua Hakim Anggotaserta dibantu olehFIRMAN, SH.,MH. Panitera Pengganti pada
lik
Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------
am
Hakim-Hakim Anggota
ub Hakim Ketua
ep
k
Ttd Ttd
ah
si
Ttd
I MADE SUPARTHA,SH.,MH.
ne
ng
Panitera Pengganti
Ttd
do
FIRMAN, SH.,MH.
gu
In
TURUNAN SESUAI ASLINYA
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12