Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor:93/PID.SUS/2018/PTMKS

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Tinggi Makassar yang mengadili perkara-perkara pidana dalam

do
gu
peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara

Terdakwa:

In
A
Nama lengkap : DR. Ir. ELYAS PALENTEI, M.Eng;
ah

Tempat lahir : Bone;

lik
Umur/Tanggal lahir : 47 Tahun/1 Februari 1969;
am

ub
Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;
ep
k

Tempat tinggal : Komp. Perumahan Dosen Unhas Blok P.I No.4 Kota
ah

Makassar;
R

si
Agama : Islam;

ne
ng

Pekerjaan : Dosen Fakultas Tehnik Unhas;

Pendidikan : S.3

do
gu

Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan :


In
A

1. Penyidik,tidak ditahan;

2. Penuntut Umum, sejak tanggal 1 Februari 2017 sampai dengan tanggal 20


ah

lik

Februari 2017;

3. Hakim Pengadilan Negeri Makassar, sejak tanggal 9 Februari 2017 sampai dengan
m

ub

tanggal 10 Maret 2017;


ka

4. Pengalihan Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar menjadi


ep

tahanan kota, sejak tanggal 21 Februari 2017 sampai dengan tanggal 10 Maret
ah

2017;
es
M

ng

Hal.1 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Perpanjangan tahanan kota oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Makassar, sejak

si
tanggal 11Maret 2017 sampai dengan tanggal 9 Mei 2017;

ne
ng
Terdakwa didampingi olehDR. MUH. HASRUL, SH.,MH., AHMAD, SH.,MH.,

DR HAERANAH, SH.,MH., DR. BUR AZISA, SH.,MH., dan MUHAMMAD BASIT,

do
gu
SH.,MH.Para Advokad/Pengacara diLingkungan Universitas Hasanuddin beralamat

jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 Gedung Rektorat Lt.6, Kampus Universitas

In
A
Hasanuddin Tamalanrea, Kota Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8

Februari 2017;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Pengadilan Tinggitersebut;
am

ub
Telah membaca :

1. PenetapanWakil Ketua Pengadilan Tinggi Makassar tanggal 6 Februari 2018


ep
k

Nomor: 93/PID.SUS/2018/PT MKS tentang penunjukan Hakim Majelis untuk


ah

memeriksa dan mengadili perkaraini dalam tingkat banding;


R

si
2. Penunjukan Panitera Pengganti oleh Wakil Panitera Pengadilan Tinggi

ne
ng

Makassar tanggal 6 Februari 2018 Nomor: 93/PID.SUS/2018/PTMKS untuk

mendampingi dan membantu Majelis Hakim;

do
gu

3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini;
In
A

Membaca, surat dakwaan Penuntut Umum No. Reg. Perk: PDM-

134/Mks/Euh.2/02/2017 tanggal 9 Februari 2017,Terdakwa telah didakwa sebagai


ah

lik

berikut :

DAKWAAN :
m

ub

PRIMAIR:
ka

Bahwa Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng, pada hari Minggu tanggal 02
ep

Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain
ah

dalam tahun 2016, bertempat di Jl. Komp. Perumahan Dosen kota Makassar atau
es
M

setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
ng

Hal.2 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Makassar, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup

si
rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a UU No. 23 tahun 2004

yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat, perbuatan mana

ne
ng
dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

do
- Bahwa berawal ketika saksi Rezkytha Ananda mau pergi menemui ibu
gu
kandungnya kemudian Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng yang merupakan

In
A
ayah kandung saksi Rezkytha Ananda menahan dan bertanya kepada saksi

Rezkytha Ananda "mauko pergi lagi ketemu ibu" lalu saksi Rezkytha Ananda
ah

lik
menjawab " iya" kemudian terdakwa mengatakan"sekali ambil semua mi

pakaianmu jangan miko kembali-kembali" dan langsung merebut handphone


am

ub
saksi Rezkytha Ananda dan menyuruh saksi Rezkytha Ananda membukc semua

isi sms antara saksi Rezkytha Ananda dengan ibunya, kemudian terjadi
ep
k

pertengkaran antara saksi Rezkytha Ananda dengan terdakwa kemudian saksi


ah

R
Rezkytha Ananda berusaha mengambil hendphone miliknya yang sementara

si
dipegang terdakwa lalu terdakwa meninju kearah mata kiri saksi Rezkytha

ne
ng

Ananda selanjutnya mendorong bagian tubuh saksi Rezkytha Ananda sampai

saksi Rezkytha Ananda merasa oleng dan terjatuh diatas sofa lalu menunduk

do
gu

sambil memegang mata kirinya yang sudah berdarah kemudian terdakwa

memegang leher saksi Rezkytha Ananda dan menyandarkan leher saksi


In
A

Rezkytha Ananda sambil saksi berteriak “buta mika, berdarahmi mataku" tidak
ah

lik

lama datang dan saksi Faussie Ramadhan Alias Ozi dan ibu tiri saksi Rez kytha

Ananda yakni saksi Indriani Astuti dan memeluk saksi Rezkytha Ananda dengan
m

ub

mengatakan "maafkanmi ayahmu".


ka

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi Rezkytha Ananda


ep

mengakibatkan luka sebagaimana terdapat di dalam Visum Et Repertum Rumah


ah

Sakit Universitas Hasanuddin Nomor: 01/VER/IGD/RSUH/X/2016 tanggal 06


R

es
M

ng

Hal.3 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oktober 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Aslim Taslim dimana dari

si
hasil pemeriksaan fisik:

- luka robek pada kelopak mata kiri bagian atas, tidak beraturan dengan ukuran

ne
ng
2 x 0,5 cm

do
-
gu luka robek pada kelopak mata kiri bagian bawah, tidak beraturan dengan

ukuran 1 x 0,5 cm.

In
A
- tampak luka memar ada bagian kelopak mata bagian atas ukuran 1x1 cm dan

kelopak mata bagian bawah lx 0,5 cmKesimpulan : vulnus laceratum diserta


ah

lik
dengan hermatom pada regio palpebra superior et inferior sinistra akibat

kekerasan benda tumpul.


am

ub
Kesimpulan : vulnus laceratum diserta dengan hermatom pada regio palpebra

superior et inferior sinistra akibat kekerasan benda tumpul.


ep
k

Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan


ah

R
diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang

si
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;---------------------------------------------

ne
ng

SUBSIDAIR :

Bahwa Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng, pada hari Minggu tanggal 02

do
gu

Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain

dalam tahun 2015, bertempat di Jl. Komp. Perumahan Dosen kota Makassar atau
In
A

setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
ah

lik

Pengadilan Negeri Makassar, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup

rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a UU No. 23 tahun 2004
m

ub

perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai
ka

berikut :
ep

- Bahwa berawal ketika saksi Rezkytha Ananda mau pergi menemui ibu
ah

kandungnya kemudian Terdakwa A Dr. Ir. Elyas Palantei, M. Eng yang merupakan
R

es

ayah kandung saksi Rezkytha Ananda bertanya kepada saksi Rezkytha Ananda
M

ng

Hal.4 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"mauko pergi lagi iketemu ibu" lalu saksi Rezkytha Ananda menjawab "iya"

si
kemudian terdakwa mengatakan "sekali ambil semua mi pakaianmu jangan miko

kembali-kembali" dan langsung merebut handphone saksii Rezkytha Ananda dan

ne
ng
menyuruh saksi Rezkytha Ananda membuka semua isi antara saksi Rezkytha

do
Ananda dengan ibunya, kemudia terjadi pertengkaran antara saksi Rezkytha
gu
Ananda dengan terdakwa kemudian saksi Rezkytha Ananda berusaha mengambil

In
A
hendphone miliknya yang sementara dipegang terdakwa lalu terdakwa meninju

kearah mata kiri saksi Rezkytha Ananda selanjutnya mendorong bagian tubuh
ah

lik
saksi Rezkytha Ananda sampai saksi Rezkytha Ananda merasa oleng dan

terjatuh diatas sofa lalu menunduk sambil memegang mata kirinya yang sudah
am

ub
ber darah kemudian terdakwa memegang leher saksi Rezkytha Ananda dan

menyandarkan leher saksi Rezkytha Ananda sambil saksi berteriak "buta mika,
ep
k

berdarahmi mataku" tidak lama datang dan salso Faussie Ramadhan Alias Ozi
ah

R
dan ibu tiri saksi Rezkytha Ananda yakni saksi Indriani Astuti dan memeluk saksi

si
Rezkytha Ananda dengan mengatakan "maafkanmi ayahmu".

ne
ng

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi Rezkytha Ananda

mengakibatkan luka sebagaimana terdapat di dalam Visum Et Repertum Rumah

do
gu

Sakit Universitas Hasanuddin Nomor: 01/VER/IGD/RSUH/X/2016 tanggal 06

Oktober 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Aslim Taslim dimana dari
In
A

hasil pemeriksaan fisik:


ah

lik

- luka robek pada kelopak mata kiri bagian atas, tidak beraturan dengan ukuran

2 x 0,5 cm
m

ub

- luka robek pada kelopak mata kiri bagian bawah, tidak beraturan dengan
ka

ukuran 1 x 0,5 cm.


ep

- tampak luka memar ada bagian kelopak mata bagian atas ukuran 1x1 cm dan
ah

kelopak mata bagian bawah lx 0,5 cmKesimpulan : vulnus laceratum diserta


R

es
M

ng

Hal.5 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan hermatom pada regio palpebra superior et inferior sinistra akibat

si
kekerasan benda tumpul.

Kesimpulan : vulnus laceratum diserta dengan hermatom pada regio palpebra

ne
ng
superior et inferior sinistra akibat kekerasan benda tumpul.

do
gu Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimiana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang

In
A
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;---------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Nomor

lik
Reg. Perkara: PDM-431/Mks/EP/01/2017tanggal 15 Juni 2017, memohon agar
am

ub
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa DR. Ir. ELYAS PALANTEI M.ENG, terbukti secara sah dan
ep
k

meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam


ah

lingkuprumah tanggasebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal


R

si
44 ayat (1) UU No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam

ne
ng

Rumah Tangga.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 8

do
gu

(delapan) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan

perintah agar Terdakwa tetap ditahan.


In
A

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah kacamata dengan ciri-ciri kacanya warna bening dan bagian
ah

lik

kirinya pecah sedangkan gagangnya berwarna hitam ada tulisan “LevisLs

1071 Ce”;
m

ub

Dikembalikan kepada korban REZKYTA ANANDA;


ka

ep

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000,- (tiga

ribu rupiah).
ah

es
M

ng

Hal.6 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim

si
Pengadilan NegeriMakassar telah menjatuhkan putusan tanggal 14 Agustus

2017yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

ne
ng
1. Menyatakan terdakwa DR. Ir. ELYAS PALANTEI M.ENG, terbukti secara sah dan

do
meyakinkanbersalah
gu melakukan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah

Tangga,sebagaimana dalam dakwaan primair;

In
A
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

selama 8 (delapan) bulan;


ah

lik
3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Terdakwa kecuali dalam

tenggang waktu selama masa percobaan 1 (satu) tahun, Terdakwa dinyatakan


am

ub
bersalah melakukan tindak pidana.

4. Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) buah kacamata dengan ciri-ciri kacanya
ep
k

warna bening dan bagian kirinya pecah sedangkan gagangnya berwarna hitam
ah

R
ada tulisan “LevisLs 1071 Ce”, dikembalikan kepada korban Rezkyta Ananda;

si
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.000,-

ne
ng

(tiga ribu rupiah).

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum

mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Makassar,


In
A

pada tanggal 18 Agustus 2017 sebagaimana ternyata dalam Akta Permintaan

Banding Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PN.Mks., dan permintaan bandingdari Jaksa


ah

lik

Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada

Terdakwa pada tanggal 24 Januari 2018sebagaimana ternyata dalam Relas


m

ub

Pemberitahuan Banding Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PN.Mks.;---------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini tidak

mengajukan memori banding, demikian pula Terdakwa tidak mengajukan kontra


ah

es
M

ng

Hal.7 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memori

si
banding;--------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang,bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi

ne
ng
Makassar untuk pemeriksaan di tingkat banding, sesuai Surat Pemberitahuan

do
Memeriksa
gu Berkas Perkara (inzage) masing-masing Nomor:

279/Pid.Sus/2017/PN.Mks., bahwa Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Makassar

In
A
telah memberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Januari 2018,

dan kepada Terdakwa pada tanggal 24 Januari 2018untuk membaca dan mempelajari
ah

lik
berkas perkara Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PNMks di Kepaniteraan Pengadilan

NegeriMakassar dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak hari berikutnya
am

ub
setelah pemberitahuan;--------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut,


ep
k

telah diajukan dalam tenggang waktu dan sesuai dengan cara serta syarat-syarat
ah

R
yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara

si
formal dapat diterima;----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut, Jaksa

Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim

do
gu

Pengadilan Tinggi tidak mengetahui alasan-alasan sehingga Jaksa Penuntut Umum

mengajukan permintaan banding;--------------------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan tetap mempelajari


ah

lik

dan mencermati apakah putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor:

279/Pid.Sus/2017/PN Mks tanggal 14 Agustus 2017 tersebut sudah tepat dan benar,
m

ub

serta sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, karena memori banding
ka

bukanlah sesuatu yang wajib ada dalam pemeriksaan di tingkat banding;----------------


ep

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dan


ah

mencermati dengan seksama seluruh berkas perkara, salinan resmi putusan


R

es

Pengadilan NegeriMakassar Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PN Mks tanggal 14 Agustus


M

ng

Hal.8 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2017, dan surat-surat lain yang berkaitan dengan perkara ini.Majelis Hakim

si
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan-pertimbanganhukumMajelis

Hakim Pengadilan Tingkat Pertamadalam putusannya yang menyatakan Terdakwa

ne
ng
telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana “Kekerasan

do
Dalam Rumah Tangga”, sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum
gu
dalam dakwaan primair, yakni sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal

In
A
44 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga sudah tepat dan benar menurut hukum, karena
ah

lik
dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan

dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar
am

ub
putusannya. Oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama tersebut diambil alih serta dijadikansebagai


ep
k

pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim Pegadilan Tinggi sendiri dalam


ah

R
memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali terhadapterhadap pidana yang

si
dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat,

ne
ng

sehingga perlu mengubahnya dengan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana

terurai di bawah ini :

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam amar

putusannya menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan


In
A

bersalah melakukan tindak pidana “Kekerasan Dalam Rumah Tangga” dan


ah

lik

menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan)

bulan dengan percobaan selama 1 (satu) tahun;--------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa tersebut,


ka

menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi belum sesuai dan belum setimpal dengan
ep

kesalahan Terdakwa, sehingga perlu untuk diperberat;---------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dan


R

es

mencermati dengan seksama seluruh berkas perkara, menurut Majelis Hakim


M

ng

Hal.9 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Tinggi, selain hal-hal yang memberatkan seperti yang disebutkan dalam

si
putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, masih ada hal-hal yang

memberatkan yang perlu dipertimbangkan yaitu:

ne
ng
- bahwa Terdakwa adalah seorang Dosen yang seharusnya memberikan teladan

do
yang baik kepada mahasiswanya dan kepada masyakarat;
gu
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta yang terungkap

In
A
dipersidangan dan dengan memperhatikan hal-hal yang memberatkan seperti yang
ah

disebutkan dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama serta hal-hal

lik
yang memberatkan seperti yang disebutkan di atas, dan juga agar memberikan efek
am

ub
jera bagi Terdakwa, maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi, pidana yang

pantas dijatuhkan kepada Terdakwa adalah pidana penjara dan pidana tersebut
ep
k

dipandang telah adil dan setimpal dengan kesalahan Terdakwa;---------------------------


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas


R

si
maka putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PN Mks

ne
ng

tanggal 14 Agustus 2017, tersebut haruslah dikuatkan dengan mengubah sekedar

mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sebagaimana amar putusan

do
gu

selengkapnya di bawah ini;-----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditahan dalam tingkat


In
A

penuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum, demikian pula dalam tingkat pemeriksaan

persidangan di Pengadilan Negeri Makassar, maka sesuai Pasal 22 ayat (4) KUHAP,
ah

lik

lamanya masa penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan;--------------------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana,


ka

ep

maka kepada Terdakwa haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam

kedua tingkat peradilan, yang untuk ditingkat banding sebesar yang disebutkan dalam
ah

amar putusan di bawah ini;------------------------------------------------------------------------------


es
M

ng

Hal.10 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, pasal44 ayat (1)Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2004

si
Tetang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Undang-Undang R.I Nomor

8 Tahun 1981 tentang KUHAP sertaperaturan perundang-undangan lainnya yang

ne
ng
berkaitan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu MENGADILI:

In
A
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 279/Pid.Sus/2017/PN


ah

lik
Mks tanggal 14 Agustus 2017yang dimintakan banding tersebutdengan mengubah

sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga


am

ub
amarputusan selengkapnya berbunyi seperti tersebut di bawah ini:

1. Menyatakan terdakwa DR. Ir. ELYAS PALANTEI M.ENG, terbukti secara sah
ep
k

dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah


ah

R
Tangga, sebagaimana dalam dakwaan primair;

si
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

ne
ng

penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan

do
gu

seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;

4. Menyatakan barang bukti berupa :


In
A

- 1 (satu) buah kacamata dengan ciri-ciri kacanya warna bening dan bagian
ah

lik

kirinya pecah sedangkan gagangnya berwarna hitam ada tulisan “LevisLs

1071 Ce”,
m

ub

dikembalikan kepada korban Rezkyta Ananda;


ka

5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua


ep

tingkat peradilan, yang untuk ditingkat banding sebesarRp. 3.000,00(tiga ribu


ah

rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

Hal.11 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan MajelisHakim

si
Pengadilan Tinggi Makassar, pada hari RABU, tanggal 28FEBRUARI 2018 oleh

kami AHMAD SHALIHIN,SH.,MH.selaku Hakim Ketua Majelis, DWI HARI

ne
ng
SULISMAWATI,SH.,dan I MADE SUPARTHA, SH.,MH.masing-masing sebagai

do
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada haridan tanggal itu juga dalam
gu
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri

In
A
kedua Hakim Anggotaserta dibantu olehFIRMAN, SH.,MH. Panitera Pengganti pada

Pengadilan Tinggi tersebut,tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan


ah

lik
Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------
am

Hakim-Hakim Anggota
ub Hakim Ketua
ep
k

Ttd Ttd
ah

DWI HARI SULISMAWATI,SH. AHMAD SHALIHIN,SH.,MH.


R

si
Ttd
I MADE SUPARTHA,SH.,MH.

ne
ng

Panitera Pengganti
Ttd

do
FIRMAN, SH.,MH.
gu

In
TURUNAN SESUAI ASLINYA
A

PENGADILAN TINGGI MAKASSAR


WAKILPANITERA,
ah

lik

B.D. BAKHTIAR, S.H.


m

ub

NIP. 19560303 1978031 003


ka

ep
ah

es
M

ng

Hal.12 dari 12Hal. Put. No. 93/PID.SUS/2018/PT MKS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai