4.1.1. Visi Desa Berdasarkan hasil identifikasi masalah, potensi yang ada di Desa Honuk maka dapat dirumuskan Visi Desa 6 tahun ke depan yaitu :
1. Kepemerintahan yang Adil :
Adil, mengandung makna adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik. 2. Masyarakat Yang Sejahtera : Sejahtera, mengandung makna terpenuhinya semua kebutuhan pokok masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di masyarakat.. 4.1.2. Misi Desa Berdasarkan visi desa tersebut diatas, adapun misi yang disusun untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan desa ke depan adalah sbb :
Misi Tujuan Sasaran
01 Mewujudkan Pemerintah Desa 01.Membangun 01.Pemerint . Yang Transparan Rasa Saling ah Desa Percaya, Antara Honuk
37 RPJMDes Honuk 2022-2027
Pemerintah 02.Masyara Desa Honuk, kat Desa Dengan Honuk Masyarakat Desa Honuk 02 Mengedepankan Musyawarah 01.Menumbuhkan 01.Masyara . dan Mufakat Bersama Rasa kat Desa Masyarakat Kebersamaan Honuk 02.Menyatukan Perbedaan pendapat 03.Nilai Keadilan Pada Hasil Yang di Buat 03 Menigkatkan Kinerja Aparatur 01.Adanya 01.Aparatur . Desa Kualitas, Desa Pelaksanaan Tugas, Serta Tanggung Jawab Yang di Emban Oleh Setiap Aparat 04 Meningkatkan Pembangunan 01.Untuk Tercipta 01.Pemerint . Fisik dan Non Fisik di Berbagai Kesejahteraan ah Desa Bidang Masyarakat dan Yang Adil dan Masyrak Makmur at Desa 38 RPJMDes Honuk 2022-2027 Honuk 05 Menggali Potensi Desa, Dalam 01.Untuk 01.Pemerint . Rangka Meningkatkan Menunjang ah Desa Pendapatan Asli Desa Pelaksanaan dan Pembangunan, Masyara dan kat Desa Penyelenggaraa Honuk n Pemerintah Desa 06 Mengembangkan Kelompok Tani 01.Mengembangka 01.Masyara . Yang Ada di Desa Honuk n Ketrampilan kat Desa dan Keahlian Honuk Anggota dan Pengurus Kelompok Tani
4.2. Kebijakan Pembangunan
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Arah Kebijakan Pembangunan Desa adalah RPJM-Desa atau sebutan lainnya “Dokument Aspirasi” merupakan dokumen yang menginformasikan arah tujuan kebijakan pembangunan Desa, dimana RPJM-Desa Kiranya dipandang begitu penting sehingga dalam proses penyusunannya dilakukan seobjektif mungkin secara partisipatif dari semua elemen masyarakat dengan didasari oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai dasar hukum sebagaimana dijelaskan dalam Bab I di atas. Pemaknaan terhadap pentingnya pembangunan partisipatif, terencana, terukur dan dapat dicapai maka arah kebijakan pembangunan 6 tahun kedepan lebih difokuskan pada tindakan dan prioritas dalam mewujudkan program yang efektif untuk mencapai tujuan pembangunan Desa.
39 RPJMDes Honuk 2022-2027
Oleh karena itu, orienrasi pembangunan kedepan akan lebih menyentuh terutama pada bidang Pendidikan, kesehatan, ekonomi, social, sarana prasarana, lingkungan hidup dan bidang-bidang lain yang merupakan penunjang pembangunan dengan berpedoman pada asas mufakat / demokrasi, asas kekeluargaan / kebersamaan, asas kepedulian dan keperihatinan terhadap Desa tercinta Dengan mengacu pada visi dan misi diatas.
4.2.2. Potensi dan Masalah
Dengan mengacu pada arah kebijakan diatas, ada sejumlah potensi atau kekuatan dan peluang yang akan menunjang/ menopang implementasi kebijakan pembangunan Desa Honuk yang sudah disampaikan diatas yaitu : 1. Potensi Sumber Daya Manusia 2. Potensi Sumber Daya Alam 3. Potensi Sarana Pendukung lainnya Namun tidak dapat dipungkiri/dihindari bahwa sejumlah potensi atau kekuatan dan peluang yang dimiliki masih tertidur atau belum manfaatkan dan diberdayakansemaksimal mungkin oleh seluruh masyarakat Desa Honuk.Merupakan masalah atau kelemahan bahkan tantangan adalah bahwa sangat kurang tenaga-tenaga professional yang berpendidikan atau terlatih untuk berperan dalam pemanfaatan dan pengembangan potensi-potensi yang ada. Hal ini merupakan tantangan terberat sekaligus merupakan perjuangan yang tak henti- hentinya dilakukan agar sekiranya mungkin dapat mengatasi masalah/tantangan yang ada melalui program – program prioritas yang akan di perjuangkan bersama kelembagaan-kelembagaan yang ada dan juga masyarakat dalam rangka menjawab ketertinggalan yang ada.
4.2.3. Program Pembangunan Desa
Program pembangunan desa 6 tahun kedepan di arahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum dikelompokan dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang pembangunan, bidang pembinaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat, dan Tak Terduga/ Kegiatan
40 RPJMDes Honuk 2022-2027
Bencana. Uraian terhadap program pembangunan desa akan di jelaskan sebagai berikut: 4.2.3.1. Bidang Pemerintahan Desa a. Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional Pemerintahan Desa - Kurangnya perlengkapan, aset, dan honor/ insentif pengelolaan keuangan desa dalam mendukung kegiatan penyelenggaraan pembangunan desa - Pengelola Keuangan Desa Kurang Aktif dalam menjalankan tupoksinya akibat minimnya dana dalam mendukung tugas pengelola keuangan desa - Kepala Desa dan perangkat desa belum menjalankan tupoksinya secara optimal akibat minimnya penghasilan yang diterima - Belum adanya Jaminan sosial bagi kades dan perangkat dalam menjalankan tugas pemerintahaannya - Belum adanya Jaminan sosial bagi kades dan perangkat dalam menjalankan tugas pemerintahaannya - Minimnya penghasilan dan tunjangan BPD dalam menunjang kinerja BPD - Kurangnya operasional BPD dalam mendukung fungsi tugas BPD - Proses pelayanan pemerintahan Desa tidak dapat berjalan lancar,akibat kurangnya fasilitas pendukung kerja desa b. Penyediaan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa - Proses pelayanan pemerintahan Desa tidak dapat berjalan lancar,akibat kantor Desa mengalami kerusakan pada bangunan,dan kurangnya sarana prasarana pendukung lainnya - Pelayanan Pemdes kepada masyarakat belum berjalan lancar, akibat kurangnya fasilitas yang dapat mendukung kelancaran pelayanan pemdes.
41 RPJMDes Honuk 2022-2027
- BPD belum maksimal dalam menjalankan fungsinya akibat fasilitas kantor BPD tidak ada, Rapat kerja BPD masih menggunakan rumah pribadi BPD - Anggota lembaga BPD dan LKMD tidak daat menjalankan tupoksinya dengan baik akibat tempat tinggal yang jauh dari ibu desa - LPM tidak memiliki kantor untuk menjalankan aktifitasnya, seringkali aktifitasnya dijlalankan pada masing-masing rumah c. Pengelolaan Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan Kearsipan - Tidak ada tim yang menyusun perkembangan data terkini desa sehingga data desa setiap tahunnya teidak ter-update. - Kurang operasinal desa dalam menyusun data desa/ profil desa - Kemampuan pemdes dalam pelayanan administrasi desa dan kependudukan masih sangat kurang d. Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan - minimnya anggaran untuk melakukan musyawarah desa dalam pembahasan perencanaan pembangunan desa untuk jangka pendek dan jangka menegah desa - minimnya anggaran untuk melakukan musyawarah desa dalam pembahasan dan penetapan kegiatan jangka pendek desa - minimnya anggaran untuk melakukan musyawarah desa dalam pembahasan dan penetapan kegiatan jangka pendek desa - minimnya anggaran untuk melakukan musyawarah desa dalam pembahasan dan penetapan kegiatan jangka pendek desa - minimnya anggaran untuk melakukan musyawarah desa dalam pembahasan dan penetapan kegiatan jangka pendek desa - Masyarakat desa, dusun, RT/RW kesulitan dalam mendapatkan informasi dari desa akibat kurangnya media yang disediakan untuk mentranfer informasi
42 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Kurangnya pemahaman masyarakat dalam menentukan program kegiatan pembangunan di desa - Proses penyusunan dokumen review RPJMDes dan RKPDes dan APBDes masih secara swadaya pemdes - Proses penyusunan dokumen review RPJMDes dan RKPDes dan APBDes masih secara swadaya pemdes - Proses penyusunan dokumen review RPJMDes dan RKPDes dan APBDes masih secara swadaya pemdes - Proses penyusunan dokumen Pertanggungjawaban desa masih secara swadaya pemdes - Dokumen Kewenagan Hak Usul desa belum ada karena kuranya pemahaman Pemdes dalam penyusunan Dokumen, serta minimnya anggaran desa dalam melakukan proses penyusunan dokumen kewenagan hak asal usul dan kewenagan lokal berskala desa. - Minimnya anggaran bagi pemdes dalam proses penyusunan Perdes - minimnya anggaran untuk melakukan rapat kerja desa untuk mengevaluasi dan menyusun rencana kerja desa - minimnya anggaran dalam melakukan kegiatan LPJ - BKD (Badan Kerjasama Desa) tidak dapat menjalankan tupksinya secara baik akibat tidak ada dukungan dana kepada BKD untuk memperlancar kerja BKD - BKAD belum dapat mejalanlan tupoksinya secara baik untuk memfasilitasi kerjasama antar desa akibat minimnya anggara dalam proses fasilitasi e. Bidang Pertanahan - masyarakat belum memahami tentang kesepakatan batas desa yang jelas - masyarakat belum memahami tentang kesepakatan batas desa yang jelas - Karena Banyak Masyarakat yang belum memiliki Status Kepemilikan batas Tanah yang sedang di miliki
43 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Masih banyak terdapat tanah masyarakat yang belum memiliki Sertifikat Tanah dan IMB 4.2.3.2. Pembangunan Desa a) Pendidikan - Banyak Sekolah PAUD yang belum memilik Fasilitas Bermain - Masih ada Sekolah yang Belum Memiliki Sarana dan Praserana untuk Proses Belajar mengajar - Ruangan Kelas Sekolah masih Kurang untuk Proses Belajar mengajar - Banyak Siswa beasal dari Keluarga Kurang Mampu yang sementara menduduki di banku Pendidikan - Sekolah masih kekuranagan Fasilitas Meubeler yang mendukung Kenyamanan KBM - Kurang nya Alat permainan PAUD dalam Proses Pengembangan anak - Pengajar PAUD belum memilik pakaian seragam - Proses KBM di sekolah tidak dapat berjalan nyaman akibat kondisi gedung sekolah yang mengalami kerusakan - Masih ada Rumah Dinas yang Rusak - Sekolah tidak memiliki alat peraga untuk mendukung ketrampilan siswa dan alat bermain untuk mendukung kreatifitas siswa dalam proses KBM - Banyak siswa berprestasi tidak bisa melanjutkan sekolah akibat keterbatasan biaya - Desa belum memiliki perpustakaan yang dapat dijadikan tempat baca magi masyarakat desa - Sebagian besar pengajar PAUD masih berstatus tenaga sukarela - Belum ada tempat untuk Anak sekolah dan Remaja untuk Berolahraga - Kesejahtraan Guru guru Honor dan tenaga Pendidik belum tepenuhi - Masih banyak anak anak Sekolah dari Keluarga tidak mampu membeli kelengkapan Sekolah - Banyak guru pengajar yang belum memiliki sertifikat kompetensi terhadap keahlian bidang yang diajarkan
44 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Banayak masyarakat kurang mampu dapat menikmati fasilitas pendidikan dan kesehatan akibat keterbatasan dana b) Kesehatan - Pada musim hujan masyarakat yang terserang penyakit kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan akibat fasilitas pelayanan kesehatan yang cukup jauh - Kuranya tenaga medis desa sehingga pelayanan kesahan desa menjadi kurang efektif - Minimnya insentif Tenaga Kesehatan Desa - Kegiatan Posyandu masih memakai rumah pribadi akibat Gedung Posyandu mengalami kerusakan. - Belum tesedianya Alat dan kelengkapan Posyandu - Belum ada ketersediaannya makanan untuk anak Sekolah - Tidak Efektifitas dalam memberikan makanan yang Bergisi Kepada Anak yang kurang Sehat - Kader Desa belum memilik pakaian seragam - Kurang adanya perkunjungan tenaga Medis untuk memberikan solusi atau jalan keluar kepada orang Tua Anak untuk menjaga Anak supaya Lebih sehat. - Masih banyak Ibu Hamil yang selalu pergi ke Dukun karena Tenaga Medis Kurang berkunjung ke Ibu hamil - Kader Posyandu masih belum ada Seragam - Masih banyak Masyarakat yang belum memakai Kulambu saat Tidur karena pada Musim Hujan Masyarakat sering terkena Penyakit Malaria - Proses Persalinan di Desa masih menggunakan alat seadanya - Masih banyak Masyarakat yang belum memiliki Kartu BPJS sehingga mereka kurang berkunjung ke RS,Puskesmas atau,Pustu ketika mereka Sakit - Mengahadapi musim kemarau panjang banyak tanaman masyarakat mengalami gagal panen
45 RPJMDes Honuk 2022-2027
- masyarakat kurang paham dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan c) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang - masyarakat belum memahami tentang kesepakatan batas desa yang jelas - Penataan tata letak pembangunan desa masih belum baik - Penataan tata letak pembangunan desa masih belum baik - Jalan penghubung desa ke kabupaten mengalami kerusakan - Saat hujan masyarakat desa sulit beraktifitas karena jalan Desa belum ada. - Masyarakat kesulitan menggunakan jalan lingkungan akibat kerusakan yang menimbulkan ketidaknyamanan pengguna jalan - Masyarakat kesulitan memobilisasi hasil Komoditi, pertanian dan hasil hutan akibat belum ada akses jalan yang dibuka menuju daerah pertanian masyarakat. - saat terjadinya banjir aktifitas masyarakat cukup terganggu akibat kurangnya jembatan penghubung/penyebrangan. - Desa Belum Memiliki Prasarana Gedung Pertemuan Desa - Kurangnya Kebutuhan Air di desa saat musim kemarau - Pada musim hujan sering terjadi longsong yang mengakibatkan terancamnya fasilitas umum dan perumahan masyarakat - Pada musim hujan sering terjadi gengan air di pemukiman masyarakat - belum adanya jalan penghubung antar desa untuk mempersingkat waktu tempuh masyarakat menggunakan kendaraan - Pada musim kemarau ketersedian Air untuk mengairi lahan Pertanian masih kurang - Perlu adanya pembangunan Gapura pada batas desa untuk lebih mudah mengenali desa saat adanya wisatawan/tamu yang belum mengenali letak desa datang berkunjung. - Pemerintah Desa Kurang memahami tentang cara Penyusunan tata Ruang desa
46 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Masih terdapat banyak masyarakat RTM yang belum memilik rumah layak huni - Masih terdapat kasus kriminal (pencurian) yang terjadi di desa saat musim kering berkepanjangan - Desa belum memiliki jalan pedestian bagi pejalan kaki dalam wilayah pemukiman - Sering terjadi genagan air saat musim hujan - Saat musim hujan akses jalan pemukiman masih sulit dileawati oleh warga - Masyarakat kesulitan membawa hasil pertanian karena kondisi jalan masih sangat buruk/ sulit d) Perumaham Rakyat dan Kawasan Pemukiman - Beberapa masyarakat kurang mampu masih memiliki tempat tinggal seadanya dan tidak layak huni - masih tergabungnya beberapa KK yang menghuni satu rumah akibat mahalnya bahan bangunan untuk membuat rumah bagi masing-masing KK - Aktifitas Mandi, cuci dan kaktuz sering dilakukan sembarang tempat akibat kekurangan MCK pada masing-masing rumah - Banyak masyarakat belum memiliki jamban keluarga - Pada musim kemarau masyarakat sering kesulitan air bersih akibat dari banyak pipa yang patah, dan terjadi rembesan air pada bak penampung - masih banyak masyarakat yang belum menikmati air bersih karena belum ada peningkatan jaringan dan pembangunan jaringan pipa yang baru - Bak penampung air bersih untuk kebutuhan masyarakat akan air bersih mengalami kerusakan, dimana terdapat rembesan pada bak penampung - Banyak fasilitas umum belum memiliki bak sampah - Pada musim kemarau masyarakat sering kesulitan air bersih akibat dari masyarakat yang menghuni di tempat yang kesulitan dari terjangkaunya air bersih dari Pipa. 47 RPJMDes Honuk 2022-2027 - Saluran pembuangan air hujan tidak lancar - Kurangnya tempat penampungan air bersih/ air hujan untuk memnuhi kebutuhan air masyarakat - Terdapat banyak masyarakat yang belum mendapat pelayan air bersih - Terdapat banyak masyarakat yang belum mendapat pelayan air bersih - Masyarakat masih membuang sampah dilingkungan sekitar maupun dusepanjang jalan desa - Desa belum memiliki alat bantu pembunagn sampah sebagai solusi untuk menjaga desa tetap bersih - Desa Belum Memiliki Kendaraan Pengangkut Sampah - Terbatasnya lahan masyarakat dalam mengelolah tanaman pertanian dan perkebunan e) Kehutanan dan Lingkungan Hidup - Banyak hutan yang gundul akibat kebakaran hutan dan penebangan kayu secara liar, yang membut sumber air menjadi berkurang saat musim kemarau - Perlua adanya bibit tanaman hutan untuk merahabilitasi hutan yang gundul akibat kebiasaan masyarakat membakar hutan dan pengelolaan hasil hutan - Perlua adanya penyuluhan terhadap perlindungan mata air,perlindungan satwa yang dilindungi, galian tambang, dan hutan agar masyarakat memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan - Saat musim panas sering terjadi Kebakaran hutan f) Energi dan Sumberdaya Mineral - Masih banyak terdapat Masyarakat yang belum menikmati penerangan Listrik g) Pariwisata - Banyak tempat wisata yang belum dikelolah dan dimanfaatkan oleh pemdes untuk meningkatkan pendapatan desa - Desa tidak memiliki pondok wisata sebagai tempat persinggahan
48 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Desa belum memiliki tempat hiburan/ panggung hiburan guna meningkatkan PAD desa - Kurangnya pemahaman masyarakat dalam menata tempat rekreasi desa - Desa belum memilik pos jaga penjualan tiket untuk meningkatkan sumber pendapatan desa - desa belum memiliki rumah penginapan yang layak - Desa belum memilik alat transportasi wisata sebagai bentuk pelayanan wisata kepada pengunjung 4.2.3.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan a) Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat - Banyak kelompok pemuda di desa belum memahami keamanan dan kenyaman hidup bermasyarakat, dimana sering terjadi keributan/kebisingan yang dibuat oleh kelompok tertentu. - Mengikuti perkembangan sekarang banyak kasus-kasus yang terjadi di desa, baik pencurian dan perkelahian, sehingga perlu adanya pos jaga desa untuk mengantisipasi keadaan tersebut b) Kebudayaan dan Keagamaan - Desa dan sekolah tidak memiliki sanggar seni budaya untuk meningkatkan kesenian budaya yang dimiliki desa - Pusaka budaya kuno masih tersebar dimasyarakat suku dan terkesan tidak dilestarikan sebagai nilai yang berharga terhadap sejarah - Banyak situs budaya dan tempat wisata desa yang belum dikembangkan secara baik karena kurangnya modal dan pemahaman masyarakat - Perlu adanya bantuan sosial kepada tempat ibadah untuk meningkatkan pelayanan tempat ibadah tersebut kepada masyarakat. - Banyak bangunan/tempat ibadah mengalami kerusakan yang menimbulkan ketidaknyaman saat masyarakat menjalankan ibadah - Perlu adanya bantuan dana untuk kegiatan keagaamaan (pesparawi), karena merupakan kegiatan tahunan diman dalam kegiatan tersebut juga menampilkan kesenian, kerajian, budaya, dan potensi desa
49 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Karena Situs Budaya yang di miliki Masyarakat Desa Perlahan mulai Punah - Kurangnya pemahaman masyarakat dalam menjaga pelestarian budaya yang dimiliki c) Kepemudaan dan Olahraga - Desa belum memiliki Fasilitas umum dalam bidang olahraga - Kerangtaruna didesa tidak menjalankan tupoksinya dengan baik - Minimnya biaya pemeliharaan terhadap aset kepemudaan d) Kelembagaan Masyarakat - Belum ada tunjangan tetap sehingga mereka tidak melakukan tugas secara maksimal - Tunjanagan Aprat Pemerintah Desa belum memadai sehingga proses pelayanan pemerintahan kepada masyarakat masih kurang berjalan lancar - Kelembagaan Desa kuran aktif dalam melakukan kegiatannya akibat kurangnya fasilitas pendukung - Kurangnya kreatifitas lembaga dalam merencanakan kegiatan desaPembinaan lembaga kemasyarakatan; 4.2.3.4. Pemberdayaan Masyarakat a) Kelautan dan Perikanan - Ketersedian kelengkapan Fasilitas untuk melakukan Tambak Ikan Air Tawar tidak ada - Masyarakat kekurangan bibit ikan air tawar untuk dapat dibudidayakan dengan potensi yang ada - Banyak ikan air tawar di kelolah masyarakat namun belum dapat di olah secara baik akibat keterbatasan pemahaman masyarakat untuk mengelola dan pembudidayaan ikan air tawar b) Pertanian dan Peternakan - Banyak masyarakat yang memiliki ternak kekurangan makan ternak - Perlu adanya pengadaan bibit ternak yang baik untuk mendukung bibit ternak lokal yang ada di masyarakat 50 RPJMDes Honuk 2022-2027 - Belum tersedianya fasilitas sarpras untuk pengembangan pembibitan ternak - Lahan pertanian sering mengalami kekeringan dan gagal panen akibat kurangnya produksi air yang masuk ke lahan pertanian - Hasil pertanian Masyarakat yang kurang memuaskan akibat kekurangan bibit unggul yang digunakan saat musim tanam - Pengelolaan lahan dan hasil pertanian masih bersifat manual - Banyak lahan tidur masyarakat yang belum dimanfaatkan akibat kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara pengelolaannya dan keterbatasan alat dalam pengelolaan lahan tersebut - Banyak petani meneglolah hasil pertani masih bersifat manual - Banyak kelompok ternak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bibit ternak yang baik - Sebagian hasil panen masyarakat tidak berhasil akibat kondisi tanah yang kurang baik - Kurangnya pemahaman masyarakat dalam pengelolaan Bahan Lokal untuk pembuatan minyak/ obat tradisional - Pada musim panen, kelompok pertanian tidak memanfaatkan lumbung desa yang ada. - Pada musim tertentu banyak ternak di Desa terserang penyakit - Kelompok tidak memiliki ketrampingan dalam pengembangan usaha kelompok - Pada musim tanam, petani melakukan penanaman dengan mengunakan alat seadanya. c) Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa - BKD, TPK, KPMD, Tim Verifikasi, Tim Pengawas, TP3 kurang aktif dalam melaksanakan tupoksinya, biaya yang digunakan untuk mendukung perencanaan pembangunan desa masih merupakan swdaya - Kurangnya pemahaman tim penyusun RPJMDes, RKPDes, dan APBDes dalam menyusun dokumen perencanaan dan anggaran desa
51 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Pemerintahan Desa masih belum memahami tentang cara menerapkan diri sebagai seorang Pemimpin di Desa - Para Pelaku yang di tetapkan oleh Pemerintahan Desa sesuai dengan ketentuan UU belum memahami tentang topuksi mereka - Kurangnya pemahaman tim penyusun RPJMDes, RKPDes, dan APBDes dalm menyusun dokumen perencanaan dan anggaran desa - Prangkat Desa yang belum menguasai Komputer dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat d) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga - Keseharian hidup selalu terdapat kesusahan oleh karena banyak kekurangan dalam kebutuhan akan pakai dan makan minum - Para Pelaku Kader Posyandu belum memahami tentang topoksi mereka - Kurangnya Pendidik yang Kopetensi untuk mendidik - Banyak ibu menyusui tidak memahami cara merawat balita yang baik. - Masih ada Tenaga Persalinan yang belum paham cara melakukan Persalinan yang baik e) Koperasi, Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) - Kelompok Usaha kecil dan menegah tidak dapat mengembangkan usahanya karena keterbatan modal - Dalam mengembangkan usaha kelompok usha ini kesulitan untuk menjalin kerja sama dengan mitra luar akibat keterbatasan informasi - Komite belum memahami tupoksinya secara baik dan benar - Banyak kelompok SPP tidak memahami manajemen kelompok - Kurangnya Pendapatan Ekonomi Masyarakat akibat keterbatasan tenaga dalam mengelola SDA yang ada di desa - banyak kelompok tani Belum memahami tentang manajemen kelompok secara baik - Adanya Anggota Kelompok yang tidak memiliki Ketrampilan f) Dukungan Penanaman Modal
52 RPJMDes Honuk 2022-2027
- Belum adanya badan usaha desa yang dapat mengatur dan mengelolah hasil kekayaan desa - Belum adanya badan usaha desa yang dapat mengatur dan mengelolah hasil kekayaan desa - Belum terbentuknya BUMDes dan belum ada anggaran yang dialokasikan untuk penyusunan dokumen pendirian BUMDes - Kurangnya Modal usaha Bumdes dan Kelompok UMKM dalam mengembangkan usahanya - Cara menerapkan manejemen BUMDES belum di pahami secara baik oleh Pemdes g) Perdagangan dan Perindustrian - Kondisi pasar desa yang sementara digunakan masih menggunakan bangunan lama yang tidak efektif dalam mendukung aktifitas pasar - Kurangnya pemahaman kelompok perempuan dalam pengelolaan makan lokal menjadi makanan siap saji - Banyak kelompok tukang kayu didesa namun kegiatan pertukangannya masih dalam pembuatan meubeler yang sederhana - Kurangnya Pemahaman Masyarakat dalam memanfaatkan limbah industri rumah tangga - Desa tidak Tempat penitipan barang masyarakat untuk menampung hasil masyarakat yang akan di pasarkan keluar desa - Desa tidak memiliki Kios Desa sebagai tempat untuk menjual cenderamata bagi pengunjung/ pendatang - Desa tidak memiliki warung/ rumah makan sebagai tempat persinggahan; 4.2.3.5. Tak Terduga atau Bencana a. Penaggulangan Bencana - Sering terjadinya bencana tahunan akibat perubahan cuaca dan kelalaian masyarakat - Kurangnya pemahaman masyarakat dalam menyiapkan peralatan tanggap darurat 53 RPJMDes Honuk 2022-2027 - Belum adanya jalan alternatif yang dapat dijadikan jalur evakuasi bencana - Desa belum memiliki fasilitas penampungan pengungsi untuk penanggulangan bencana alam atau non alam b. Keadaan Darurat - Desa belum memiliki fasilitas sarana prasarana dalam upaya pencegahan/ bantuan sosial/ pelayanan masyarakat yang terkena bencana - Kurang persediaan obat-obatan bagi masyarakat yang terkena bencana c. Keadaan Mendesak - Sering terjadinya bencana tahunan akibat perubahan cuaca dan kelalaian masyarakat - Kurangnya pemahaman masyarakat dalam merevitalisasi lingkungan pasca bencana
4.3. Strategi Pencapaian Pembangunan Desa
Desa merupakan arena pembangunan sesuai dengan asas kewenangan rekognisi dan asas subsidiaritas yang di mandatkan oleh Negara melalui Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kondisi empiric desa adalah terisolir, tertinggal dan terbelakang dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Melihat masalah yang sangat kompleks ini maka perlu dilakukan berbagai upaya dan strategi pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar dan pemberdayaan masyarakat. Demi terlaksananya Program Pembangunan Desa, maka Desa Honuk memiliki rencana atau strategi pelaksanaan yang dilakukan melalui 5 cara yaitu : a. Strategi Pemanfaatan SDA b. Strategi pengembangan dan peningkatan SDM c. Strategi Pemberdayaan Masyarakat d. Strategi pembangunan infrastruktur dan bidang lainnya e. Strategi menciptakan pemerintahan Desa Honuk yang bersih dari KKN f. Strategi pengembangan kemitraan. Strategi pencapaian tersebut didukung oleh berbagai kebijakan desa, antara lain :
54 RPJMDes Honuk 2022-2027
a. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat b. Meningkatkan kualitas sarana prasarana dasar di desa c. Melaksanakan pemetaan potensi Desa dan jaringan pasar yang dapt dikelola untuk menjadi sumber ekonomi desa dan ekonomi masyarakt d. Penguatan basis perekonomian masyarakat dalam rangka mempercepat pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi, meningkatkan pendapatan dan perluasan kesempatan kerja atau lapangan usaha produktif bagi masyarakat miskin. e. Penerapan metode pembinaan dan pembimbingan atau penadampinagn langsung untuk melaksanakan percepatan pembangunan dan pemanfaatan dalam aspek sosial budaya, daerah wisata, penguatan kapasitas Pemdes, dan Penataan administrasi Pemerintah Desa.
Efektivitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Pembangunan Desa Di Desa Ruis, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa