1. • Bawaan atau genetik faktor biologis yang terdiri dari aspek genetik keturunan dan etnik akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ciri fisik anak.Lingkungan kondisi lingkungan cukup baik (dalam mengasu anak) • Gizi atau nutrisi Kekurangan nutrisi dapat memicu gizi buruk begitupun makan yang berlebihan dapat memicu obesitas dan gangguan kesehatan oleh karena itu menerapkan pola makan seimbang itu diperlukan. 2. Perkembangan emosi akan kurang bagus dikarenakan kekurangan gizi juga dapat berakibat anak menjadi rewel atau mudah marah dan bahkan menarik diri. 3. • Faktor anak, anak disini harus diposisikan sebagai titik sentral dari sejumlah proses pembelajaran di sekolah. • Faktor guru adalah faktor kunci karena guru adalah manejer pembelajaran, membuat rencana pembelajaran evaluasi proses dan hasil belajar. • Faktor tujuan sesuatu yang harus dicapai setelah anak melakukan aktivasi belajar. Tujuan harus dirumuskan secara jelas sehingga menilai tingkat keberhasilan belajar anak. Hubungan guru dengan siswa. • Faktor bahan pelajaran materi pelajaran juga harus dikemas dengan baik dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang akan menantang anak untuk belajar dengan serius tetapi tetap menyenangkan. • Faktor ekonomis dan administratif faktor ini meliputi fasilitas, dan peralatan yang diperlukan dalam pembelajaran di sekolah termasuk berbagai sumber belajar. 4. Jika hal ini terjadi maka anak tidak akan senang dengan pelajaran pelajaran di sekolah, membuat siswa hilang semangat belajar, minder, terasingkan. Guru yang tidak menghiraukan anak muridnya artinya guru itu tidak profesional atau tidak bertanggung jawab. Guru yang profesional adalah guru yang selalu belajar dari pengalamannya sebagaimana menanggapi sesuatu yang sebelumnya sudah pernah dihadapi. 5. Sebagai guru kita akan dihadapkan dengan beberapa anak dengan karakteristik yang berbeda-beda. Contoh dalam pendekatan pembelajaran konstruktivisme di mana siswa berpikir kritis rasa ingin tahu dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan agak sulit jadi kita sebagai guru harus siap dan tenang dalam menjawab pertanyaan murid tersebut dan untuk itu kita perlu berbagai informasi yang diperoleh dari berbagai sumber serta berbagai pesan yang bisa menambah wawasan kita. Kesemuanya itu perlu ditata sedemikian rupa sehingga kondisi dalam kelas menjadi kondusif untuk proses belajar anak. Hal ini hanya mungkin dilakukan apabila guru menguasai berbagai pendekatan pembelajaran. 6. Menurut saya secara utuh mungkin tidak ada yang bisa diterapkan secara sempurna atau utuh di Indonesia karena masing-masing memiliki faktor hambatan. Tetapi keempat pendekatan pembelajaran tersebut memberikan wawasan yang luas kepada kita sebagai guru tentang bagaimana anak SD belajar, bagaimana pembelajaran mesti dikembangkan. Kita perlu memetik berbagai kelebihan yang diungkapkan dalam keempat pendekatan tersebut, kemudian mengkreasikannya kembali dalam bentuk model pembelajaran yang khas untuk konteks sekolah dasar di Indonesia.