SINYALEMEN

Nama : Pipi
Jenis hewan : Kucing Lokal mix
Kelamin : Jantan
Warna bulu/kulit : Hitam- Putih
Umur : 2 tahun
Berat badan : 4.6 kg
Temp : 38
Pulse :
Membrane mukosa :

ANAMNESA DAN PEMERIKSAAN FISIK

Kucing tidak buang air kecil dan suka merejan di box, saat pemeriksaan pertama kali di klinik
ditemukan VU dan ginjal bengkak sehingga diindikasikan adanya batu ginjal.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan USG dengan hasil terlihat banyak kristal pada urin di VU

DIAGNOSA DAN PROGNOSA

Urolithiasis dengan prognosis fausta.

PENANGANAN
tindakan operatif dengan metode cystotomy.
Praoperasi
Dilakukan pencukuran terlebih dahulu. Area yang akan diinsisi disterilkan menggunakan alkohol 70% dan
dioleskan dengan iodine sebagai antiseptik.
Premedikasi
atropine sulfat dengan rute subkutan
0.02 X 4.8
Atropin Sulfat = =0.38
0.25
Anastesi menggunakan injeksi kombinasi ketamin dan xylazine secara intramuscular
11 X 4.8
Ketamin= =0.53
100

2 X 4.8
xylazine= =0. 48
20

Operasi
Kucing diposisikan rebah dorsal di atas meja operasi dan kain drape dipasangkan di daerah insisi. Insisi
pada bagian kaudal midline meliputi lapisan kulit, sub kutan, dan muskulus.
Vesika urinaria kemudian dikeluarkan dari rongga abdomen dan diberi alas berupa kasa steril yang
dibasahi NaCl fisiologis. Urin yang tertampung pada VU dikeluarkan terlebih dahulu.
Insisi dinding VU dilakukan pada bagian ventral dari apex VU. Kristal kecil pada VU dibersihkan dengan
memasukkan NaCl menggunakan spuit dan mengeluarkannya/menyedot cairan kembali, Tindakan ini
dilakukan berulang sehingga dipastikan tidak ada kristal yang tersisa.
 Penjahitan VU dilakukan dengan jahitan pola sederhana terputus menggunakan benang absorbable
berjenis Cromic Cat-gut 3-0. Organ VU kembali dimasukkan ke dalam rongga abdomen.
 Penjahitan pada linea alba dan muskulus rektus abdominis menggunakan benang Vicryl 2-0 dengan
pola sederhana terputus.
 Lapisan sub kutan dijahit menggunakan pola sederhana menerus dengan benang plain catgut 3-0.
 Kutan ditutup dengan pola jahitan sederhana terputus menggunakan benang non absorbable
 Luka jahitan dibersihkan menggunakan NaCl, iodine, dan diberi enbatic pada jahitan operasi
kemudian ditutup menggunakan kasa steril dan Hypafix.
 injeksi antibiotik Amoxicillin dengan rute IM

Perhitungan Antibiotik

4.3 X 5 X 4
Amoxicillin= =0,5 mg
150 mg/kg
Diberikan IM= 0.4 mg
Diberikan Subkutan =0.1 mg
Pasca Operasi
Perawatan Pasca OP dilakukan diklinik ……. Dengan monitoring 7 hari. Dengan pemberian Gold G 5ml
sekali/hari. Pemberian Anti radang 2 kali/hari. Diuretic 2 kali/hari dan diberikan Pemecah Batu
sekali/hari