Pendahuluan
Di era Zaman sekarang yang serba-serbi modern ini, segala hal yang berkaitan dengan
informasi terkiat dari bidang pendidikan,politik, agama, ekonomi dan bidang-bidang
yang lainnya dapat diketahui dengan singkat dan lengkap, berkat adanya globalisasi ini
membuat dunia seakan menjadi sempit dalam artianya mudah dijangkau dan segala hal
yang berkaitan dengan pekerjaan manusia sudah semakin mudah dilakukan sehingga
tentunya bisa dikatakan bahwa globalisasi membawa dampak positif bagi kehidupan
masyarakat di seluruh dunia.
Globalisasi mempunyai dampak negatif satu diantaranya ialah terpengaruh oleh budaya
dan paham luar atau barat yang bertentangan dengan identitas maupun jati diri bangsa
indonesia. karena kemudahan-kemudahan kita dalam mengakses informasi dan
teknologi sehingga dalam artiannya globalisasi ini bersifat sangat terbuka, hal ini jelas
pengaruh-pengaruh dari luar mudah masuk yang mempengaruhi masyarakat terutama
warga negara indonesia. hal tersebut mengakibatkan hilangnya identitas dan nilai jati
diri bangsa indonesia sehingga rasa cinta tanah air sudah mulai terkikis dan
tersingkirkan oleh budaya-budaya asing yang sudah masuk yang berhubungan dengan
hal-hal yang yang bertentangan dengan ciri khas atau identitas suatu bangsa dapat
mudah masuk dan mengintimidasi satu dengan yang lainnya, pada akhirnya budaya
lokal maupun yang berhubungan dengan identitas jati diri bangsa terlupakan dan juga
tergesernya rasa nasionalisme terhadap bangsanya sendiri.
Selain daripada permasalahan tersebut dilain sisi dari globalisasi ialah meluas dan
berkembangnya kekuatan atau paham kapitalisme di berbagai negara penjuru dunia.
bahwa segala hal yang berkenaan dengan sumber daya alam di negara-negara perlahan-
perlahan dinikmati oleh paham kapitalisme ini terutama di indonesia. Kita tidak
menyadarinya bahwa hal ini memudarnya kesadaran warga negara akan paham
nasionalisme dan tergantikan oleh paham globalism hanya dikarekan uang yang
melimpah ruah dan kesenangannya ( Grendi H, 2007 : 1 ).
Globalisasi yang berkembang pesat sebagai satu diantara penyebabnya menurunnya
semangat nasionalisme, Bisa dikatakan bahwa Globalisasi sebagai tantangan hal utama
bagi nasionalisme terkhususnya mengenai hal yang berhubungan dengan faktor yang
menyebabkan kemerosotan tersebut. berdasarkan hal ini pentingnya menanamkan rasa
rasionalisme kepada setiap warga negara terutama warga negara indonesia di tengah
berkembangnya globalisasi ini agar terbentuknya warga negara yang paham akan
identitas dan jatidiri bangsa negara sendiri.
Setiap dari warga negara suatu bangsa tentunya mempunyai identitas politik yang
tertanam sejak lahir dan ketika menempuh pendidikan. Terutama di Indonesia mengenai
dari Identitas Politik di selenggarakan yang berkaitan dengan Jatidiri bangsa melalui
dari beberapa hari peringatan seperti Hari Sumpah Pemuda, Hari 17 Agustus sebagai
hari Kemerdekaan Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional , penyelenggaran upacara
bendera dan lain-lainnya. dari hal-hal tersebut merupakan suatu perwujudan bangsa
Indonesia dalam Upaya menumbuhkan kesadaran dan memupuk akan rasa
Nasionalisme agar dapat mencetak pribadi bangsa indonesia akan cinta tanah airnya
sendiri ( Grendi H, 2007 : 2 ).
Metode
Dalam pembahasan yang dimaksud pada artikel ini bersifat deskriptif. dalam artikel itu
ditulis dengan menggunakan Studi Literatur dapat diartikan dalam memahami suatu
sistem aktivitas berhubungan dengan pengumpulan data-data yang digunakan
berpedoman pada sumber pustaka, mentatat, membaca, sampai membuat bahan yang
dikumpulkan dari sumber sekunder ( Snyder, 2019). dalam proses pencarian
sumbernya menggunakan beberapa sumber melalui Google dan
Google Schoolar, baik yang dalam dokumen jurnal Online, Prosiding
Seminar Online maupun E-Book).
Kesimpulan
Globalisasi mempunyai dampak negatif satu diantaranya ialah terpengaruh oleh budaya
dan paham luar atau barat yang bertentangan dengan identitas maupun jati diri bangsa
indonesia. sehingga rasa cinta tanah air sudah mulai terkikis dan tersingkirkan oleh
budaya-budaya asing yang sudah masuk yang berhubungan dengan hal-hal yang yang
bertentangan dengan ciri khas atau identitas suatu bangsa dapat mudah masuk dan
mengintimidasi satu dengan yang lainnya, pada akhirnya budaya lokal maupun yang
berhubungan dengan identitas jati diri bangsa terlupakan dan juga tergesernya rasa
nasionalisme terhadap bangsanya sendiri.
.Pergerakan globalisasi yang begitu cepat mempengaruhi warga negaranya terutama di
masyarkat dalam kalangan kaum muda yang merebak begitu kuat. Pengaruh globalisasi
tersebut membuat banyaknya anak muda zaman sekarang kehilangan jati diri bangsa
sebagai negara yang berkebangsaan Indonesia. Pada dasarnya hal ini dirasakan dan
digambarkan dari beberapa fenomena yang muncul dikehidupan para anak muda
sekarang ini. Hal ini dapat dilihat dari gaya ketika berpakaian yang cenderung
berpakaian yang mengikuti para artis atau tokoh figure yang merujuk pada budaya
kebarat-baratan.
Maka dari itu adanya suatu langkah-langkah dalam mengantisipasi pada permasalahan
tersebut agar nasionalisme indonesia tetap kuat dan kokoh, Secara umumnya di
indonesia mengenai nasionalisme utamanya dirujukkan untuk hal yang dapat
membentuk karakter bangsa. Disini Nasionalisme di Indonesia tidak hanya cukup dalam
pembangunan berkonteks kebangsaan saja, tetapi akan memperlanjutkan dalam warga
negaranya atau Kemanusiannya
Daftar Pustaka