Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

“ ADMINISTRASI PERKANTORAN ”

Dibuat oleh:
Ahmad Riyadi
041770734
Ilmu Administrasi Negara
1. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk dapat mempengaruhi
bawahan :
a. Kemampuan Komunikasi
Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif tanpa perlu dipertanyakan lagi
adalah hal yang betul-betul harus Anda asah, dan untungnya kemampuan ini bisa
Anda pelajari. Pemimpin yang mampu mengkomunikasikan pikiran, perasaan, ide,
perhatian dan keinginannya akan lebih mampu menghindari konflik, bernegosiasi,
dan berkolaborasi di level yang tinggi.
b. Kemampuan membina dan mengarahkan
Jika Anda ingin organisasi Anda berprestasi, Anda harus tahu caranya membina
dan mengarahkan dengan baik. Sayangnya, menurut suatu penelitian, banyak
sekali organisasi yang tidak memperhatikan pembinaan dan pelatihan yang baik
dalam proses manajeman kinerja mereka. Organisasi yang berprestasi, ternyata
memiliki kemampuan pembinaan dan pelatihan yang baik bagi karyawannya.
c. Peka terhadap kebutuhan sekitar
Pemimpin terbaik adalah pemimpin yang bekerja tanpa mengorbankan orang di
sekitarnya. Mereka mampu menyeimbangkan hasil dan produktivitasnya dengan
memahami kebutuhan timnya. Ini adalah cara terbaik dalam gaya manajemen
transaksional. Pemimpin seperti ini fokus pada ide dan pendapat personal setiap
karyawan. Mereka mendorong pengembangan dan campur-tangan karyawan
dalam pengambilan keputusan.
d. Positive mindset
Tidak ada karyawan yang senang dengan pemimpin yang pesimitis. Pemimpin
yang bahagia dan berjiwa optismisme bisa membawa pengaruh baik. Peneliti otak
Dr. Wataru Sato dari Kyoto University mengatakan, jika Anda memiliki perilaku
positif (seperti bermeditasi), Anda akan membuat precuneus (bagian dari otak
Anda) berfungsi dengan baik.

2. https://docs.google.com/forms/d/e/
1FAIpQLSdIXIbkUYbwROVdiYXFFdlYcPHS2OOwZ_NvTsKVnYVEo6Hjgw/
viewform?usp=sf_link
3. Pedoman Tata NAskah Dinas dimaksudkan sebagai acuan dalam pengolahan tata
naskah di lingkungan BPKP, sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna, seragam,
serta terpadu dengan instansi pemerintah lainnya, Pedoman Tata Naskah Dinas
bertujuan :

a) Menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berdaya guna dan berhasil


guna dalam penyelenggaraan pemerintahan umum dan pembangunan.
b) Mencapai keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas antar instansi
pemerintah.
c) Mewujudkan tata kearsipan yang semakin berdaya guna dna berhasil guna.
Surat Dinas adalah informasi kedinasan berupa pemberitahuan, pernyataan,
permintaan, dan penyampaian naskah dinas atau barang kepada pihak lain di
luar instansi / organisasi yang bersangkutan.

Jenis – Jenis Surat Dinas dan Prosuder Pengurusan Surat Dinas

 Surat Dinas Lingkup Ekstern


Surat dinas lingkup ektern adalah surat dinas yang dibuat dan ditujukan kepada pihak
diluar instansi, ata diluar unit organisasi, atau diluar lokasi kantor.
 Bentuk Surat Dinas yang digunakan adalah bentuk setengah rata (semi blok
form), yaitu pada baris pertama setiap paragraph masuk ke dalam kurang lebih
limas spasi huruf.
 Bagian Surat Dinas terdiri atas:
1) Kepala Surat terdiri atas :
a) Logo BPKP
b) Nama “BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN”
c) Nama unit organisasi Eselon I atau Eselon II
d) Alamat unit organisasi dan
e) Garus penutup menggunakan garis tebal
2) Pembuka Surat terdiri atas :
a) Nomor
b) Sifat
c) Lampiran
d) Hal
e) Tanggal, dan
f) Alamat tujuan surat.
3) Isi Surat terdiri atas :
a) Kalimat pendahuluan
b) Kalimat isi surat (materi surat) dan
c) Kalimat penutup
4) Kaki surat terdiri atas :
a) Nama jabatan penanda tangan surat
b) Tanda tangan
c) Nama pejabat penanda tangan surat
d) NIP
e) Cap dinas, dan
f) Tembusan, jika ada
 Susunan Surat Dinas
i. Kepala Surat Secara garis besar kepala surat ada dua macam, yaitu :
a) Kepala surat untuk Kepala BPKP, Kepala surat untuk surat yang
ditandatangani sendiri oleh Kepala BPKP terdiri atas :
- Logo BPKP berwarna : diletakkan secara simetris di tengah
halaman kertas surat baris pertama.
- Nama instansi “BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN”; ditulis dengan huruf kapital (font arial 13-
bold) dan dileetakkan secara simetris berurutan di bariskedua.
- Alamat kantor; tidak perlu dicantumkan.
- Garis penutup; menggunakan garis tebal.
b) Kepala surat untuk pejabat Eselon I (Sekretaris Utama dan Deputi
Kepala BPKP) dan pejabat Eselon II Kepala surat untuk surat yang
ditandatangani sendiri oleh Sekretaris Utama, Deputi Kepala BPKP,
atau Pejabat Eselon II, maupun atas nama (a.n) Kepala BPKP, pejabatt
Eselon I, atau pejabat Eselon II tersebut terdiri atas :
- Logo BPKP dapat berwarna atau warna hitam putih diletakkan di
sebelah kiri atas.
- Nama instansi “BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN”; ditulis dengan huruf kapital (font arial 13-
bold) dan diletakkan di sebelah kanan Logo BPKP pada baris
pertama.

Anda mungkin juga menyukai