Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PINTARIA SUCIATI

NIM : 043993849

MATA KULIAH : ADMINISTRASI PERKANTORAN (3.B)

PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

1. Salah satu tugas pemimpin adalah mempengaruhi seluruh anggota organisasi agar bersedia
berbuat/berperilaku yang mengarah pada tercapainya tujuan organisasi.
Tugas anda adalah mencari kemampuan apa sajakah yang perlu dimiliki oleh seorang
pemimpin yang dapat mempengaruhu bawahan, dan mengkaji bagaimana kemampuan-
kemampuan tersebut dalam perspektif Revolusi Industri 4.0 atau terakhir.

2. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berlangsung sangat cepat dan
berpengaruh terhadap semua aktifitas kantor. Salah satu pengaruh terhadap pekerjaan kantor
adalah pembuatan formulir berbasis elektronik.
Tugas Anda adalah membuat sebuah formulir berbasis komputer dengan menggunakan salah
satu perangkat google.drive. Formulir yang dibuat adalah yang biasa digunakan dalam
aktivitas kantor.

3. Setiap organisasi harus memiliki pedoman dalam membuat surat atau yang disebut Tata
Naskah Dinas.. Salah satu fungsi pedoman ini adalah untuk mengetahui asli tidaknya surat
yang dibuat
Tugas Anda adalah membuat pedoman pembuatan surat atau Tata Naskah Dinas.

1. Seseorang yang menjalankan fungsi manajemen berkewajiban mempengaruhi orang-orang


yang dibawahnya agar mereka tetap melaksanakan tugas dengan baik, memiliki dedikasi
terhadap organisasi, dan tetap merasa berkewajiban untuk mencapai tujuan organisasi. Dari
uraian tersebut, bahwa keberhasilan manajemen akan ditentukan oleh keberhasilannya dalam
mempengaruhi perilaku orang-orang menjadi bawahannya. Keberhasilan manajemen akan
ditentukan oleh efektivitas kepemimpinan. Oleh karna itu kepemimpinan dapat dikatakan
merupakan inti dari manajemen, setiap orang yang melaksanakan fungsi manajemen
memiliki dan melaksanakan kepemimpinan dengan baik. Kemampuan-kemampuan yang
dibutuhkan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0
a) Complex problem solving Complex problem solving disini merupakan kemampuan
penyeleasaian masalah kompleks dengan dimulai dari melakukan identifikasi,
menentukan elemen utama masalah, melihat berbagai kemungkinan sebagai solusi,
melakukan aksi/tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta mencari pelajaran untuk
dipelajari dalam rangka penyelesaian masalah.
b) Critical thinking Critical thinking atau kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan
untuk berpikir masuk akal, kognitif dan membentuk strategi yang akan meningkatkan
kemungkinan hasil yang diharapkan. Berpikir kritis juga bisa disebut berpikir dengan
tujuan yang jelas, beralasan, dan berorientasi pada sasaran.
c) Creativity Creativity atau kreatifitas adalah kemampuan dan kemamuan untuk terus
berinovasi, menemukan sesuatu yang unik serta bermanfaat bagi masyarakat dan
lingkungan. Creativity disini dapat juga diartikan mengembangkan sesuatu hal yang
sudah ada sehingga dapat menjadi lebih baik.
d) People management People management adalah kemampuan untuk mengatur,
memimpin dan memanfaatkan sumber daya manusia secara tepat sasaran dan efektif.
e) Coordinating with other Kemampuan untuk kerjasama tim ataupun bekerja dengan
orang lain yang berasal dari luar tim.
f) Emotion intelligence Emotion intelligence atau kecerdasan emosional
adalah kemampuan seseorang untuk mengatur, menilai, menerima, serta
mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
g) Judgment and decision making Judgement and decision making adalah kemampuan
untuk menarik kesimpulan atas situasi yang dihadapi serta kemampuan untuk
mengambil keputusan dalam kondisi apapun, termasuk saat sedang berada di bawah
tekanan.
h) Service orientation Service orientation adalah keinginan untuk membantu dan melayani
orang lain sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan
memiliki service orientation, kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik
pada pelanggan tanpa mengharapkan penghargaan semata.
i) Negotiation Kemampuan berbicara, bernegosiasi, dan meyakinkan orang dalam aspek
pekerjaan. Tidak semua orang secara alamiah memiliki kemampuan untuk mengadakan
kesepakatan yang berbuah hasil yang diharapkan, namun hal ini dapat dikuasai dengan
banyak latihan dan pembiasaan diri.
j) Cognitive flexibility Cognitive flexibility atau fleksibilitas kognitif adalah kemampuan
untuk menyusun secara spontan suatu pengetahuan, dalam banyak cara, dalam memberi
respon penyesuaikan diri untuk secara radikal merubah tuntutan situasional. 

2. http://gg.gg/Data-Pegawai

3. Pedoman Tata Naskah Dinas dimaksudkan sebagai acuan dalam pengelolaan tata naskah
dinas di lingkungan BPKP, sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna, seragam,
serta terpadu dengan instansi pemerintah lainnya. Pedoman Tata Naskah Dinas bertujuan:
a) Menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berdaya guna dan berhasil guna
dalam penyelenggaraan pemerintahan umum dan pembangunan.
b) Mencapai keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas antar instansi pemerintah.
c) Mewujudkan tata kearsipan yang semakin berdaya guna dan berhasil guna.

Surat Dinas adalah informasi kedinasan berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan,


dan penyampaian naskah dinas atau barang kepada pihak lain di luar instansi/organisasi
yang bersangkutan.

- Jenis Jenis Surat Dinas dan Prosedur Pengurusan Surat Dinas

A. Jenis Surat Dinas

1. Surat Dinas Lingkup Ekstern Surat dinas lingkup ekstern adalah surat dinas yang
dibuat dan ditujukan kepada pihak diluar instansi, atau di luar unit organisasi, atau
di luar lokasi kantor.
a. Bentuk Surat Dinas Bentuk surat yang digunakan adalah bentuk setengah rata
(semi block form), yaitu pada baris pertama setiap paragraf masuk ke dalam
kurang lebih lima spasi huruf.
b. Bagian Surat Dinas Bagian-bagian surat terdiri atas:
1) Kepala Surat; terdiri atas:
a) Logo BPKP;
b) Nama “BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN”;
c) Nama unit organisasi Eselon I atau Eselon II;
d) Alamat unit organisasi; dan
e) Garis penutup; menggunakan garis tebal.
2) Pembuka Surat; terdiri atas:
a) Nomor;
b) Sifat;
c) Lampiran;
d) Hal;
e) Tanggal; dan
f) Alamat tujuan surat.
3) Isi Surat; terdiri atas:
a) Kalimat pendahuluan;
b) Kalimat isi surat (materi surat); dan
c) Kalimat penutup.
4) Kaki Surat; terdiri atas:
a) Nama jabatan penanda tangan surat;
b) Tanda tangan;
c) Nama pejabat penanda tangan surat;
d) NIP;
e) Cap dinas; dan
f) Tembusan, jika ada.
c. Susunan Surat Dinas
1) Kepala Surat Secara garis besar kepala surat ada dua macam, yaitu :
a) Kepala surat untuk Kepala BPKP, Kepala surat untuk surat yang
ditandatangani sendiri oleh Kepala BPKP terdiri atas:
(1) Logo BPKP berwarna; diletakkan secara simetris di tengah
halaman kertas surat baris pertama.
(2) Nama instansi “BADAN PENGAWASAN KEUANGAN
DAN PEMBANGUNAN”; ditulis dengan huruf kapital (font
arial 13-bold) dan diletakkan secara simetris berurutan di
bariskedua.
(3) Alamat kantor; tidak perlu dicantumkan.
(4) Garis penutup; menggunakan garis tebal.
b) Kepala surat untuk pejabat Eselon I (Sekretaris Utama dan Deputi
Kepala BPKP) dan pejabat Eselon II Kepala surat untuk surat yang
ditandatangani sendiri oleh Sekretaris Utama, Deputi Kepala BPKP,
atau Pejabat Eselon II, maupun atas nama (a.n.) Kepala BPKP, pejabat
Eselon I, atau pejabat Eselon II tersebut terdiri atas:
(1) Logo BPKP; dapat berwarna atau warna hitam putih, diletakkan
di sebelah kiri atas.
(2) Nama instansi “BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN”; ditulis dengan huruf kapital (font arial 13-
bold) dan diletakkan di sebelah kanan Logo BPKP pada baris
pertama.

Anda mungkin juga menyukai