Nim : 043819736
Prodi : Administrasi Negara
Tugas 2 : Administrasi Perkantoran
Tugas Tutorial 2
Skor Sumber Tugas
No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Jawaban :
b. Memiliki perhatian kepada orang lain, ramah-tamah, memperhatikan masalah orang lain.
d. Memahami tugas pokok, komitmen terhadap kegiatan atau tujuan bersama, enthusiasme,
kepercayaan diri .
e. Kesetiaan, perhatian penuh kepada kegiatan bersama, dan juga kepada orang-orang yang
bekerja denganya, semangat mempertahankan kelompoknya terhadap serangan dari luar.
f. Intelegensi (memiliki common sense yang baik), kemampuan yang siap dan cepat untuk
memahami unsur-unsur yang esensial dari informasi yang perlu, dan kapasitas untuk
menggunakan pengetahuan.
2.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfqUL4gdmWoy6cG4HooPw53sdSyZ07jwCN8iBj0
z74AUmGydg/viewform?usp=sf_link
A. PENGERTIAN KORESPONDENSI
Korespondensi atau surat meyurat adalah salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan
surat sebagai alat, dan merupakan Salah satu alat komunikasi yang sangat penting dan sering
kali dilakukan dalam tugas seharihari.
Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditunjukan kepada pihak
lain untuk menyampaikan berita. Surat sangat penting, artinya dalam membantu memperlancar
tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu perlu di usahakan agar dapat membuat surat
dengan bail., sebab penilaian negatif terhadap surat akan dapat mempengaruhi citra organisasi.
Untuk membantu memperlancar komunikasi tertulis maka prinsip yang harus diterapkan adalah.
7C, Yaitu;
1. Completeness (Lengkap)
2. Consciseness (ringkas)
3. Consideration (Pertimbangan)
4. Concreteness (Kongkret)
5. Courtesy (Sopan)
6. Correctenes (Benar)
7. Clarity (Mudah)
B. FUNGSI SURAT
Secara Umum fungsi surat adalah sebagai alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan
atau informasi. Akan tetapi secara khusus fungsi surat adalah sebagai berikut:
Surat sebagai duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicara.
2. Bahan pembukti
Surat sebagai pedoman kerja seperti surat keputusan atau surat intruksi.
Bila anda menulis sepucuk surat, hendaknya memenuhi syarat-syarat surat yang baik.
1. Objektif
5. Lengkap isinya.
6. Sopan.
7. Wujud fisik yang menarik (kualitas kertas, bentuk surat, ketikan dan sebaginya)
Untuk menghasilkan surat yang memenuhi syarat seperti yang telah diutarakan makan
penulisanya pun perlu memenuhi syarat yaitu;
1. Menguasai permasalahannya.
Penulis surat perlu memiliki kemampuan-kemampuan sebagai syarat dasar sebagai berikut:
4. Pengetahuan mengenai posisi dalam hubungan kerja antara penulis dan pembaca.
5. Penyelesaian.
Salah satu hal yang ikut menentukan baik atau kurangnya suatu surat adalah formatnya.
Format surat dinas adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat dinas. Nagian bagian surat
tersebut antara lain meliputi Bagian kepala, bagian tubuh, dan kaki surat. Masingmasing bagian
itu terdiri atas bagian-sub bagian.
a. Refrensi
b. Alat Pengukur kegiatan kantor yang berhubungan dengan surat pada suatu periode tertentu.
d. Refrensi.
e. Lampiran.
4. Lampiran;
5. Sifat Durat;
a. Dinas
b. Niaga
c. Pribadi
a. Refrensi.
8. Kalimat pembuka;
9. Isi surat;
Tanda bahwa pembicaraan telah selesai. Tidak digunakan dalam surat resmi.
13. Tembusan;
Digunakan apabila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut.
14 . Initial;
Adalah kode nama (singkatan nama) pembuat konsep dan pengetik, digunakan untuk
memudahkan pemeriksaan kembali apabila terjadi kekeliruan.
G. BENTUK-BENTUK SURAT
Untuk Instansi pemerintah, bentuk surat sudah ditentukan sebagaimana dimaksudkan dalam
keputusan MENPAN No. 71 Tahun 1993 tentang pedoman tata persuratan dinas.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu syarat agar surat dikatakan baik
adalah jelas dan sopan. Hal itu akan dapat dicapai kalau kita menggunakan bahasa yang praktis.
Maksud baha praktis adalah:
1. Menggunakan kata yang minim, dapat dimengerti artinya okleh penulis surat.
2. Kata yang dipergunakan; sederhana, umum, bukan kata daerah/kata asing dan lainya
Disamping keharusan menggunakan bahasa praktis, keberhasilan suatu surat juga dapat
dipengaruhi oleh gaya bahasa. Dalam surat menyurat, gaya bahasa sangat dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu: