OLEH KELOMPOK 1 :
UNIVERSITAS UDAYANA
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Laporan bisnis adalah dokumen factual dan objectif yang dipergunakan untuk tujuan
bisnis tertentu ( bovee dan Thill, 2002:476). Himstreet dan Baty mendefinisikan
laporan bisnis sebagai suatu pesan yang objektif dan tersusun teratur, yang digunakan
untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasi atau dari suatu institusi /
lembaga ke lembaga yang lainnya untuk membantu pengambilan keputusan atau
pemecahan masalah
Sementara itu, Herta A Murphy dan Herbert W Hildebrant dalam bukunya Effective
Business communication mendefinisikan tentang laporan bisnis (business report)
sebagai suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang
jelas dan rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis
tertentu.
Atas dasar 2 definisi diatas, dapat diambil keputusan bahwa suatu laporan bisnis
mempunyai berbagai karakteristik seperti
• netral,
• tidak memihak,
• objektif,
• menyangkut informasi baik intern maupun ekstern ,
• biasanya diminta oleh pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi
• memiliki tujuan yang lebih jelas
semua organisasi bisnis, baik bisnis pemerintah, jasa dan sosial dihadapkan pada
berbagai macam tugas harian seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Semua level organisasi mulai dari level bawah, menengah, hingga puncak
memewrlukan berbagai macam informasi dalam proses pengambilan keputusan.
Proposal bisnis merupakan tulisan yang berisi rencana atau usulan untuk melakukan
suatu kegiatan tertentu. Misalnya mendapatkan produk, memperluas usaha,
mendapatkan dana dan lainsebagainya.
Dalam banyak kasus, proposal dikomunikasi kan dalam bentuk laporan. Dalam
penggolongan jenis-jenis laporan, proposal termasuk salah satu jenis lapoarn anlitikal.
Oleh karenan itu penyusunan laporan dan proposal memerlukan langkahblangkah yang
relative sama.
b. Pendekatan induktif
Pendekatan induktif atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan fakta- fakta yang
ada terlebih dahulu, baru kemudian kita memberikan ide pokok, kesimpulan, dan
rekomendasi. Pada prinsipnya, kita menggunakan cara induksi jika pembaca kita
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• Ingin mengetahui penjelasan secara rinci terlebih dahulu untuk dapat
memahami kesimpulan dan rekomendasinya;
• Ingin mengetahui kesimpulan yang kurang menyenangkan (‘berita buruk’);
• Merasa kesimpulannya tidak bias dan dapat menerimanya;
• Perlu membaca keseluruhan laporan, bukan hanya bagian akhirnya saja;
Lebih menyukai laporan yang disusun dengan cara induksi.
Cara Menyusun Teks Laporan dan Proposal
Salah satu tugas yang cukup rumit dalam membuat laporan adalah memutuskan
cara-cara terbaik untuk menyusun fakta-fakta yang tersedia sehingga terbentuk bagian
teks laporan. Teks dapat disusun dengan cara berikut:
Cara ini merupakan hal umum dalam pembuatan laporan, judul utama mungkin
menggunakan kriteria standar, faktor –faktor pemecah masalah, manfaat atau
karakteristik. Apabila tujuan laporan adalah untuk menentukan apakah suatu perushaan
harus membeli atau memproduksi maka keputusan pertama adalah menentukan kriteria
yang paling penting.
Tidak bisa dikembangkan dengan mendeskripsikan lokasi dan tempat apakah dirumah,
pabrik, kantor, pusat perbelanjaan, perusahaan internasional, dengan cabang-cabangnya
yang tersebar secara geografis ke berbagai penjuru dunia.
Cara pengembangan ini hampir sama dengan pendekatan kronologis. Metode itu
menelusuri tahapan-tahapan, misalnya suatu tahapan kebijaksanaan, operasi mesin,
prosedur melakukan tabungan atau penarikan simpanan.
Urutan pertama berisi ide-ide, kejadian-kejadian atau topik yang paling penting,
selanjutya kurang penting atau tidak penting.
Metode ini cocok digunakan jika pembaca sangat tertarik dengan sumber informasinya.
Untuk mengembangkan teks laporan dengan metode ini perlu dilakukan konfirmasi
terhadap berbagai nara sumber yang berkaitan dengan materi laporan
• Pemecahan masalah
Cara populer ini membahas masalah terlebih dahulu, diikuti dengan cara pemecahan
masalahnya. Cara tersebut umum digunakan untuk mengorganisasikan suatu presentasi
yang bersifat persuasi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai “Fungsi,
Penggolongan dan Bentuk Surat, Laporan dan Proposal Bisnis” yaitu :
Laporan bisnis adalah dokumen factual dan objectif yang dipergunakan untuk tujuan
bisnis tertentu ( bovee dan Thill, 2002:476). Himstreet dan Baty mendefinisikan laporan
bisnis sebagai suatu pesan yang objektif dan tersusun teratur, yang digunakan untuk
menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasi atau dari suatu institusi / lembaga ke
lembaga yang lainnya untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
Laporan bisnis merupakan hal yang paling penting yang digunakan dalam suatu
perusahaan. Laporan bisnis bertujuan untuk membantu manajer perusahaan atau usaha
tertentu melihat titik-titik kurang, atau lebih dalam perusahaan agar bisa terus berkembang.
Ada banyak jenis laporan bisnis antara lain berdasarkan subjeknya, fungsi, formulasi, dll.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka penulis merekomendasikan berupa saran – saran sebagai
berikut :
Mengingat pentingnya laporan bisnis tersebut hendaknya para pelaku bisnis pada saat
membuat laporan bisnis, harus lebih teliti lagi dan harus sesuai dengan kebenarannya. Karena
jika ada satu saja dalam penulisan laporan bisnis itu salah, maka dalam pengambilan
keputusan oleh manajer juga akan salah.
DAFTAR PUSTAKA
Ellen, Guffey, Marry, Rhodes Kathleen, and Rogin Patricia. 2006. Business Communication,
Fourth Edition : Jakarta. Salemba Empat.