NIM : 043993849
1. Laporan adalah salah satu sarana untuk menyampaikan informasi, yang memberikan
gambaran tentang apa, dimana, dan siapa yang bertanggung jawab terhadap kejadian-
kejadian tersebut. Oleh karena itu laporan harus dibuat sebaik mungkin, baik dalam
penampilan fisiknya maupun kelengkapan informasinya.
Tugas anda adalah membuat contoh laporan hasil kegiatan/pekerjaan kantor yang ada
di Lembaga pemerintah/swasta dan lainnya.
2. Arsip menurut UU No. 43 Tahun 2019 adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang dibuat dan diterima oleh Lembaga negara, pemerintah daerah, Lembaga
Pendidikan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu sebagai sebuah rekaman kejadian atau
peristiwa, arsip harus ditata dengan pemberkasan yang tepat.
Tugas Anda adalah melaksanakan dan menunjukkan contoh pemberkasan arsip yang
tepat.
3. Salah satu masalah yang dihadapi oleh organisasi adalah efisiensi kerja. Oleh karena
itu setiap aktivitas kerja perlu direncanakan dan dikendalikan secara baik.
Tugas Anda adalah menunjukkan contoh kasus penanganan efisiensi pekerja kantor.
LAPORAN KEGIATAN
PENERTIBAN PKL (PEDAGANG KAKI LIMA)
I. Dasar
1 Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor : 72 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi
Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Empat
Lawang.
2 DPA. Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Empat Lawang Tahun Anggaran 2021
3 Surat Perintah Tugas Nomor :300/ 64 /SPT/Satpol-PP/2021 Tentang Penertiban PKL Di
diwilayah Jalan Letda Abubakardin Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
II. Tujuan
- Melaksanakan Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) diwilayah Jalan Letda
Abubakardin Kabupaten Empat Lawang.
III. Waktu dan Kelengkapan pelaksanaan
- Tanggal 06 September 2021
- Jam 08.00 s/d selesai
- Pasar Tebing Tinggi
Kelengkapan : Personel :
- 1 Mobil Dalmas - 1 Pelton SATPOL-PP
- 1 Mobil Inova
IV. Hasil / Kesimpulan yang di dapat
- Kegiatan Penertiban Pedagang Kaki Lima diwilayah Kabupaten Empat Lawang
telah dilaksanakan dan para Pedagang sudah mengosongi Area Trotoar, Kondisi
aman dan terkendali.
V. Penutup
Laporan kegiatan Pengawalan dan Pengamanan Wakil Kepala Daerah Kab.
Empat Lawang Sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan.
Diperiksa Oleh,
Dibuat Oleh,
NASRON, SE
NIP : 1976110420111014
Yang Mengesahkan,
FREDI PRANATA,ST
NIP :198502102011011009
Surat adalah alat komunikasi kedinasan secara tertulis. Dalam Bahasa inggris disebut
latter. Filling adalah suatu surat yang masuk dan surat keluar, kedua tersebut menjadi
penuh dan akan menjadi arsip. Pemberkasan arsip adalah penyusunan file secara
sistematis, logis, kronologi sesuai metode pemberkasan arsip cepat, tepat, akurat untuk
dapat ditemukan Kembali.
System pemberkasan adalah cara atau metode penyimpanan arsip secara sistematis
kedalam peralatan menurut aturan yang telah direncanakan. Termasuk proses penentuan
indeks, kode penyusunan dan penempatan arsip dengan cara yang sistematis sehingga
dapat dengan mudah, cepat dan tepat ditemukan bila diperlukan.
1. Surat yang akan diberkaskan (atau disimpan dalam filling cabinet) sudah mendapat
posisi simpan.
2. Jika ada surat-surat yang terkait digabungkan menjadi satu berkas, lalu beri clip dan
setiap berkas diberi nomor urut.
3. Sebaiknya dalam satu map berisi satu berkas
4. Didepan berkas kita diberi sekat kelompok tersier berwarna merah.
5. Didepannya lagi kita beri sekat kelopmpok sekunder yang berisi sub masalah. Sekat
kelompok sekunder mempunyai tab ditengah (atau lebih tekanan dari pada sekat
kelompok primer). Biasanya kelompok sekat sekunder primer berwarna hijau.
6. Dipaling depan kiri diberi sekat kelompok primer, sekat ini mempunyai tab pada
ujung kiri. Kelompok primer ini berisi pokok masalah. Biasayanya kelompok sekat
primer berwarna putih. Sekat atau guide merupakan petunjuk dan pemisah antara
kelompok masalah lain, sesuai dengan pengelompokkan masalah pada kasifikasi
arsip.
7. Arsip yang sudah tersimpan dalam satu berkas disimpan di map gantung arsip.
8. Setelah itu baru masukkan ke filling cabinet.
9. Setiap filling cabinet diberi nama
10. Begitu juga lacinya diberi nama
11. Setiap tahun daftar isi setiap laci, letakkan daftarnya di palingh depan.
1. Filling cabinet
2. Sekat (guide)
3. Folder
4. Label
5. Rak Arsip
6. Tanda keluar/ Out indicator