Kasus 8 UNI EROPA INDONESIA
Kasus 8 UNI EROPA INDONESIA
Dalam paparan Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, ada lima langkah
yang dilakukan pemerintah.
Kedua, pemerintah telah menunjuk Law Firm Baker McKenzie di Jenewa dan
Joseph Wira Koesnaidi (JWK) di Jakarta untuk mewakili pemerintah Indonesia
dalam menghadiri sidang Dispute Settlement Body (DSB) WTO dan
menyusun tanggapan atas gugatan Uni Eropa.
Dan terakhir, Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan tim tenaga ahli untuk
mendukung dan menyampaikan pembelaan di sidang.
Lalu, pada April-Desember 2021 akan dilakukan pengujian oleh panelis. Pada
Januari 2022 diperkirakan baru dikeluarkan laporan interim, komentar
dan review, lalu laporan disirkulasikan kepada anggota pada April 2022.
Lalu pengajuan banding ke WTO maksimal 60 hari setelah sirkulasi atau
dilakukan sekitar Juni-September 2022. Lalu, keputusan sekitar Maret 2022-
Juni 2023.
"Saat ini masih dalam posisi pembentukan panel dan berdasarkan aturan
WTO, penyelesaian maksimal sembilan bulan tanpa banding atau 12 bulan
dengan banding," jelasnya.
Tak Tinggal Diam, Ini Langkah RI Lawan Gugatan Nikel Eropa (cnbcindonesia.com)