Anda di halaman 1dari 16

Sengketa Biodiesel

Indonesia v. Uni
Eropa
Inti Bahasan
 Kasus Posisi
 Langkah Penyelesaian
 Hasil Akhir Persengketaan

2
Kasus Posisi
Pada Tahun 2013, Uni Eropa mengenakan
kebijakan Bea Dumping terhadap produk
Biodiesel dari Indonesia dengan margin
dumping sebesar 8,8 % – 23,3 %

4
Hal ini tentunya membuat Indonesia
mengalami penurunan hasil ekspor
biodiesel. Dari tahun 2013-2016, tercatat
bahwa ekspor biodiesel Indonesia jatuh
42,84%

5
Di Tahun 2013 penjualan ekspor biodiesel
mencapai US$ 649 juta, terus menurun
sampai US$ 150 juta di Tahun 2016

6
Karena merasa dirugikan, Pihak Indonesia
akhirnya mengajukan gugatannya kepada
Uni Eropa melalui WTO

7
Langkah Penyelesaian
Dalam hal ini, Indonesia menggugat Uni Eropa ke WTO.

8
10 Juni 2014 23 Juli 2014
Indonesia mengajukan request for Sesuai dengan apa yang tertuang
consultation kepada WTO pada tanggal dalam pasal 4 DSU bahwa setiap
10 Juni 2014 dengan dasar Anti
negara yang bersengketa haruslah
Dumping Agreement yang mengacu
melakukan konsultasi terlebih
pada Pasal 1 dan 4 DSU, Pasal XXII
GATT 1994, pasal 17.2, pasal 17.3 dahulu. Walaupun pada akhirnya
dalam Perjanjian Implementasi pada tidak juga tercapai kesepakatan.
pasal VI GATT 1994, dengan mematuhi
undang-undang anti-dumping yang
dibebankan oleh Uni Eropa kepada
impor biodiesel Indonesia.

9
30 Juni 2015 31 Agustus 2015 4 November 2015
Indonesia mengajukan DSB membentuk panel Para pihak menyetujui
permohonan pembentukan sesuai dengan bahwa dewan panel akan
panel sesuai dengan Pasal 6 permintaan Indonesia terdiri dari chairperson
dari DSU dalam dokumen Ms. Deborah Milstein
WT/DS480/2 dan dengan anggota oleh Mr.
WT/DS480/2/Corr 1, Gilles Le Blanc dan
sesuai dengan Pasal 6 Mr.Mathias Francke
DSU

10
29-30 Maret 2017 4-5 Juli 2017
Panel mengadakan first substantive
Panel mengadakan second
meeting kemudian sesi dengan
substantive meeting.
pihak ketiga berlangsung pada 30
Maret 2017.

11
01 September 2017 26 Oktober 2017
Panel mengeluarkan deskripsi Panel mengemukakan laporan
laporan dari para pihak akhir/final report

03 Oktober 2017 25 Januari 2018


Panel mengeluarkan laoran Panel mengedarkan laporan
sementara atas kasus yang memiliki
akhir/final report kepada anggota
nomor registrasi DS480

12
Hasil Akhir Persengketaan
Berikut beberapa inti dari kesimpulan dan hasil akhir
laporan serta pelaksanaannya

13
➢ Uni Eropa telah melakukan sesuatu yang inkonsisten
terhadap beberapa Pasal yang tercantum pada Anti-
Dumping Agreement dan GATT 1994
➢ Panel merekomendasikan Uni Eropa agar menyesuaikan
diri dengan Anti-Dumping Agreement dan GATT 1994
➢ Panel menyatakan bahwa Indonesia tidak terbukti
melakukan tindak Dumping terhadap produk ekspor
biodiesel

14
➢ Uni Eropa mengadopsi Implementing Regulation
2018/1570 tentang pembatalan Implementing Regulation
EU No. 1194/2013
➢ Uni Eropa memutuskan untuk menghapus BMAD terhadap
perusahaan produsen biodiesel Indonesia

15
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai