Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu Dosen Pengampu

Dietetika Penyakit Yanti Ernalia,Dietsien.M.P.H

Kasus Pasien HIV/AIDS

DISUSUN OLEH :

Kelompok 5 :

Intan Febriani (11980324462)


Mutiara Pransiska (11980324471)
Sherly Hidayatul Putri (11980324504)

Kelas Gizi C

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
PROGRAM STUDI S1 GIZI
2020/2021
Kasus

Tn. K (33 tahun) saat ini dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama tidak mau
makan,mual, muntah, perut perih dan kembung, buang air terus menerus. 4 HSMRS pasien
mulai tidak mau makan disertai mual dan muntah. 1 HSMRS pasien merasakan pusing dan
lemas. Setelah diperiksa pasien didiagnosa medis anemia mikrositik hipokromik, obs.
dispepsia.B 20 stadium III + kandidiasis oral, Penghasilan tergolong menengah kebawah.
Aktifitas sehari hari bekerja swasta, (Kebiasaan makan 3x sehari dengan selingan kadang-
kadang. Makanan pokok berupa nasi 3x/hari (300 gram), telur 1x/minggu, ayam atau daging
jarang, tempe dan tahu 3x/hari (2-3 potong), lauk selalu di goreng. Sayuran 2x/hari (100
gram), buah pisang 1x/minggu (80 gram). Selingan 3x/minggu berupa singkong, ubi,
gorengan. Minuman teh manis 2x/hari (1 gelas) dan air putih 6-8 gelas/hari. Hasil recall 24
jam menunjukkan asupan energi 319,8 kkal, protein 10,8 gram, lemak 8,3 gram, dan KH 52,7
gram.

Berdasarkan hasil antropometri diperoleh BB = 42,4 kg, TB = 154,5 cm, LLA = 21,4
cm.Hasil pemeriksaan biokimia didapatkan Hb 8 mg/dL (N 10-16 mg/dL), HCT 28,3% (N
40-48%), MCV 69,0 fL (N 82-92 fL), MCH 21,1 pg (27-31 pg), MCHC 30,4 g/dL (N 32-36
g/dL) hasil serologi HIV Rapid 1 dan 2 reaktif, leukosit 12,6 x 10 3 / μL. Fisik klinis
menunjukkan lemah, compos mentis, conjungtiva putih, lesu, lemas, wajah pucat, tampak
mengantuk, sariawan, dengan TD = 110/70 mmHg, RR = 24x/menit, N = 80x/menit, dan
Suhu = 37°C. Keadaan umum GCS 4,5,6 Terapi yang sudah diberikan adalah antasid,
sulfasferrossis, dan infus RL clindamicin.

Penyelesaian :

A. Assessment/pengkajian gizi

Kategori Data Data Standar Pembanding

A. Riwayat Personal CH-1.1.1 Umur 33 tahun


CH-1.1.3 Jenis kelamin laki-laki
CH-2.2.1 Perawatan/Terapi Medis antasid,
sulfasferrossis, dan infus RL clindamicin.

CH-2.1.1 Keluhan utama tidak mau


makan,mual, muntah, perut perih dan
kembung, buang air terus menerus. 4
HSMRS pasien mulai tidak mau makan
disertai mual dan muntah. 1 HSMRS
pasien merasakan pusing dan lemas.

CH-3.1.1 Faktor sosial ekonomi menengah


kebawah
CH-3.1.6 Pekerjaan Swasta

B. Antropometri data AD-1.1.1 Tinggi Badan 154,5 cm IMT kemenkes 2013


AD-1.1.2 Berat Badan 42,4 kg
<18,5 : kurus/kurang
42,4 kg
AD-1.1.5 IMT
( 1,545m ) 2 18,5-24,9: normal
17,8 kg/m (kurus )
2

25-27:overwight
LILA 21,4 cm.

>27:Obesitas

C. Data Biokimia BD-1.10.1 Hemoglobin 8 mg/dL (rendah ) Hb normal (10-16 mg/


dL),
HCT 28,3% (rendah)
HCT normal (40-48%)
MCV 69,0 fL (rendah)
MCV normal (82-92
fL)
MCH 21,1 pg (rendah)
MCH normal (27-31
MCHC 30,4 g/dL (rendah)
pg)
hasil serologi HIV Rapid 1 dan 2 reaktif,
MCH normal (32-36
leukosit 12,6 x 10 3 / μL.
g/dL)

D.Data fisik/klinis PD-1.1.5.10 tidak mau makan

PD-1.1.5.24 mual

PD-1.1.5.27 muntah

PD-1.1.5.1 perut perih dan kembung,

PD- 1.1.17.18 wajah pucat


buang air terus menerus

pusing

lemah,

compos mentis,

conjungtiva putih,

lesu,

lemas,

tampak mengantuk,

sariawan,
Normal 120/80 mmHg
PD-1.1.21 Tanda tanda vital

 TD = 110/70 mmHg, (rendah)


 RR = 24x/menit, (normal)
 N = 80x/menit, (normal)
 Suhu = 37°C. (normal)
 Keadaan umum GCS 4,5,6

E.Riwayat Gizi FH-5.4 Kebiasaan makan 3x sehari dengan


selingan kadang-kadang.

FH-1.2.2 Asupan makan makanan pokok


berupa nasi 3x/hari (300 gram), telur
1x/minggu, ayam atau daging jarang,
tempe dan tahu 3x/hari (2-3 potong), lauk
selalu di goreng. Sayuran 2x/hari (100
gram), buah pisang 1x/minggu (80 gram).
Selingan 3x/minggu berupa singkong, ubi, CS-1.1 Estimasi
kebutuhan Energi 2550
gorengan. Minuman teh manis 2x/hari (1 kkal
gelas) dan air putih 6-8 gelas/hari.
CS-2.1 Estimasi
kebutuhan Lemak 70
FH1.1.1 total asupan energi Hasil recall 24 gr
jam menunjukkan asupan energi 319,8 CS-2.2 Estimasi
kebutuhan Protein 65
kkal,
gr
FH-1.5.1 total asupan lemak 8,3 gram, CS-2.3 Estimasi
kebutuhan KH 415 gr
FH-1.5.2 total asupan protein 10,8 gram

FH-1.5.2 total asupan KH 52,7 gram.

B. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
 (NI-2.1) Asupan makan peroral tidak adekuat (P) yang berkaitan dengan
asupan makan yang kurang memenuhi kebutuhan baik jumlah maupun
jenisnya (E) yang ditandai dengan hasil recall asupan energi,lemak,protein
dan KH yang kurang (SS)
2. Domain Clinical
 (NI-3.1) Kekurangan berat badan (P) yang berkaitan dengan jadwal makan
yang tidak teratur (E) yang ditandai dengan nilai IMT dibawah normal yaitu
17,8 kg/m2 dengan nilai normal 18,5-24,9 kg/ m2 (SS)
 (NC-2.2) Perubahan nilai laboratorium terkait gizi( P) berkaitan dengan
anemia(E) ditandai dengan kadar hemoglobin rendah Hb 8,4 mg/dL dengan
nilai normal ( 13,4-17,7g/dl) dan dan dan tekanan darah rendah yaitu 110/70
mmHg dengan nilai normalnya 120/80 mmHg, HCT, MCV, MCH,
MCHC,yang rendah dan lemah,lesu, dengan wajah pucat (SS)
3. Domain Behavior
 NB-1.5 Pola kebiasaan makan (P) yang berkaitan kurang nya kesadaran
tentang gizi dan kesehatan (E) ditandai dengan jarang makan asupan protein
dan buah , terlalu sering mengkonsumsi kafein yaitu teh manis 2x/hari
(mengahmbat penyerapan Fe) dan tidak mengikuti pola makan seimbang (SS)

C. Intervensi

Anda mungkin juga menyukai