DISUSUN OLEH :
Kelompok 5 :
Kelas Gizi C
Tn. K (33 tahun) saat ini dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama tidak mau
makan,mual, muntah, perut perih dan kembung, buang air terus menerus. 4 HSMRS pasien
mulai tidak mau makan disertai mual dan muntah. 1 HSMRS pasien merasakan pusing dan
lemas. Setelah diperiksa pasien didiagnosa medis anemia mikrositik hipokromik, obs.
dispepsia.B 20 stadium III + kandidiasis oral, Penghasilan tergolong menengah kebawah.
Aktifitas sehari hari bekerja swasta, (Kebiasaan makan 3x sehari dengan selingan kadang-
kadang. Makanan pokok berupa nasi 3x/hari (300 gram), telur 1x/minggu, ayam atau daging
jarang, tempe dan tahu 3x/hari (2-3 potong), lauk selalu di goreng. Sayuran 2x/hari (100
gram), buah pisang 1x/minggu (80 gram). Selingan 3x/minggu berupa singkong, ubi,
gorengan. Minuman teh manis 2x/hari (1 gelas) dan air putih 6-8 gelas/hari. Hasil recall 24
jam menunjukkan asupan energi 319,8 kkal, protein 10,8 gram, lemak 8,3 gram, dan KH 52,7
gram.
Berdasarkan hasil antropometri diperoleh BB = 42,4 kg, TB = 154,5 cm, LLA = 21,4
cm.Hasil pemeriksaan biokimia didapatkan Hb 8 mg/dL (N 10-16 mg/dL), HCT 28,3% (N
40-48%), MCV 69,0 fL (N 82-92 fL), MCH 21,1 pg (27-31 pg), MCHC 30,4 g/dL (N 32-36
g/dL) hasil serologi HIV Rapid 1 dan 2 reaktif, leukosit 12,6 x 10 3 / μL. Fisik klinis
menunjukkan lemah, compos mentis, conjungtiva putih, lesu, lemas, wajah pucat, tampak
mengantuk, sariawan, dengan TD = 110/70 mmHg, RR = 24x/menit, N = 80x/menit, dan
Suhu = 37°C. Keadaan umum GCS 4,5,6 Terapi yang sudah diberikan adalah antasid,
sulfasferrossis, dan infus RL clindamicin.
Penyelesaian :
A. Assessment/pengkajian gizi
25-27:overwight
LILA 21,4 cm.
>27:Obesitas
PD-1.1.5.24 mual
PD-1.1.5.27 muntah
pusing
lemah,
compos mentis,
conjungtiva putih,
lesu,
lemas,
tampak mengantuk,
sariawan,
Normal 120/80 mmHg
PD-1.1.21 Tanda tanda vital
B. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
(NI-2.1) Asupan makan peroral tidak adekuat (P) yang berkaitan dengan
asupan makan yang kurang memenuhi kebutuhan baik jumlah maupun
jenisnya (E) yang ditandai dengan hasil recall asupan energi,lemak,protein
dan KH yang kurang (SS)
2. Domain Clinical
(NI-3.1) Kekurangan berat badan (P) yang berkaitan dengan jadwal makan
yang tidak teratur (E) yang ditandai dengan nilai IMT dibawah normal yaitu
17,8 kg/m2 dengan nilai normal 18,5-24,9 kg/ m2 (SS)
(NC-2.2) Perubahan nilai laboratorium terkait gizi( P) berkaitan dengan
anemia(E) ditandai dengan kadar hemoglobin rendah Hb 8,4 mg/dL dengan
nilai normal ( 13,4-17,7g/dl) dan dan dan tekanan darah rendah yaitu 110/70
mmHg dengan nilai normalnya 120/80 mmHg, HCT, MCV, MCH,
MCHC,yang rendah dan lemah,lesu, dengan wajah pucat (SS)
3. Domain Behavior
NB-1.5 Pola kebiasaan makan (P) yang berkaitan kurang nya kesadaran
tentang gizi dan kesehatan (E) ditandai dengan jarang makan asupan protein
dan buah , terlalu sering mengkonsumsi kafein yaitu teh manis 2x/hari
(mengahmbat penyerapan Fe) dan tidak mengikuti pola makan seimbang (SS)
C. Intervensi