Organisasi Psikologi di Indonesia

Pendidikan psikologi di Indonesia diatur dan dikontrol oleh departemen pendidikan nasional,
sedangkan ijin praktek psikolog diatur dan dikontrol oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)
dan departemen tenaga kerja. HIMPSI sebagai wadah perhimpunan profesi psikologi di Indonesia,
memiliki misi mengembangkan keilmuan dan profesi psikologi di Indonesia.

Hingga tahun 2013, terdapat berbagai organisasi minat/ asosiasi dalam HIMPSI. Organisasi minat/
asosiasi tersebut antara lain :

1. Ikatan Psikologi Klinis (IPK)

Fungsi dan manfaat : Melaksanakan pelayanan penyuluhan, Menyelenggarakan kegiatan-

kegiatan ilmiah, kolaborasi riset dengan berbagai institusi pendidikan.

Menghapus stigma negatif masyarakat mengenai masalah gangguan jiwa,dan juga klinis dapat
masuk ke dalam bidang apapun dalam bekerja

2. Ikatan Psikologi Sosial (IPS)

Fungsi dam manfaat : Meningkatkan kompetensi keilmuan dan profesi di bidang Psikologi Sosial,
agar seorang individu mampu menjalankan peran yang lebih aktif dan menentukan di masyarakat

3.Ikatan Psikologi klinis (Ipk)

Fungsi dan manfaat : Meningkatkan kompetensi psikolog klinis dalam melakukan

penyelenggaraan pelayanan psikologis secara praktis di masyarakat.

menyebarluaskan perkembangan ilmu dan praktis psikologi klinis.

4. Ikatan Psikologi Olahraga (IPO)

Fungsi dan manfaat : mempelajari bagaimana faktor psikologi mempengaruhi performance fisik
individu.

membantu para professional dalam membantu atlet bintang mencapai prestasi puncak membantu
anak-anak, penderita cacat dan orang tua untuk bisa hidup lebih bugar meneliti faktor psikologis
dalam kegiatan latihan dan memanfaatkan kegiatan latihan sebagai alat terapi.

5. Asosiasi Psikologi Indistri & Organisasi (APIO)

Fungsi dan manfaat : Meningkatkan kemampuan individu dalam setting kerja sehingga bukan saja
meningkatkan kompetensi individu tapi juga mengembangkan dalam perusahaan

6. Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI)

 Fungsi dan manfaat : Untuk menciptakan Iklim Belajar yang Kondusif di dalam Kelas, dengan
adanya psikologi pendidikan mampu mengajarkan bagaimana seorang pendidik mampu memahami
kondisi psikologis dan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

7. Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (APKI)

Fungsi dan manfaat : menjadi wadah berkumpul, bertukar pikiran serta berbagai untuk
meningkatkan kesehatan mental masyarakat Indonesia

Keuntungan dari bergabung dalam organisasi ini akan didapatkan baik oleh organisasi maupun
anggotanya. Untuk organisasi, semakin memahami kondisi di lapangan dan memiliki akses yang luas
untuk dapat menyebarkan informasi kepada semua praktisi sehingga kontrol dan penyebaran
informasi dapat dilakukan secara merata. Bagi anggota, akan sangat berguna sebagai jaringan
professional yang menunjang profesi dan juga mendapatkan informasi yang selalu up to date.