Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MERI BUNGA ADELIA

NPM : 21420045

PERMASALAHAN SDMK DI MASA KINI DAN YANG AKAN DATANG

Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah tenaga kesehatan profesi termasuk tenaga

kesehatan strategis dan tenaga kesehatan non profesi serta tenaga pendukung/penunjang

kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan manajemen

kesehatan.

SDM Kesehatan merupakan bagian dari sistem kesehatan nasional dan dipandang sebagai

komponen kunci untuk menggerakkan pembangunan kesehatan, yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Permasalahan - permasalahan strategis SDM Kesehatan yang akan dihadapi di masa kini dan

masa mendatang antara lain :

(1) Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan belum dapat memenuhi kebutuhan

SDM untuk pembangunan kesehatan;

(2) Perencanaan kebijakan dan program SDM Kesehatan masih lemah dan belum di dukung

sistem informasi SDM Kesehatan yang memadai;

(3) Kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis SDM Kesehatan.

Kualitas hasil pendidikan SDM Kesehatan dan pelatihan kesehatan pada umumnya masih

belum memadai;
(4) Dalam pendayagunaan SDM Kesehatan,pemerataan SDM Kesehatan berkualitas masih

kurang. Pengembangan karier, sistem penghargaan, dan sanksi belum sebagaimana

mestinya. Regulasi untuk mendukung SDM Kesehatan masih terbatas; serta

(5) Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan serta dukungan sumberdaya SDM

Kesehatan masih kurang. Masalah SDM Kesehatan berimbas pada ketersediaan SDM

Kesehatan baik jumlah, jenis, maupun mutu yang belum memadai. Isu tersebut menjadi

semakin penting sejalan dengan berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional.

Tantangan permasalahan SDM Kesehatan yang kompleks tidak memungkinkan untuk diatasi

oleh Kementerian Kesehatan sendiri. Dukungan kerjasama dan jalinan koordinasi yang baik dari

para pemangku kepentingan terkait dalam jangka panjang mutlak diperlukan, baik di tingkat

pusat dan daerah. Hal ini hanya dapat dicapai melalui komitmen politis di tingkat pimpinan yang

dapat menggalang berbagai upaya untuk pengembangan SDM kesehatan dari berbagai pemangku

kepentingan termasuk swasta dan masyarakat.

Sejak tahun 2010, Indonesia telah membentuk Tim Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan

Tenaga Kesehatan yang beranggotakan lintas Kementerian/ Lembaga, perwakilan organisasi

profesi, asosiasi pendidikan tenaga kesehatan, asosiasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan

perwakilan lembaga internasional, dibawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang

Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Kesehatan.

Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan tahun 2014

diharapkan menjadi forum yang berpeluang untuk menghasilkan komitmen di tataran politis dan

teknis melaksanakan pengembangan tenaga kesehatan Selain menjadi ajang dialog antar

pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, forum ini diharapkan dapat menjadi
momentum bagi para pemangku kepentingan untuk memulai tindakan nyata dalam memperkuat

SDM kesehatan.

Tujuan Umum Pengadaan Lokakarya:

Mewujudkan keterpaduan dan sinergisme antara pemangku kepentingan di pusat dan daerah

dalam mengembangkan dan memberdayakan SDM kesehatan.

Tujuan Khusus Pengadaan Lokakarya:

1. Membahas situasi SDM Kesehatan di Indonesia dan mengidentifikasi upaya strategis

dalam menanggulangi permasalahan SDM Kesehatan.

2. Berbagi pengetahuan dan pengalaman (best practice) dalam pengembangan dan

pemberdayaan SDM Kesehatan.

3. Menyepakati langkah-langkah penguatan SDM Kesehatan.

MEKANISME PELAKSANAAN

1. Pada hari pertama akan diadakan pembahasan Pra-lokakarya, yang akan membahas

penguatan pengembangan SDM Kesehatan.

2. Setelah pembukaan Lokakarya Nasional oleh Menteri Kesehatan pada hari kedua, akan

dilakukan :

a. Sidang Pleno yang akan membahas :

 Sinergi untuk membangun SDM Kesehatan

 Standarisasi guna meningkatkan daya saing SDM Kesehatan.

b. Sidang Paralel yang akan membahas :


 Observatori SDM Kesehatan Indonesia; Forum Informasi Pemangku

Kepentingan

 Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan Berkualitas.

 Membina dan mengawasi Mutu Tenaga Kesehatan

 Menjamin ketersediaan dan distribusi SDM Kesehatan

3. Sebelum penutupan lokakarya, akan disampaikan rangkuman lokakarya dan pembahasan

untuk menyepakati rekomendasi dalam langkah-langkah penguatan SDM kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai