Coba anda kaji standar isi PKN kelas IV dan V beserta muatan nilai dan moral
tersebut di atas, kemudian kerjakan tugas latihan berikut ini.
1. Setiap 3 orang membentuk satu kelompok, dengan salah satu di antaranya berfungsi
sebagai ketua kelompok.
2. Setiap kelompok memilih satu standar kompetensi beserta semua kompetensi dasar
dan muatan nilai dan moral yang tercakup di dalamnya, untuk kelas IV semester 1 atau
kelas v semester 1 saja.
3. Bahas secara kritis-dialogis dan rumuskan pengalaman belajar untuk setiap KD dengan
memasukkan muatan nilai sebagai isi pendidikan nilai terkait KD tersebut.
4. Hasil kerja masing-masing kelompok, simpan dulu oleh ketua kelompok sebagai bahan
latihan berikutnya.
Selanjutnya mari kita coba sandingkan Kompetensi Dasar PKn Kelas IV dan V
Semester 1 sebagai berikut.
B. Cara Memilih Subtansi Belajar
Bahan belajar merupakann rinncian materi yang dapat berupa fakta, konsep, teori,
nilai, prosedur dan kegiatann belajar yang dijabarkan dari tujuann dan topuk PKR
yang telah dipilih. Menurut model Fogarty dan model Griswold, bila diperlukann sub-
sub-topik yang sudah ada dapat dikembangkan menjdi butir materi yang lebih rinci.
Contohnya : membuat butir makanan ikan paus, dapat dikembangkan lagi kedalam
jenisnya seperti dimana diperoleh, berapa hargannya, bagaimana menyimpannnya dan
bagaimana kandungan gizinya.
Apabila pemetaan gugus materi sudah memperoleh wawasan maka selanjutnya,
memilih materi yang akan disampaikan secara lisan dan digali dari bahan tertulis yang
memerlukan pengamatan atau menuntut percobaan.
Dalam pemilihan materi yang memadai, perlunya memperhatikan syarat sebagai
berikut:
1) Mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan indicator
2) Berkaitann erat dengan materi sebelumnya
3) Didukung oleh saranna dan sumber belajar yang tersedia atau dapat disediakan
4) Sesuai dengann perkembangann mental murid
5) Menjadi dasar bagi studi lanjut
Bahan belajar yang dipilih harus sesuai dengann tujuan yang telah dirumuskan seperti
kurikulum yang digunakan. Bahan belajar juga harus berkaitan erat dengan bahan ajar
lain yang telah diperlajarinya atau prior learning. Bahan belajar juga harus
memperhitungkan sara penndukung yang tersedia atau yang dapat disediakan. Contoh:
untuk mengajar ikan paus paling tidak harus tersedia sumber bahan gambar dan uraian
mengenai ikan paus. Bahan belajar yang digunakan juga harus menyesuaikan usia
mental peserta didik yang akan diajar.
Menurut Jean Piaget, anak anak di SD berada pada taraf berfikir konkret dan abstrak.
Anak lebih mudah memahami sesuatu hal yang didukung juga dengan bukti nyata dan
kesimpulannya juga dengan bukti nyata. Bukti nyata tidak harus selalu bendanya akan
tetapi dapat berupa gambar. Bahan belajar juga harus dapat dijadikan dasar untuk
belajar dengan lanjut, seperti harus berkaitan dengan bahan lain yang akan diajarkan
lebih lanjut. Sehingga, pemetaan penguraiann gugus topik sangat penting.