Anda di halaman 1dari 7

REKAYASA IDE

MENENTUKAN HUBUNGAN ANTARA BARISAN KONVERGEN DAN


BARISAN YANG TERBATAS

OLEH

NURUL AULIA UTAMI 4161230021

MARDIANA PANJAITAN 416

CERIA CLARA 416

PSM A 2016

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
2019

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan makalah Rekayasa Ide Analisis Riil “Menentukan Hubungan
Antara Barisan Konvergen Dan Barisan Yang Terbatas ” yang disusun sebagai salah satu
tugas mata kuliah Analisis Riil.

Makalah rekayasa ide ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan
materi Pendidikan Kewarganegaraan . Tugas rekayasa ide ini disusun dengan berbagai
rintangan, baik yang datang dari diri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa akhirnya rekayasa ide ini
dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa tugas rekayasa ide ini jauh dari sempurna, baik segi
penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata perkuliahan guna menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Medan, 17 November 2019

Kelompok RI

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................................iii

Bab I Masalah...............................................................................................................................2

1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................2

Bab II Alternatif Metode Yang Sudah Ada..................................................................................3

Kelebihan Metode...................................................................................................................3

Kekurangan Metode................................................................................................................3

Bab III Ide Baru............................................................................................................................4

Kelebihan Metode...................................................................................................................5

Kekurangan Metode................................................................................................................5

Pendapat..................................................................................................................................5

i
BAB I

MASALAH

1.1 Latar Belakang

Rekayasa ide dibuat untuk membantu mahasiswa dalam memudahkan memahami


konsep dan penalaran yang baru untuk suatu mata pelajaran . Rekayasa ide menghasilkan
suatu ide baru/ ide kreatif dengan tujuan yang sama seperti mampu memahami dengan
mudah Pelajaran Analisis Rill

Dalam laporan rekayasa ide ini akan dibahas gabungan metode – metode yang
Pengemigunakan untuk menghasilkan suatu pembaharuan pembelajaran atau pemahan.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah kaitan antara barisan konvergen dengan barisan terbatas ?

Apakah setiap barisan yang terbatas pasti konvergen?

1.3 Tujuan

Mengetahui hubungan antara barisan konvergen dengan barisan terbatas dari setiap barisan
yang terbatas pasti konvergen.

2
BAB II

ALTERNATIF YANG SUDAH ADA

2.1 Uraian Alternatif

Dalam menguji suatu barisan konvergen atau tidak dapat kita lakukan dengan
menggunakan teorema Bolzano-Weiestrass. Teorema ini mengatakan bahwa setiap barisan
terbatas mempunyai mempunyai barisan bagian yang konvergen. Dari teorema Bolzano-
Weierstrass tersebut tentunya kita akan mengkaji lebih jauh mengenai keterbatasan suatu
barisan dan bagaimana hubungannya dengan barisan yang konvergen. Lebih jauhnya yang
akan banyak dikaji dalam skripsi ini adalah tentang bagaimana mengkonstruksi / membangun
suatu barisan tersebut konvergen ataupun tidak menggunakan teorema Bolzano-Weierstrass

2.2 Kelebihan dan Kekurangan


1. Metode ini mempermudah pembaca untuk memahaminya.
2. Meningkatkan sumber pengetahuan mahasiswa tentang sumber informasi,
3. Kurangnya penguasaan dasar analisis mahasiswa

3
BAB III

IDE KREATIF

3.1 Ide Baru

Dalam tahap ini dilakukan kajian sumber-sumber pustaka dengan cara


mengumpulakan data atau informasi yang berkaitan denagn permasalahan,
mengumpulakan konsep pendukung seperti definisi dan teorema serta membuktikan
teorema-teorema yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. Sehingga didapat
suatu ide mengenai bahan dasar pengembangan upaya pemecahan masalah.
Analisis dan Pemecahan Masalah Analisis dan pemecahan masalah dilakuan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengetahui kaitan antara barisan konvegen dan barisan terbatas.
2. Mencari suatu barisan konvergen atau tidak menggunakan teorema
Bolzano Weiestrass.
Pada teorema tentang kaitan antara barisan konvergen dan barisan terbatas adalah bahwa
setiap barisan yang konvergen adalah tebatas,
Dalam hal ini apakah dapat berlaku sebaliknya? Artinya bahwa setiap barisan yang
terbatas pasti konvergen?

Untuk mengetahui hubungan antara barisan yang konvergen dan barisan terbatas kita lihat
contoh-contoh berikut.

Contoh 3.1
Dipunyai (𝑥𝑛)𝑛∈𝑁 dengan (𝑥𝑛) = 3 + (-1)𝑛 , ∀𝑛 ∈ 𝑁 .
Tunjukkan:
(𝑎)(𝑥𝑛)𝑛∈𝑁 terbatas.
(𝑏) barisan tersebut tidak konvergen.
Penyelesaian
(a) 𝐽𝑒𝑙𝑎𝑠 | 3 + ( − 1)𝑛| ≤ |3| + |( − 1)𝑛|
=3 + 1
= 4.

4
𝐽𝑒𝑙𝑎𝑠 |3 + ( − 1)𝑛| ≤ 4 𝑛 , ∀𝑛 ∈ 𝑁 .
Jelas terdapat 𝑀 > 0 sehingga |𝑥𝑛| ≤ 𝑀 untuk setiap 𝑛 ∈ 𝑁 . Jadi (𝑥𝑛)𝑛∈𝑁 terbatas.

(b) Andaikan ((3 + (−1)𝑛))𝑛∈𝑁 untuk suatu bilangan real 𝑎.


Ambil 𝜀 = 1.
Pilih 𝐾1 ∈ 𝑁 sehingga |(3 + (− 1)𝑛 ) − 𝑎| < 1 apabila 𝑛 ≥ 𝐾1 .
Kasus 𝑛 gasal
Jelas |2 – 𝑎| < 1 ⇔ 1 < 𝑎 < 3
Kasus 𝑛 genap
Jelas |4 – 𝑎| < 1 ⇔ 3 < 𝑎 < 5 Ini suatu kontradiksi.
Jadi (𝑥𝑛) = 3 + (−1)𝑛 tidak konvergen.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Ide Baru


1. Ide baru ini hanya melakukan percobaan apabila teorema yang ada di buatkan ke
komunitakif tidak berfungsi.
2. Metode ini melakukan pelaksanaan dengan contoh soal
3. Seorang mahasiswa harus mengetahui konsep yang sebenarnya, ide ini tidak bisa
langsung diperkenalkan mahasiswa yang belum memahami konsep awal dari metode.

3.3 Pendapat

Menurut saya, jika saya memperkenalkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan


terlebih dahulu kepada siswa-siswa saya. Setelah mereka memahami konsep-konsep,
barulah saya akan mengajarkan konsep ini kepada siswa agar mereka mudah memahami
pemahaman terhadap pelajarang pendidikan kewarganegaraan.

Anda mungkin juga menyukai