Anda di halaman 1dari 4

DAMPAK KEHAMILAN DI USIA DINI

Seiring berkembangnya waktu di jaman sekarang ini tidak sedikit remaja putri yang

hamil di usia dini/remaja. Kehamilan di usia dini kini mulai popular di kalangan anak muda.

Nampaknya sekarang ini banyak anak remaja yang salah bergaul sehingga terjerumus dalam

pergaulan bebas, pemakaian obat-obatan terlarang, kecanduan alkohol yang dapat memicu

timbulnya perilaku menyimpang karena emosi yang tidak terkontrol sehingga bisa berdampak

pada seks bebas dan kehamilan di usia dini. Masih banyak faktor lainya yang mempengaruhi

terjadinya kehamilan di usia dini di antaranya faktor kemiskinan. Dimana kurangnya

penghasilan dan sulitnya mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Faktor

lainnya juga yaitu kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kurangnya

pengetahuan tentang bahaya dan dampak buruk yang akan terjadi dari kehamilan di usia dini.

Faktor lingkungan juga dapat berpengaruh dimana perilaku dan kebiasaan yang buruk bisa

berpengaruh pada kesehatan mental anak remaja. Kurangnya perhatian orangtua juga sangat

berpengaruh pada perilaku anak, banyak orang tua sekarang ini yang sibuk dengan pekerjaan
dan masa bodoh dengan pergaulan anaknya. Dan masih banyak lagi faktor-faktor yg

mempengaruhi terjadinya kehamilan di usia dini.

Masih banyak anak remaja yang masih belum tahu akan dampak kehamilan di usia

dini yang dapat merusak masa depan mereka. Bukan hanya itu mereka juga tidak mengetahui

bahaya yang mengintai kesehatannya dimana system reproduksi secara fisik belum siap.

Untuk itu mari kita bahas satu persatu dampak dan bahaya apa saja yang bisa terjadi jika

hamil di usia yang di katakana belum matang atau usia dini.

1. MUDAH TERJADI INFEKSI

Ibu hamil mudah terjadi infeksi pada kehamilan jika tidak di jaga dengan baik. Aplagi

kehamilan yang terjadi di usia dini yang bisa memicu timbulnya stress yang dapat

mempengaruhi system imun ibu hamil sehingga memudahkan terjadinya infeksi virus

atau infeksi bakteri. Asupan yang kurang untuk ibu dan janin berdampak pada gizi buruk

selama kehamilan sehinggah mudah terjadi infeksi selama kehamilan.

2. ANEMIA

Di usia remaja masih di katakana usia pertumbuhan, dimana memerlukan asupan gizi

yang seimbang untuk pertumbuhan yang optimal. Kehamilan di usia pertumbuhan dapat

memicu terjadinya anemia kurangnya zat besi karna asupan gizi yang tidak seimbang

untuk pertumbuhan ibu dan pertumbuhan janin.

3. PREKLAMSI
Kenaikan tekanan darah tinggi yang tidak terkontol dan tingginya kadar protein dalam

urine atau yang biasa kita kenal dengan sebutan preklamsi pada kehamilan. Preklamsi

pada kehamilan lebih rentan pada kehamilan yang terjadi di usia dini. Dimana seorang ibu

yang masih minim pengetahuan tentang perawatan prenatal serta asupan yang harus di

penuhi selama kehamilan.

4. Resiko kelahiran premature dan berat badan bayi rendah

Lahir secara premature beresiko berat badan bayi lahir rendah, di katakana berat badan

lahir rendah jika berat badan bayi lahir di bawa 2500 gram. Pada kehamilan usia dini

beresiko lahir secara premature karena kesiapan ibu yang belum siap secara fisik dapat

memicu terjadi stress pada ibu hingga kelahiran premature. Bayi lahir secara premature

memiliki berat badan rendah karna perkembangan di dalam ibu belum optimal sehingga

bayi lahir dengan berat badan rendah.

5. Keguguran

Gugur kandungan atau keguguran sangatlah di harapkan bagi anak-anak remaja yang

hamil di usia dini. Dengan segala cara ingin di lakukan untuk menghindari kehamilan

yang tidak di inginkan. Maka tak jarang anak remaja yang hamil di usia dini melakukan

segalah cara agar kandungannya bisa di gugurkan. Bahkan ada banyak remaja pergi ke

dukun untuk menggugurkan kandungan. Karna peralatan yang di gunakan tidak steril dan

bukan di lakukan oleh tenaga medis maka banyak pula yang meninggal di tangan dukun.

6. Kematian ibu dan janin


Kematian ibu dan janin juga banyak terjadi di kehamilan usia dini, karna organ

reproduksi yang blom siap secara matang serta faktor panggul ibu yang masih terlalu

kecil untuk proses melahirkana, perdarahan saat proses melahirkan dan masih banyak lagi

faktor yang dapat mengakibatkan kematian ibu serta janin.

7. Dampak pada Kesehatan mental

Kehamilan di usia dini/remaja pasti berdampak pada Kesehatan mental ibu. Pastinya

kehamilan di usia dini akan mengalami tekanan dari berbagai pihak misalnya dari

keluarga karna merasa itu sebagai aib, tekanan dri lingkungan sekitar dari tetangga, dan

teman-teman di sekolah.

Untuk itu kaula muda apalah arti gaul kalau itu dapat membahayakan kita, merusak

masa depan kita. Karna penyesalan itu selalu di belakang, baiknya kita lebih memberi diri

pada kegiatan kegiatan positif seperti kegiatan keagamaan, lebih memberi diri pada minat dan

bakat kita, karna berprestasi di masa muda lebih keren daripada gaul yang berujung pada

kehidupan yang suram. salam sehat..

Penulis Virgitta Nokiavisa Rampengan S.Kep

Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat STIKES Indonesia Maju

https://hnews.id/2021/10/15/dampak-kehamilan-di-usia-dini/

Anda mungkin juga menyukai