Anda di halaman 1dari 11

Nama : Afriany Arnas

NIM : 2020104142

Prodi : Hukum Ekonomi Syariah/20174

Mata kuliah : Tafsir Ayat Ekonomi

Dosen : Prof. Dr. Romli SA, M.Ag

1. ALLAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU DI ALAM SEMESTA INI


SEBAGAI SUMBER PENGHIDUPAN

• QS. Al-baqarah 22 :

ِ ٰ ِ ‫س َم ۤا ِء َم ۤا ًءفَا َ ْخ َر َج ِب ٖه ِمنَالثَّ َم ٰر ِت ِر ْْزقًالَّ ُك ْۚ ْمفَ ََلتَجْ عَلُ ْو‬


ْ‫لِلا‬ َّ ‫س َم ۤا َء ِبن َۤا ًۖ ًء َّوا َ ْنزَ لَ ِمنَال‬ ً ‫ض ِف َرا‬
َّ ‫ش َّاوال‬ َ ‫الَّ ِذ ْي َجعَلَلَ ُك ُم ْاْلَ ْر‬
َْ‫ا َ ْندَاد ًَّاوا َ ْنت ُ ْمتَ ْعلَ ُم ْْون‬
Artinya : “ (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai
atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan)
itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan
tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”

• QS. Al-Baqarah Ayat 29 :

ْ‫ع ِليْم‬ َ ‫سمٰ ٰو ٍۗت َوه َُو ِب ُك ِل‬


َ ْ‫ش ْيء‬ َ َ‫س َم ۤا ِءف‬
َ ‫س ٰوى ُه َّن‬
َ َ‫س ْبع‬ َّ ‫ض َج ِم ْيعًاث ُ َّما ْست ٰ َٰٓوى ِالَىال‬ ْ ِ‫ࣖه َُوالَّ ِذ ْي َخلَقَلَ ُك ْم َّماف‬
ِ ‫ىاْلَ ْر‬
Artinya : “ Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu
kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. “

Tafsir dari kedua surah itu, QS. Al-Baqarah ayat 22 dan 29 yaitu sebagai berikut :
1. Allah menciptakan bumi sebagai hamparan atau tempat untuk manusia berusaha
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Lalu Allah siapkan kebutuhan atau sumber-sumber yang bernilai ekonomi, berupa
tumbuh-tumbuhan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
3. Lalu menciptakan langit sebagai atapnya dan menurunkan hujan yang berupa air.
4. Jangan lah mencari-cari tandingan bagi Allah swt.
5. Allah menciptakan segala sesuatu untuk umatnya/manusia, lalu dikembangkan
oleh tangan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti dibidang
pertanian.
6. Lalu Allah menciptakan tujuh langit, untuk menunjukkan ke maha kuasa nya.
7. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.
2. HALALNYA JUAL BELI DAN HARAMNYA RIBA
• QS. Al-Baqarah Ayat 275 :

ْ ‫شي ْٰطنُ ِمن َْال َم ٍۗ ِس ٰذ ِل َك ِبا َ َّن ُهْ ْمقَالُ ْٰٓوااِ َّن َم‬
ْ‫اال َب ْيعُ ِم ْث َُل ِلر ٰبوا‬ َّ ‫ط ُهال‬ ُ ‫واْل َيقُ ْو ُم ْو َنا َِّْل َك َما َيقُ ْو ُمالَّ ِذ ْي َيتَ َخ َّب‬
َ ‫َالر ٰب‬ ِ ‫اَلَّ ِذ ْي َن َيأ ْ ُكلُ ْون‬
ٰۤ ُ
َ ْ‫ول ِٕى َكا‬ ‫سلَ ٍۗفَ َوا َ ْم ُر ٗ ٰٓه ِالَىاللٰ ٍۗ ِه َو َم ْن َعادَفَا‬
َ ‫ظة ِم ْن َّر ِب ٖهفَاْْنتَهٰ ىفَلَ ٗه َما‬ َ ‫وافَ َم ْن َج ۤا َء ٗه َم ْو ِع‬ ٍۗ ‫الر ٰب‬ِ ‫َوا َ َح ََّلللٰ ُه ْال َب ْي َع َو َح َّر َم‬
َْ‫اخ ِلد ُْون‬ ٰ ‫ار ُه ْم ِف ْي َه‬
ِ ْۚ ‫صحٰ بُال َّن‬ ْ
Artinya : “ Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka
berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti,
maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal
di dalamnya. “

• QS. An-Nisa' Ayat 29 :

ْ‫س ُك ٍۗ ْم ِا َّنال ٰل‬


َ ُ‫ع ْنت ََراضْ ِم ْن ُك ٍۗ ْم َو َْلتَ ْقتُلُ ْٰٓواا َ ْنف‬
َ ً ‫ارة‬ ٰٓ َّ ‫َل‬
َ ‫ْلا َ ْنتَ ُك ْو َن ِت َج‬ ِ ‫ٰ ٰٓيا َ ُّي َهاالَّ ِذ ْين َٰا َمنُ ْو َاْلتَأ ْ ُكلُ ْٰٓواا َ ْم َوالَ ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِب ْال َب‬
ِ ِ ‫اط‬
ْ‫َه َكا َن ِب ُك ْم َر ِح ْي ًما‬
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku
atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.
Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu. “

Tafsir dari kedua surah tersebut, QS. Al-Baqarah : 275 dan QS. An-Nisa : 29, yaitu sebagai
berikut :
1. Berbicara tentang riba.
2. Membicarakan tentang jual beli.
3. Dimana bahwa Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba bagi
umat Islam.
4. Barang siapa yang memakan harta riba dan mengulangi perbuatan tersebut, maka
mereka itu penghuni neraka dan kekal didalamnya.
5. Larangan untuk memakan harta sesama dengan jalan yang tidak benar (batil).
6. Dalam perdagangan harus berlaku atas dasar suka sama suka diantara kalian.

3. HUTANG PIUTANG DAN KEWAJIBAN MEMBAYARNYA


• QS. Al-Baqarah Ayat 280 :

َْ‫صدَّقُ ْوا َخيْرلَّ ُك ْم ِا ْن ُك ْنت ُ ْمتَ ْعلَ ُم ْون‬ َ ‫عس َْرةفَن َِظ َرةا ِٰلى َم ْي‬
َ َ‫س َر ٍۗة َوا َ ْنت‬ ُ ‫َواِ ْن َكا َنذُ ْو‬
Artinya : “ Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu
sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui. “

• QS. Al-Baqarah Ayat 282 :


ٰٓ
‫علَّ َم ُها‬ َ ‫س ًّمىفَا ْكتُب ُْو ٍۗ ُه َو ْل َي ْكت ُ ْب َّب ْي َن ُك ْم َكا ِت ٌۢبِْب ْال َع ْد ًۖ ِل َو َْل َيأ ْ َب َكا ِتبا َ ْن َّي ْكت ُ َب َك َما‬
َ ‫ٰ ٰٓيا َ ُّي َهاالَّ ِذ ْين َٰا َمنُ ْٰٓوااِذَاتَدَا َي ْنت ُ ْم ِبدَيْنا ِٰلىا َ َجل ُّم‬
ْ‫ض ِع ْيفًاا َ ْو َْل‬ َ ‫س ِف ْي ًهاا َ ْو‬ َ ُّ‫شيْـًٔ ٍۗافَ ِا ْن َكانَالَّ ِذ ْيعَلَ ْي ِه ْال َحق‬ َ ‫للٰ ُهفَ ْل َي ْكت ُ ْۚ ْب َو ْليُ ْم ِل َِللَّ ِذ ْيعَلَ ْي ِه ْال َحقُّ َو ْل َيتَّ ِقاللٰ َه َْرب َّٗه َو َْل َي ْب َخس ِْم ْن ُه‬
ْ‫ار ُجلَ ْي ِنفَ َر ُجل َّوا ْم َرا َ ٰت ِن ِْم َّم ْن‬ َ ‫ش ِه ْيدَ ْي ِن ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْۚ ْمفَ ِا ْنلَّ ْم َي ُك ْو َن‬ َ ‫َي ْست َِط ْيعُا َ ْني ُِّملَّ ُه َوفَ ْليُ ْم ِل ْل َو ِلي ُّٗه ِب ْال َع ْد ٍۗ ِل َوا ْستَ ْش ِهد ُْوا‬
ْ‫ع ْو ٍۗا َو َْلْتَسْـَٔ ُم ْٰٓواا َ ْنت َْك‬ ُ ُ‫ش َه ۤدَا ُءاِذَا َماد‬ ُّ ‫ااْلُ ْخ ٰر ٍۗى َو َْل َيأ ْ َبال‬ ْ ‫َض ََّلِحْ ٰدى ُه َمافَتُذَ ِك َراِحْ ٰدى ُه َم‬ ِ ‫اءا َ ْنت‬ِ َ‫ش َه ۤد‬ ُّ ‫ض ْون َِمنَال‬ َْ ‫ت َْر‬
ٰٓ
ْ‫ارة ً َحا‬ ٰٓ َّ ‫ش َهادَ ِة َوْا َد ْٰن ٰٓىا َ َّْلت َْرتَاب ُْٰٓواا‬
َ ‫ِْلا َ ْنتَ ُك ْو َن ِت َج‬ َّ ‫ط ِع ْندَاللٰ ِه َوا َ ْق َو ُم ِلل‬ ُ ‫س‬ َ ‫ص ِغي ًْراا َ ْو َك ِبي ًْراا ِٰلىا َ َج ِل ٖ ٍۗه ٰذ ِل ُك ْما َ ْق‬ َ ‫تُب ُْو ُه‬
َْ‫ش ِهيْدە ٍَۗواِ ْنت‬ َ ‫ض ۤا َّر َْكا ِتب َّو َْل‬ َ ُ‫سعَلَ ْي ُك ْم ُجنَاحا َ َّْلتَ ْكتُب ُْوه ٍَۗا َوا َ ْش ِهد ُْٰٓوااِذَاتَ َبا َي ْعت ُ ًۖ ْم َو َْلي‬ َ ‫ض َرةًت ُ ِدي ُْر ْو َن َها َب ْي َن ُك ْمفَلَ ْي‬ ِ
ْ‫ع ِليْم‬ َ ‫س ْوق ِب ُك ٍۗ ْم َواتَّقُوااللٰ ٍۗ َه َويُ َع ِل ُم ُك ُماللٰ ٍۗ ُه َواللٰ ُه ِب ُك ِل‬ ٌۢ ُ ُ‫ْف َعلُ ْوافَ ِا َّن ٗهف‬
َ ‫ش ْيء‬
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang
penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk
menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia
menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia
bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya.
Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak
mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar.
Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi)
dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara
orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka
yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apabila
dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang
itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat
menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika
hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada
dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual
beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang
demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada
Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu. “

Tafsir dari kedua surah tersebut, QS. Al-Baqarah ayat 280 dan 282, yaitu sebagai berikut:
1. Hutang piutang hukumnya mubah (boleh).
2. Kegiatan hutang piutang berkaitan erat dengan kegiatan ekonomi.
3. Hutang piutang disebut dengan berhutang wajib dicatat/ditulis perjanjiannya antar
sesama dan disaksikan oleh dua orang saksi.
4. Jika yang berhutang belum ada kelapangan atau rezeki, maka berilah kerenggangan
waktu sampai batas ketentuan.Dan hutang hukumnya wajib dibayar sampai batas
ketentuan.

4. KEWAJIBAN BERZAKAT DAN MEMBAGIKAN KEPADA ORANG YANG t


• QS. At-Taubah Ayat 60 :

ْ‫س ِبي َِْلللٰ ِه َواب ِْن‬ ِْ ‫ىالرقَا ِب َو ْالغ‬


َ ‫َار ِم ْين ََوفِ ْي‬ ِ َ‫صدَ ٰقت ُ ِل ْلفُقَ َر ۤا ِء َو ْال َمسٰ ِك ْي ِن َو ْالع‬
ِ ِ‫ام ِل ْي َنعَلَ ْي َه َاو ْال ُم َؤلَّفَ ِةقُلُ ْوبُ ُه ْم َوف‬ َّ ‫اِ َّن َماال‬
ْ‫ضةً ِمنَاللٰ ٍۗ ِه َواللٰ ُه َع ِليْم َح ِكيْم‬ َ ‫س ِب ْي ٍۗ ِلفَ ِرْْي‬
َّ ‫ال‬
Artinya : “ Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil
zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk
(membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang
dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

• QS. At-Taubah Ayat 103 :

ْ‫س ِميْعْعَ ِليْم‬ َ ‫ص ٰلوتَ َك‬


َ ‫س َكنلَّ ُه ٍۗ ْم َواللٰ ُه‬ َ ‫ص ِلعَلَ ْي ِه ٍۗ ْم ِا َّن‬ َ ُ ‫صدَقَةًت‬
َ ‫ط ِه ُر ُه ْم َوتُزَ ِك ْي ِه ْم ِب َه َاو‬ َ ‫ُخ ْذ ِم ْنا َ ْم َوا ِل ِه ْم‬
Artinya : “ Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan
mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. “

Tafsir dari kedua ayat tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Membicarakan sejumlah orang yang berhak menerima zakat yang dimana disebut
dengan delapan ashnaf.
2. Membicarakan tentang menekankan zakat untuk dipungut oleh petugas zakat
(Amil).
3. Zakat merupakan kegiatan ekonomi, karena zakat adalah salah satu sektor
pendapatan ekonomi negara.
4. Zakat sebagai sumber ekonomi bagi seluruh umat manusia yang dimana zakat bisa
dikembangkan menjadi zakat produktif.
5. Zakat juga merupakan bagian dari ibadah umat muslim kepada Allah SWT.
6. Zakat adalah salah satu bagian dalam rangka membersihkan harta dari hak
kekayaan orang lain.
7. Zakat, membersihkan yang bersifat fisik ( tutohiruhum ) dan membersihkan yang
bersifat jiwa ( tuzakkihim )

5. KEWAJIBAN BERUSAHA ATAU BEKERJA DAN MENCARI REZEKI


• QS. Al-Jumu'ah Ayat 10 :

َْ‫ض َوا ْبتَغُ ْو ِام ْنفَض َِْلللٰ ِه َوا ْذ ُك ُروااللٰ َه َك ِثي ًْرالَّ َعْلَّ ُك ْمت ُ ْف ِل ُح ْون‬ ْ ِ‫ص ٰلوةُفَا ْنتَش ُِر ْواف‬
ِ ‫ىاْلَ ْر‬ ِ ُ‫فَ ِاذَاق‬
َّ ‫ض َي ِتال‬
Artinya : “ Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. “

• QS. Al-Qasas Ayat 77 :

ْ‫ىاْلَ ْر‬ َ َ‫سنَاللٰ ُه ِالَ ْي َك َْو َْلتَ ْب ِغ ْالف‬


ْ ‫سادَ ِف‬ َ ْ‫َص ْي َب َك ِمنَالدُّ ْن َي َاواَحْ ِس ْن َك َمآٰاَح‬ ٰ ْ ‫َّار‬
َ ‫اْل ِخ َرة ََو َْلتَ ْن‬
ِ ‫سن‬ َ ‫َوا ْبتَ ِغ ِف ْي َما ٰٓ ٰا ٰتى َكاللٰ ُهالد‬
َْ‫ُحب ُّْال ُم ْف ِس ِديْن‬
ِْ ‫ض ِا َّناللٰ َه ََلي‬ٍۗ ِ
Artinya : “ Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. “

• QS. Al-Mulk Ayat 15 :

ِ ‫ش ْوافِ ْي َمنَا ِك ِب َه َاو ُكلُ ْو‬


ُ ‫ام ْن ِر ْزقِ ٖ ٍۗه َواِلَ ْي ِهال ُّن‬
ْ‫ش ْو ُر‬ َ ‫ه َُوالَّ ِذ ْي َجعَلَلَ ُك ُم ْاْلَ ْر‬
ُ ‫ضذَلُ ْو ًْلفَا ْم‬
Artinya : “ Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka
jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya
kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Tafsir dari ayat-ayat tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Apabila setelah kamu selesai shalat (jum’at) bertaburanlah kamu di muka bumi
untuk mencari rezeki
2. Berusahalah kalian untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat
3. Ayat tersebut menjelaskan menjadi landasan bagi kita untuk kita bekerja
4. Membuka jalan bagi manusia untuk menggali dengan segala kemampuan yang ada
atau suber rezeki sebagai penopang kehidupan.
5. Rezeki itu datang dari dua pintu yaitu ada rezeki yang harus digali dengan kerja
keras dan ada juga rezeki yang datang dengan sendirinya.

6. PENCURIAN ATAU KORUPSI


• QS. Al-Ma'idah Ayat 38

َ ‫طعُ ْٰٓواا َ ْي ِد َي ُه َما َجزَ ۤا ٌۢ ًء ِب َما َك‬


ْ‫س َبا َن َك ًاْل ِمنَاللٰ ٍۗ ِه َواللٰ ُه َع ِزيْز َح ِكيْم‬ َ ‫ارقَةُفَا ْق‬
ِ ‫س‬َّ ‫ارقُ َوال‬
ِ ‫س‬َّ ‫َوال‬
Artinya : “ Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan
keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari
Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. “

Tafsir dari ayat-ayat tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Ayat tersebut menjelaskan tentang hukuman bagi seorang pencuri.
2. Ayat tersebut juga mengajarkan bahwa setiap kejahatan itu pasti ada hukumannya.
3. Jika ada seorang mencuri apapun itu maka tangan keduanya harus dipotong, karena
itu balsan atas hasil dari perbuatannya sendiri dan itu bukan kezaliman Allah SWT.
4. Harta milik pribadi seseorang dan keamanan masyarakat, sangat diperhatikan
dalam islam sehingga barang siapa yang melanggar dua hal tersebut akan
menanggung balasan yang berat.

7. SEWA MENYEWA
• QS. Al-Baqarah Ayat 33 :

ْۙ ِ ‫قَالَ ٰ ٰٓي ٰادَ ُما َ ٌۢ ْن ِب ْئ ُه ْم ِبا َ ْس َم ۤا ِٕى ِه ْۚ ْمفَلَ َّمآٰا َ ٌۢ ْن َبا َ ُه ْم ِبا َ ْس َم ۤا ِٕى ِه ْۙ ْمقَ َاْلَلَ ْماَقُ ْللَّ ُك ْما ِِن ْٰٓيا َ ْعلَ ُْمغَ ْي َبالسَّمٰ ٰو ِت َو ْاْلَ ْر‬
َْ‫ض َوا َ ْعلَ ُم َمات ُ ْبد ُْون‬
َْ‫َو َما ُك ْنت ُ ْمتَ ْكت ُ ُم ْون‬
Artinya : “ Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-
nama itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, “Bukankah
telah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku
mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan? ”

• QS. At-Talaq Ayat 6 :

َ ‫علَ ْي ِه َّن َحتٰى َي‬


ْ‫ض ْع‬ َ ُ ‫علَ ْي ِه ٍۗ َّن َواِ ْن ُك َّنا‬
َ ‫وْل ِت َح ْملفَْا َ ْن ِفقُ ْوا‬ َ ُ ‫ض ۤا ُّر ْو ُه َّن ِلت‬
َ ‫ض ِيقُ ْوا‬ َ ُ ‫س َك ْنت ُ ْم ِم ْن ُّوجْ ِد ُك ْم َو َْلت‬ َ ُ ‫ا َ ْس ِكنُ ْو ُه َّن ِم ْن َح ْيث‬
ْ‫ضعُلَ ٗ ٰٓها ُ ْخ ٰر ٍۗى‬
ِ ‫ست ُ ْر‬ َ ‫ض ْع َنلَ ُك ْمفَ ٰات ُ ْو ُه َّنا ُ ُج ْو َر ُه ْۚ َّن َوأْت َِم ُْر ْوا َب ْي َن ُك ْم ِب َم ْع ُر ْو ْۚف َواِ ْنتَ َعا‬
َ َ‫س ْرت ُ ْمف‬ َ ‫َن َح ْملَ ُه ْۚ َّنفَ ِا ْنا َ ْر‬
Artinya : “ Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut
kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati)
mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah
kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan, kemudian jika mereka menyusukan
(anak-anak)mu maka berikanlah imbalannya kepada mereka; dan musyawarahkanlah di
antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan, maka
perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. “

Tafsir dari ayat-ayat tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Sewa menyewa termasuk transaksi atau akad yang bernilai ekonomi.
2. Transaksi sewa menyewa haruslah ada akad dari para pihak dan hendaklah
perjanjian itu ditulis dan hendaklah ada dua orang saksi yang menyaksikannya.
3. Menjadi dasar syar’i untuk menulis transaksi dalam sewa menyewa . pada dasarnya
hukum mencatat itu mubah, tetapi akan menjadi wajib agar tidak terjadi kealpaan
yang bisa dimanipulasi.
4. Ayat tersebut menjadi bagian kegiatan ekonomi, karena didalamnya terdapat
transaksi antar sesama.

8. GADAI MENGGADAI
• QS. Al-Baqarah Ayat 283 :

ْ‫ضافَ ْلي َُؤدِالَّذِىاؤْ ت ُ ِمْ َنا َ َما َنت َٗه َو ْل َيتَّ ِقاللٰ َه َر‬ ٍۗ ‫واِ ْن ُك ْنتُمع ٰلىسفَرولَمتَجدُوا َكاتبًافَر ٰهنم ْقبُو‬
ً ‫ض ُك ْم َب ْع‬ ُ ‫ضةفَ ِا ْنا َ ِم َن َب ْع‬َ ْ َّ ِ ِ ْ ِ ْ َّ َ َ ْ َ
ْ‫ش َهادَ ٍۗة َ َو َم ْن َّي ْكت ُ ْم َهافَ ِا َّن ٗ ٰٓه ٰا ِثمقَ ْلب ٗ ٍُۗه َواللٰ ُه ِب َماتَ ْع َمْلُ ْو َن َع ِليْم‬
َّ ‫ب ٗ ٍَّۗه َو َْلتَ ْكت ُ ُمواال‬
Artinya : “ Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapatkan seorang
penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu
mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya
(utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya. Dan janganlah kamu
menyembunyikan kesaksian, karena barangsiapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya
kotor (berdosa). Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. “

Tafsir dari ayat tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Kegiatan gadai menggadai adalah bagian dari kegiatan ekonomi.
2. Brang yang digadai itu nilainya harus setara.
3. Barang yang menjadi jaminan gadai dapat dilelang manakala orang yang
menggadai terbukti tidak sanggup mengeluarkannya Ketika jatuh tempo dan it
termuat dalam akan perjanjian.
4. Barang yang jaminan gadai tidak bisa di jual belikan selama belum lunas.

9. WASIAT HARTA
• QS. Al-Baqarah Ayat 180 :

َْ‫ىال ُمتَّ ِقي ٍْۗن‬ ِ ‫ض َرا َ َحدَ ُك ُم ْال َم ْوت ُ ِا ْنت ََر َك َخي ًْر ًۖاۨ ْال َو‬
َ ‫ص َّيةُ ِل ْل َوا ِلدَ ْي ِن َو ْاْلَ ْق َر ِب ْي َن ِب ْال َم ْع ُر ْوْْۚفِ َحقًّا‬
ْ َ‫عل‬ َ ‫ُك ِت َب َعلَ ْي ُك ْم ِاذَا َح‬
Artinya : “ Diwajibkan atas kamu, apabila maut hendak menjemput seseorang di antara
kamu, jika dia meninggalkan harta, berwasiat untuk kedua orang tua dan karib kerabat
dengan cara yang baik, (sebagai) kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa. “

• QS. Al-Baqarah Ayat 181 :

َ ‫فَ َم ٌۢ ْن َبدَّلَ ٗه َب ْعدَ َما‬


َ ‫س ِمعَ ٗهفَ ِا َّن َمآٰا ِْث ُم ٗهعَلَىالَّ ِذ ْي َنيُ َب ِدلُ ْون ٗ ٍَۗه ِاَّْناللٰ َه‬
ْ‫س ِميْععَ ِلي ٍْۗم‬
Artinya : “ Barangsiapa mengubahnya (wasiat itu), setelah mendengarnya, maka
sesungguhnya dosanya hanya bagi orang yang mengubahnya. Sungguh, Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui. “

• QS. Al-Baqarah Ayat 182 :

ْ‫َلا ِْث َمعَلَ ْي ٍۗ ِه ِا َّناللٰ َهغَفُ ْور َّر ِحيْم‬ ْ َ ‫ࣖفَ َم ْنخَافَ ِم ْن ُّم ْوصْ َج َنفًاا َ ْوا ِْث ًمافَا‬
ٰٓ َ َ‫صلَ َح َب ْي َن ُه ْمف‬
Artinya : “ Tetapi barangsiapa khawatir bahwa pemberi wasiat (berlaku) berat sebelah atau
berbuat salah, lalu dia mendamaikan antara mereka, maka dia tidak berdosa. Sungguh,
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. “

Tafsir dari ayat tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Wasiat adalah ungkapan baik lisa maupun tulisan yang berkaitan dengan harta yang
ditujukan kepada orang yang jelas peruntukannya (orang tua atau kerabat) dengan
jumlah tertentu yang tidak melebihi sepertiga harta.
2. Wasiat itu hukumnya wajib dan ada juga yang mengatakan sunnah.
3. Besar harta yang di wasiatkan tidak boleh melebihi sepertiga harta.
4. Wasiat tidak bolwh dirubah kecuali menyalahi aturan.
5. Terkait dengan harta wasiat ini adalah berkaitan dengan persoalan eknomi. Oleh
karena itu, orang yang mendapatkan herta dari wasiat hendaklah memanfaatkannya
dengan sebaik-baiknya. Harta wasiat tidak sama dengan harta waris. Sebab harta
wasiat disebut dalam akta wasiat, sedangkan harta waris akan dibagikan kepada
orang yang mendapatkan hak waris sesuai dengan porsinya masing-masing.
6. Barang siapa yang diantara wasiat itu melakukan kesalahan atau tidak adil maka
akan dilakukan adanya perdamaian. Sebab dalam harta potensi adil itu ada seperti
bisa diliha dari posisi kaum kerabat atau posisinya sama harta.

10. PERTANIAN
• QS. Ar-Rahman Ayat 10 :

ْ‫ضعَ َها ِل َْلَن َِْۙام‬ َ ‫َو ْاْلَ ْر‬


َ ‫ض َو‬
Artinya : “ Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya). “

• QS. Ar-Rahman Ayat 11 :

ْ‫ِف ْي َهافَا ِك َهة َّوال َّن ْخلُذَات ُ ْاْلَ ْك َم ًِۖام‬


Artinya : “ Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak
mayang “

• QS. Ar-Rahman Ayat 12 :

ُ ْۚ ‫الر ْي َح‬
ْ‫ان‬ َّ ‫ص ِف َو‬ ْ ُ‫َو ْال َح ُّبذ‬
ْ ‫وال َع‬
Artinya : “ Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. “.

• QS. Ar-Rahman Ayat 13 :

ْ‫فَ ِبا َ ِي ٰا َ ْۤل ِء َر ِب ُك َمات ُ َكذ ِٰب ِن‬


Artinya : “ Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

• QS. Al-An'am Ayat 99 :

ْ‫َض ًرا ُّن ْخ ِر ُج ِم ْن ُه َحًّْبا ُّمت ََرا ِكب ًْۚا َو ِمنَال‬ ِ ‫َام ْن ُهخ‬ ِ ‫ش ْيءفَا َ ْخ َرجْ ن‬ َ ‫س َم ۤا ِء َم ۤا ْۚ ًءفَا َ ْخ َرجْ نَا ِب ٖه َن َباتَ ُك ِل‬
َّ ‫َوه َُوالَّ ِذ ْٰٓيا َ ْنزَ لَ ِمنَال‬
ْ‫ظ ُر ْٰٓواا ِٰلىثَ َم ِر ٖ ٰٓه ِاذَٰٓاا َ ْث َم َر‬
ُ ‫غي َْر ُمتَشَا ِب ٍۗها ُ ْن‬ َّ ‫ط ْل ِع َهاقِ ْن َواندَا ِن َية َّو َجنٰت ِم ْنا َ ْعنَاب َّو‬
ُّ ‫الز ْيت ُ ْون ََو‬
َّ ‫الر َّما َن ُم ْشتَ ِب ًه‬
َْ ‫او‬ َ ‫َّن ْخ ِل ِم ْن‬
َْ‫َل ٰيت ِلقَ ْوميُّؤْ ِمنُ ْون‬ ٰ َ ‫َو َي ْن ِع ٖ ٍۗه ِا َّن ِفي ْٰذ ِل ُك ْم‬
Artinya : “ Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air
itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-
kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak
serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada
yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. “

• QS. Al-Hijr Ayat 19 :

ِ ‫ار َوا ِس َي َوا َ ٌۢ ْن َب ْتنَافِ ْي َه‬


َ ‫ام ْن ُك ِل‬
ْ‫ش ْيء َّم ْو ُز ْون‬ َ ‫ض َمدَد ْٰن َه َاوا َ ْلقَ ْينَافِ ْي َه‬
َ ‫َو ْاْلَ ْر‬
Artinya : “ Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-
gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran. “
• QS. Al-Hijr Ayat 20 :

َْ‫َو َج َع ْلنَالَ ُك ْم ِف ْي َها َم َعا ِيش ََو َم ْنلَّ ْست ُ ْملَ ٗه ِب َر ِازقِيْن‬
Artinya : “ Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk
keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi
rezekinya. “

• QS. Al-Hijr Ayat 21 :

ْ‫ش ْيءا َِّْل ِع ْندَنَاخَزَ ۤا ِٕىنُ ٗه َو َمانُن َِزلُ ٗ ٰٓها َِّْل ِبقَدَر َّم ْعلُ ْوم‬
َ ‫َواِ ْن ِم ْن‬
Artinya : “ Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya; Kami
tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. “

• QS. Al-Hijr Ayat 22 :

ْۚ
ِ ‫س َم ۤا ِء َم ۤا ًءفَا َ ْسقَي ْٰن ُك ُم ْو ُه َو َمآٰا َ ْنت ُ ْملَ ٗه ِبخ‬
َْ‫َاز ِنيْن‬ ِ ‫َاالر ٰي َحلَ َوا ِق َحفَا َ ْنزَ ْلن‬
َّ ‫َامنَال‬ ِ ‫س ْلن‬
َ ‫َوا َ ْر‬
Artinya : “ Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan
hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang
menyimpannya. “

Tafsir dari ayat tersebut yaitu sebagai berikut:


1. Semua yang tumbuh dibumi yang produktif, itu menjadi komuditas bernilai
ekonomi seperti kurma, anggur, biji-bijian, dan lain-lain.
2. Allah menerangkan bahwa Dia mendatarkan bumi untuk tempat tinggal binatang,
dan semua jenis yang mempunyai roh dan di bumi itu tempat kehidupan untuk
dapat mengambil manfaat dari benda-benda di permukaan bumi dan yang berada
di dalam perutnya.
3. Pada ayat ini Allah menyatakan bahwa semua biji-bijian yang dijadikan sebagai
bahan makanan, seperti gandum, padi dan jelai mempunyai daun yang menutupi
tandan-tandannya, begitu pula semua yang berbau harum dari tumbuh tumbuhan
4. Ayat ini menyangkut kebutuhan dan kesejahteraan.
5. Ayat ini menjelaskan salah satu sumber ekonomi di bidang pertanian. Bidang
pertanian disini adalah sumber ekonomi yang sangat fital artinya penting dalam
kehidupan.
6. Dalam sektor pertanian ini untuk kasus di Indonesia itu harus di jaga.

11. PERKONGSIAN ATAU SYIRKAH


• QS. Sad ayat 24:
‫ع ٰلى بَعض اِّل‬ ُ ‫ط ۤا ِء لَيَب ِغي بَع‬
َ ‫ض ُهم‬ َ َ‫اجه َواِن َكثِي ًرا ِمنَ ال ُخل‬ِ َ‫س َؤا ِل نَع َجتِكَ ا ِٰلى نِع‬ َ ‫قَا َل لَقَد‬
ُ ِ‫ظلَ َمكَ ب‬
َ ‫ت َوقَ ِليل ما هُم َو‬
َ ‫ظن دَ ٗاودُ اَن َما فَتَنّٰهُ فَاستَغف ََر َربهٗ َوخَر َرا ِكعًا واَن‬
‫َاب‬ ّٰ ‫ع ِملُوا ال‬
ِ ٰ‫ص ِلح‬ َ ‫الذِينَ ٰا َمنُوا َو‬
Artinya : “Dia (Daud) berkata, “Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu dengan
meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di
antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu.” Dan
Daud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya
lalu menyungkur sujud dan bertobat.”

• QS. Al-maidah ayat 2:


ۤ ٰٓ َ
َ‫ّل ٰا ِمينَ البَيت‬ ‫ي َو َّل القَ َ َۤل ِٕىدَ َو‬
َ ‫ام َو َّل ال َهد‬ ِ ّٰ ‫شعَ ۤا ِٕى َر‬
َ ‫ّللا َو َّل الشه َر ال َح َر‬ َ ‫ٰيٰٓاَيُّ َها الذِينَ ٰا َمنُوا َّل ت ُ ِحلُّوا‬
‫شن َٰانُ قَوم اَن‬ َ ‫طادُوا َو َّل يَج ِر َمن ُكم‬ َ ‫ام يَبتَغُونَ فَض ًَل ِمن ربِ ِهم َو ِرض َوانًا َواِذَا َحلَلتُم فَاص‬ َ ‫ال َح َر‬
ِ ‫علَى‬
‫اّلث ِم‬ َ َ‫علَى البِ ِر َوالتق ٰوى َو َّل تَع‬
َ ‫اونُوا‬ َ َ‫ع ِن ال َمس ِج ِد ال َح َر ِام اَن تَعتَد ُْۘوا َوتَع‬
َ ‫اونُوا‬ َ ‫صدُّو ُكم‬
َ
ِ ‫شدِيدُ ال ِعقَا‬
‫ب‬ َ َ‫ّللا‬ّٰ ‫ّللاَ اِن‬ّٰ ‫ان َواتقُوا‬
ِ ‫َوالعُد َو‬
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang
diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam;
mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan
ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat
melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.

Tafsir dari ayat tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Banyak yang berbuat zalim, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
kebaikan yang menjunjung tinggi keadilan.
2. Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat yaitu orang-orang
yang terlibat dalam satu perserikatan, kecuali orang-orang yang beriman dan
megerjakan amal shaleh.
3. Ayat tersebut juga menegaskan bahwa sikap tolong menolong yang dibenarkan
dalam islam adalah tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
4. Prilaku tolng menolong merupakan kunci membangun kesuksesan di dunia dan
akhirat.

12. PENGHARGAAN ATAS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK PATEN


• QS. Al-isra’ ayat 84
َ ‫ع ٰلى شَا ِكلَتِه فَ َربُّ ُكم اَعلَ ُم بِ َمن ه َُو اَه ٰدى‬
‫سبِي ًَل‬ َ ‫ࣖ قُل ُكل يع َم ُل‬
Artinya : “Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya
masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.”

Tafsir dari ayat tersebut yaitu sebagai berikut:


1. Dalam ayat ini terdapat ancaman terhadap orang-orang musyrik.
2. Jika orang tersebut tergolong orang yang baik, maka amal mereka dilakukan karena
allah.
3. Jika orang trsebut tergolong orang yang buruk, maka amalan mereka dilakukan
karena makhluk.
4. Dalam ayat ini Allah memerintahkan manusia bekerja sesuai dengan bakat
(bawaan) masing-masing, sebab sudah seharusnya manusia mengenali siapa
dirinya dan memaksimalkan potensi dirinya masing-masing.
5. Ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah menghendaki setiap orang berbeda dan
memiliki potensinya yang berbeda pula.
6. Setiap manusia mempunyai kapasitas yang berbeda-beda untuk beribadah dan
menjalankan semua perintah Allah.

13. BERBAGAI TRANSAKSI ATAU AKAD


• QS. Al-baqarah ayat 280
َ‫صدقُوا خَير ل ُكم اِن ُكنتُم تَعلَ ُمون‬ َ ‫عس َرة فَن َِظ َرة ا ِٰلى َمي‬
َ َ‫س َرة َواَن ت‬ ُ ‫َواِن َكانَ ذُو‬
Artinya: “Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu
sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui.”

Tafsir dari ayat tersebut yaitu sebagai berikut ;


1. Jika orang yang berhutang itu dalam kesulitan untuk melunasinya,
maka berilah dia tnggang waktu untuk melunasinya sampai dia
memperoleh kelapangan.
2. Jika kamu menyedekahkan Sebagian utang tersebut, dan bergegaslah
meringankannya yang berhutang juka kamu mengetahui berapa besar
balasannya di sisi Allah.

Anda mungkin juga menyukai