Nama : Afriany Arnas

Nim : 2020104142
Prodi : Hes 4

1. Hukum adalah rangkaian kekuasaan yang di dalam nya terdapat bidang-bidang

politik, ekonomi dan masyarakat.
Hukum perdata adalah hukum yang mengatur tentang kepentingan masyarakat
perseorangan yang satu dengan yang lainnya.
Hukum perdata islam adalam segala yang berkaitan dengan masalah perkawinan,
kewarisan dan pengaturan tentang hak-hak atas benda dan peminjaman yang berkaitan
dengan transaksi.

2. Pekembangan masa hukum perdata islam secara orde baru hingga sekarang itu itu
berhubungan dengan politik terutama kalagan islam dengan pemerintahan yang dari
kalangan militer . seperti kelompok akomodasis, refomis, dan fundamental. Dan
berdasarkan hukum berlakunya KHI.

3. Sistematika kompilasi hukum islam dalam system nasional itu terdiri dari buku I yaitu
tentang hukum perkawinan, buku ll tentang kewarisan, buku lll tentang perwakafan .

4. Karena kompilasi hukum islam bukan suatu undang-undang yang di buat DPR dan
disahkan oleh presiden, dan tujuan awalnya hanyalah sebgai pedoman hakim
pengadilan agama dalam memutus perkara.

5. Asas perkawinan di Indonesia antara lain:

1. Tujuan perkawinan membentuk keluarga yang Sakinah, mawadah dan warahmah.

2. Sah perkawinan harus ada wali
3. Asas monogami
4. Harus ada mempelai pengantin perempuan dan laki-laki
5. Harus sudah dewasa

6. Wali hakim:

Wali yang di tunjuk oleh pengadilan atau mentri agama.

Wali nasab:
a) Bapak kandung
b) Kakek
c) Paman
d) Saudara laki-laki
e) Anak laki-laki saudara bapak
7. Pernikahan dibawah umur dalam islam sebenarnya dilarang, karena syarat sahnya
suatu perkawinan itu harius kedua mempelai itu sudah dewasa. Kerena tidak sah
dalam peraturan perundang-undangan. Terkait dengan batas usia yang di perbolehkan
dalam islam.

8. Alasan pembatalan dalam pernikahan KHI tentang pembatalan perkawinan pada

pasal 70 khi yaitu:

1. Bahwa saat dilangsungkan pernikahan ada salah satu pihak yang tidak
memberikan persetujuan.
2. Perkawinan di lakukan atas keterpaksaan
3. Tidak adanya kedua mempelai atau salah satu mempelai tidak hadir
4. Suami melakukan perkawinan, sedangkan ia tidak berhak melakukan akad katena
istrinya sudah mempunyai empat orang istri.

9. Manfaat pencatatan perkawinan adalah untuk memberikan kepastian dan perlindingan

bagi para pihak yang melangsungkan pernikahan, sehingga memberikan kekuatan
bukti tentang telah terjadinya suatu perkawinan dan para pihak dapat mempertahankan
perkawinan tersebut.

10. Dasar hukum dalam perkawinan undang-undang no.1 tahun 1974 tentang perkawinan
yaitu sudah diatur dalam al-qur’an dan sunnah. Hal yang tidak di perbolehkan menjadi
istri dari perjanjian perkawinan karena perjanjian tersebit di anggap batal demi hukum
dan tidak sesuai dengan peraturan-undangan yang berlaku.