Anda di halaman 1dari 8

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK KDK STIKes PRIMA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

Nama Peserta Didik :

NIM :

Mata Kuliah : KDK II

Semester :

Unit kompetensi : Melakukan Asuhan Keperawatan Dasar

Sub Kompetensi : Melakukan Pemberian Obat Sublingual

No Aspek/Bobot Aspek Yang Dinilai Kompeten Keterangan


I Pengetahuan Kisi-kisi pengetahuan kritis Skor (0-100)
(20%)
NBL : 68
1. Pengertian
Pemberian obat secara sublingual
yaitu dengan cara meletakkan obat
dibawah lidah
2. Tujuan
a. Untuk memudahkan dalam
pemberian
b. Proses reabsorbsi lebih lambat
sehingga bila timbul efek samping
dari obat tersebut dapat segera
diatasi
c. Menghindari pemberian obat
yang menyebabkan nyeri
d. Menghindari pemberian obat
yang menyebabkan kerusakan
kulit dan jaringan
Sub total
Nilai rata-rata
II Keterampila Aspek yang dinilai Kompeten
n (60%)
NBL : 100
 Persiapan alat Ya Tidak
Baki berisi :
1. Kartu atau buku berisi rencana
pengobatan
2. Pemotong obat (bila diperlukan)
3. Martil dan lumping penggerus (bila
diperlukan)
4. Gelas pengukur (bila diperlukan)
5. Gelas dan air minum
6. Sedotan
7. Sendok
8. Pipet
9. Spuit sesuai ukuran untuk anak-
anak

 Persiapan pasien dan ruangan


 Menjaga privasi pasien
 Pencahayaan ruangan
 Ruangan bersih dan nyaman

 Cara kerja
 Siapkan peralatan dan cuci tangan
 Kaji kemampuan klien untuk
minum obat per oral (menelan,
mual, muntah, adanya program
tahan makan atau minum akan
dilakukan pengisapan lambung
dll)
 Periksa kembali perintah
pengobatan (nama klien, nama
dan dosis obat, waktu dan cara
pemberian) periksa tanggal
kadaluarsa obat, bila ada kerugian
pada perintah pengobatan
laporkan pada perawat/bidan
yang berwenang atau dokter yang
meminta
 Ambil obat sesuai yang diperlukan
(baca perintah pengobatan dan
ambil obat yang diperlukan)
 Siapkan obat-obatan yang akan
diberikan. Siapkan jumlah obat
yang sesuai dengan dosis yang
diperlukan tanpa
mengkontaminasi obat (gunakan
tehnik aseptik untuk menjaga
kebersihan obat).
 Tablet atau kapsul
a. Tuangkan tablet atau kapsul
kedalam mangkuk disposibel
tanpa menyentuh obat
b. Gunakan alat pemotong tablet
bila diperlukan untuk membagi
obat sesuai dengan dosis yang
diperlukan
c. Jika klien mengalami kesulitan
menelan, gerus obat menjadi
bubuk dengan menggunakan
martil dan lumpang penggerus
kemudian campurkan
menggunakan air. Cek dengan
bagian farmasi sebelum
menggerus obat karena beberapa
obat tidak boleh digerus sebab
dapat mempengaruhi daya
kerjanya.
 Obat dalam bentuk cair
a. Kocok/putar obat/dibolak balik
agar bercampur dengan rata
sebelum dituangkan, buang obat
yang telah berubah warna atau
menjadi keruh.
b. Buka penutup botol dan letakkan
menghadap keatas. Untuk
menghindari kontaminasi pada
tutup botol bagian dalam
c. Pegang botol obat sehingga sisa
labelnya berada pada telapak
tangan, dan tuangkan obat
kearah menjauhi label. Mencegah
obat menjadi rusak akibat
tumpahan cairan obat sehingga
label tidak bisa dibaca dengan
tepat
d. Tuangkan obat sejumlah yang
diperlukan kedalam mangkuk
obat berskala
e. Sebelum menutup botol tutup
usap bagian tutup botol dengan
menggunakan kertas tissue.
Mencegah tutup botol sulit
dibuka kembali akibat cairan obat
yang mongering pada tutup
botol.
f. Bila jumlah obat yang diberikan
hanya sedikit, kurang dari 5 ml
maka gunakan spuit steril untuk
mengambilnya dari botol
g. Berikan obat pada waktu dan
cara yang benar
h. Identifikasi klien dengan tepat
1. Menjelaskan mengenai tujuan
dan daya kerja obat dengan
bahasa yang mudah
dimengerti klien
2. Atur posisi duduk, jika tidak
memungkinkan berikan posisi
lateral. Posisi ini membantu
mempermudah untuk menelan
dan mencegah aspirasi
3. Beri klien air yang cukup untuk
menelan obat, bila sulit
menelan anjurkan klien
meletakkan obat di lidah
bagian belakang, kemudian
anjurkan minum. Posisi ini
membantu untuk menelan dan
mencegah aspirasi.
i. Catat obat yang telah diberikan
meliputi nama, dosis obat, setiap
keluhan dan tanda tangan
pelaksana. Jika obat tidak dapat
masuk atau dimuntahkan, catat
secara jelas alasannya.
j. Kembalikan peralatan yang
dipakai dengan tepat dan benar,
buang alat-alat disposibel
kemudian cuci tangan.
k. Lakukan evaluasi mengenai efek
obat pada klien.
Sub total
Nilai rata-rata
III Sikap (20%) Kisi-kisi sikap Selalu Sering Kadang Jaran Tidak KET
NBL : 68 (4) (3) (2) g Pernah
(1) (0)
 Berkomunikasi terapeutik
 Bekerja dengan hati-hati dan
cermat
 Bekerja secara sistematis
 Tanggap terhadap respon pasien

Sub total
Nilai rata-rata
Nilai Akhir=
Keterangan :

Nilai akhir : (NI + NII + NIII) / 3

Kriteria penilaian :

Kriteria :

A (79 – 100) : Sangat baik

Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sistematis dan
dengan waktu yang efisien

B (68 – 78) :Baik

Langkah klinik dilakukan dengan baik dan benar dengan waktu yang efisien

C (57 – 67) : Cukup

Langkah klinik sudah dilakukan dengan baik dan benar dengan waktu yang

efisien

D (41 – 56) : Perlu Perbaikan

Langkah klinik sudah dilakukan tapi belum baik atau tindakan sesuai urutannya
dan sebagian langkah tidak dilakukan

E (0 – 40) : Gagal
Jambi, …………………………2015

Penguji

Anda mungkin juga menyukai