Anda di halaman 1dari 15

01

ISTIQOMAH
Mentoring AAEI Week-1
Institut Teknologi Bandung
02

Tilawah dulu
yuk!
Open cam
Mic off
03

Profil Mentor:
Nama : Muhammad Azhar Zeta (Muaz)
TTL : Manado, 4 Juni 2001
Asal daerah : Gorontalo
Asal SMA : MAN IC Gorontalo
Jurusan : Teknik kimia
Angkatan : 2018
Hobi : Memasak, nonton, GI, jalan kaki
Dreams : Mengunjungi Bhutan
Surah/ayat favorit : Al-insyirah 5-6
04

Bagaimana dengan
kalian?
Pengertian 05

Istiqamah:
Bahasa:
"istiqama, yastaqimu, istiqamah, yang berarti
tegak lurus --> konsisten".
Istilah:
"Tetap dalam pendirian yaitu ketetapan hati untuk
selalu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang
baik atau berketetapan hati, tekun, dan terus-
menerus mengiatkan usahanya untuk mencapai
cita-citanya".

Dalam Islam, istiqamah secara spesifik adalah


sebuah komitmen dan konsisten dalam Tauhid,
ibadah, dan akhlak.
Hadits (1):
Dari Abu Amr, dan ada yang mengatakan dari Abu Amrah Sufyân bin Abdillâh ats Tsaqafi
Radhiyallahu anhu, yang berkata : “Aku berkata, Ya Rasulullah! Katakanlah kepadaku
dalam Islam sebuah perkataan yang tidak aku tanyakan kepada orang selain
engkau.‟Beliau menjawab, Katakanlah, Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,‟
kemudian istiqâmahlah.‟

Urgensi membina diri yang kita maksud disini adalah pembinaan yang dilakukan oleh
seorang muslim terhadap dirinya sendiri untuk membentuk kepribadian Islami yang
komprehensif yang meliputi aspek ilmu pengetahuan, aspek keimanan, aspek akhlak,
aspek sosial dan lainnya serta meningkatkan derajat kesempurnaan manusia.

06
Hadits (2):
Kenapa ini menjadi sangat penting:
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sebelum jadi nabi, dipersiapkan, dibina, dan
dijaga oleh selama 40 tahun.
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam sebelum menyiarkan Islam secara terang-
terangan ke seluruh masyarakat Makkah dipersiapkan dulu 5 tahun setelah
turunnya wahyu pertama.

Rasul saja mempersiapkan diri terlebih dahulu, apalagi kita ^^

07
Pengertian 08

Istiqamah:
Bahasa:
"istiqama, yastaqimu, istiqamah, yang berarti
tegak lurus --> konsisten".
Istilah:
"Tetap dalam pendirian yaitu ketetapan hati untuk
selalu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang
baik atau berketetapan hati, tekun, dan terus-
menerus mengiatkan usahanya untuk mencapai
cita-citanya".

Dalam Islam, istiqamah secara spesifik adalah


sebuah komitmen dan konsisten dalam Tauhid,
ibadah, dan akhlak.
09

Cara untuk
Beristiqamah
1. mengilmui dan memahami makna syahadat dengan baik

dan benar

2. Mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya

3. Berusaha tetap terus beramal walaupun sedikit

4. berdoa dan memohon keistiqmahan dan keikhlasan


Mengilmui dan Memahami Makna Syahadat
dengan Baik dan Benar
Karena syahadat adalah dasar dalam agama.

Kalimat ini tidak sekedar diucapkan akan tetapi kalimat ini


mengandung makna yang sangat mendalam dan perlu dipelajari
lebih.

Allah menjelaskan dalam Al-Quran bahwa kalimat syahadat akan


meneguhkan seorang muslim untuk kehidupan dunia dan akhirat
jika benar-benar mengilmui dan mengamalkannya.

10
Mempelajari al-Qur'an dan Mengamalkannya
Al-Quran adalah petunjuk hidup di dunia agar selamat dunia dan
akhirat.

Bagaikan seseorang yang membutuhkan peta untuk mencapai


tujuannya.

Jika tidak tahu cara membaca peta maka tak akan sampai tujuan.

11
Berusaha Tetap Terus Beramal Walaupun
Sedikit
Tetap beramal sebagai buah ilmu.

Amal adalah tujuan kita berilmu dan bukan sekedar wawasan saja.

karenanya kita diperintahkan tetap terus beramal meskipun sedikit


dan ini adalah hal yang paling dicintai oleh Allah.

12
Berdoa dan Memohon Keistiqamahan dan
Keikhlasan
Tentunya tidak lupa kita berdoa agar bisa tetap istiqamah. Tetap
istiqamah beramal dan beribadah sampai menemui kematian

‘Ya Muqallibal Quluubi Tsabbit Qalbiy ‘Alaa Diinika’.

“Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-
Mu.” (HR. At-Tirmidzi no.3522, Lihat Shahih Sunan At-Tirmidzi no.2792).

13
Doa Kafaratul Majelis
14

Kaffaratul Majlis; artinya penghapus dosa apa yang

terjadi di dalam majelis.

Doa ini dapat dibaca setelah selesai dari majelis ilmu,

selesai mengajar, dapat juga ditulis pada akhir menulis

buku, menulis skripsi, menulis thesis, artikel, tugas laporan

kuliah, tugas sekolah dan semisalnya.

Lafadzh do'a Kafaratul Majelis diambil dari hadits

Rasulullah
Terima
kasih :)

Anda mungkin juga menyukai