Program Manual 2021

0 8 1 0 1 6 2 4 9 D D B 0 0 3
Kode Lembaga Kode Program Kode Kegiatan Kode Output Kode Prioritas

PROGRAM MANUAL

Awal Revisi
Program Manual 2021

INOVASI TEKNOLOGI PUNA MALE KOMBATAN

Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan

Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa
BPPT, Januari 2021

1
 Program Manual 2021

Program Manual

INOVASI TEKNOLOGI PRN PUNA MALE KOMBATAN

(Lanjutan)

Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Tahun 2021

2
 Program Manual 2021

Ringkasan Eksekutif

Program Inovasi PUNA MALE Kombatan merupakan program strategis Nasional

(PSN) yang didanai dan diminta untuk dapat memenuhi target seperti tertuang dalam
Renstra 2020-2024. yang sudah di rencanakan dan dieksekusi sejak RPJM sebelum ini.
Pengembangan Medium Altitude Long Endurance (MALE) drone merupakan program
konsorsium yang terdiri dari Kementerian Pertahanan, BPPT, LAPAN, ITB, PTDI, PT Len
dan TNI AU. Pada tahun 2020 telah dilakukan proses enjinering design Puna Male EH1
termasuk pengadaan flight control system (FCS) yang pada Agustus 2021 ditargetkan
untuk terbang perdana.

Pada tahun anggaran 2021 PRN MALE kegiatan fokus kepada target demo flight
Puna Male EH1 pada 30 Agustus 2021 serta melanjutkan melakukan enjinering desain
Puna Male EH yang akan mengikuti proses sertifikasi militer dengan misi Intelligent,
Surveillance an Reconnaisance (ISR) yang didahului dengan kegiatan uji allowable
material, manufaktur detail part manufacturing (DPM) struktur Puna Male serta proses
sertifikasi.

Pembentukan work breakdown structure (WBS) di BPPT di ditujukan untuk

mendukung pemenuhan target tersebut diatas serta mengembang misi BPPT dalam
meningkatkan kandungan local dari produk Puna Male.

4
 Program Manual 2021

Tujuan Program
1.1. Latar Belakang dan Urgensi Permasalahan.

Pembangunan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan terencana oleh

masing-masing maupun seluruh komponen bangsa untuk mengubah suatu
keadaan menjadi keadaan yang lebih baik dengan memanfaatkan berbagai
sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel,
dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan
masyarakat secara berkelanjutan. Upaya sistematis dan terencana tadi tentu
berisi langkah-langkah strategis, taktis dan praktis, karena masing-masing
negara memiliki usia kedaulatan, sumber daya andalan dan tantangan yang
berbeda.

Bagi bangsa Indonesia, secara khusus tujuan pembangunan nasional telah

digariskan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945, yaitu untuk:
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan
kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial. Jika tujuan yang dimandatkan oleh Konstitusi ini
disarikan, akan tampak bahwa mandat yang diberikan Negara kepada para
pemangku kepentingan, khususnya penyelenggara negara dan pemerintahan di
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), adalah untuk memuliakan manusia
dan kehidupan bermasyarakat mulai dari lingkup terkecil hingga ke lingkup
dunia.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 adalah

tahapan keempat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun
2007. Dengan berpayung kepada UUD 1945 dan UU No. 17 Tahun 2007 tentang
RPJP tadi, RPJMN 2020-2024, disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan
Agenda (Nawa Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.,
dengan menggunakan Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan
berpedoman pada RPJPN 2005-2025. RPJMN 2020-2024 adalah pedoman untuk
menjamin pencapaian visi dan misi Presiden, RPJMN sekaligus untuk menjaga
konsistensi arah pembangunan nasional dengan tujuan di dalam Konstitusi
Undang Undang Dasar 1945 dan RPJPN 2005–2025.

Untuk menuju sasaran jangka panjang dan tujuan hakiki dalam membangun,
pembangunan nasional Indonesia lima tahun ke depan, tahun 2020 – 2024,
Pusat Teknologi Industri Pertahanan & Keamanan, khususnya dalam
pengembangan Bidang Matra Udara diberi tugas untuk mengembangkan:

5
 Program Manual 2021

 Drone Medium-altitude Long-Endurance unmanned aerial vehicles/MALE

dengan spesifikasi

Aircraft Dimension
• Objectives : Intelligent, Surveillance, Target Acquisition,
and Reconnaissance and Weaponized
• Operational Radius : <250 km (LOS)
• Cruising altitude : 3000–5000 m
• Ceiling : 7200 m
• Maximum Endurance : < 30 hours
• Maximum Cruising Speed : 235 km/jam (BTOGW, ISA, 5000m)
• Cruising Speed : 50 – 180 km/jam (BTOGW, ISA, 5000m)
• Take-off Distance : 700 m (BTOGW, ISA, sea level)
• Landing Distance : 500 m (BTOGW, ISA, sea level)
System Characteristics
• Length : 8.65 m
• Wingspan : 16.00 m
• Height : 2.60 m
• Wing Area : 12.8 m2
System Characteristics
• Max. Gross Take-off Weight : 1300 kg
• Max. Landing Weight : 1300 kg
• Max. Payload Weight : 300 kg
• Fuel Capacity : 420 liter

1.1.1. Pengembangan drone Medium-altitude Long-endurance unmanned

aerial vehicles/MALE.

Kebutuhan penggunaan drone dengan jangkauan operasi dan ketahanan

terbang yang tinggi diperlukan untuk pertahanan negara. TNI AU telah
membentuk skuadron khusus untuk mengoperasikan jenis wahana ini untuk
kepentingan pertahanan negara. Kebutuhan awal dengan misi pengintaian
dan akan dilanjutkan dengan kebutuhan pertahanan dengan misi combat.
Untuk itu perlu diantisipasi dengan melanjutkan program pengembangan
short medium range drone ke Medium Altitude Long Endurance (Male) Drone.

Kita semua sudah tahu bahwa keuntungan utama dari UAV dibandingkan
pesawat berawak adalah terbukti efektif biaya dan meminimalkan risiko
korban jiwa khususnya operator dan pilot. Apabila dibagi kedalam misi yaitu
kategori jarak dekat, ketinggian rendah, UAV taktis beroperasi pada
ketinggian hingga 30.000 ft. dengan jarak sekitar minimal 100 km (24 jam).

6
 Program Manual 2021

Klasifikasi selanjutnya adalah misi medium altitude long endurance atau

ketinggian menengah 16000 s/d 30.000 ft dan ketahanan lama sekitar 24
jam terbang terus menerus. Sedangkan yang beroperasi di atas 30.000 ft
dengan jangkauan lebih dari 2.000 km dengan ketahanan terbang lebih dari
24 jam dikategorikan sebagai High Altitude Long Endurance. Semua jenis ini
difungsikan untuk militer maupun fungsi sipil, mulai dari medan perang
seperti reconnaissance atau juga untuk pemantauan lingkungan.

1.2. Tujuan dan Sasaran

1.2.1. Tujuan 2021

First Flight dan Demo terbang Prototipe Male Elang Hitam
produksi 2020 dan proses engineering design Male Elang Hitam
yang akan disertifikasi militer dengan misi ISR serta kelengkapan
flight control system dan dokumen compliance.

1.2.2. Sasaran
 Sasaran 2021
Engineering design Male Elang Hitam yang akan disertifikasi
militer dengan misi ISR serta kelengkapan flight control system
dan dokumen compliance.
1.3. Target 2021
Selesainya Pembuatan engineering design Male EH2dan EH3

1. Menuju Terbang Perdana (EH1-B) Agustus 2021

a. Penyiapan Platform
1 Review proses manufaktur EH1-B
b. Penyiapan Sistem
1 Pemenuhan Dokumen Teknis
2 On Dock di Serpong
3 HIL Test
4 Menyiapkan GCS
a) Dokumen
b) Artikel
c) Functional Test
c. Data Engineering untuk Penyiapan Experimental Flight Permit (EFP)
d. Integrasi
1. supervisi
2. functional check
e. Safety Hazard
f. Ground Test

7
 Program Manual 2021

1. Engine preparation
2. GCS operation
3. Supervision
g. Flight Test
1. Engine preparation
2. GCS operation
3. Flight operation

2. Engineering design Male EH 2

a. Desain
1) Review Desain EH1-B
2) Konsep Desain
3) Basic Desain
4) Detail Desain
b. Uji Material (Allowable Material Test)
c. Engineering Data untuk Sertifikasi
d. Manufaktur
1) Menyiapkan rekomendasi teknik manufaktur EH2
e. Penyiapan Sistem
1) On Board
2) GCS
a. Penyiapan dokumen sertifikasi GCS
b. Peningkaan Rability fungi GCS
3) Propulsi
f. Penyiapan Payload

3. Alap-alap
a. V-TOL
1 Eksplorasi PUNA Alap-Alap
b. Layanan
1 Persiapan Fisik
2 Usulan Pengadaan Sparepart
3 Proses Pengajuan Ijin Terbang
4 Misi terbang

4. Design Organization Approval

1.4. Outcome dan Kegunaan / Manfaat Kegiatan / Keluaran

Target dari tahun anggaran 2021 adalah terlaksananya demo terbang Puna
Male EH1-B dengan manfaat, memberikan keyakinan bahwa negara ini
mampu untuk membuat UAV yang terbukti dapat diterbangkan.

8
 Program Manual 2021

1.5. Jangka Waktu Pelaksanaan & Total Anggaran

1.5.1 Waktu pelaksanaan adalah 1 (satu) tahun anggaran.

1.5.2. Jumlah Anggaran Rp. 78.450.000.000,-

2 Anggaran untuk seluruh kegiatan adalah Rp 78.450.000.000- ,

dengan rincian:

PERSENTASE
AKUN MAK JUMLAH (Rp.)
(%)
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 136.640.000 0,17
521211 Belanja Bahan 96.237.000 0,12
521219 Balanja Non Operasional Lainnya 3.370.920.000 4,30
521811 Persediaan Konsumsi 440.774.000 0,56
522131 Belanja Jasa Konsultan 6.500.000.000 8,29
522141 Belanja Sewa 270.000.000 0,34
522151 Belanja Jasa Profesi 363.600.000 0,46
522191 Belanja Jasa Lainnya 3.922.055.000 5,00
523121 Pemeliharaan Peralatan 127.000.000 0,16
524111 Perjalanan Dinas Biasa 1.676.417.000 2,14
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota - 0,000
524114 Paket Meeting Dalam Kota 197.100.000 0,25
524211 Perjalanan Dinas Biasa Luar Negeri 1.049.052.000 1,34
532111 Belanja Modal Peralatan & Mesin 50.411.144.000 64,26
Belanja Barang Operasional-Penanganan
521131 57.200.000
Pandemi Covid 19 0,07
Belanja Jasa Penanganan Pandemi Covid-
522192 325.850.000
19 0,42
Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan
532118 2.153.500.000 2,75
Mesin
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 191.435.000 0,24
536111 Belanja Modal Lainnya 7.161.076.000 9,13
Total 78.450.000.000 100,00

9
 Program Manual 2021

1.6. PERENCANAAN ANGGARAN (FINANCIAL PLANNING)

RAB OUTPUT KEGIATAN PER KOMPONEN TA 2021

6249. Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk Pertahanan dan Keamanan
6249.DDB.Penelitian dan Pengembangan Purwarupa
KOMPOSISI ANGGARAN PER MAK TAHUN 2021
No NO MAK Uraian MAK 6249.DDB.003 Alokasi DIPA 2021
6249.DDB.003. Prototipe Teknologi PUNA MALE Kombatan 78.450.000.000
51 Manajemen Proyek
1 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 55.640.000 Honor Staf Administrasi
2 521131 Belanja Barang Operasional-Penanganan Pendemi Covid-19 57.200.000 Masker Medis, Face shield, Bahan Kit utk Rapid Test dan Multi Vitamin
3 521211 Belanja Bahan 10.595.000 Konsumsi rapat, fotocopy dok, cetak laporan.
4 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 3.744.000 Alat Tulis Kantor
5 522151 Belanja Jasa Profesi 54.000.000 Narasumber yang terkait dengan MALE
6 522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 325.850.000 Rapid Test dan Swab Test
7 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 127.000.000 Service mobil operasional termasuk penggantian spare part.
8 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 109.032.000 Perjalanan Dinas Biasa dalam rangka review dan monitoring MALE
9 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 39.200.000 Dalam rangka evaluasi progres pelaksanaan kegiatan MALE
Sub Total 782.261.000

No NO MAK Uraian MAK 6249.DDB.003 Alokasi DIPA 2021

052 Desain dan Manufaktur
1 521211 Belanja Bahan 5.700.000 Konsumsi rapat untuk keperluan IMAA, fotocopy dok, cetak laporan.
2 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 6.130.000 ATK dan sejenisnya
3 522131 Belanja Jasa Konsultan 6.500.000.000 Pembuatan Engineering Design PUNA MALE EH-2 dan EH-3
4 522151 Belanja Jasa Profesi 12.000.000 Nara sumber : ITB, PT.DI, TNI-AU, Balitbang Kemhan
5 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 50.411.144.000 MALE, FCS, GCS, Komputer, dan peralatan pendukung Laboratorium
6 532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 1.318.900.000 Perjalanan dinas dalam rangka review Drawing, manufacturing MALE
7 536111 Belanja Modal Lainnya 7.161.076.000 Software Catia & Abaqus, MATLAB, Windows SQL, AC Split & instalasi
Sub Total 65.414.950.000

No NO MAK Uraian MAK 6249.DDB.003 Alokasi DIPA 2021

053 Uji MALE

1 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 81.000.000 Honor Staf Administrasi, 2 orang
2 521211 Belanja Bahan 59.066.000 Konsumsi rapat, fotocopy dok, cetak laporan, Baju Uji dan Souvenir
3 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.191.000.000 Media online, Media TV, Ads Media Sosial, Pemb.Konten Medsos
4 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 310.567.000 Alat Tulis Kantor, suku cadang PUNA (Alternator dan Regulator)
5 522141 Belanja Sewa 120.000.000 Sewa mobil untuk mobilisasi personil, PUNA MALE dan asesorisnya
6 522151 Belanja Jasa Profesi 210.000.000 Nara sumber : ITB, PT.DI, TNI-AU, Balitbang Kemhan
7 522191 Belanja Jasa Lainnya 2.500.000.000 Pembuatan Material Allowable Data PUNA MALE EH-2
8 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 321.169.000 Perjalanan Dinas dalam rangka Ground Test, flight Test dan Demo Flight
7 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 102.400.000 FGD dalam rangka persiapan uji terbang MALE
8 524211 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - Luar Negeri 216.980.000 Dalam rangka kerjasama di bidang hankam
9 532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 658.200.000 Dalam rangka uji performance PUNA MALE
Sub-Total 5.770.382.000

No NO MAK Uraian MAK 6249.DDB.003 Alokasi DIPA 2021

054 Sertifikasi MALE

1 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 191.435.000 Coupon Test Composite & Cosumable material power plant MALE
2 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.835.000.000 Pelatihan PILOT dan Peningkatan Kualitas SDM IPTEK
3 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 5.760.000 ATK dan sejenisnya
4 522141 Belanja Sewa 150.000.000 Dalam rangka mobilisasi GCS dan Transporter serta Dolly
5 522151 Belanja Jasa Profesi 75.600.000 Nara sumber : ITB, PT.DI, TNI-AU, Balitbang Kemhan, IMAA
6 522191 Belanja Jasa Lainnya 1.422.055.000 Pembuatan DOA, Dokumen Sertifikasi dan Kick off Meeting dg IMAA
7 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 808.200.000 Dalam rangka review dokumen sertifikasi MALE
8 524211 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - Luar Negeri 541.072.000 Dalam rangka pengecekan kesesuaian sub-system sertifikasi ke Vendor
9 532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 176.400.000 FGD pembuatan laporan dan evaluasi
Sub-Total 5.205.522.000

No NO MAK Uraian MAK 6249.DDB.003 Alokasi DIPA 2021

055 Evaluasi dan Laporan

1 521211 Belanja Bahan 10.876.000 Konsumsi rapat, fotocopy dok, cetak laporan
2 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 6.324.000 Alat Tulis Kantor
3 522151 Belanja Jasa Profesi 12.000.000 Nara sumber : ITB, PT.DI, TNI-AU, Balitbang Kemhan, IMAA
4 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 47.940.000 Dalam rangka evaluasi hasil manufaktur PUNA MALE
5 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 28.000.000 FGD pembuatan laporan dan evaluasi
Sub-Total 105.140.000

No NO MAK Uraian MAK 6249.DDB.003 Alokasi DIPA 2021

056 Transfer Teknologi

1 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 344.920.000 Dalam rangka pembayaran Tuition Fee Training Engine di LN
2 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 274.880.000 Dalam rangka pembahasan transfer teknologi PUNA MALE
3 524211 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - Luar Negeri 291.000.000 Dalam rangka pelatihan Engine ROTAX di LN
Sub-Total 910.800.000

No NO MAK Uraian MAK 6249.DDB.003 Alokasi DIPA 2021

057 Sistem Muatan 260.945.000

A Manajemen Proyek
1 521211 Belanja Bahan 5.000.000 Konsumsi rapat, fotocopy dok, cetak laporan
2 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 105.000.000 Alat Tulis Kantor, bahan material moulding
3 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 83.236.000 Dalam rangka koordinasi sistem persenjataan MALE dengan Dislitbangau
4 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 27.500.000 FGD (Koordinasi Sistem Senjata)
Sub-Total 220.736.000

B Evaluasi dan Laporan

1 521211 Belanja Bahan 5.000.000 Konsumsi rapat, fotocopy dok, cetak laporan
2 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 3.249.000 Alat Tulis Kantor
3 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 31.960.000 Dalam rangka evaluasi dan laporan hasil kajian sistem senjata
Sub-Total 40.209.000

10
 Program Manual 2021

Nama Mitra Anggaran

No Kegiatan Alamat
Internal (Juta)

0 1 2 3 4
Inovasi teknologi PUNA
1 PTIPK-BPPT 78.450 Serpong
MALE Kombatan
Analisa struktur & DED
2 PTIP-BPPT 500 Serpong
Dolly
Advanced Material untuk
3 PTM - BPPT 500 Serpong
PUNA MAL
Kajian Total Faktor
4 PKT - BPPT 500 Serpong
Produktifity
Uji Kekuatan Struktur PUNA 1.500
5 B2TKS - BPPT Serpong
MALE
Uji Aerodinmika PUNA 1.500
6 B2TA3 - BPPT Serpong
MALE
Landing Gear untuk PUNA 500
7 BMEPPO -BPPT Serpong
MALE

1.7. Nilai Preposisi (Value Preposition) Kegiatan

Teknologi Puna MALE ini adalah salah satu teknologi yang telah
dikembangkan dengan menggunakan teknologi canggih yang termasuk pada
high level technology. Teknologi ini telah dikuasai antara lain oleh negara-
negara Eropa, Korea dan Amerika Serikat yang memproduksi berbagi produk
komponen pesawat dengan spesifikasi aplikasi yang berbeda. Dengan
menguasai teknologi PUNA MALE ini banyak yang dapat dikembangkan di
Indonesia ini.

1.7.1 State of The Art Technology

 Kemampuan PUNA MALE untuk terbang jelajah dalam waktu 30 jam

secara terus menerus auto takeoff dan landing. (ATOL)
 Penggunaan teknologi mission system.

11
 Program Manual 2021

1.7.2 Meningkatkan Daya Saing Industri

Secara kuantitatif keberhasilan riset ini akan membuat harga pesawat dan
komponen-komponennya lebih murah dan diproduksi di dalam negeri

1.7.3 Kemandirian Bangsa

Outcome dari program ini adalah suatu paket teknologi dan manufaktur PUNA
MALE Kombatan.

1.8. Peran BPPT melalui Program ini

Peran Rincian Peran Pengguna

Dalam program ini akan dilakukan berbagai Kementerian

penelitian, pengkajian dan pengembangan Pertahanan,
teknologi dan manufaktur yang ada diberbagai Kementerian
sumber dalam dan luar negeri, sehingga akan Riset/BRIN,
Intermediasi dikuasai teknologi design Drone dan manufaktur LPNK, PT.DI,
komponen-komponen Puna MALE sehinggan PT Len,
dapat meningkatkan TKDN untuk diterapkan di Perguruan
industri dalam negeri Tinggi, Pihak
Swasta

Memberikan rekomendasi pemanfatan teknologi UPT-HB, TNI,

nir awak untuk kegiatan pertahananan dan BNPB, KKP,
keamanan militer maupun nir militer sebagai
Technology BMKG
sistim peralatan yang dapat ditumbuh
Clearing House kembangkan di dalam negeri dalam menjawab
kebutuhan saat ini dan dimasa yang akan
datang.

Dalam program ini akan dilakukan berbagai

penelitian, pengkajian dan pengembangan
Pengkajian teknologi dan manufaktur, sehingga akan
PT.DI
Teknologi didapatkan suatu penguasaan teknologi dan
manufaktur komponen-komponen pesawat PUNA
MALE

Solusi Teknologi Dalam program ini akan dilakukan berbagai PT.DI

penelitian, pengkajian dan pengembangan

12
 Program Manual 2021

teknologi dan manufaktur, sehingga akan

didapatkan suatu paket teknologi dan manufaktur
komponen-komponen Pesawat Nirawak dan dapat
diterapkan di industri dalam negeri sehingga
industri dapat menghasilkan komponen-
komponen pesawat produksi dalam negeri

1.8.1. Keluaran

Jenis Pelayanan Rincian dan Deskripsi Pelayanan Tahun

Jumlah Pengguna
Teknologi Teknologi yang Dihasilkan Pemanfaatan

Detailed Engineering Design dan

prototype Puna MALE ISTAR

1 Peningkatan SDM & SDF dalam 2019

bidang Aerodynamic & Air Vehicle,
Rekayasa
design uji Structure Material, Sistem
Teknologi
Propulsi, dan Mission System

Detailed Engineering Design dan

1 prototype Puna MALE non sertifikasi 2020
untuk demo terbang

Detailed engineering design Puna

1 MALE yang mengikuti proses 2021
sertifikasi militer dengan misi ISR

1.9 Potensi HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

Hak Kekayaan Intelektual Ground Control System akan diajukan

2. DISKRIPSI PROGRAM (Program Description)

2.1 Uraian Singkat Aspek Teknis Kegiatan

1. Kegiatan Puna MALE merupakan kegiatan yang dimulai pada tahun 2015
ini dimulai dari penentuan / penetapan Design, Requirement & Objective

13
 Program Manual 2021

(DR&O) yang akan dicapai dan disepakati, dilanjutkan dengan tahapan

Riset, Perancangan, Kerekayasaan, dan Produksi. Target tahun 2020
adalah tersedianya disain dan prototype Puna MALE untuk dilakukan
demo terbang, Target tahun 2021 adalah demo terbang di akhir Agustus
2021 serta selesainya detil design Puna MALE EH2 dn EH3 yang akan
mengikuti proses sertifikasi militer dengan misi ISR.

2.2 Ruang Lingkup dan Metodologi

1.2.1 Ruang Lingkup

Kegiatan di tahun 2021 merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya

2020 dengan kegiatan penyiapan Puna MALE EH1B agar dapat dilakukan
demo terbang di akhir Agustus 2021. Pembagian tugas antara BPPT
dengan PTDI adalah bahwa BPPT menyiapkan peralatan flight control
system yang dibeli dari Magline Spanyol serta menguasai
pengoperasiannya, sedang PTDI menyiapkan wahana, melakukan
integrasi, ground test dan menerbangkan serta mengajukan izin terbang
ke Puslaik Kementerian Pertahanan. Untuk mencapai hasil sebagaimana
disebutkan diatas, maka lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut:

a Desk Assesment

1. Pada lingkup desk assesment akan dilakukan penelusuran

mengenai rancangan teknologi pesawat puna male mengenai
dominant design criteria, performance, airfield environment,
system complexity & mechanical design serta government
regulation.
2. Melakukan Disain dan Analisa struktur Puna MALE EH2 dengan
mengoptimasi design puna MALE sebelumnya (EH1B) .
3. Membuat test prosedur untuk keperluan laboratory test, Ground
test dan flight test terkait penggunaan flight control system yang
dibeli dri Magline untuk memenuhi kebutuhan mendapatkan flight
permit dari Puslaik Kemhan.

b Engineering design Male EH2

PTDI direncanakan akan mendapatkan pekerjaan melakukan proses

allowable material untuk Male EH2, melakukan proses design

14
 Program Manual 2021

engineering dan detailed design Male EH2 serta melakukan proses

sertifikasi Male EH2 dengan misi ISR

c Pengadaan peralatan Flight Control System dan dokumen

compliance test

Pengadaan peralatan FCS temasuk dokumen compliance test

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan engineering
design male EH2

2.2.2 Metodologi

Untuk mencapai hasil dari rencana tindak yang telah di buat, maka
disusun suatu metodologi penelitian sebagaimana terlihat pada
Gambar 2.

15
 Program Manual 2021

Conceptual Design

Preliminary Design

Detail Design
PLAN
Prototyping (Production & Installation) & Test

Airworthiness permit

Conceptual Design: Detail Design : Prototyping & Test : Test:

-Initial Sizing -Production Drawing -Jig & Tool -Dev. FT
-Config. Sizing -Wiring Diagram -Part Manufacturing -Ground Test
Preliminary Design: -Predicted Flight Characteristics -Structure Test
-Concept Structure -System/Vendor Selection and Evaluation -System (Component) Test
-Concept System Prototyping & Test:
ACTIVITY Preliminary Design: -DPM
-Config. #2 -Sub Assy
-Structure Initial Sizing -Assy & Integration
-System Definition -Ground Test
-Wind Tunnel Test -Dev. FT
-Specimen/Material Test Certification :
Detail Design: -Application & Fambrief
-System/Vendor Selection and Evaluation -Conformity
-Aero Database -Review Docs
-Structure Analysis -CoA for First Flight

Gambar 2: Metodologi

16
 Program Manual 2021

2.3. Status Teknologi

2.3.1. Struktur Puna MALE

a. Sayap (Wing), terdiri dari :

i. Kulit (Skin)
ii. Spar
iii. Ribs
iv. Fuselage-Wing Joiner
b. Badan Pesawat (Fuselage)
i. Kulit (Skin)
ii. Rangka (Frame)
c. Ekor (Tail) bentuk V
i. Kulit (Skin)
ii. Spar
iii. Ribs
Bahan utama airframe adalah:
1) Carbon prepreg dipakai untuk:
- Wing & v-tail all (skin, rib, spar)
- All frame, longeron Fuselage
2) Glass + Kevlar prepreg dipakai untuk:
- Skin Fuselage
- All fairing
3) Metal dipakai untuk:
- Main Landing Gear (MLG), dan Nose Landing Gear (NLG),
- Fuel Tank,
- Fitting-fitting,
- Engine mounting.

2.3.2. Flight Control System

Flight Control System (FCS) merupakan suatu bagian terpenting dalam misi
penerbangan serta keselamatan pesawat UAV. Sebelum gigunakan FCS harus
sudah melalui uji fungsi FCS antara lain:

17
 Program Manual 2021

- Hardware In Loop (HIL) test yang akan memastikan bahwa system

beserta komponen FCS dan LRU nya dapat berfungsi dengan baik dan
dapat berkomunikasi antara on board system dengan on ground system
(GCS) serta mengikuti program software in loop.
- Penetapan software autopilot
- Kalibrasi control surface
- Serial Uji Ground test
- Serial uji Sebelum First Flight.
- Training teknisi mekanik Engine system dan pengoperasiannya
- ---
- ---

2.4. Peralatan dan Infrastruktur

Tabel Peralatan dan Infrastruktur
Peralatan / Volume / Kapasitas /
No. Keterangan
Infrastruktur Jumlah Kemampuan
0 1 2 3 4
Mampu mengirimkan /
1. Avionics System 6 Paket
menerima signal.

2. Payload System 6 Paket Mampu mengirim data ke GCS

Dapat mengendalikan /
Ground Control
3. 1 Paket membaca gerakan PUNA secara
System
real time

4. Remote Control 1 Set 12 Channel

18
 Program Manual 2021

2.4. Kerangka Kerja Sistem Inovasi

SISTEM INOVASI NASIONAL PUNA
Permintaan (Demand)
Konsumen : Kemenhut, Kemenhan, KKP, KPDT, TNI

Sistem Politik Sistem Pendidikan invensi inovasi Sistem Industri

dan Litbang
•KNRT
ITB, UI, ITS
•KPDT

difusi
•Kemenhan •Industri BUMN
•Kemenhub •UKM
•Kemen Kelautan BPPT ,Balitbang
•Kemen Kominfo Kemenhan,
•KemenKehakiman Dislitbang TNI,

Supra- dan Infrastruktur Khusus

Industri Pendukung Standarisasi dan
Dukungan Inovasi &
Platform PUNA, Bisnis Perbankan
Regulasi Sistim Modal Ventura
Sistem payload, APBN, PP Tarif, BLU,
Keselamatan
Sistem kendali & Renstra, Kebutuhan
Penerbangan PUNA
telemetri, pengguna, Program
Sistem Propulsi Insentif

Framework Conditions
UU no 3/2002 Pertahanan (ps Kebijakan sistem insentive Kebijakan pembebasan bea
12, 16 dan 23) program riset nasional masuk bagi import komponen
industri militer

Perpres RI nomor 41 tahun 2010 Perpres RI nomor 42 tahun 2010

UU no 18/2002 Sisnas Litbang & tentang Kebijakan Umum Pertahanan tentang Komite Kebijakan
Penerapan Iptek Negara tahun 2010 - 2014 Industri Pertahanan

6. Mitra Kerja (Litbang/Industri) & Model Kemitraan

Tabel Mitra Kerja

Nama Mitra Anggaran

Alamat
Internal/ Pekerjaan dalam
No (in Kind / Kontak Person dan
Kegiatan
Eksternal Telpon
in Cash)

0 1 2 3 4 5

Avionics,
Dr. Danny M.
1. PTIPK-BPPT Electronics & - Jakarta
Gandana
TeleCommand

Balitbang
2. Opsreq - Kol. Oki Jakarta
Kemhan

19
 Program Manual 2021

Design
3 PT. DI Engineering & - Ir. M. Nainar Bandung
Manufaktur

4. PT. LEN Manufaktur TCC Ir Robby Bandung

Riset & Prof. Hari

5 ITB Bandung
Konsultan Muhammad

6 TNI AU Opsreq Kol. Teguh Bandung

7 LAPAN EFCS Ir Gunawan Jakarta

8 Ristek/BRIN Kebijakan Ir Wiwiek

.7. Pengguna (Intermediate & End User) & Model Pemanfaatan Hasil

2.7.1. Pengguna

a. UPT-HB
b. Kementerian Pertahanan
c. TNI / POLRI
d. Kementerian Perhubungan
e. Kementerian Perikanan dan Kelautan

2.7.2. Model Pemanfaatan Hasil

Disain yang dihasilkan dapat diproduksi untuk keperluan Hankam dan

dioperasikan oleh TNI.

2.8. Dampak Ekonomis Pemanfaatan Hasil

Dengan dilakukannya penguasaan teknologi Rancang Bangun PUNA MALE
diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap Negara Asing yang
berdampak kepada :
2.8.1. Mengurangi Capital Flight yang dapat menghemat devisa.

20
 Program Manual 2021

2.8.2. Menekan biaya belanja pemerintah karena harga pembelian dan

perawatan jauh relative lebih murah dan cepat.

2.8.3. Mengurangi Idle Capacity yang dapat meningkatkan efisiensi dan

produktifitas bagi Industri

2.8.4 Menciptakan industri pemula berbasis teknologi yang dapat

membuka lapangan pekerjaan.

21
 Program Manual 2021

Struktur Organisasi Program (Program Organizational Structures)

Halaman 22
 Program Manual 2021

4. STRUKTUR RINCIAN KERJA (WORK BREAKDOWN STRUCTURE/WBS

WBS WP
1 Menuju Terbang Perdana (EH1-B) Agustus 2021
a. Penyiapan Platform 1000
1 Review proses manufaktur EH1-B
b. Penyiapan Sistem
1 Pemenuhan Dokumen Teknis
2 On Dock di Serpong
3 HIL Test
2000
4 Menyiapkan GCS
a) Dokumen
b) Artikel
c) Functional Test
c. Data Engineering untuk Penyiapan Experimental Flight Permit (EFP) 4000
d. Integrasi 2000
1. supervisi
2. functional check
e. Safety Hazard
f. Ground Test 3000/2000
1. Engine preparation
2. GCS operation
3. Supervision
g. Flight Test 3000/ 2000
1. Engine preparation
2. GCS operation
3. Flight operation

2 Detailed Parts Manufacture EH 2 1000

Halaman 23
 Program Manual 2021

a.Desain
1) Review Desain EH1-B
2) Konsep Desain 1200
3) Basic Desain
4) Detail Desain
b. Uji Material (Allowable Material Test)
c. Engineering Data untuk Sertifikasi 4000
d. Manufaktur 1000
1) Menyiapkan rekomendasi teknik manufaktur EH2 1300
e. Penyiapan Sistem 2000
1) On Board
2) GCS
a. Penyiapan dokumen sertifikasi GCS
b. Peningkatan Reliability fungsi GCS
3) Propulsi
f. Penyiapan Payload 2000
3 Alap-alap 6000
a. V-TOL
1 Eksplorasi PUNA Alap-Alap

b. Layanan
1 Persiapan Fisik
2 Usulan Pengadaan Sparepart
Proses Pengajuan Ijin
3 Terbang
4 Misi terbang

4 DOA ACE

Halaman 24
 Program Manual 2021

5. Program Scheduling (Jadwal Kegiatan Tahun 2021)

PARTISIPASI TIM MALE BPPT UNTUK KEGIATAN FIRST FLIGHT EH1'
Tahun 2021
Jan Feb March April May June July August Sept Oct Nov Dec
TSRB1 TSRB2
Production Magline Components, > Material Cytech Taiwan baru tersedia mid. April krn stock bahan
[6/8] [23/8]
Qualification Plan [8/2] Equipment & GCS
Major 3D FAL Start GT Start FT Start FF baku di vendor kosong.
DPM on Dock [15/3] [29/5] [28/6] > Magline full support mulai Equipment Install s/d Flight Test.
[15/2] (9/8) [24/8] Demo
Milestone Start PDR CDR 2D Dwg CA Start DPM Finish CA Finish FAL Finish GT Finish SFPAward Flight
[8/2] [15/2] [26/2] [15/3] [31/3] [12/5] [29/5] [28/6] [9/8) [31/8] TSRB1 -> before Engine ON TSRB2 -> before Flight Test
[20/8]

Hardware FCS 15/3

FCS Onboard -
on docs di On Gound
Serpong persiapan HIL

Virtual Lokasi Serpong

Training SIL 1/3 15/5

Hard Ware in HIL dan Engine ground test

Lokasi Serpong
the Loop dan
(15/3) 28/5)
engine
ground test FCS, GCS,
GSE di PTDI
Integrasi
Integration Lokasi di PTDI
(1/6) 28/6

Ground test
Ground Test
28/6 21/7 Taxi test
& Taxi test
09/8

Comformity Inspection TR Analysis Special Review 1: Structure Analysis+Drawing dan Flight Physics
Kick-off [17/5] [prioritas struktur] [16/7] [26/7] [30/7] Flight
Review 2: TDDA System, Test Requirement & Drawing Struktur
Meeting & TR Permit
Review 3: Test Procedure dan Drawing System & Comformity
Certification CCL Aplikasi Fambrief Qualification Ground Test Review6 Issuance
(5/2] (10/2) Authority Review1-5 [20/8] Review 4: Drawing System & Comformity
[12/4] [13/4] [11/6] [14/6] (18/6) [28/6] [30/7] [2/8] [13/8]
Review 5: Comformity

MAGLINE (GCS, Magline Components, GCS Station on

Equipment & GCS Dock PTDI [25/6]
Equipments &
on Dock [15/3]
Components)

Halaman 25
 Program Manual 2021

Halaman 26
 Program Manual 2021

6. PERENCANAAN SDM (MAN POWER PLANNING)

Tabel Pelaksana Kegiatan

Jabatan
Unit
No Nama NIP Pendidikan Keahlian Deputi
Fungsional Kerja

0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Ka. BPPT S3 BPPT TIRBR
2 Sestama S3 BPPT TIRBR
3 Deputi TIRBR S3 BPPT TIRBR
4 Direktur PTIPK 196903241994031000 S3 BPPT TIRBR
Dynamics & Perekyasa
5 Danny M. Gandana 195803041983091000 S3 Teknik Fisika PTIPK TIRBR
Control Utama
Perekyasa
6 Joko Purwono 195411011982031000 S2 Teknik Mesin Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Utama
Teknik Perekayasa
7 Eko Syamduddin 196910251988121000 S3 Teknik Informatika PTIPK TIRBR
Informatika Madya
Teknologi
Perekyasa
8 Nadirah 195712151985032000 S3 Tek Pertanian Pangan dan
Utama
PTIPK TIRBR
Gizi
Manajemen Perekyasa
9 Adik A Soedarsono 196007281986031000 S3 Teknik Industri Industri Madya
PTIPK TIRBR

Perekyasa
10 Abdul Aziz 195712021984021000 S3 Teknik Kimia Utama
PTIPK TIRBR

Teknik Perekayasa
11 Suwahyu 196412231991021001 S2 Teknik Perkapalan PTIPK TIRBR
Perkapalan Madya
Perekyasa
12 Akhmad Rifai 195903201985031000 S1 teknik Kimia teknik Kimia Utama
PTIPK TIRBR

Perekayasa
13 Dede Santoso 198805122012121000 S2 Teknik Mesin Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Pertama

Halaman 27
 Program Manual 2021

Fitri Nur Perekayasa

14
Purnamastuti
198310172014022000 S2 Teknik Kimia teknik Kimia Pertama
PTIPK TIRBR

Perekayasa
15 Dwi Rahardjo 195909211981031000 S1 Teknik Industri Teknik Industri PTIPK TIRBR
Madya
Perekayasa
16 Jimmy Maulana 198402282008011000 S2 Teknik Mesin Teknik Industri PTIPK TIRBR
Muda
Endarmaji Adi Perekayasa
17 197906072008011000 S2 Teknik Perkapalan PTIPK TIRBR
Prayitno Muda

Dewi Habsari Teknik Perekayasa

18
Budiarti
198010052005022001 S2 Teknik Penerbangan Penerbangan Muda
PTIPK TIRBR

Lalu Aan Sasaka Teknik Perekayasa

19 199106212014021000 S1 Teknik Penerbangan PTIPK TIRBR
Akbar Penerbangan Pertama

Teknik Perekayasa
20 Abid Paripurna 198712222012121000 S2 Teknik Perkapalan PTIPK TIRBR
Perkapalan Muda
Perekayasa
21 Apid Rustandi 198404092009121000 S2 Disain Disain PTIPK TIRBR
Muda
Perekayasa
22 Bambang Irawan 198308272014021000 S1 Teknik Mesin Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Muda

Perekayasa
23 Fitrianto 198805222015031000 S1 Teknik Mesin Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Pertama

Perekayasa
24 Hari Artha 199011302014021000 D3 Teknik Mesin Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Pertama

25 Komarudin 197101132009101000 SLTA SLA-UMUM Umum PTIPK TIRBR

Perekayasa
26 Yomi Guno 197906082008011000 S2 MIPA Fisika Telekomunikasi PTIPK TIRBR
Muda

Teknik Perekayasa
27 Jemie Muliadi 197907172006041004 S3 Teknik Penerbangan PTIPK TIRBR
Penerbangan Muda

Perekayasa
28 Aris Surya Yunata 198606302014031000 S1 Teknik Elektro PTIPK TIRBR
Pertama

Halaman 28
 Program Manual 2021

Fadli Cahya Perekayasa

29 198410132009121001 S2 Teknik Mesin Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Megawanto Muda

Perekayasa
30 Chairunnisa. 199006162018012002 S2 Teknik Mesin Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Pertama

Dr. Muhammad
Perekayasa
31 Ilham Adhynugraha, 198310282009121003 S3 Teknik Penerbangan Muda
PTIP TIRBR
ST., M.T.

Perekayasa
32 Dannya MPU 199005132014022000 S1 Teknik Fisika PTIPK TIRBR
Pertama

Perekayasa
33 Aditya Inzani 198710122015031000 S1 Teknik Elektro PTIPK TIRBR
Pertama

Perekayasa
34 Ade Purwanto 198403282009011003 S2 Teknik Elektro Muda
PTIPK TIRBR

Marcellina Ayudha Perekayasa

35 198508182012122000 S2 Teknik Elektro PTIPK TIRBR
KT Pertama

36 Andi M. Kadir 196606231992031001 S3 Teknik Mesin Struktur Peneliti Utama B2TKS TIRBR

Perekayasa
37 Rinal Kharis 198808202012121000 S1 Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Pertama

Perekayasa
38 Nurhadi Pramana 199008062014021000 S1 Teknik Penerbangan PTIPK TIRBR
Pertama

Dwi Jaya Perekayasa

39 198502082009121003 S2 Teknik Mesin PTIP TIRBR
Febriansyah Muda

40 Yanto Daryanto 195902201986031000 S2 Teknik Penerbangan WTT B2TA3 TIRBR

41 Akhmad Farid 197804272005021000 S3 Teknik Penerbangan Aerodinamika PTIPK TIRBR

Halaman 29
 Program Manual 2021

Perekayasa
42 Agus Suprianto 198611022010121004 S2 Teknik Penerbangan Propulsi PTIPK TIRBR
Muda

Perekayasa
43 Wahyu Cesar 198707052010121000 S1 MIPA Fisika PTIPK TIRBR
Pertama

Perekayasa
44 Marlin Wijaya 196003251988031000 S1 Metalurgi PTIPK TIRBR
Utama

Perekayasa
45 TAHD Wiryawan 196401211990031000 S1 Ekonomi PTIPK TIRBR
Pertama

Perekayasa
46 Atih Suprihatin 196807181993032000 S2 Menejmen PTIPK TIRBR
Madya

Perekayasa
47 Arief Hidayat 198012022014021000 S2 Metalurgi PTIPK TIRBR
Pertama

48 Daidi 196301022007011000 S1 SMA-Umum UMUM PTIPK TIRBR

Perekayasa
49 M Dahsyat 196408051988121000 S1 MIPA Fisika PTIPK TIRBR
Madya

Perekayasa
50 Aditya Inzani 198710122015031000 S1 Teknik Elektro PTIPK TIRBR
Pertama

51 Frandi Kaharjito 198708132012121000 S1 Teknik Elektro PTIPK TIRBR

Perekayasa
52 Kuwat Darmanto 198512192014021000 S1 Teknik Mesin PTIPK TIRBR
Pertama

Perekayasa
53 Siti Vivi Octaviany, 199210252019022004 S2 Penerbangan Pertama
PTIPK TIRBR

Mohammad Perekayasa
54
Mahsyaril Anwar,
199010212019031001 S1 Elekto Pertama
PTIPK TIRBR

Fungsional
55 Ranti Nurul Fatimah 200003152019122001 D1 PTIPK TIRBR
Umum

Halaman 30
 Program Manual 2021

Perekayasa
56 Matza Gusto Andika 198507062009011002 S2 Aeroelastika Aeroelastika B2TA3 TIRBR
Muda
Perekayasa
57 Alief Sadlie Kasman 198704022014021003 S1 Aeroelastika Aeroelastika B2TA3 TIRBR
Pertama

Halaman 31
 Program Manual 2021

7. SISTEM PELAPORAN DAN DOKUMENTASI (REPORTING SYSTEM AND DOCUMENTATIONS)

TROIKA Level WBS Level WP

Kepala Program Jumlah Ketua Kelompok (GL) Jumlah Ketua Sub Kelompok (L) WP 1.1 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah
WBS 1

Lembar Kerja Lembar Kerja 28 Lembar Kerja 40 Engineering Staf WP 1.1 2

Lembar Instruksi Lembar Instruksi 32 Lembar Instruksi 42 Lembar Kerja (Total per WP) 20

Lembar Keputusan Lembar Keputusan 25 Lembar Keputusan 20 Catatan Teknis (TN) (Total) 42

Materi Presentasi Materi Presentasi 5 Materi Presentasi 11

Manajer Program (PM) Jumlah Design Manual 2 Laporan Teknis (TR)

Lembar Kerja Engineeering Manual 0 Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Lembar Instruksi Test Manual 0 Ketua Sub Kelompok (L) WP 1.2 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Lembar Keputusan Production Manual 0 Lembar Kerja 40 Engineering Staf WP 1.2 2

Materi Presentasi Dokumen Teknis (TD) 24 Lembar Instruksi 46 Lembar Kerja (Total) 21

Progress Control & Lembar Keputusan 20 Catatan Teknis (TN) (Total) 46

Monitoring (PCM)

Insinyur Kepala (CE) Jumlah Materi Presentasi 7

Lembar Kerja 8 Laporan Teknis (TR) 10

Lembar Instruksi 12 Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Lembar Keputusan 12 Ketua Sub Kelompok (L) WP 1.3 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Halaman 32
 Program Manual 2021

Materi Presentasi 8 Lembar Kerja 50 Engineering Staf WP 1.3 2

Program Manual 1 Lembar Instruksi 73 Lembar Kerja (Total) 15

Laporan Akhir Program 1 Lembar Keputusan 20 Catatan Teknis (TN) (Total) 73

(PD)

Materi Presentasi 3

Laporan Teknis (TR) 10

Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Ketua Kelompok (GL) Jumlah Ketua Sub Kelompok (L) WP 2.1 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah
WBS 2

Lembar Kerja 23 Lembar Kerja 2 Engineering Staf WP 2.1 2

Lembar Instruksi 12 Lembar Instruksi 31 Lembar Kerja (Total) 30

Lembar Keputusan 20 Lembar Keputusan 30 Catatan Teknis (TN) (Total) 31

Materi Presentasi 6 Materi Presentasi 8

Design Manual 0 Laporan Teknis (TR) 4

Engineeering Manual 0 Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Test Manual 0 Ketua Sub Kelompok (L) WP 2.2 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Production Manual 0 Lembar Kerja 2 Engineering Staf WP 2.2 2

Dokumen Teknis (TD) 3 Lembar Instruksi 20 Lembar Kerja (Total) 30

Lembar Keputusan 30 Catatan Teknis (TN) (Total) 20

Halaman 33
 Program Manual 2021

Materi Presentasi 8

Laporan Teknis (TR) 4

Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Ketua Kelompok (GL) Jumlah Ketua Sub Kelompok (L) WP 3.1 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah
WBS 3

Lembar Kerja 28 Lembar Kerja 2 Engineering Staf WP 3.1 2

Lembar Instruksi 3 Lembar Instruksi 23 Lembar Kerja (Total) 30

Lembar Keputusan 25 Lembar Keputusan 30 Catatan Teknis (TN) (Total) 23

Materi Presentasi 3 Materi Presentasi 4

Design Manual 0 Laporan Teknis (TR) 1

Engineeering Manual 0 Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Test Manual 2 Ketua Sub Kelompok (L) WP 3.2 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Production Manual 0 Lembar Kerja 2 Engineering Staf WP 3.2 2

Dokumen Teknis (TD) 3 Lembar Instruksi 33 Lembar Kerja (Total) 40

Lembar Keputusan 40 Catatan Teknis (TN) (Total) 33

Materi Presentasi 3

Laporan Teknis (TR) 1

Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Halaman 34
 Program Manual 2021

Ketua Kelompok (GL) Jumlah Ketua Sub Kelompok (L) WP 4.1 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah
WBS 4

Lembar Kerja 28 Lembar Kerja 50 Engineering Staf WP 4.1 2

Lembar Instruksi 3 Lembar Instruksi 24 Lembar Kerja (Total) 50

Lembar Keputusan 25 Lembar Keputusan 25 Catatan Teknis (TN) (Total) 24

Materi Presentasi 4 Materi Presentasi 5

Design Manual 1 Laporan Teknis (TR) 1

Engineeering Manual 0 Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Test Manual 1 Ketua Sub Kelompok (L) WP 4.2 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Production Manual 0 Lembar Kerja 0 Engineering Staf WP 4.2 2

Dokumen Teknis (TD) 3 Lembar Instruksi 25 Lembar Kerja (Total) 30

Lembar Keputusan 2 Catatan Teknis (TN) (Total) 25

Materi Presentasi 10

Laporan Teknis (TR) 1

Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Ketua Sub Kelompok (L) WP4.3 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Lembar Kerja 2 Engineering Staf WP 4.3 2

Lembar Instruksi 22 Lembar Kerja (Total) 20

Halaman 35
 Program Manual 2021

Lembar Keputusan 20 Catatan Teknis (TN) (Total) 22

Materi Presentasi 3

Laporan Teknis (TR) 1

Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Ketua Sub Kelompok (L) WP4.4 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Lembar Kerja 2 Engineering Staf WP 4.4 2

Lembar Instruksi 22 Lembar Kerja (Total) 20

Lembar Keputusan 20 Catatan Teknis (TN) (Total) 22

Materi Presentasi 3

Laporan Teknis (TR) 1

Revisi Laporan Teknis (TM) 2

Halaman 36
 Program Manual Satpurnas 2021

Lampiran

Format Pembuatan MANUAL

1. Pembuatan design manual

- DR&0
- State of the art method
- Mean of compliant (eq: Par23, dll)
- Engineering drawing & scheduling
2. Engineering Manual
- Eng. Objective
- Eng. Method
- Parameter definitions
- Scheduling to prototyping
3. Test Manual
- Test objective
- Parameters definitions
- Instrumentation system
- Test article system
- Data analysis
- Integration & deploy system
- Test scheduling
4. Production Manual
- Production method
- Production scheduling
- Sub-assembly
- Integration
5. PM & APM
- Jadwal kegiatan
- Pengadaan barang
- Pengendalian penganggaran
6. Sertifikasi manual
- Road Map dan strategi sertifikasi
- Usulan Certification Basis untuk Sertifikasi Rancang bangun
- Prosedur Sertifikasi, kualifikasi equipment baik yang di buat oleh anggota
konsorsium maupun Vendor Luar negeri
- Quality System & Quality Plan yang disepakati oleh anggota konsorsium dan
Puslaik
Kemhan
- Penyusunan User Requirement dengan user
- Pemantapan Technical Description Configuration PTTA - MALE
- Program schedule sertifikasi rancang bangun dan kelaikan PTTA - MALE

Halaman 37