Skripsi
Oleh:
SRI HUSNI
NIM : 164330673
i
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi
Oleh :
Sri Husni
NIM. 164330673
Skripsi penelitian ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing Skripsi
Program Studi DIV Kebidanan Padang Politeknik Kesehatan Kemenkes
Padang dan telah siap untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji
Skripsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
ii
iii
Skripsi Penelitian
Oleh :
Sri Husni
NIM. 164330673
Skripsi Penelitian ini telah diuji dan di pertahankan di depan Tim Penguji Ujian
Skripsi Program Studi DIV Kebidanan Padang Politeknik Kesehatan
Kemenkes Padang dan telah dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk diterima
Yefrida Rustam, S.ST, SH, M.Kes Ns. Faridah, BD, S.Kp, M.Kes Elsyie Yuniarti, SKM, MM
NIP. 19570802 198201 2 004 NIP. 19631223 198803 2 003 NIP.19810628 200604 2 001
iii
iv
ABSTRAK
Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah dengan
meningkatkan cakupan imunisasi TT pada ibu hamil. Data Puskesmas Seberang
Padang tahun 2016 ibu hamil yang melakukan imunisasi TT-1 mencapai
(19,15%), TT-2 mencapai (14,79%), TT-3 mencapai (10,41%), TT-4 mencapai
(6,58%), TT- 5 mencapai (2,47%), TT+2 mencapai (34,25%). Dilihat dari data
diatas bahwa cakupan imunisasi TT pada ibu hamil belum mencapai hasil yang
targetkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami dengan imunisasi Tetanus Toksoid
(TT) di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2017.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional
study yang telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang pada
bulan Februari-November 2017. Populasi semua ibu hamil yang ada berjumlah
365 orang. Sampel diambil secara cluster sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 43 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi
buku KIA. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji
statistik chi-square.
iv
v
ABSTRACT
The type of this research is descriptive analytic with cross sectional study
design that has been done in Work Area of Seberang Padang Public Health
Centre in February-November 2017. Population of all pregnant women that there
are 365 people. Samples were taken by cluster sampling with total sample as
many as 43 people. Data collection using questionnaires and MCH book
observation. Then the data were analyzed univariat and bivariate with chi-square
statistic test.
The results obtained 55.8% of pregnant women did not complete get TT
immunization. 53.5% of pregnant women have a low level of knowledge about
TT immunization. 41.8% of pregnant women do not get support from their
husbands. There is a relationship of knowledge level (p value = 0,004) and
husband support (p value = 0,032) with Tetanus Toxoid immunization (TT) in
pregnant woman.
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT, dimana dengan
berkat serta rahmat dan karunia-Nya, skripsi yang berjudul “Hubungan Tingkat
rintangan.
Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
S.SiT, M.Kes selaku Pembimbing I dan Ibu Hj. Erwani, SKM, M.Kes selaku
masukan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dan berbagai pihak
yang peneliti terima, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan
Padang.
2. Ibu Elda Yusefni, S.ST, M.Keb selaku Kepala Program Studi DIV Kebidanan
vi
vii
3. dr. Devita Rizqi selaku Pimpinan dan beserta staf Puskesmas Seberang
Padang yang telah memberikan izin dalam pengambilan data untuk penelitian.
Padang.
5. Teristimewa buat suami, anak dan orang tua yang telah memberikan semangat
kemampuan yang ada, sehingga peneliti merasa masih ada yang belum sempurna
baik dalam isi maupun dalam penyajiannya. Untuk peneliti selalu terbuka atas
kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan skripsi ini serta peneliti
Peneliti
vii
viii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
DAFTAR TABEL .....................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4
1. Tujuan Umum ...................................................................... 4
2. Tujuan Khusus ..................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
E. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
ix
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
ix
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
x
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
didunia yang lebih dikenal dengan Sustainable Development Goals yang disingkat
dengan SDGs adalah 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan telah
manusia. Salah satu target SDGs adalah menjamin adanya kehidupan yang sehat,
serta mendorong kesejahteraan untuk semua orang di dunia pada semua usia. 1
(Permenkes No. 39 tahun 2016 pasal 2). Angka Kematian Bayi (AKB) adalah
jumlah kematian bayi dalam usia 28 hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran
hidup. Salah satu penyebab kematian bayi disebabkan oleh infeksi dari kuman
No.7 tahun 2014, dalam mengatasi AKB dilakukan pelayanan kesehatan masa
sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Ibu hamil penting dalam
molekul imunoglobulin akan disalurkan dari ibu kepada bayi melalui plasenta
sebagai kekebalan pasif untuk bayi. Apabila ibu tidak melakukan imunisasi TT
2
akan menyebabkan bayi terkena infeksi tetanus neonatorum yang berakibat bayi
mengalami kematian.4,5
tetanus toksoid adalah suatu proses guna membangun kekebalan sebagai upaya
paling sedikit 2 kali suntikan selama hamil. Imunisasi TT dapat diberikan kepada
pekerjaan, dan dukungan suami dalam melakukan imunisasi TT. Selain itu juga
melakukan imunisasi TT. Pengetahuan ibu hamil yang kurang dalam melakukan
imunisasi TT pada ibu hamil mengalami kenaikan dan penurunan, dimana tahun
2013 sebesar 64,8%, tahun 2014 sebesar 47,3%, dan tahun 2015 sebesar 65,2%.
Target nasional dari semua program imunisasi lengkap adalah 90% pada tahun
2017. Di Indonesia ibu hamil yang melakukan imunisasi TT-1 mencapai (23,4%),
TT-2 mencapai (21,8%), TT-3 mencapai (9,4%), TT-4 mencapai (7,8%), TT-5
mencapai (8,2%), dan TT2+ mencapai (47,3%). Kota Padang TT-1 mencapai
Seberang Padang tahun 2016 ibu hamil yang melakukan imunisasi TT-1 mencapai
(6,58%), TT- 5 mencapai (2,47%), TT+2 mencapai (34,25%). Dilihat dari data
diatas bahwa cakupan imunisasi TT pada ibu hamil belum mencapai hasil yang
targetkan. Pada tahun 2014 di puskesmas Seberang Padang juga terjadi 1 orang
Padang tanggal 26 April 2017 dari 16 orang ibu hamil yang peneliti temui dan
wawancarai hanya 6 orang yang imunisasi TTnya lengkap, 10 orang dari ibu
TT karena suami sibuk dengan aktivitas sehari-hari seperti harus bekerja setiap
hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami dengan imunisasi
Tetanus Toksoid (TT) di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2017.
B. Perumusan Masalah
penelitian ini apakah ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dan dukungan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Puskesmas
Seberang Padang.
4. Peneliti Selanjutnya
pengetahuan dan dukungan suami dengan imunisasi tetanus toksoid (TT) pada
ibu hamil. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional yang
Seberang Padang pada bulan Januari - Desember 2017. Populasi adalah semua
ibu hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang berjumlah
365 orang. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
mencoba menghindari pajanan infeksi yang dapat berbahaya bagi ibu dan
ibu dan janin. Jenis imunisasi yang diberikan adalah Tetanus Neonatorum
dipergunakan untuk mencegah tetanus pada bayi yang baru lahir dengan
cara mengimunisasi ibu yang sedang hamil, dan juga untuk mencegah
tetanus.7
ibu hamil dan bayi kebal terhadap kuman tetanus, serta untuk
a. Bagi Bayi : untuk melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus
neonatorum.
yang kuat dan penting dalam mencapai salah satu tujuan dari program
neonatorum.
plasenta dan tali pusat kepada janin yang dikandungnya, selain itu setelah
ibu.8
adalah antigen yang sangat aman dan juga aman untuk wanita hamil.
Tidak ada bahaya bagi janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi
tetanus toksoid. Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan
jarum suntik yang tidak steril atau telah digunakan berulang kali dapat
menerima DPT lengkap 3 dosis pada waktu bayi, imunisasi pada usia
Tabel 2.1
Jadwal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
TT1 0 tahun
1 bulan
TT2 3 tahun
6 bulan
TT3 5 tahun
12 bulan
TT4 10 tahun
12 bulan
TT 5 >25 tahun
10
a. Puskesmas
b. Puskesmas Pembantu
c. Rumah Sakit
d. Rumah Bersalin
e. Polindes
f. Posyandu
B. Pengetahuan
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya)
d. Analisis (analysis)
kaitannya satu dengan yang lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat
e. Sintesis (syntesis)
yang ada.
f. Evaluasi (evaluation)
adalah :15
a. Faktor Internal
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
3) Umur
b. Faktor eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Faktor budaya
menanyakan tentang isi materi yang diukur dari subjek penelitian atau
14
C. Dukungan Suami
1. Pengertian
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung
karena hubungan darah, perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah
wanita (istri). Dukungan suami adalah bentuk nyata dari kepedulian dan
sebagai salah satu wujud rasa cinta kasih, tanggung jawab, perhatian, dan
a. Dukungan emosional
b. Dukungan informasi
saran, atau umpan balik tentang apa yang dilakukan oleh seseorang.
dokter dan terapi yang baik bagi dirinya dan tindakan spesifik bagi
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan penghargaan
aspek positif.
3. Pengukuran Dukungan
D. Kerangka Teori
(enabling factor) yaitu fasilitas atau sarana kesehatan dan faktor pendorong
Faktor Presdiposisi :
Pengetahuan
o Pendidikan
o Sikap
o Keyakinan
Faktor Pendukung :
o Ketersediaan Sarana dan Prasarana Perilaku Kesehatan
Faktor Pendorong :
o Peran Petugas Kesehatan
Keluarga/Suami
Gambar 2.1
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
18
E. Kerangka Konsep
beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah. 20 Pada penelitian ini
Toksoid (TT) pada ibu hamil. Adapun kerangka konsep penelitian ini adalah :
Variabel Independen
Variabel Dependen
Tingkat Pengetahuan
Ibu Hamil
Imunisasi Tetanus Toksoid
(TT)
Dukungan Suami
Gambar 2.2
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dan Dukungan Suami dengan
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) di Wilayah Kerja
Puskesmas Seberang Padang Tahun 2017.
19
F. Defenisi Operasional
leh
imunisasi
TT
Dukung Bentuk Kuesio Angket 0. Tidak Ordinal
an suami perhatian dan ner menduk
kepedulian ung, jika
suami kepada skor <
ibu hamil mean
dalam
mendapatkan 1. Menduk
imunisasi TT ung, jika
skor >
mean
G. Hipotesa
Ha: Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan imunisasi Tetanus
tahun 2017.
Ha: Ada hubungan dukungan suami dengan imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
tahun 2017.
21
BAB III
METODE PENELITIAN
tertentu.21 Populasi adalah semua ibu hamil yang ada di Wilayah Kerja
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh
cluster sampling yaitu pengambilan sampel bila objek yang diteliti sangat
luas atau sampel yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang.
dari beberapa Kelurahan, kemudian diambil secara acak dan yang terpilih
sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi
b. Data Sekunder
hamil.
Data pada penelitian ini merupakan data primer yang didapat dari
mengisi kuesioner.
setelah pengambilan.
TT tidak lengkap diberi kode 0 dan lengkap diberi kode 1. Pada variabel
tingkat pengetahuan rendah diberi kode 0 dan tinggi diberi kode 1. Pada
diberi kode 1.
Setelah data diolah lalu dicek atau diperiksa kembali guna memastikan
tidak ada lagi kesalahan yang terjadi pada data tersebut dan semua data
F. Analisa Data
1. Analisa Univariat
f
Rumus : P 100%
n
Keterangan:
P = Persentase
f = Frekuensi
n = Jumlah Sampel
2. Analisa Bivariat
BAB IV
sebelum adanya puskesmas lain pada tahun 1980 dan 1992. Saat itu
sebanyak 5 buah.
B. Hasil Penelitian
ibu hamil dan dukungan suami dengan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) di
Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang dengan jumlah sasaran ibu hamil
dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang yang sesuai dengan kriteria sampel,
1. Analisis Univariat
a. Imunisasi TT
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang
Padang Padang Tahun 2017
No. Imunisasi TT F %
1. Tidak Lengkap 24 55,8
2. Lengkap 19 44,2
Jumlah 43 100
b. Tingkat Pengetahuan
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) di Wilayah Kerja Puskesmas
Seberang Padang Padang Tahun 2017
c. Dukungan Suami
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Dukungan Suami tentang Imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Seberang Padang Padang Tahun 2017
2. Analisa Bivariat
a. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Imunisasi Tetanus
Toksoid (TT)
Tabel 4.4
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Imunisasi
Tetanus Toksoid (TT) di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang
Padang Padang Tahun 2017
Imunisasi TT
Tingkat Jumlah
Tidak
Pengetahuan Lengkap
Lengkap
f % f % f %
Rendah 18 78,3 5 21,7 23 100
Tinggi 6 30,0 14 70,0 20 100
Jumlah 24 55,8 19 44,2 43 100
ρ value = 0,004
Tabel 4.5
Hubungan Dukungan Suami dengan Imunisasi Tetanus Toksoid
(TT) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang
Padang Padang Tahun 2017
Imunisasi TT
Jumlah
Dukungan Suami Tidak
Lengkap
Lengkap
f % f % f %
Tidak Mendukung 14 77,8 4 22,2 18 100
Mendukung 10 40,0 15 60,0 25 100
Jumlah 24 55,8 19 44,2 43 100
ρ value = 0,032
C. Pembahasan
1. Analisa Univariat
a. Imunisasi TT
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan
lengkap.
tetanus.4,5
pada ibu hamil dan bayi kebal terhadap kuman tetanus, serta untuk
terlihat dari hasil observasi buku KIA yang dimiliki ibu hamil yang
kesehatan.
b. Tingkat Pengetahuan
tahun 2017.
didapat ibu tentang imunisasi TT, dimana hal ini dipengaruhi oleh
c. Dukungan Suami
tahun 2017.
suami sebagai salah satu wujud rasa cinta kasih, tanggung jawab,
terlihat dari hasil pernyataan ibu pada kuesioner penelitian yaitu 53,5%
2. Analisa Bivariat
a. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Imunisasi Tetanus
Toksoid (TT)
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan
value = 0,020).
akan makin tinggi tingkat kesadaran ibu untuk berperan serta dalam
(22,2%).
tidak langsung akan berimbas pada perilaku ibu tersebut. Oleh karena
imunisasi TT.3
BAB V
A. Kesimpulan
2. Lebih dari separoh ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang
3. Kurang dari separoh ibu hamil tidak mendapatkan dukungan dari suami
tahun 2017.
2017.
tahun 2017.
39
B. Saran
1. Bagi Puskesmas Seberang Padang
Harapan peneliti kepada petugas kesehatan agar dapat
pada pertemuan ibu-ibu di posyandu, tetapi pada acara – acara lain agar
berbeda.
40
DAFTAR PUSTAKA
12. Kemenkes RI. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas (Basic
Health Worker’s Training Module). Jakarta : Kemenkes RI; 2013
41
15. Wawan dan Dewi. Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika; 2011.
16. Budiman dan Riyanto, Agus. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan
Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika; 2013.
17. Susanto. Tatut. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta : Trans Info
Media; 2010.
20. Hidayat, Aziz, Alimul. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa
Data. Jakarta : Salemba Medika; 2011.
Frequencies
Statistics
Frequency Table
Umur
Cumul ative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 19 3 7.0 7.0 7.0
23 3 7.0 7.0 14.0
24 1 2.3 2.3 16.3
25 2 4.7 4.7 20.9
26 1 2.3 2.3 23.3
27 3 7.0 7.0 30.2
28 3 7.0 7.0 37.2
29 4 9.3 9.3 46.5
30 1 2.3 2.3 48.8
36 7 16.3 16.3 65.1
37 6 14.0 14.0 79.1
38 5 11.6 11.6 90.7
39 2 4.7 4.7 95.3
40 2 4.7 4.7 100.0
Total 43 100.0 100.0
Pe ndi dika n
Cumul ative
Frequency Percent Valid P erc ent Percent
Valid S1 1 2,3 2,3 2,3
SM A 20 46,5 46,5 48,8
SM P 22 51,2 51,2 100,0
Total 43 100,0 100,0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 22 51.2 51.2 51.2
Pedagang 15 34.9 34.9 86.0
PNS 2 4.7 4.7 90.7
Swasta 4 9.3 9.3 100.0
Total 43 100.0 100.0
2
Imunisasi TT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Lengkap 24 55.8 55.8 55.8
Lengkap 19 44.2 44.2 100.0
Total 43 100.0 100.0
Tingkat Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah 23 53.5 53.5 53.5
Tinggi 20 46.5 46.5 100.0
Total 43 100.0 100.0
Dukungan Suami
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Mendukung 18 41.9 41.9 41.9
Mendukung 25 58.1 58.1 100.0
Total 43 100.0 100.0
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tingkat Pengetahuan
43 100.0% 0 .0% 43 100.0%
* Imunisas i TT
Dukungan Suami *
43 100.0% 0 .0% 43 100.0%
Imunis asi TT
Imunis asi TT
Tidak
Lengkap Lengkap Total
Tingkat Pengetahuan Rendah Count 18 5 23
Expected Count 12.8 10.2 23.0
% within Tingkat
78.3% 21.7% 100.0%
Pengetahuan
Tinggi Count 6 14 20
Expected Count 11.2 8.8 20.0
% within Tingkat
30.0% 70.0% 100.0%
Pengetahuan
Total Count 24 19 43
Expected Count 24.0 19.0 43.0
% within Tingkat
55.8% 44.2% 100.0%
Pengetahuan
3
Chi-Square Tests
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for
Tingkat Pengetahuan 8.400 2.119 33.292
(Rendah / Tinggi)
For cohort Imunisas i
2.609 1.291 5.270
TT = Tidak Lengkap
For cohort Imunisas i
.311 .136 .710
TT = Lengkap
N of Valid Cases 43
Crosstab
Imunis asi TT
Tidak
Lengkap Lengkap Total
Dukungan Tidak Mendukung Count 14 4 18
Suami Expected Count 10.0 8.0 18.0
% within
77.8% 22.2% 100.0%
Dukungan Suami
Mendukung Count 10 15 25
Expected Count 14.0 11.0 25.0
% within
40.0% 60.0% 100.0%
Dukungan Suami
Total Count 24 19 43
Expected Count 24.0 19.0 43.0
% within
55.8% 44.2% 100.0%
Dukungan Suami
4
Chi-Square Tests
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for Dukungan
Suami (Tidak Mendukung 5.250 1.335 20.646
/ Mendukung)
For cohort Imunisasi TT =
1.944 1.133 3.336
Tidak Lengkap
For cohort Imunisasi TT =
.370 .147 .931
Lengkap
N of Valid Cas es 43
KISI-KISI KUESIONER
Jumlah
Variabel Sub Variabel Nomor Item
Item
Tingkat 1. Pengertian 1, 2 2
Pengetahuan 2. Tujuan
3. Manfaat 3, 4 2
4. Efek samping 5, 6, 7 3
5. Jadwal pemberian
8, 9, 10, 11 4
6. Tempat memperoleh 12, 13, 14, 15, 16, 7
imunisasi TT 17, 18
19, 20
2
2. Dukungan Informasi 5, 6, 7, 8, 9 5
Kepada Yth :
Responden
Dengan Hormat,
Peneliti
Sri Husni
Lampiran G
7
(Informed Concent)
Persetujuan ini saya tanda tangani dengan sukarela tanpa paksaan dari
siapapun.
Responden
( )
KUESIONER PENELITIAN
8
KUESIONER PENELITIAN
No. Responden
Identitas Responden
1. Inisial Responden :
2. Umur :
3. Pekerjaan :
4. Pendidikan terakhir :
a. Tamat SD
b. Tamat SLTP
c. Tamat SLTA
d. Perguruan Tinggi
e. Dan lain-lain sebutkan :………………………………..
A. Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan imunisasi TT ?
9
B. Dukungan Suami
12
Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang Ibu anggap paling benar dan
diberi tanda check list ( √ ) pada jawaban yang dipilih !
Keterangan :
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-Kadang
TP : Tidak Pernah
No Pernyataan SL SR KD TP
Dukungan Emosional
1. Suami mengingatkan saya tentang jadwal
imunisasi TT
2. Suami menganjurkan untuk melakukan
imunisasi TT
3. Suami tidak akan marah, jika saya tidak
melakukan imunisasi TT
4. Suami selalu menemani saya untuk
mendapatkan imunisasi TT
Dukungan Informasi
5. Suami mencarikan informasi tentang
imunisasi TT
6. Suami memberitahu bahwa tidak
mengimunisasi TT dapat menyebabkan
penyakit tetanus baik pada saya maupun
pada bayi baru lahir
7. Suami selalu bertanya kepada petugas
kesehatan tentang manfaat dan akibat
tidak mendapatkan imunisasi TT
8. Suami memberitahu bahwa imunisasi TT
dapat dilakukan kapan saja ada kemauan
9. Suami memberitahu saya manfaat
imunisasi TT penting bagi janin dan saya
Dukungan Instrumental
13
C. Imunisasi TT
1. Apakah ibu pernah mendapatkan imunisasi TT ?
a. Ya pernah, jika ya berapa kali ....
b. Tidak pernah