Oleh :
FATMI ANANDA USMAN
NIM 042021190
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb.)
Pada Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kesehatan
Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada
Oleh :
FATMI ANANDA USMAN
NIM 042021190
Oleh :
Fatmi Ananda Usman
NIM 042021190
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Kebidanan
Oleh :
Fatmi Ananda Usman
NIM 042021190
Mengetahui,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada". Skripsi ini disusun sebagai salah satu
oleh ibu hamil terutama pada trimester pertama kehamilan dan bisa berdampak
buruk pada kesehatan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa
dukungan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
1. Keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materil, serta doa yang
tak henti-hentinya.
3. Seluruh staf dan dosen di Fakultas Kesehatan Institut Kesehatan dan Bisnis
Kurnia Jaya Persada yang telah memberikan ilmu dan pengalaman selama
proses pembelajaran.
4. Puskesmas Tete dan masyarakat Desa Mantangisi yang telah memberikan izin
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan
dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu kebidanan dan kesehatan ibu
Hormat saya,
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
ABSTRAK...............................................................................................................v
ABSTRACT............................................................................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................4
D. Manfaat.........................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6
A. Tinjauan Ibu Hiperemesis Gravidarum.........................................................6
B. Tinjauan Ibu Hamil.....................................................................................12
C. Tinjauan Pengetahuan.................................................................................19
D. Tinjauan Pustaka tentang Pendidikan Kesehatan........................................22
E. Penelitian Terkait........................................................................................27
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN....................28
A. Kerangka Konsep........................................................................................28
B. Hipotesis Penelitian.....................................................................................29
BAB IV METODE PENELITIAN........................................................................30
A. Desain Penelitian.........................................................................................30
B. Populasi dan Sampel...................................................................................31
C. Defenisi operasional....................................................................................31
D. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................32
E. Instumen penelitian.....................................................................................32
F. Alur Penelitian............................................................................................32
G. Pengolahan dan Analisis Data....................................................................33
viii
H. Etika Penelitian..........................................................................................36
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................37
A. Hasil Penelitian...........................................................................................37
B. Pembahasan.................................................................................................42
C. Keterbatasan penelitian...............................................................................47
D. Implikasi penelitian pada kebidanan...........................................................48
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................49
A. Kesimpulan.................................................................................................49
B. Saran............................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seperti mual dan muntah. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
ibu hamil. Selain itu, secara psikologis, mual dan muntah selama kehamilan
memengaruhi lebih dari 80% wanita hamil dan memiliki efek signifikan
berlebihan yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini dapat mengganggu
memburuknya keadaan umum. Mual dan muntah adalah masalah yang paling
umum terjadi pada ibu hamil muda, yang biasanya dialami oleh sekitar 50-
70% wanita hamil pada 16 minggu pertama kehamilan. Sekitar 66% wanita
hamil pada trimester pertama mengalami mual, dan 44% mengalami muntah
2019).
adalah karena kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi yang
lebih serius. Selain itu, dengan pengetahuan yang memadai, ibu hamil dapat
mengurangi kecemasan dan stres yang mungkin timbul akibat kondisi ini,
menangani kondisi ini dengan tepat. Dengan pengetahuan yang memadai, ibu
hamil dapat mengenali gejala awal dan segera mengambil tindakan yang tepat
sebelum kondisi semakin parah. Hal ini dapat mencegah komplikasi yang
penting karena mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil dapat
dan janin. Dengan memberikan pendidikan kesehatan yang tepat, ibu hamil
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Tete?
4
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat
tentang kondisi ini. Dengan pengetahuan yang lebih baik, ibu hamil dapat
kondisi semakin parah. Selain itu, ibu hamil juga dapat mengurangi
kecemasan dan stres yang mungkin timbul akibat kondisi ini, serta
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
dengan morning sickness yang umum terjadi pada ibu hamil karena
hamil dan membuat keadaan umum menjadi buruk (Apriyani et al., 2022;
2. Penyebab
hiperemesis gravidarum.
40-60%.
2021; Apriyani et al., 2022; Aulia et al., 2022; Sayekti et al., 2020).
Gejala yang sering terjadi adalah muntah berulang, mual yang hebat,
yaitu peningkatan kadar keton dalam urine atau darah, yang dapat
organ dan bahkan kematian. Oleh karena itu, segera berkonsultasi dengan
5. Dampak
10
dapat berdampak pada kesehatan mental ibu dan janin (Fejzo &
11
al., 2020).
6. Cara mencegah
disukai.
dokter.
7. Penanganan
hamil. Selain itu, dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin
12
metoclopramide.
lemak sehat dapat membantu ibu hamil mengurangi rasa mual dan
muntah.
dan tidur yang cukup untuk membantu tubuh pulih dari kelelahan
gejala mual dan muntah (Fejzo & Macgibbon, 2021; Apriyani et al.,
1. Pengertian
dibuahi oleh sperma menempel pada dinding rahim, dan berakhir dengan
asupan gizi, kesehatan, dan kondisi fisiknya agar janin dapat tumbuh dan
13
2021a).
2. Trisemester kehamilan
trimester kehamilan:
a. Trimester 1
1) Minggu Ke 1
2) Minggu Ke 2
Pada tahap ini, terjadi diferensiasi sel dalam embrio menjadi dua
3) Minggu Ke 3
kantung yang berisi bakal janin dan plasenta. Selain itu, sel
14
4) Minggu Ke 4
janin pada tahap ini sudah cukup kecil, bahkan lebih kecil dari
5) Minggu Ke 6 - 7
6) Minggu Ke 8-10
menyerupai manusia.
7) Minggu Ke 12
b. Trimester 2
1) Minggu Ke 13
15
2) Minggu Ke 14
Pada tahap ini, janin memiliki ukuran sebesar lemon dan mulai
3) Minggu Ke 15
Pada tahap ini, janin sudah tumbuh sebesar buah apel dan telah
4) Minggu Ke 16
Pada tahap ini, ukuran janin sudah sebesar alpukat dengan berat
5) Minggu Ke 17
menjadi tulang yang padat dan utuh. Di samping itu, tali pusat
6) Minggu Ke 18
Telinga bayi telah berada pada posisi yang tepat di kepala dan
7) Minggu Ke 19
vernix caseosa.
8) Minggu Ke 20
Pada usia kehamilan ini, janin memiliki panjang sekitar 25,6 cm,
c. Trimester III
1) Minggu Ke 28
fungsi tubuh. Selain itu, mata janin mulai terbuka dan surfaktan,
diproduksi.
2) Minggu Ke 32
sekitar 1.800 gram. Selain itu, bayi mulai menyimpan zat besi,
perkembangannya.
3) Minggu Ke 36
Pada usia kehamilan ini, bayi sudah terisi seluruh bagian uterus
lengan dan kaki yang montok. Pada bayi laki-laki, testis sudah
paru bayi sudah cukup matang sehingga bayi dapat hidup tanpa
kesulitan.
4) Minggu Ke 38
aterm.
(Tahun+1)
g. Bidan membuat janji dengan ibu hamil bahwa akan ada kunjungan
kesehatan gigi dan mulut, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup,
hamil dan janinnya (Centers for Disease Control and Prevention, 2021b).
C. Tinjauan Pengetahuan
1. Pengertian
5. Domain pengetahuan
misalnya fakta, konsep, atau prinsip. Pada tingkat ini, individu hanya
suatu objek atau masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
6. Pengukuran Pengetahuan
individu terhadap suatu materi atau topik tertentu. Ada beberapa cara
subjek penelitian atau responden mengenai suatu materi atau topik yang
muka atau melalui telepon, dan pertanyaan yang diajukan dapat bersifat
data dari banyak responden dalam waktu yang singkat dan biaya yang
dengan cara menilai skor rata-rata dan nilai dari standar deviasi tingkat
a. Baik,
b. Cukup, dan
1. Defenisi
mencegah penyakit.
2. ASI eksklusif,
4. pelayanan kesehatan,
5. imunisasi,
6. gizi seimbang,
7. PHBS, dan
8. tumbuh kembang.
terdiri dari:
keunggulannya diantaranya:
2) Bersifat lokal
c. Media cetak
berulang ulang
masyarakat.
26
menarik
E. Penelitian Terkait
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
dengan teori.
pendidikan kesehatan
Keterangan:
B. Hipotesis Penelitian
kebenarannya.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
perbandingan dua sampel atau dua uji coba pada objek penelitian. Desain
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain one group pre
and post test yaitu suatu pengukuran hanya dilakukan pada saat akhir
O1 X O2
Keterangan :
R : Responden/Subjek
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
Sampel adalah bagian atau subset dari populasi yang dipilih untuk
diuji atau diteliti. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 31 orang
ibu hamil.
C. Defenisi operasional
berikut:
jika
responden
menjawab
jawaban
benar pada
rentang 0-
79%.
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2023. Adapun
Puskesmas Tete.
E. Instumen penelitian
gravidarum.
F. Alur Penelitian
1. Pelaksanaan intervensi
Pada penelitian ini akan dilakukan satu kali pemberan intervensi berupa
hiperemesis gravidarum.
penelitian ini.
pendidikan kesehatan.
gravidarum.
3. Prosedur intervensi
Informed consent
Dilakukan pengukuran
Pengetahuan pre test
Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan
analisa bivariate.
1. Analisa univariat
diperoleh.
2. Analisa bivariat
kemaknaan 0,05. Apabila ρ value < 0,05 artinya terdapat pengaruh yang
35
signifikan antara variable bebas, dan variable terikat. Apabila ρ value >
0,05 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variable
Analisa data yang diunakan adalah uji paired t test jika data teristribudi
normal dan uji Wilcoxon jika data tidak terdistribusi normal. Analisis
data yang digunakan adalah uji paired t-test atau uji Wilcoxon tergantung
pada distribusi data. Uji paired t-test digunakan ketika data berdistribusi
normal dan memiliki hubungan terkait atau pasangan antara dua sampel.
Uji ini membandingkan perbedaan rata-rata antara dua sampel terkait dan
atau tidak memiliki asumsi normalitas. Uji ini adalah uji non-parametrik
Uji Wilcoxon juga dikenal sebagai uji tanda-tanda yang dilakukan pada
Ketika melakukan uji paired t-test, hipotesis nol adalah tidak ada
antara dua sampel terkait sama dengan nol, sedangkan hipotesis alternatif
adalah median perbedaan antara dua sampel terkait tidak sama dengan
nol.
36
dua sampel terkait. Namun, jika data tidak terdistribusi normal, maka uji
uji ini digunakan untuk menguji hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H. Etika Penelitian
2. Confidentiality (kerahasiaan)
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode atau
37
inisial pada lembar pengumpul data atau hasil penelitian yang akan
BAB V
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
kelompok usia 30-39 tahun oleh 18 orang (58.1%), dan kelompok usia
orang (3.2%) PNS, 5 orang (16.1%) guru, 4 orang (12.9%) honorer, dan 1
2. Analisa Univariat
kesehatan.
3. Analisa Bivariat
terdapat nilai p sebesar 0,006 dan 0,000 memiliki nilai kurang dari
b. Deskripsi pengetahuan
c. Uji pengaruh
B. Pembahasan
gravidarum.
gravidarum kepada ibu hamil. Hal ini dapat membantu mereka menjadi
dan sesuai. Selain itu, hasil ini juga dapat menjadi landasan bagi penyedia
kesehatan, tidak ada ibu hamil yang mendapatkan peringkat negatif dalam
tingkat pengetahuan yang lebih baik, ibu hamil menjadi lebih mampu
dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan ibu hamil dan janin. Ibu
yang lebih tepat dalam menghadapi kondisi medis yang mungkin timbul
informasi yang relevan dan efektif kepada ibu hamil, yang dapat
2019).
penundaan dalam mencari perawatan yang sesuai atau tindakan yang tepat,
kesehatan yang tepat, ketidakpahaman ini dapat diatasi, dan ibu hamil
pengetahuan ibu hamil (Sulami & Mariza, 2021; Wiwik et al., 2016).
C. Keterbatasan penelitian
yang relatif kecil, yaitu hanya 31 responden. Hal ini dapat memengaruhi
yang lebih rinci dan instrumen yang valid dapat memberikan pemahaman
mungkin memiliki karakteristik dan konteks yang unik. Oleh karena itu,
49
kebidanan:
kesehatan kepada ibu hamil. Mereka harus terus berperan aktif dalam
hasil yang lebih kuat dan mendalam. Hal ini dapat membantu dalam
untuk penelitian lanjutan yang lebih luas dalam konteks nasional atau
BAB VI
A. Kesimpulan
baik.
< 0.05.
B. Saran
a. Penting bagi ibu hamil untuk aktif mencari informasi kesehatan yang
2. Bagi Puskesmas:
mudah dimengerti.
berkualitas.
4. Bagi Penelitian:
Hormat saya,
Peneliti
Kepada
Saudara peneliti
Ampana,………….2023
(…………………………………….)
6
2. Kuisioner pengetahuan
No Pernyataan Benar Salah
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah
1 yang parah pada kehamilan. Benar
Hiperemesis gravidarum hanya terjadi pada trimester
2 pertama kehamilan. Salah
Faktor risiko hiperemesis gravidarum termasuk
3 riwayat keluarga, usia ibu, dan kehamilan ganda. Benar
Hiperemesis gravidarum tidak perlu diobati karena
4 tidak berbahaya bagi ibu dan janin. Salah
Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan
5 dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Benar
Gejala hiperemesis gravidarum tidak dapat dibedakan
6 dari mual dan muntah kehamilan biasa. Salah
Hiperemesis gravidarum dapat diobati dengan obat-
7 obatan, diet, dan perubahan gaya hidup. Benar
Hiperemesis gravidarum tidak ada hubungannya
8 dengan hormon kehamilan. Salah
Mengalami hiperemesis gravidarum pada kehamilan
9 sebelumnya meningkatkan risiko terjadinya lagi. Benar
Hiperemesis gravidarum tidak mempengaruhi berat
10 badan ibu hamil. Salah
7
Kunici jawaban
Lampiran 4 SAP
Materi Penyuluhan:
Tujuan:
Kegiatan Penyuluhan:
1. Pembukaan
a. Sambutan dan salam
b. Pengenalan diri
c. Penjelasan tujuan penyuluhan
2. Materi Penyuluhan :
a. Definisi Hiperemesis Gravidarum
b. Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum
c. Gejala dan Tanda Hiperemesis Gravidarum
d. Dampak Hiperemesis Gravidarum pada Kesehatan Ibu Hamil dan
Janin
e. Penanganan Hiperemesis Gravidarum
3. Diskusi
d. Tanya jawab tentang materi penyuluhan
e. Penjelasan lebih lanjut jika dibutuhkan
4. Penutup
a. Ucapan terima kasih
b. Pesan dan kesimpulan
c. Doa
9
Materi Penyuluhan:
1. Pengertian
dengan morning sickness yang umum terjadi pada ibu hamil karena
hamil dan membuat keadaan umum menjadi buruk (Apriyani et al., 2022;
2. Penyebab
hiperemesis gravidarum.
40-60%.
2021; Apriyani et al., 2022; Aulia et al., 2022; Sayekti et al., 2020).
13
Gejala yang sering terjadi adalah muntah berulang, mual yang hebat,
yaitu peningkatan kadar keton dalam urine atau darah, yang dapat
organ dan bahkan kematian. Oleh karena itu, segera berkonsultasi dengan
5. Dampak
dapat berdampak pada kesehatan mental ibu dan janin (Fejzo &
al., 2020).
6. Cara mencegah
disukai.
dokter.
7. Penanganan
hamil. Selain itu, dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin
metoclopramide.
lemak sehat dapat membantu ibu hamil mengurangi rasa mual dan
muntah.
dan tidur yang cukup untuk membantu tubuh pulih dari kelelahan
gejala mual dan muntah (Fejzo & Macgibbon, 2021; Apriyani et al.,
Lampiran 5 Leaflet
18
19
Frequency Table
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 20 tahun 1 3.2 3.2 3.2
20-29 tahun 11 35.5 35.5 38.7
30-39 tahun 18 58.1 58.1 96.8
40-49 tahun 1 3.2 3.2 100.0
Total 31 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 5 16.1 16.1 16.1
SMA 14 45.2 45.2 61.3
Diploma/Sarjana 12 38.7 38.7 100.0
Total 31 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 20 64.5 64.5 64.5
PNS 1 3.2 3.2 67.7
Guru 5 16.1 16.1 83.9
Honorer 4 12.9 12.9 96.8
P3K 1 3.2 3.2 100.0
Total 31 100.0 100.0
24
Sumber informasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Petugas kesehatan 31 100.0 100.0 100.0
pengetahuan ibu hamil tentang penanganan hiperemesis gravidarum
sebelum pendidikan kesehatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 9 29.0 29.0 29.0
Kurang baik 22 71.0 71.0 100.0
Total 31 100.0 100.0
NPar Tests
NPar Tests
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
pengetahuan ibu hamil
tentang penanganan
hiperemesis gravidarum 31 7.0323 .98265 5.00 9.00
sebelum pendidikan
kesehatan
pengetahuan ibu hamil
tentang penanganan
hiperemesis gravidarum 31 8.4839 .76902 7.00 10.00
setelah pendidikan
kesehatan
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
pengetahuan ibu hamil Negative Ranks 0a
.00 .00
26
Test Statisticsa
pengetahuan ibu hamil tentang penanganan hiperemesis
gravidarum setelah pendidikan kesehatan - pengetahuan
ibu hamil tentang penanganan hiperemesis gravidarum
sebelum pendidikan kesehatan
Z -4.456b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
27
A. Identitas Mahasiswa
1. Nama : Fatmi Aananda Usman
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat / Tanggal Lahir : Palu, 17 Mei 1994
4. Agama : Islam
5. Alamat : Desa Tete B
B. IdentitasKeluaarga
1. Nama Ayah : Nurdin Usman
2. Nama Ibu : Ramlah TH Supu
C. RiwayatPendidikan
1. Tamat SDN Tahun 2006
2. Tamat SMP Tahun 2009
3. Tamat SMA Tahun 2012
4. DIII Kebidanan Tahun 2016
5. PadaTahun 2023 Penulis menyelesaikan pendidikan Program Studi S1
Kebidanan di Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada.