Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN MATERI

MODUL 7 SUBTEMA 1

LITERASI NUMERASI

1. Matahari adalah benda langit yang berbentuk seperti bola raksasa dan berpijar. 1. Macam-macam alat ukur Panjang :
1 meter = 100 centimeter
Matahari berisi gas yang sangat panas. Matahari bisa menghasilkan cahaya dan panas Penggaris, rol meteran,
sendiri. Matahari sebagai pusat keseimbangan planet-planet di langit sehingga disebut 1 m = 100 cm
sebagai pusat Tata Surya. Matahari terbit pada pagi hari di timur. Matahari bersinar
terang sepanjang hari dari pagi hingga sore hari. Matahari terbenam pada sore hari di
barat. Pada malam hari Matahari bersembunyi.

1 kilometer = 1000 meter

1000 meter = 1 kilometer

1km = 1000 m

1000 m = 1 km

Lama waktu siang = waktu Matahari terbenam – waktu Matahari terbit

Waktu Matahari terbit = waktu Matahari terbenam – lama waktu siang Waktu

Matahari terbenam = waktu Matahari terbit + lama waktu siang atau dapat dituliskan

Lama kegiatan = waktu selesai – waktu mulai Waktu mulai = waktu selesai – lama kegiatan

Waktu selesai = waktu mulai + lama kegiatan


LITERASI NUMERASI

Kegunaan Matahari bagi Makhluk Hidup


Bagi tumbuhan : 1 jam = 60 menit
Matahari adalah sumber energi untuk tumbuhan. Matahari sangat diperlukan oleh
1 menit = 60 detik
tumbuhan di Bumi. Daun-daun pada tumbuhan menyerap sinar Matahari. Tumbuhan
menggunakan sinar Matahari untuk proses pembuatan makanan. Cahaya Matahari juga 60 detik = 1 menit
sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Bagi hewan :
Matahari sangat diperlukan oleh hewan di Bumi. Hewan senang berjemur di bawah sinar
Matahari. Sinar Matahari bermanfaat untuk menambah vitamin D pada hewan. Pada
musim dingin, suhu udara terasa sangat dingin. Cahaya Matahari digunakan hewan untuk
menghangatkan tubuhnya.

Bagi manusia :
Matahari sangat diperlukan oleh manusia di Bumi. Kita menggunakan cahaya Matahari
untuk menjemur pakaian, ikan, dan kerupuk. Sinar Matahari yang terik dan cuaca yang
panas juga digunakan oleh para petani. Mereka menjemur hasil panen agar awet.
Mereka menjemur gabah, jagung, dan lainnya. Nah, itulah kegunaan Matahari.

Menyanyikan lagu dengan pola birama 2/4. Angka 2 pada tanda birama 2/4 menunjukkan
jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Artinya satu ruas terdiri dari dua ketukan dengan 1 bulan = 30 hari
hitungan 1 dan 2 saja. Dalam setiap ruas birama, ada dua buah not dengan not sebesar
1/4. Jadi dalam satu susunan birama harus menggunakan dua ketukan. Sekarang, 1 tahun = 365 hari
nyanyikanlah lagu “Matahari” ciptaan Nurhasanah berikut ini dengan pola irama gembira, 1 tahun = 12 bulan
ceria, cepat dan pola biramanya 2/4.
RINGKASAN MATERI

MODUL 7 SUBTEMA 2

LITERASI NUMERASI

Bulan adalah sahabat Bumi, karena Bulan satu-satunya satelit alami yang dimiliki Bumi. Penggunaan tanda :
Bintang itu adalah benda langit yang bisa memancarkan cahayanya sendiri. Matahari - lebih besar ( > )
adalah bintang yang paling dekat jaraknya dengan Bumi. - lebih kecl ( < )
- sama dengan ( = )

Bulan dan bintang muncul pada malam hari. Siang hari bisa untuk menjemur ikan, malam
hari bisa untuk melaut mencari ikan. 1 meter = 100 centimeter

1 kilometer = 1.000 meter

Atau dapat dituliskan

1 m = 100 cm 1 km = 1.000 m

Malam hari itu adalah saat langit gelap karena cahaya Matahari tidak menyinari Bumi.
Fase Bulan :
1 tahun = 12 bulan. 1 tahun = 365 hari atau 366 hari.

Dalam satu tahun, fase bulan terjadi sebanyak 12 kali. Sementara itu, bumi berputar
dalam 1 tahun selama 365 hari atau 366 hari (tahun kabisat setiap 4 tahun sekali)
Setiap hari kita mengalami siang dan malam. Siang dan malam terjadi karena pengaruh Nama-nama bulan :
posisi Bumi terhadap Matahari 1. Januari 7. Juli
2. Februari 8. Agustus
3. Maret 9. September
4. April 10. Oktober
5. Mei 11. Nopember
6. Juni 12. Desember

1 hari = 24 jam

1 bulan = 30 hari

1 bulan = 4 minggu
RINGKASAN MATERI

MODUL 7 SUBTEMA 3

LITERASI NUM ERASI

Macam-macam awan :
1. Awan Sirrus, awan ini terletak paling tinggi di langit. Bentuknya tipis seperti helai
benang. Awan Sirrus berwarna putih bersih dan muncul jika cuaca cerah dan mengikuti
arah angin. Namun, awan ini juga bisa menjadi pertanda turun hujan lebat saat sore
hari.
2. Awan Stratus, awan ini sangat rendah sampai menyentuh puncak gunung. Bentuknya
menyebar seperti menutupi langit dan biasanya membawa gerimis. Awan Kumulus,
awan ini tidak terlalu tinggi. Bentuknya seperti kembang kol. Awan ini adalah awan
cuaca cerah. Akan tetapi, kita perlu berhati-hati karena awan ini bisa tiba-tiba menjadi
awan Kumulonimbus.
3. Awan Kumulonimbus ini dikenal sebagai awan badai yang berwarna gelap dan sangat
tebal. Pesawat biasanya menghindari awan ini. Butiran-butiran es dalam awan ini dapat
merusak mesin pesawat. Di dalam awan inilah petir terbentuk.

Penjumlahan berulang
3 x 10 = 10 + 10 + 10 = 30
4 x 10 = 10 +10 +10 + 10 = 40, dst

Operasi pembagian:
30 ÷ 10 = 3. 30 dibagi dengan 10 adalah 3. Operasi pembagian dengan operasi perkalian
saling berkebalikan.

3 x 10 = 30
30 : 10 = 3
1. Titik-titik air ini ringan sehingga melayang-layang dan jumlahnya sangat banyak. Inilah
yang menyebabkan penglihatan kita terganggu ketika ada kabut. Kabut akan kembali
ke wujud uap dan gas ketika terkena sinar matahari. Jadi, ketika ada sinar matahari,
kabut akan hilang.
2. Embun adalah hasil dari uap-uap air yang berubah menjadi titik-titik air.
RINGKASAN MATERI

MODUL 7 SUBTEMA 4

LITERASI NUMERASI

Pelangi adalah warna-warni yang indah yang terbentuk di langit. Pelangi merupakan Pola warna baju
kejadian alam yang sangat menarik. Warna-warnanya melengkung di langit. Pelangi bisa
terlihat jelas saat hujan turun dan matahari bersinar.
Warna-warna Pelangi :
Membuat sudut dengan gerakan tangan

Anda mungkin juga menyukai