Anda di halaman 1dari 15

TRYPANOSOMA BRUCEI

penyakit tidur
ANGGOTA KELOMPOK :

1. Jaisy Ranti Dani 1810631210024


2. Asman Hitopik 2110631210002
3. Eriyanti Astika 2110631210005
4. Annisa Frastica S 2110631210019
5. Elzandra Imola V 2110631210020
6. Fathina Annajla 2110631210023
TRYPONOSOMA

trypanosoma adalah parasit


protozoa yang memiliki flagella,
merupakan parasit darah yang
hidup disel darah merah

Parasit trypanosoma brucei ini menyebabkan penyakit


pada hewan vertebrata, termasuk juga manusia,
ditularkan melalui lalat tsetse di Afrika sub-sahara dan
ditransmisikan pada saat lalat menggigit dan menghisap
darah. Pada manusia menyebabkan tripanosomiasis
afrika atau penyakit tidur.
Klasifikasi :
Kingdom : Protozoa
Filum : Euglenozoa
Kelas : Kinetoplastea
subkelas : Metakinetoplastina
Ordo : Trypanosomatida
Famili : Trypanosomatidae
Genus : Trypanosoma
Spesies : Trypanosoma brucei
● struktur :
-sel eukariotik uniseluler dengan panjang 8 - 50 μm.
-bentuknya : memanjang dan ramping serta runcing.
-membran sel disebut pelikel, organel khusus yang
dimiliki adalah kinetoplast.
siklus hidup
secara umum :
- Epimastigote
- Trypomastigote

Dalam inang mamalia, lalat tsetse menggigit inang mamalia. Lalat tersebut akan menyuntikkan
trypomastigote metasiklik masuk ke dalam jaringan kulit. Trypomastigote memasuki sistem
limfatik dan juga ke aliran darah, bentuk berubah. Bentuk trypomastigote tersebut mampu
membuatnya menembus endotel pembuluh darah serta menyerang jaringan ekstravaskuler,
termasuk sistem saraf pusat (SSP).

Dalam lalat tsetse


Trypomastigote pendek dan gemuk diambil kembali oleh lalat tsetse selama menghisap darah.
Trypomastigote memasuki usus bagian tengah lalat, perubahan menuju berubah jadi
trypomastigote prosiklik.membelah sehingga menjadi epimastigotes, bermigrasi dari usus ke
kelenjar ludah melalui proventrikulus ,dalam kelenjar ludah ,trypomastigote yang pendek dan
gemuk., trypomastigote metasiklik infektif, waktu sekitar 20 hari..
rEproduksi parasit trypanosoma brucei
dengan cara pembelahan biner.

Reproduksi parasit trypanosoma brucei dengan cara pembelahan biner.


1.Badan basal berduplikasi dan keduanya tetap berhubungan dengan kinetoplast. Setiap
badan basal akan membentuk flagel terpisah.
2.DNA kinetoplast mengalami sintesis kemudian kinetoplast membelah dan terjadi
pemisahan dua badan basal.
3.DNA inti mengalami sintesis dan flagela mulai memanjang dari tubuh basal yang lebih
muda serta lebih posterior.
4.Inti sel mengalami mitosis.
5.Sitokinesis berkembang dari anterior ke posterior.
6.Pembelahan diselesaikan dengan cara absisi.
PENYAKIT YANG DI SEBABKAN OLEH
TRYPANOSOMA

-trypanosoma brucei gambiense penyakit tidur


-trypanosoma cruzi penyakit chagas
-trypanosoma evansi penyakit surra
-leishmania donovani penyakit kala-azar
MEKANISME INFEKSI

penularannya adalah melalui gigitan lalat tsetse yang


terinfeksi. Tripanosom adalah protozoa bersel tunggal,
ditularkan oleh lalat tsetse (Glossina spp.)

Dua tahap, pertama tahap hemolimfatik, 1-3 minggu setelah gigitan ,lalat
tsetse menginjeksikan trypomastigotes metasiklik, memasuki aliran darah
dan kelenjar getah bening dan terus membelah, timbul gejala malaise, sakit
kepala, kelemahan, dan nyeri sendi.
tahap kedua ,tahap meningo-ensefalitis (radang otak), setelah T. brucei
telah melintasi blood brain barrier (BBB), menembus sistem saraf pusat
(SSP), gangguan neurologis, termasuk kelainan motorik, psikiatri, dan
sensorik, dan gangguan siklus tidur. selanjutnya kejang, koma, dan kematian
jika tidak diobati.
ANTIPARASIT

-Suramin (antrypol, naganol)


-Isometamidium (trypanmedium, samorin)
-Diminazene (berenil, tryponil)
-Quinapyramine (antrycide, vetuin)
-Melarsomnie (cymelarsan)
Diminazene
5,94 hari
22 jam (14-30 jam)
Digunakan pada Waktu Paruh Domba 9,3 jam
ruminansia

Unta dan manusia Dosis : 3,5 - 7 mg/kg


Quinapyramine

-Pada tahun 1984, Dosis : 3-5 mg/kg


quinapyramine Unta dan kuda : 8
diperkenalkan kembali ke mg/kg
pasar komersial untuk Quinapyramine
dipergunakan pada unta methylsulphate :
(Ndoutamia et al. 1993: kuratif T.b brucei, T.
Gillingwater 2007). evansi dan T.
Quinapyramine vivax
methylsulphate +
chloride : profilaksis
Farmakokinetik melarsomine

-Melarsomine sangat
mudah larut dalam air,
-Pada pemberian secara
sehingga senyawa tersebut
intramuskular, waktu paruh
akan membentuk sebagai
melarsomine dalam darah
campuran setimbang yang
sangat singkat.
terdiri dari melarsomine
(43%)

Waktu paruh: 3,01 jam (2,05-


3,97 jam) (Raynaud 1992)
Mekanisme kerja melarsomine
Melarsomine diserap oleh Trypanosoma yang menyerap nukleosida inang,
melsaormine sebagai inhibitor kompetitif , hambatan transpor nukleosida akan
mengganggu , Trypanosoma tersebut untuk berkembang biak.
Enzim 6PGDH pada Trypanosoma, dihambat aktivitasnya oleh , melarsomine,
Peran Enzim 6PGDH penting bagi Trypanosoma diduga berkaitan dengan substrat
enzimnya tersebut yaitu 6PG yang jika terhambat akan terjadi penghambatan enzim
glikolitik phosphoglucose isomerase.
Enzim 6PGDH dihambat oleh trypanosidal seperti melarsomine, maka akan terjadi
penimbunan 6PG di dalam Trypanosoma sp. yang akan memicu hambatan isomerase.
semakin menghambat proses isomerase, yang mengarah pada pembentukan umpan,
yang fatal, karena Trypanosoma sp, bergantung pada proses glikolisis untuk produksi
energinya. apabila glikolisis terhambat akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidupnya
yaitu terjadinya kematian Trypanosoma sp.
KESIMPULAN

Tryponosoma brucei adalah salah satu parasit dari golongan tryponosoma,


parasit ini hidup di lalat tsetse dan dalam inang mamalia, pada mansuia
parasit ini menyerang SSP dan menyebabkan penyakit salah satunya sering
disebut "penyakit tidur".adapun antiparasit yang digunakan untuk
pengobatannya yaitu melarsomine, melarsomine bekerja dengan
menghambat glikolisis yang berujung pada kematian tryponosoma.
TERIMKASIH

PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai